You are on page 1of 7

PENGARUH KARAKTERISTIK BISNIS

TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN BIDANG EKONOMI KREATIF


DI KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEM
( STRUCTURAL EQUATION MODELING )

ABSTRACT

Creative Economy is an economic activity where the input and output is the idea. The essence of creativity is
the idea, the idea is the most important commodity in the creative economy. The idea in question is an original
idea and may be protected by IPR. These economic activities are carried out in bloom all over the world, in
developing countries such as England, Japan, America, Germany, etc. Export results is one of the largest sectors
that can cover the State income goals. Indonesia is a new State literacy will have great potential of this sector,
even though many of its inhabitants who had come to go into this economic activity, so new in early 2009 that a
serious beginning of a government to develop this sector. Various programs and policies designed to assist the
development of creative economy in Indonesia.

The growth of creative economy companies must not be separated from the influence of business
characteristics, this study was conducted to see the influence of business characteristics of the creative economy
that consists of creativity, financial support, and organizational commitment to the performance of creative
economy companies in Bandung which is the center of creative industries in Indonesia.

The results of this study show that creativity has a significant impact on the level of company performance,
while financial support and organizational commitment did not significantly influence the company
performance. To influence simultaneously creativity, financial support and organizational commitment have a
significant impact on company performance. For direct financial support has a significant impact on
organizational commitment.

Conclusion obtained from this study is that the increase in company performance and organizational
commitment to the company's creative economy can be done by empowering creativity and good financial
support so that they can be a company that existed creative economic sector.

Keywords: Creativity, Financial Support, Organizational Commitment, Company Performance, and SEM
(Structural Equation Modeling).

