You are on page 1of 26

GERAK BENDA DALAM BIDANG DATAR DENGAN PERCEPATAN TETAP

4-1 GERAK PELURU ( PROYEKTIL )



Gerak peluru adalah gerak sebuah peluru yang dilemparkan dengan arah yamg tidak vertikal sehingga geraknya hanya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi dan lintasannya berupa parabola.

y

A

-- __ x

Gambar 4-1

65

Misalkan sebuah peluru dilernparkan dari titik 0 dengan kecepatan V 0 dengan arah terhadap horizontal, rnaka lintasan peluru akan berada dalarn satu bidang datar dan berbentuk lengkung (bukan garis lurus) berarti akan rnencapai titik tertinggi ( A) dan titik terjauh ( B ) terhadap titik pelernparan ( 0 ). (Lihat garnbar II -13 ). Karena gerak ini berada dalarn bidang datar berarti rnerupakan resultan dari dua gerak yaitu pada arah vertikal dan horizontal. Jika bidang datar ini adalah bidang X 0 Y, rnaka arah horizontal = arah X dan arah vertikal = arah Y. Dalarn perjalanannya peluru tersebut hanya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi burni yang arah vertikal ke bawah, berarti II surnbu Y, sedangkan padaarah horizontal tidak ada percepatan, jadi pada permulaan geraknya pada arah vertikal peluru rnendapat perlarnbatan, karena percepatan dan kecepatan arahnya berlawanan. Pada suatu titik jika v = 0, peluru akan berhenti dan kernudian jatuh kern bali dengan dipercepat. Kornponen gerak pada arah Y adalah gerak lurus dipercepat beraturan dengan kecepatan awal, sedangkan pada arah X terdapat gerak Iurus beraturan. Di sini pengaruh udara diabaikan.

~----~~--l

I

Gerak dalam arah sumbu x adalah gerak lurus beraturan karena percepatan ax = 0 di sini :

(4 - 1)

dan

(4 - 2)

Gerak dalam arah sumbu Y adalah gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan ay = - g di sini :

VOy = Y = V =

y

Vo Sin e

V Oyt - 1/2gt2 = Vo Sin e t - 1/2 gt? V Oy - gt = Yo Sin e - gt

(4 - 3) (4 - 4) (4 - 5)

Kecepatan peluru pada sa at t adalah :

V + ~\rV: ~\I~

(4 - 6)

Arah kecepatan peluru menyinggung lintasannya dinyatakan dengan :

V tg e = ___L V

x

(4 - 7)

Di sini e adalah sudut antara kecepatan v dengan sumbu x positip.

Peluru akan mencapai tinggi maksimum bila :

Vy = 0 = VoSine-gt

atau

Vosin e ty (maks) = --g

(4 - 8)

66

Sehingga dari persamaan (4 - 4) di peroleh tinggi Y maksimum : .

2 • 28

Y _ VoSln

mKs - 2g

(4 - 9)

dan

v = V =V cos 8

x °

(4 - 10)

Pada saat peluru mencapai jarak mendatar terjauh ( B ) bila :

Y = 0 = Yo Sin 8 t - 1/2 gt2

atau

( ak) 2 Yo sin 8

tms=~---

x g

Dari persamaan (4 - 2) diperoleh jarak terjauh :

2 .

X _ Vo Sln 28

mKs -

g

Dari persamaan (4 - 12) ini dapat di lihat bahwa jarak.mendatar terjauh diperoleh bila Sin 28 = 1 artinya sudut lemparan (elevasi) = 45°. Syarat-syarat yang hams dipenuhi pada gerak peluru adalah :

1. Jarak (range) cukup kecil sehingga kelengkungan bumi dapat diabaikan.

2. Ketinggian cr.xup kecil sehingga perubahan percepatan gravitasi terhadap ketinggian dapat diabaikan.

Untuk jarak jauh, keadaan lintasan dapat digambarkan sebagai berikut :

(4 - 12)

/

/ / / / -, \ / /

" \ / / ",,\ ///

'V'

pusat bumi

pennukaan bumi

Glurtbar 4-2

67

Arah semua g ke pusat bumi. Lintasan ini tidak lagi parabola, tapi elips. Jika gerak peluru dipengaruhi gesekan udara lintasannya berubah.

Gambar 4 - 3

Lintasan (1) : lintasan sebenarnya di udara. Lintasan (2) : lintasan di vakum.

4-2 GERAK MELINGKAR BERATURAN

Sebuah benda yang bergerak melingkar dengan laju V yang tetap dikatakan benda melakukan gerak melingkar beratutan.

Gerak bulan dalam mengitari bumi begitu pula bumi dalam mengitari matahari adalah contoh dari gerak melingkar beraturan. Walaupun besar kecepatan (laju) tetap, tetapi arahnya selalu berubah (Gambar 4 - 4). Karena percepatan didefinisikan sebagai harga peru bah an kecepatan, maka peru bah an dalam arah kecepatan menunjukkan suatu percepatan pula. Dengan demikian, suatu benda yang melakukan gerak melingkar beraturan adalah sepercepatan.

