You are on page 1of 27

SISTEM KEKEBALAN

DI DALAM MULUT
drg. Diana Puspa Indah
Mulut = gerbang luar & dalam

zat masuk ke dlm mulut


(kandungan yg tdk diinginkan tdk dihindari)

Mulut ada “alat pertahanan”, saliva mengandung:


- pelumas
- penyangga
- pembilas
- mikrobiostatik
- mikrobiosid
- rx. imunologik
Normal u/
Benda asing
Membatasi, meredam
(makanan & minuman)
rx

Timbul gejala lbh berat Tanggap kebal


Rx.imun berkepanjangan Humoral & selular
Reaksi Tubuh

 Rangsangan antigenik :
1. Berasal dr luar = eksogen
2. Berasal dr dalam = endogen
Reaksi Tubuh
Rangsangan antigenik

Menimbulkan rx.tubuh
1. rx.non spesifik
( innate) berlangsung sec
2. rx. Spesifik humoral & selular
(adaptif)
Sel-sel dan zat terlarut yang
berperan dalam rx.tubuh
Non-spesifik Spesifik

Selular Neutrofil, Eosinofil, Sel T dan B, Sel


Basofil, Platelet, dendritik, Sel
Makrofag, Monosit
langerhans, sel
pemresentasi
antigen
Humoral Lisozim, sitokin, Antibodi IgG, IgM,
interferon, IgA, IgE, limfokin
komplemen protein
REAKSI DI DALAM MULUT
Ada 2 mekanisme lokal
sistemik

Hubungan tercermin : “Systemic Secretory


interphase”, dgn garis perbatasan gingival
margin
REAKSI DI DALAM MULUT
Hub gigi dan ggv ditunjukkan dgn adanya
perlekatan biologik : epithelial attachment
menghub dunia luar & dalam

Dunia luar : mikrooganisme, antigen dr


makanan

Dunia dalam : rx. Pertahanan didaerah


perbatasan (limfosit & sel fagosit)
REAKSI DI DALAM MULUT
 Daerah perbatasan migrasi jutaan
netrofil /menit

 u/ menjamin & berfungsi nya netrofil,


dibutuhkan sarana khusus : MMP ( Mobile
mucous Phase)

 MMP = lap. Lendir tipis bersifat isotonik


meliputi seluruh permukaan gigi dan mulut.
REAKSI DI DALAM MULUT
 Situasi isotonik : mengisyaratkan bentuk peralihan
antara eksistensi sistemik dan lokal.

 Lap ini bergerak kesinambungan melepaskan lap


lama dan berbaur dgn saliva cairan bersifat
hipotonis netrofil hancur & mati stagnasi
temporer MMP menarik sel netrofil hancur,
banketir, sel epitel yg lepas dr makanan MATERI
ALBA PLAK sumber rangsangan
antigenik, merintis kerusakan jar (mell aktv.
Komplemen dan lisozim)
Reaksi di dalam mulut
Domain gingival: unsur kekebalan dr darah

dipertautkan MMP

Domain secretory (lokal): IgA sekretori


Komponen humoral & selular dlm persalivaan saku gusi & cairan
mulut

Darah Cairan saku gusi Domain Gingival saku gusi

Ig M, Ig G, IgA
Komplemen
Enzim
Cairan mulut
Protein
Elektrolit
Neutrofil
sIgA
Sel T dan B
Ig G, Ig A
makrofag
Protein Domain persalivaan
Enzim
sIg A Elektrolit
Protein neutrofil
Enzim
elektrolit

Kelenjar saliva Cairan saliva Domain persalivaan


Sistem kekebalan didalam
mulut
 Domain gingival bertanggung jawab atas
timbulnya peny. Periodontal, karies
proksimal, servikal

