Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN
Oleh :
BANDUNG
2010
Nama
TUJUAN:
DASAR TEORI
Parenkim sering dikatakan sebagai jaringan dasar, hal ini sesuai dengan
kenyataan bahwa aspek dari morfologi jaringan ini mendasari jaringan-jaringan
lainnya, teristimewa misalnya jaringan buluh angkut nampak terbenam dalam
jaringan dasar ini, dan aspek dari fisiologi jaringan tersebut mendasari pembentukan
jaringan-jaringan lainnya dalam arti merisem dan sel-sel produktif merupakan asal-
usul jaringan pada dasarnya parenkimatik, lagi pula sel-sel parenkim terlibat dalam
penyembuhan luka dan regenerasi. Secara filogenetik, parenkim juga merupakan
cikal bakal jaringan-jaringan lainnya, hal ini bertolak dari kenyataan bahwa pada
sebagian besar tumbuhan multiseluler primitif tubuhnya hanya tersusun dari
parenkim saja (Susetjoadi Setyo, 2004).
Banyak sel parenkim bersegi banyak dan garis tengahnya dalam berbagai
arah bidang hampir sama. Sel parenkim yang panjang terdapat sebagai sel palisade
pada daun; yang berbentuk benang terdapat pada batang tumbuhan yang memiliki
ruang antar sel yang mencolok besarnya seperti pada Sarpus dan Juncus (Estiti B.
Hidayat, 1995).
Parenkim dewasa dapat pula tersusun amat rapat selnya seperti pada
endosperm, atau ditemukan sebagai jaringan dengan ruang antar sel yang luas seperti
pada batang (Estiti B Hidayat, 1995).
METODE PENELITIAN
ALAT KERJA DAN BAHAN
NO ALAT NO BAHAN
1 Mikroskop 1 Eceng gondok (Eichornia crassipus)
2 Kaca Objek 2 Bunga tasbih ( Canna )
3 Kaca Penutup 3 Aquades
PROSEDUR KERJA
HASIL PENGAMATAN
1. Eceng gondok
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Ordo Commelinales
Famili Pontederiaceae
Eichhornia
Genus
Kunth
Eceng gondok 10 x 40
Bentuk aerenkim pada petiolus eceng gondok adalah persegi dan terdapat
perbedaan bentuk antar sel aerenkim yang satu dengan sel aerenkim yang
lainnya. Susunan sel aerenkim pada petiolus eceng gondok merapat dengan
ruang antar sel. Ukuran ruang antar sel pada petiolus eceng gondok terlihat
besar.
2. Bunga tasbih
Kingdom : Plantae(Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta(Tumbuhanberpembuluh)
SuperDivisi : Spermatophyta(Menghasilkanbiji)
Divisi : Magnoliophyta(Tumbuhanberbunga)
Kelas : Liliopsida(berkepingsatu/monokotil)
SubKelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Cannaceae
Genus : Canna
Spesies : Canna indica L.
10 x 40
10 x 10
Bentuk sel aerenkim pada petiolus bunga tasbih adalah polyhedral dan
terdapat perbedaan bentuk antara sel aerenkimn yang satu dengan sel
aerenkim yang lainnya. Pada korteks petiolus bunga tasbih sel-sel
parenkimnya lebih rapat dan ruang antar selnyaberukuran kecil.
Anggrek 10 x 10
Struktur aerenkim anggrek berbentuk bulat tidak beraturan, sedangkan
pada petiolus bunga tasbih berbentuk polyhedral.
PEMBAHASAN
a. Manfaat Aerenkim
Yang pertama dan keuntungan jelas adalah udara besar- mengisi rongga yang
terbentuk, yang memberikan resistensi rendah-jalur internal untuk pertukaran gas
antara bagian-bagian tanaman di atas air dan jaringan terendam. Selain itu,
beberapa oksigen diangkut melalui aerenchyma untuk tips akar tanaman
kebocoran keluar dari pori dalam akar dan masuk ke tanah sekitarnya. Hal ini
dapat mengakibatkan tanah zona kecil oksigen di sekitar akar individu
menyediakan sebuah lingkungan aerob untuk mikroorganisme yang dapat
mencegah masuknya tanah komponen berpotensi beracun.
(http://aob.oxfordjournals.org/content/vol97/issue5/cover.dtlhttp://aob.oxfordjour
nals.org/content/vol97/issue5/cover.dtl)
Parenkim terdiri dari sel hidup berdinding tipis. Dinding sel biasanya
unthickened dan membentuk selulosa. Ruang antarsel ada atau tidak.