Gambar 4 - 4

68

Percepatan di definisikan sebagai :

- . I'1v dv a = lim- =-

liHO I'1t dt

di sini V adalah peru bah an kecepatan dalam interval waktu singkat 1'1t. Dalam waktu I'1t partikel dalam Gambar 4 - 5 a bergerak dari titik A ke B menempuh jarak I'1Q melewati sudut kecill'18 . Perubahan vektor kecepatannya adalah V - V 0 = 1'1 V. Bila V 0 dipindahkan ke ruas kanan, persamaan menjadi v = Vo + 1'1 v. Di sini 1'1 v adalah suatu vektor seperti ditunjukkan- dalam gambar 4-5B. Dalam diagram ini dapat diartikan bahwa bilamana t sangat kecil (mendekati nol), maka 1'1 Q dan 1'18 juga sangat kecil, v harnpir sejajar dengan Vo dan I'1v akan rnenjadi tegak lurus pada keduanya. Dengan demikian 1'1 v rnenuju ke arah pusat lingkaran. Sesuai dengan definisi percepatan di atas, percepatan a rnernpunyai arah yang" sarna dengan arah I'1v, yaitu menuju ke pusat lingkaran pula. Oleh karena itu percepatan a disebut percepatan sentripetal dan diberi tanda ac'

C (a)

(b)

Garnbar 4-5

Arah percepatan telah diperoleh yaitu rnenuju ke pusat lingkaran, sekarang kita hitung berapa besar percepatan sentripetal ac tersebut.

Lihat segitiga ABC dan segitiga yang dibentuk oleh vektor Vo ,v dan 1'1 v dalam gambar 4-5. Kedua segitiga tersebut sebangun, maka :

I'1V I'1U V

V - -r- atau I'1V",; rl'1 f

69

Untuk ~ t ~ 0, tali busur AB sarna panjang dengan busur ~ Q. Besar percepatan ae didefinisikan sebagai :

v ~Q lim --.1t --> 0 r .1t

dan karena

. ~ ~ v2

v = 11m -- maka ac - -

.1t-70 ,1 t r

Suatu benda yang bergerak melingkar beraturan dengan jan-jan r dan laju v mempunyai percepatan centri petal ac = v2/r. Besar percepatan ini tergantung pada jari-jari r. Untuk gerakan satelit yang mengitari bumi percepatan sentripetalnya adalah percepatan gravitasi bumi g.

4-3 GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN

Bilamana laju dari benda yang bergerak melingkar berubah, berarti ada percepatan tangensial ~_, seperti halnya percepatan sentripetal 'lie. Perce pat an tangensial menimbulkan peru bah an besar kecepatan :

dv aT =~dt

(4-14)

sedangkan percepatan sentripetal menimbulkan perubahan arah kecepatan dan besarnya:

2 V a =C r

Percepatan tangensial selalu menyinggung lingkaran dan arahnya sejajar dengan kecepatan bilamana lajunya bertambah ( gambar 4 - 6 ). Sebaliknya arah aT akan berlawanan dengan V bilamana lajunya berkurang. Dengan demikian aT dan ae selalu saling tegak lurus dan arahnya berubah terus menerus sepanjang benda bergerak melingkar.

Percepatan total benda :

~l4-5a)

dan besarnya :

(4-15b)

70

Gambar 4-6 Gerak Melingkar Berubah Aturan

4- 4 BESARAN ANGULAR

Perpindahan Angular (perpindahan sudut ) biasanya dinyatakan dalam Radian, derajat atau putaran.

1 putaran = 3600 = 2 1'[ Rad at au 1 Rad = 57,30

Satu radian adalah sudut datar pada pusat lingkaran di an tara dua buah jarijari r yang mencakup busur s sepanjang jari-jari pada keliling lingkaran. Maka :

S = r e (4-16)

Satu Rad sebagai ukuran sudut merupakan suatu bilangan dan sebenarnya tidak memiliki satuan.

Kecepatan sudut (ro) sebuah benda adalah perubahan koordinat sudut, yakni perpindahan sudut e, per satuan waktu. Jika e berubah dari e ° menjadi e t dalam waktu t, maka kecepatan sudut rata-rata adalah :

(4-17)

Satuan CDr adalah Rad/s.v/s, atau putaran per menit (r pm) Yakni satuan sudut

dibagi satuan waktu 0, dapat juga : ~

CD (dalam rad/s) = 2 f

di sini f adalah frekwensi putaran dinyatakan dalam putaran/detik.

(4-18)

71

Percepatan sudut (a.) benda adalah peru bah an sudut benda per satuan waktu.

Jika kecepatan sudut benda berubah beraturan dari harga roo menjadi rot dalam waktu t, maka:

_ COt - 0\> _ dco

a. - ------

t dt

(4-19)

Satuan adalah Rad/s? atau putaran/s? dan seterusnya.

Gaya centripetal adalah gaya (yang tidak mempunyai gay a reaksi ) yang harus bekerja pada massa m yang bergerak melingkar, agar massa itu mengalami percepatan centripetal ac = y2/r. Dari hubungan F = m a diperoleh :

y2 F = m-

c r

(4-20)

4- 5 HUBUNGAN ANTARA BESARAN ANGULAR DAN BESARAN TANGENSIAL

Persamaan Gerak Melingkar Berubah Beraturan adalah analog dengan persamaan gerak lurus berubah beraturan yakni :

Gerak Lurus

Gerak Melingkar

y = Vo + Vt
r 2
S = Yt
r
Y = Y + at
t 0
y2 = Y 2+2as
t 0
S = Y t+ 1/2at2
0 O\>+ffit

CUr = -=---

2

e = rot

r

= ro +o.t

o

Apabilarodadengan jari-jari r berputarpada porosnya, maka suatu titik pada tepiroda digambarkan dengan menyatakan panjang busur S yang ditempuhnya, kecepatan tangensial v dan percepatan tangensial a.. Besaran-besaran ini berhubungan dengan besaran-besaran e, co dan a. yang menggambarkan perputaran roda itu melalui hubungan-hubungan berikut :

s=re

Y=wr

72

~ = r a.