 Domain persalivaan bertanggung jawab atas


terjadinya fisur, dan perlindungan permukaan
bucco-lingual gigi.
Komponen cairan (humoral) -
Nonspesifik
1. Protein-enzim
a. enzim lisozomal
- enzim mukolitik mampu memecahkan
ikatan glikopeptida dinding bakteri gram +
- diproduksi oleh netrofil & sebagian besar
oleh kel.ludah
Komponen cairan (humoral) -
Nonspesifik

b. Laktoferin & laktoperoksidase


mempunyai aktivitas antibakteri dan antivirus

c. Musin
menghambat perlekatan virus pd sel epitel

d. Interferon
- diproduksi oleh sel hospes
- sbg reaksi thd invasi virus
Komponen cairan (humoral) -
Nonspesifik
- dibedakan 3 tipe:
1. α (alfa) dihasilkan oleh sel darah putih
2. β (beta) oleh fibroblas
3. γ ( gamma) oleh limfosit teraktivasi
- Fungsi: melindungi sel dr infeksi virus,
menekan replikasi virus, meningkatkan
aktifitas sel NK (natural killer).
Komponen cairan (humoral) -
Nonspesifik
e. Sitokin
- zat biologik aktif diproduksi dari kelompok
non-limfoid, sbg reaksi thd suatu radang.
- contoh:
histamin dikenal sbg vasodilator
Prostaglandin, mediaotor rasa sakit yg poten
bersama dgn leukotrin
ILI (interleukin-1) diproduksi monosit, memobilisasi
semua sel yg terlibat dlm radang
Komponen cairan (humoral) -
Nonspesifik
2. Komplemen
- sudah ada dlm darah sblm terbentuknya IgM
- dihasilkan oleh hati, beredar dlm darah sbg
bentuk tdk aktif, bersifat termolabil
- dlm cairan saku gusi : C2, C4 dan C5
- konsentrasi C3 dan C4 dlm cairan ggv yg
meradang meningkat dibanding normal
Komponen cairan (humoral) -
Spesifik
1. Antibodi
Pengukuran ab saliva sgt sulit, krn:
- kontaminasi berbagai zat dlm saliva
- enzim2 yg dpt mereduksi kadar ab
- terjadi transudasi ab melalui saku gusi
- konsentrasi ab berhubungan gn volume
bervariasi tiap individu
Komponen cairan (humoral) -
Spesifik
kelas imunoglobulin yg ditemukan dlm saliva
ialah IgA.

dlm saliva hadir dlm bentuk sIgA (secretory IgA)


fungsi sIgA:
- mencegah perlekatan bakteri dan virus pd gigi
dan mukosa mulut
- meredam rangsangan antigenik dari makanan
ataupun bakteri
- netralisasi virus.
Komponen cairan (humoral) -
Spesifik
2. Limfokin
- diproduksi oleh sel T
- aksi biologiknya:
○ memacu fagositosis
○ sbg interferon tipe gamma, mengatur
aktifitas sel2 mononuklear
○ sbg limfotoksin, menimbulkan kerusakan
jar. Lokal
○ sbg pengaktif osteoklas
Komponen Seluler – Non
spesifik
1. Neutrofil
- berasal dr pemb.darah yg keluar melalui
saku gusi
- jumlah ratusan ribu-jutaan / menit
- mobilisasi besar → pengaman benda asing
- Membaur dlm MMP
Komponen Seluler – Non
spesifik
2. Makrofag
- berdasarkan fungsinya,dibagi 2 tipe :
a. pemapar antigen
b. fungsi fagositosis
- memproduksi IL-1 → memacu kerja sel T & B
Komponen Seluler – Non
spesifik
- fungsi makrofag:
○ melokalisasi sel2 yg rusak dan tua
○ menyembuhkan luka
○ membunuh bakteri patogen
○ mengatur fungsi sel hospes slm terjadinya
proses radang
○ destruksi sel tumor
Komponen Seluler – Non
spesifik
3. Basofil dan Sel Mast
- degranulasi sel ini melepaskan histamin
- sel ini baru bekerja jika tubuh dimasuki zat
bersifat alergen

4. Sel N.K. (Natural killer)


- jelas peranannya dlm sistem pertahanan
- tdk memiliki sifat fagosit tetapi mempunyai
reseptor IgG
Komponen Seluler – spesifik
1. Agregasi jar. Limfoid submukosa
2. Jaringan limfoid gingiva
3. Kelenjar getah bening ekstraoral
4. Jaringan limfoid kelenjar ludah
5. Sel-sel langerhans
Terima kasih

You might also like