Parenchyma ada dalam semua organ tanaman. Ini mengisi ruang antara jaringan
yang berbeda dan dengan demikian bertindak sebagai jaringan dasar atau
matriks. (http://www.sbs.utexas.edu/mauseth/weblab/webchap3par/3.3-5.htm)
Parenkim spons pada daun adalah contoh yang khas. aerenkim luas juga dapat
ditemukan dalam empulur monokotil yang hidup di habitat lembab seperti
terburu-buru, eceng gondok . Jenis jaringannya juga disebut bintang karena sel
parenkim bentuk yang karakteristiknya mirip seperti bintang.
http://www.biologie.uni-
hamburg.de/b-
online/e05/05d.htm
KESIMPULAN
Jaringan parenkim mempunyai nama lain yaitu jaringan dasar. Jaringan
parenkim dijumpai pada kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah dan
endosperm. Bentuk sel parenkim bermacam-macam. Sel parenkim yang mengandung
klorofil disebut “Klorenkim”. Yang mengandung rongga-rongga udara disebut
“Aerenkim”. Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan
dilakukan oleh jaringan parenkim.
- Jaringan tiang (palisade) adalah parenkim dengan bentuk sel panjang, tegak
dan mengandung kloroplas, juga dapat disebut sebagai penyusundaging daun,
terdiri atas selapis atau lebih sel bentuk panjang, tersusun rapat, letaknya
tegak lurus terhadap permukaan daun, dan mengandung banyak kloroplas
sehingga berperan sebagai fotosintesis. Contoh: mesofil daun.
- Jaringan bunga karang (spons) adalah parenkim ,dengan bentukn dan susunan
selnya tidak beraturan dan ruang antar sel yang relatif besar dan berfungsi
untuk pertukaran gas, serta berhubungan dengan mulut daun. Contoh mesofil
daun.
- Parenkim bintang adalah perenkim yang bentuknya seperti binteng, saling
berhubungan di ujungnya sehingga banyak mempunyai ruang antar sel.
- Parenkim lipatan adalah parenkim yang dinding selnya mengalami pelipatan
kearah dalam serta banyak mengandung kloroplas.
Pertanyaan
2. Bagiamana susunan sel aerenkim petiolus eceng gondok terhadap runag antar
selnya?
5. Apakah yang tampak pada sel-sel parenkim korteks petiolus bunga tasbih?
6. Bagaiman bentuk sel parenkim korteks akar napas anggrek? Adakah ruang
antar selnya?
7. Adakah yang tampak didalam sel-sel parenkim korteks akar napas anggrek?
Jawaban
1. Aerenkim eceng gondok, berbentuk segi empat. Tidak ada perbedaan tetapi
ukurannya yang berbeda.
2. Pada aerenkim eceng gondok terdapat penebalan terhadap ruang antar sel.
3. Bentuk sel aerenkim petiolus bunga tasbih bulan dan segi banyak, ada yang
satu bulat dan ada yang satu segi banyak. Ada perbedaan antara bentuk sel
aerenkim yang satu dengan yang lain.
4. Perbedaan struktur aerenkim pada akar napas (anggrek) berbentuk bulat tidak
beraturan, kalau pada petiolus bunga tasbih berbentuk polihedral (segi enam).
5. Sel-sel parenkim korteks petiolus bunga tasbih tampak sel-selnya lebih rapat,
sehingga ruang antar selnya kecil.
6. Bentuknya bulat tak beraturan. Ada ruang antar sel tetapi ruang selnya sangat
sempit dan kecil-kecil.
DAFTAR PUSTAKA
http://aob.oxfordjournals.org/content/vol97/issue5/cover.dtlhttp://aob.oxfordjournals.
org/content/vol97/issue5/cover.dtl
http://dictionary.reference.com/illus/illustration.html/ahd4/aerenchyma/aerenc
http://www.biologie.uni-hamburg.de/b-online/e05/05d.htm
http://www.sbs.utexas.edu/mauseth/weblab/webchap3par/3.3-5.htm
No Nama Pembagian
1 Nacevi Maulana Metode praktikum
2 Lukita Octavia Dasar teori,
pembahasan
3 Hanifah Nugraha Kesimpulan
4 Ira Qurratulaini H
5 Istiqomah Hasil Pengamatan
6 Nurkomalasari