Asal e, (0 dan a dinyatakan dalam Rad, Rad/s dan rad/s? dengan mudah dapat di lihat, bahwa sebenarnya adalah panjang tali yang melilit pada tepi roda atau jarak tempuh roda seandainya roda itu dapat menggelinding tanpa slip. Dalam hal ini v dan ~ adalah kecepatan dan percepatan pusat perputaran roda.

SOAL YANG DIPECAHKAN

4-1. Seorang penerbang menerbangkan pesawatnya dengan kecepatan 15 m/s

dalam arah datar pada ketinggian 100 m. Lihat Gambar 4.7. Berapa meter di depan sasaran karung beras harus dilepas agar karung tepat mengenai sasarannya ?

Jawab:

Dengan memakai persamaan Y = Y 01 + 1/2a/ dari persamaan ini diperoleh

100m = 0 + 1/2(9,8m/s2)r2 atau t = 4,5 s

Dengan persamaan X = Yxt diperoleh (15 m/s) (4,5 s) = 68 m Jadi 68 m di depan sasaran, karung harus dilepas.

v oy

x--~~

Gambar 4.7

Gambar 4.8

4-2. Bola tenis dilernpar dengan kecepatan awal lOOm/s yang membentuk sudut 30° ke atas. Lihat Gambar 4-8. Berapa jauh dari titik awal, bola akan mencapai ketinggiannya semula ?

Jawab:

Dalam soal ini bagian vertikal dipisahkan dari bagian horisontalnya.

Dengan arah ke atas dihitung positif diperoleh

Y = V cos 30° = 86,6 m/s dan V = V sin 300 = 50 m/s

ox 0 oy 0

73

Dalam arah vertikan y = 0 sebab bola kembali ke ketinggian semulanya. Maka y = V t + 1/2 a e atau 0 = (50 m/s) + 1/2(-9.8 m/s-):

oy y

hingga t = 10.2 s.

Dalam arah mendatar, Y = Yf = V = 87 m/s. Maka

ox x

X = Y t = (87 m/s)(10.2s) = 890 m

x

4-3 Bola dilempar dari atap bangunan lain sejauh 50 ft dari bangunan pertama.

Kecepatan awal: 20 ft/s pad a sudut 40°. Di mana ( di atas atau di bawah ketinggian semula ) bola akan mengenai bangunan yang lebih tinggi itu?Lihat gambar berikut :

~ ~ ~~--

Kita peroleh ~

Y = (20 ft/s) cos 400 = 15,3 ft/s

yOX = (20 ft/s) sin 400 = 12,9 ft/s /

oy (

Perhatikan gerak dalam arah datar. Untuk gerak ini berlaku

Vox = Vr• = V. = 15,3 ft/s

Dari persamaan X = Vxt diperoleh

50ft = (l5,3 ft/s): atau t=3,27s

Dengan arah ke bawah sebagai arah positif :

y = Y t + 1/2a e = (-12,9 ft/s)(3,27 s)+ 1/2(32,2 ft/s)"

ox y

= 130 ft

Jarak Y positif, maka bola mengenai bangunan 130 ft di bawah ketinggiannya semula.

4-4 (a) Tentukan jarak tembak meriam yang memuntahkan granat dengan

kecepatan awal Yo pada sudut elevasi 8.

(b) Tentukan sudut elevasi meriam yang granatnya berkecepatan awall200 [tis dapat mengenai sa saran sejauh 15.000ft pada ketinggian yangsama. Lihat gambar berikut :

74

x

Jawab:

(a) Misalkan waktu yang diperlukan granat adalah t. Maka X = V oxt atau t = XN.

ox

Perhatikan gerak dalam arah vertikal saja; ambillah arah ke atas sebagai arah positif. Pada sa at gran at mengenai sasaran: perpindahan vertikal = 0, maka 0 = V o/t + 1/2 (-g)e. Dari sini diperoleh t = 2V o/g. Tetapi telah ditemukan t = XN , maka

ox

_~ = 2Voy atau X = 2Vox Vay = 2(VoCos8)(Vosin8)

Vox g g g

Dengan mengingat bahwa 2 sin 8 cos 8 = sin 28, diperoleh V~ sin 28

X =

g

Jarak tembak rnaksirnum dicapai pada 0 = 45", karena dengan demikian sin 2 8 bernilai maksimurn, yakni 1.

(b) Dari hasil di atas :

sin 28 = g\ = 32 ( 15000) = 0, 333

V 0 ( 1200 )

Maka 2 8 = arcsin 0,333 = 19,50 atau 8 = 9,70

4-5 Kapal terbang berada dalam ketinggian terbang dengan kecepatan 500 krn/jarn dan pada ketinggian 1500 m bila kapal terbang menjatuhkan born.

(a) Berapa lama born akan mencapai tanah ?

(b) Berapa jarak horizontal born mencapai tanah (dihitung dari titik awal) ? (c) Berapa kecepatan born ketika mengenai tanah ?

75

Jawab:

Lihat gambar berikut :

e) t=O

---

---

---------__ t = . {Th

<. ,,'V g

- __ -- ~ v

......... x

v

(a) Kecepatan dari born tidak mempunyai pengaruh pada gerakan vertikalnya (lihat gambar). Karena itu born mencapai tanah pada waktu yang sarna seperti sebuah born yang dijatuhkan dari keadaan diam pada ketinggian 1500 m, yaitu sesudah :

t = - {Th = /2 x 1500 ~m] = 17,55 [detik]

'V g ~ 9,8 [rn/s ]

(b) Komponen horizontal (mendatar) dari kecepatan born adalah : 500 [km/ jam]

500 [km/jam ] .

V x = 3600 [dtljam] x 1000 [rn/km ] = 138,9 [rn/detik ]

Dalam waktu t = 17,5 detik born akan menempuh jarak horizontal (mendatar) sejauh s = V t = I 38,9[m/det] x 17,5[det] = 243[m].

x

(c) Kecepatan akhir born mempunyai komponen horizontal:

Vx = 138,9[m/detik] dan komponen vertikal :

V = gt = 9,8 /det? x 17,5 det = 171,5[m/det]

y

Sehingga besar kecepatan akhir adalah :

V = ~ V~ + V; = 220, 5 [m/detik]

4-6

Sebuah bola dilemparkan dengan kecepatan 10 m/detik pada sudut 30" di atas horizontal.

(a) Berapa jauh jarak bola agar mencapai si penerima ?

Jawab: V2 2

R = ~ sin 29 = (10 m/det) x sin 60' = 8, 8 [m ]

g 9,8 [m/det2]

76

(b) Berapa waktu bola itu melayang ?

Jawab:

T = 2 Vo sin.~ = g

2 x 10 [m/det] x sin 300 = 1,02 [detik] 9,8 [m/det ]

4- 7 Senapan mainan ditembakkan dengan sudut 60" di atas horizontal.

(a) Bila kecepata awal peluru adalah 12 m/detik, berapajauh peluru bergerak untuk mencapai posisi mendatar yang sarna ?

Jawab:

Disini 29 = 120" dan tabel trigonometri hanya meliput sudut dari 0" sampai 90". Akan tetapi, kita ingat dari tabel 2-1 bahwa :

sin (900 + 9) = cos 9 Dengan demikian :

sin 120" = sin (90"+30") =cos 30° = 0,866

Jadi :

2 2

Vo . (12 rn/det )

R = . -- SIn 29 = 2 X 0, 866 = 12, 72 [ m ]

g 9, 8 [ rn/det ]

(b) Berapa waktu peluru tersebut melayang ?

Jawab:

T = 2 Vo sin 9 = 2 x 12 [m/det] x 2sin 60° = 2,12 [detik]

g 9,8 [m/det ]

4-8 Nyatakanlah (a) 28°; (b) 1/4putaran/det; (c) 2.18 Rad/s-dalam besaran sudut yang lain.

Jawab :

(a)

28 ° = (280) 1 pe1putanm = 0, 078 putaran 360°

'\ 2 tad

= (28 ) -3- = 0, 49 Rad.

(b)

1/ putanm = 0 25 putaJan. 360 = 9Oo/det

/4 det ' det 1 putaran

= 0 25 putaJan • 2 1t Rad 1t Rad

, det 1 putaran = 2"-s-

77

(c)

2 Rad 3600

2, 18 Rad/s = 2, 18 T' 21t Rad =

= 2, 18 ~. 1 putarnn = 0,35 putma.n

s 2 1t Rad det

4-9 Berapakah sudut dinyatakan dalam rad dan derajat yang ditempuh bandul matematik seperti ditunjukkan pada Gambar4-9.

Jawab:

Karena s = r e hanya berlaku kalau e dinyatakan dalam Rad, maka

e Rad = panjang bus~~~ = ~: ~~ ~ O. 167 Rad

jari-jari r

3600 0

e derajat = (0, 167 Rad) 2 1t Rad = 9. 55

\90 em \

\ \/ »>

-_--

15 em

Gambar 4.9

4-10 Kipas angin dengan 900 rpm (putaran per menit).

(a) Berapakah keeepatan sudut titik dibaling-baling?

Berapakah keeepatan tangensial titik ujung baling-baling kalau panjang baling-baling adalah 20 em ?

Jawab:

Rad (a) co = 900 putaran/min = 15 putaran/s = 94 -s-

untuk semua titik pada baling-baling

(b) asal co dinyatakan dalam Rad/s, maka

Rad

v =wr = 94 (O,20m) = 18,8 m/s

s

Perhatikan bahwa satuan Rad, dapat hilang begitu sajadi dalam persamaan. Hal ini disebabkan karena Rad bukan satuan dalam ani sesungguhnya, melainkan berupa satuan tambahan tidak berdimensi.

4-11 Tali melilit pada roda berjari-jari 25 em. Lihat Gambar 4-10. Kalau suatu titik pada tali itu mempunyai keeepatan 5,0 m/s hitunglah keeepatan rotasi roda itu.

78

Jawab :

Gambar 4.10

v 5 m/s .

ill = r = 0, 25 = 20 Rad/s = 3,2 putaran / detik

Perhatikan bahwa satuan Rad di sini muneul begitu saja. Kita tahu bahwa hasil bagi di atas harus bersatuan Rad/s, karena rumus v = r hanya berlaku kalau sudut dinyatakan dalam Rad.

4-12 Roda berjari-jari 40 em berputar melalui poros tetap, dan dalam 20 detik dapat meneapai keeepatan 900 rpm dari keadaan diam.

(a) Berapakah pereepatan sudut roda itu ?

(b) Berapa pula pereepatan tangensial pada tepi roda ? Diketahui roda dipereepat beraturan

Jawab:

(a) Karena pereepatannya tetap, maka dapat dipakai hubungan

a = (Wf - waYt Maka diperoleh

900 putaran _ 0 putaran

60 s s

a = --------------~--

20 s

2

= 0, 75 putaran / s

(b) Agar rumus a = r a dapat dipakai, a harus dinyatakan dalam Rad/s? :

o 75 putaran = 0 75 putaran 2 1t Rad = 4, 7 ~

, 2' 1 putaran L.

s s s

Hingga a = r a = (0, 40 m) 4, 7 ~ = 1, 88 ~

s s

4-13 Suatu katrol berjari-jari 5 em dalam waktu 2 detik kecepatan sudutnya berubah dari 30 putaran/detik menjadi 20 putaran/detik.

(a) Berapakah pereepatan sudut yang dialami katrol?

(b) Berapa putaran ditempuh katrol itu dalam waktu 2 detik tersebut?

(e) Seandainya katrol dipakai untuk menggulung tali, berapakah panjang tali digulung dalam waktu itu ?

79

Jawab: (a)

(l = COt - roo = (20 - 30) ~utaran/det = -5 putaran Idet2

t 2 detik

(b)

e = 01 t = i (COt + fficJt = ; (50 putaran/detik) (2 detik) = 50 putaran.

(e) e harus dinyatakan dalam rad agar rumus r = e r dapat digunakan : e = 50 putaran = 314 Rad, maka :

S = e.r = (314 Rad) (0,05 m) = 15,7 m

4-14 Ban mobil berjari-jari 30 em. Kalau mobil dari keadaan diam dapat dipercepat beraturan hingga dalam waktu 8 detik keeepatannya mencapai 15 mis, berapakah pereepatan sudut ban dan dalam waktu tersebutdi aras, ban telah berputar berapa kali ?

Jawab:

Kim tahu a =(v r - v)/t maka

a =

15 mls 8s

= 1,875 m/s2

Kita tahupula a = r a maka

2

_ a _ 1,875 mls _ 6 2 .... "'( 1 (l - r - 0, 30 m - , J<lU/S

Perhatikan bahwa satuan Rad muneul begitu saja.

Dari e = ro ot + 1/2 a e diperoleh

e = 0+ 1/2(6,2 Rad/s2) (8 S)2 = 200 Rad

_ 1 putaran _

e - (200 Rad) 25 Rad . - 32 putaran

4-15 Alat pengering mesin cuci berputar pada kecepatan 900 putaran!menit (rpm) da diperlambat beraturan hingga berputar pada 300 rpm. Ini tereapai dengan alat berputar 50 kali. Tentukan

(a) pereepatan sudut alat;

(b) waktu di mana perlambatan tersebut terjadi. Jawab:

Dengan mudah kita dapati bahwa 900 rpm = 15 putaran/detik dan 300 rpm = 5 putaran/detik.

(a) Dari rumus co / = 00 02 + 2 a e, diperoleh:

2 2 2 2

_ COt - 000 _ (15 - 5 ) (putman / detik) _ 2 I d tik2

a - 2 e - 2 (50) - putaran e

80

(b) Karena COr = l/2(coo+cor)= 10 putaran/detik, e = CO t menghasilkan:

t = e = 50 putaran = 5 detik

CO 10 putaran / detik

4-16 Batu 200 g diikat pada ujung tali dan diputar hingga menempuh lingkaran datar yang berjar-jari 1,20 m dengan kecepatan 3putaran setiap detik. (Bahwasanya lingkaran itu datar berarti gravitasi telah diabaikan). Tentukan

(a) percepatan batu dan

(b) tegangan dalam tali itu.

Jawab:

(a) Perlu diperhatikan bahwa batu tidak mengalami percepatan tangensial melainkan men gal ami percepatan dalam arah radial, jadi mengalami percepatan sentripetal .

y2 2

a = - = (Or sP r

Karena (0 = 3 putaran/detik = 6 1t Rad/s, maka F sp = masp = (0,20 kg)(426 m/s2)

= 85N

Gaya sentripetal ini tak lain adalah tegangan dalam tali.

4-17 Ulangi soal 909 dengan batu 2 lb dan panjang tali 4 f1.

Jawab:

(a) a = ro2r =(61t Rad/s)2(4 ft) = 1420 ftls2

'P

berat 2lb 2

Fsp = - asp = 2 (1420 ft/s ) = 88lb

g 32 ft/s

4-18 Sebuah proyektil ditembakkan ke atas dengan kecepatan Yo pada sudut elevasi (gambar 4-11).

(a) Tentukan posisi P(x,y) pada atap gedung itu dan waktunya pada saat proyektil menumbuknya.

(b) Tentukan besar dan arah v di titik P.

(b)

Disini e = 35°, Vo = 40 mIs, = 300 dan h = 15 m

Jawab: (a) 12,28 m; 7,90 m (b) 38,0 m/s ; 30,46°

81

y

atap : y = h - x tg . a

Gambar 4-11

SOAL LATIHAN

4-19 Dalam soal 4-18, sudut dapat di atur. Tentukan harga agar proyektil men umbuk atap dalam waktu minimum.

Jawab : 90° - a

4-20 Sebuah pesawat bomber terbang rendah (Gambar 4-12) pada kecepatan VI = 72 rn/s dan ketinggian 100m. Dari atas pusat sumbu O. Sebuah born B dilepaskan dan mengenai truk T yang sedang bergerak dengan kecepatan tetap V 2 sepanjangjaJan (sumbu X). Pada saat born diJepaskan, posisi truk pada jarak Xo = 125 m dari O. Hitung kecepatan V2 dan waktu jeJajah born b

Jawab : 44,33 m/s; 4,52 s

o

Gambar 4-12

82

4-21 Sebuah peluru ditembakkandengan keeepatan awal Vo = 30 m/s pada sudut 8 == 23°-, Sebuah truk sedang bergerak sepanjang sumbu x dengan kecepatan tetap 15 m/s pada saat peluru ditembakkan dan pada jarak x == 45 m di belakangnya (Gambar 4 - 13)

a. Hitung waktu yang di perlukan peluru agar mengenai truck, bila truck sangat tinggi

b. Apa yang terjadi bila tinggi truk hanya 2 rn ?

Jawab: (a) 2,61 s

(b) 36 em ke depan di bagian atas

y

x-------

Gambar4-13

4-22 Sebuah peluru di tembakkan dari pusat salib sumbu x-y dengan kecepatan awal Vj = 100 m/s pada sudut 8 = 30°. Sebuah peluru yang lain ditembakkan pada saat yang sarna dari suatu temp at di sumbu-X pada jarak Xo = 60 m dari pusat surnbu, dengan kecepatan awal V2 = 80 rn/s pada sudut 82 . Kedua peluru di perhitungkan akan bertumbukkan di suatu titik P(x,y).(Gambar 4-14)

Jawab:

a. Tentukan besar sudut 8 2 (jawab: 38,68°)

b. Tentukan waktu dan posisi P pada saat kedua peluru bertumbukan. (Jawab: 2,48 s; 215, 14 m, 93,97 m)

c. Hitunglah komponen kecepatan masing-masing peluru saat akan bertumbukan.

(Jawab: 86,60 m/s, 25,66 m/s; 62,45 rn/s,25,65 m/s_

y

Gambar 4-14

4- 23 Sebuah partikel bergerak dalam bidang XY mempunyai komponen-komponen kecepatan yang dinyatakan dengan :

dx

- = V =bl+Clt

dt x

dy

-d =V =b +ct

t y 2 2

Di sini x dan y dalam meter dan t dalam detik.

a. Apakah satuan dan dimensi dari konstanta b, dan b2 ?

b. Tentukan x dan y sebagai fungsi waktu.

c. Hitung besar dan arah percepatan dan kecepatan total a dan v.

d. Tuliskan kecepatan v dalam bentuk vektor.

4-24 Gerakan partikel dalam bidang XY dinyatakan dengan :

x = 25 + 6 t2 Y = -50 - 20 t + se

a. Tentukan harga awal : x ,y ,V dan V

o 0 xo 0

b. Hitung besar dan arah percepatan partikel a.

c. Nyatakan persamaan lintasan partikel sebagai y fungsi x

4- 25 Gerakan partikel dalam bidang XY dinyatakan dengan :

X = 10 + 12 t - 20 f Y=25 + 1::' t- 30 e

a. Hitunglah harga x , y ,v dan v

o 0 10 yo

b. Hitunglah besar dan arah kecepatan awal v 0

c. Hitunglah a ,a dan a

10 yo

d. Apakah lintasan partikel berupa garis lurus ?

84

4-26 Sebuah partikel bergerak dalam bidang XY sepanjang lintasan yang dinyatakan dengan Y = 10 + 3x + 5 x2• Komponen keeepatan pada sumbu X, V. = 4 m/s adalah konstan dan pada t = O. X = Xo = 6 m. a) Tentukan Y dan X sebagai fungsi t. b) Hitung Y dan V e) Hitunglah komponen-komponen pereepatan

o yo

partikel a dan a .

y "

4- 27 Sebuah kendaraan bergerak dengan kecepatan konstan 9 m/s. Seorang di atasnya ingin melemparkan sebuah bola melalui sebuah lingkaran yang diam yang tingginya 4,8 m di atas tinggi tangannya. Pada saat melalui lingkaran arah bola itu hams tegak lurus lingkaran (horizontal). Bola itu dilemparkan dengan kecepatan 12 m/s dihitung terhadap diri sendiri.

a) Berapa komponen vertikal dari kecepatan mula-mula bola.

b) Berapa second setelah bola dilempar akan melalui lingkaran.

e) Pada jarak berapa di depan lingkaran ia hams melemparkan bola. Iawab:

(a) 9,70 m/s (b) 1 detik (e) 16,06 m

, ,

"

~ ~xi.rn

... ..

...

,

.. ..

..

.. ,

//////////////////

Gambar4-15

4-28 Kelereng jatuh dari tepi meja dengan keeepatan 20 em/so

(a) Dalam waktu berapakah kelereng meneapai lantai kalau tinggi meja adalah 80 em ?

(b) Pada jarak berapakah, terhitung dari tepi meja, kelereng meneapai lantai ? Iawab:

(a) 0,404 s; (b) 8, 1 em.

85

4-29 Dari atap bangunan setinggi 170 m benda dilernpar ke bawah dengan sudut 300 (dari arah datar) dengan kecepatan 40 rn/s.

(a) Berapa waktu diperlukan sebelum sampai di tanah ?

(b) Tentukan jarak datar antara kaki bangunan dan titik di mana benda jatuh (c) Hitung sudut antara vek tor kecepatan dan arah horizontal di titik di mana

benda mencapai tanah.

Jawab:

(a) 4,2 s; (b) 145 m; (c) 600.

4-30 Baseball dilempar horizontal dengan ketinggian 3 ft, dan berhasil dipukul seorang "batter" hingga bola melayang dengan kecepatan 132 fr/s pada sudut 26 0 (dari arah datar). Seorang "fielder", yang berada 382 ft dari "batter", mencoba menangkap bola itu dengan tangan terentang 7 ft di alas tanah. Namun tidak berhasil. Padajarak berapakah diatas tangan "fielder" itu bola meninggalkan lapangan ?

Jawab: 15 ft.

4-31 Buktikan peluru akan mencapai titik maksimum tiga kali lebih tinggi apabila ditembakan dengan sudut elevasi 30°. Jangkauan horisontal peluru dalam kedua keadaan di atas adalah sama.

4-32 Bola di lempar dengan sudut 3()udari arah datar dengan kecepatan vo' Bola bersarang di talang rumah sejauh 20 m. Kalau tinggi talang 501, berapakah v ?

()

Jawab : 20 m/s.

4-33 Ubahlah

(a) 50 putaran menjadi Radian; (b) 48 IT Rad menjadi putaran; (c) 72 rps menjadi Rad/s;

Cd) 1500 rpm menjadi Rad/s; (e) 22 Rad/s menjadi rpm; (f) 2 Rad/s menjadi "/detik. Jawab:

(a) 3/4 Rad; (c) 452 Rad/s;

(e) 210 putaran/menit;

(b) 24 putaran;

(d) 157 Rad/s

(f) 114,60 /detik.

4-34 Nyatakanlah laju 40 °/det menjadi (a) putaran/det;

(b) putaran/menit

(c) Rad/s.

Jawab:

(a) 0,111 putaran/det; (c) 0,698 rad/s.

(b) 6,67 putaran/menit;

4-35 Roda-gila berputar pada 480 rpm. Berapakah kecepatan sudut sembarang titik roda itu ? Dan berapa pula kecepatan tangensial titik sejauh 30 Col dari pusat roda ?

Jawab: 50 Rad/s; 15,1 m/s.

4-36 Tepi gurinda harus berkecepatan 6m/s. Kalau jari-jari gurinda 9 Col, (a) Berapakah kecepatan sudutnya?

(b) Seandainya roda ini menggulung benang ditepmya, berapa panjang benang tergulung dalam waktu 3 detik, kalau roda berputar dengan kecepatan terse but di atas ?

Jawab : (a) 66, 7 Rad/s = 10,6 putaranl det. (b) 18 m.

4-37 Bumi berbentuk bola dengan jari-jari 6370 km dan berputar satu kali dalam waktu 24 jam. Berapa besarkah sudut yang ditempuh setiap titik di bumi dalam waktu 6 jam? Berapakah kecepatan titik di katulistiwa?

Jawab: 1,57 Rad ; 463 m/s

4-38 Roda berjari-jari 2,5 ft yang berputar dengan kecepatan 120 rpm dipercepat hingga berputar pada 660 rpm dalam waktu 9 detik. Tentukan :

(a) percepatan sudut tetap yang dialaminya dinyatakan dalam putaran/detik? maupun dalam Rad/s+

(b) percepatan tangensial titik pad a tepi. Jawab:

(a) 1 putaran/det? = 6,28 Rad/s? (b) 15,7 ftls2

4- 39 Dalam waktu 16 detik kecepatan sudut roda berkurang secara beraturan dari 12 Rad/s menjadi 4 Rad/s. Hitunglah percepatan sudut roda dan jumlah putaran yang ditempuh dalam waktu tersebut.

Jawab: - 0, 5 Rad/s"; 20,4 putaran

87

4-40 Ban mobil (jari-jari 30 em) mula-mula berputar pada 8 putaran/detik, lalu diperlambat beraturan hingga dalam waktu 14 detik dapat berhenti. Berapakah putaran ditempuh ban dalam waktu itu ? Dan berapa pula jarak yang ditempuh mobil?

Jawab: 56 putaran; 106 m

4-41 Roda yang berputar pada keeepatan 6 putaran/detik men gal ami pereepatan sudut sebesar 4 Rad/s", Berapakah waktu diperlukan agar keeepatan sudut sebesar 26 putaran/detik dieapai, dan berapa pula jumlah putaran telah dilakukan roda dalam waktu itu?

Jawab: 502 putaran:31,4 detik

4-42 Tali yang dililitkan pada tepi roda berdiameter 20 em ditarik dengan kecepatan 75 em/so Kalau tali sepanjang 9,0 m telah tertarik, berapa kalikah roda itu telah berputar? Berapa waktu diperlukan untuk ini?

Jawab: 14,3 putaran; 12 detik

1-43 Benda bennassa 1,5 kg berputar dengan kecepatan 2 putaran/detik pada jari-jari 25 em. Hitunglah:

(a) kecepatan tangensial benda; (b) percepatan benda;

(c) gaya sentripetal gerak melingkar ini. Jawab:

(a) 3,14 m/s ; (b) 39,4 m/s2 ke titik pusat.

(c) 59 N

4-44 Benda 20 lb berputar dengan kecepatan 4 putaran/detik pada jari-jari 5 f1.

Hitunglah:

(a) kecepatan tangensial benda ; (b) percepatan benda ;

(c) gaya sentripetaI gerak melingkar ini Jawab:

(a) 126 ftls ; (c) 1960 lb

(b) 3160 ftls2 ke titik pusat ;

4-45 (a) Berapakah percepatan radial suatu titik pada katulistiwa?

(b) Berapa pula untuk titik di kutub utara? jari-jari bumi 6370 km lawab:

(a) 0,0337 m/s2; (b) no1

88

4-46 Mobil pada keeepatan 5 mls mengambil tikungan berjari-jari 8 m pada jalan datar. Agar mobil tidak slip, berapakah koefisien gesekan antara ban mobil dan pennukaan jalan ?

lawab: 0,32

4-47 Suatu kotak diletakkan pada jarak 2,0 m dari titik pusat pelataran berbentuk lingkaran yang dapat berputar. Koefisien gesek statik antara kotak dan pelataran diketahui 0,25. Pelataran diputardengan perlahan-lahan. Pada keeepatan sudut berapakah kotak akan mulai menggeser?

1 awab: 1,107 Rad/s.

4-48 Batu dimasukkkan dalarn ember yang diputar pad a jari-jari 60 em. Berapakah keepatan minimum bam agar masih dapat melewati titik tertinggi lingkaran tanpa jatuh keluar dari ember?

lawab: 2,4 mls

4-49 Beban bandul matematik sepanjang 80 em, diberi simpangan hingga beban itu terangkat 20 em. Beban kemudian dilepas. Kalau beban 50 g itu melewati titik terendah lintasannya.

(a) Berapakah lajunya pada saar itu :

(b) Berapakah tegangan dalam tali bandul? lawab:

(a) 1,98 mls (b) 0,735 N

4-50 Satelit mengelilingi bumi pada ketinggian 200 krn, maka menempuh lingkaran denganjari-jari 6570 km. Tentukan keeepatan satelit, dan tentukan pula waktu yang diperlukan berputar saru kali. Diketahui massa bumi adalah 6,0 x 10M kg (petunjuk:gaya sentri petal-egaya tarik gravitasi)

lawab: 7800 rn/s: 88 menit

4-51 Sebuah roda dengan garis tengah 70 em mula-mula dalam keadaan diam, bergerak dengan pereepatan konstan, rnencapai kecepatan angular 100 Rad/s dalam 20 second. Ditanyatakan pereepatan sudut dan besar sudut yang ditempuh.

lawab: 5 Rad/s2; 1000 Rad

89

4-52 Kecepatan sudut dari sebuah roda berkurang dengan teratur dari 1000 rpm menjadi 400 rpm dalam 5 second. Ditanyakan percepatan sudut dan banyak sudut putaran dalam 5 second. Berapa second lagi waktu yang diperlukan supaya roda itu berhenti berputar?

lawab : -4 Radls2;58,3 putaran; 3,3 detik

4-53 Sebuah roda dengan garis tengah 30 inch berputar pada sumbunya dengan kecepatan sudut mula-mula 2 putaran/second dan percepatan 3 putaran/s'.

Ditanyakan:

a) Kecepatan sudut setelah 6 second.

b) Berapa besar sudut putaran roda dalam waktu 6 second?

c) Berapa kecepatan tangensial dari sebuah titik yang terdapat di pinggir roda setelah roda berputar 6 second?

d) Berapa percepatan resultannya ? lawab:

(a) 40 Rad/s (c) 50 ft/s

(b) 132 Rad (d) 14000 in/s?

4-54 Sebuah titik pada tepi sebuah roda yangjari-jarinya 16 em, mernpunyai posisi sudut yang dinyatakan dalam persamaan: e = 12-9t-3r2+t3 ( e dalam radian, t dalam second). Ditanyakan :

a) Persamaan untuk kecepatan sudut dan percepatan sudut

b) pada saat manakah percepatan resultan sarna arahnya dengan jari-jari.

Berapa besar percepatan ini ?

c) Pada saat manakah percepatan resultan menyinggung lingkaran. Berapa besar percepatan ini ?

Jawab:

a) -9-6t+ 3t2 ; -6 + 6t c) 3 detik

b) I detik

4-55 Sebuah batu dengan massa 1 kg diikat dengan seutas tali yang panjangnya 1 meter. Batu diputar di atas lingkaran permukaan horizontal, tegangan maksimum tali 500 N. Berapa kecepatan tali maksimum agar tali tidak putus

Jawab: 22,4 m/s

90

You might also like