PENDAHULUAN

Adanya Pencanangan Tahun Indonesia Kreatif Beberapa karakteristik bisnis berperan dalam
2009 (TIK2009) berarti dipermudah dan didukungnya perusahaan yang bergerak di industri kreatif seperti :
sector-sektor usaha bidang ekonomi kreatif, dengan kreativitas, dukungan keuangan, dan komitmen
begitu juga memicu pertumbuhan perusahaan-perusahaan organisasi merupakan bagian yang menggambarkan
baru bidang ekonomi kreatif kususnya Kota Bandung. tahapan dalam The Start-Up Capital Formation Proces.
Untuk itu, perlu dibuat sebuah perencanaan yang matang Ketiga karakteristik inilah yang menjadi inti dalam
untuk membangun sebuah perusahaan bidang ekonomi penelitian, yang akan dilihat berpengaruh atau tidak,
kreatif ini. Dalam pembentukan sebuah perusahaan, berpengaruh positif atau negatif, dan seberapa besar
terdapat tahapan-tahapan yang penting untuk dilakukan pengaruhnya jika memang mamiliki pengaruh terhadap
atau sering disebut dengan The Start-Up Capital kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif di Kota
Formation Process yang mana merupakan sebuah Bandung ini .
Framework pengembangan sebuah perusahaan.
Perumusan Masalah dalam penalitian ini adalah : Pembatasan masalah pada tugas akhir ini meliputi
beberapa hal sebagai berikut:
Bagaimanakah pengaruh karakteristik bisnis 1. Responden adalah pegawai perusahaan dari 14 sektor
terhadap kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif yang tergolong ekonomi kreatif yang memiliki masa
di Kota Bandung dengan menggunakan metode kerja minimal selama 6 bulan.
Structural Equation Modeling yang berkaitan dengan
kreatifitas, dukungan keuangan, dan komitmen 2. Faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi
oraganisasi ? kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif di Kota
Bandung baik secara langsung ataupun tidak langsung
Adapun tujuan penelitian ini adalah : dibatasi pada faktor kreatifitas, dukungan keuangan,
dan komitmen organisasi.
Menganalisis Pengaruh karakteristik bisnis terhadap
kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif di Kota Lingkup perusahaan bidang ekonomi kreatif
Bandung dengan menggunakan metode Structural
Equation Modeling yang berkaitan dengan kreatifitas, Berrdsarkan Intruksi Presiden No. 6 Tahun 2009 tentang
dukungan keuangan, dan komitmen organisasi pengembangan ekonomi kreatif terdapat 15 subsektor
yang dinilai merupakan bagian dari Industri Kreatif, yaitu
Manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini
sebagai berikut:
adalah mendapatkan sebuah rangkaian awal keterkaitan
karakteristik bisnis pendirian perusahaan bidang ekonomi (1) Penelitian & Pengembangan (2) Penerbitan (3)
kreatif, diantaranya : Perangkat Lunak (4) TV&Radio (5) Desain (6) Musik (7)
Film (8) Permainan & Games (9) Jasa Periklanan (10)
1. Mengetahui pengaruh kreatifitas terhadap komitmen
Arsitektur (11) Seni Pertunjukan (12) Kerajinan (13)
organisasi perusahaan bidang ekonomi kreatif di kota
Fesyen (14) Seni Rupa.
Bandung.
2. Mengetahui pengaruh dukungan keuangan terhadap
komitmen organisasi perusahaan bidang ekonomi
Kreatifitas
kreatif di kota Bandung.
3. Mengetahui pengaruh kreatifitas terhadap kinerja
Secara teori mengatakan sesuatu yang baru atau
perusahaan bidang ekonomi kreatif di Kota Bandung.
original merupakan komponen dari kreatifitas (Matlin,
4. Mengetahui pengaruh dukungan dukungan keuangan
keuangan terhadap kinerja perusahaan bidang Margaret W. 2003. Cognition, Mayer,1999). Tapi hal
ekonomi kreatif di Kota Bandung. novelty baru atau original ternyata tidak cukup untuk
5. Mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap menggambarkan kata kreatifitas kita juga harus
kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif di Kota mengukurnya untuk pencapaian suatu tujuan. Brarti
Bandung. sesuatu dikatakan kreatif kerika useful/dapat berguna dan
6. Mengetahui pengaruh Kreatifitas dan dukungan appropriate/pantas untuk diterapkan. Jadi untuk bisa
keuangan secara simultan terhadap komitmen dikatakan kreatifitas tidak bisa lepas dari kata baru atau
organisasi perusahaan bidang ekonomi kreatif di Kota original dan juga berguna atau layak (Matlin, Margaret
Bandung W. 2003. Cognition,Biden,1999; Lubart,1999 ; Mayer
7. Mengetahui pengaruh kreatifitas, dukungan 1999).
keuangan, dan komitmen organisasi secara simultan
terhadap kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif
di Kota Bandung.
Dukungan Keuangan. dimasa lalu dan ukuran keuangan tersebut dilengkapi
dengan ukuran non keuangan tentang kepuasan
customer, produktivitas dan cost effectiveness proses
bisnis/intern serta produktivitas dan komitmen personel
yang akan menentukan kinerja keuangan masa yang
akan datang. Ukuran keuangan menunjukkan akibat dari
berbagai tindakan yang terjadi diluar non keuangan

Structural Equation Modeling

SEM merupakan perangkat yang tepat untuk mengatasi


Hubungan kausal yang seringkali berbentuk rumit,
penuh dengan mediating variables dan sering kali juga
Komitmen Organisasi
mengandung moderating variables dan Pengukuran ini
Komitmen Organisasi (Organization Commitment)
tidak dapat dilakuan secara langsung melainkan melalui
adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan
indicator-indikatornya, sehingga validitas dan reabilitas
perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan sasaran
pengukuran merupakan hal yang penting.
organisasi. Ini mencakup cara-cara mengembangkan
tujuan atau memenuhi kebutuhan organisasi. Intinya Terdapat 2 jenis variable yaitu variable laten dan
adalah mendahulukan misi organisasi dari kepentingan variable teramati. Variable laten merupakan konsep
pribadi. abstrak, sebagai contoh : perilaku, sikap, perasaan,
Komitmen dalam berorganisasi dapat terbentuk karena motivasi, dll. SEM mempunyai 2 jenis variable laten
adanya beberapa faktor, baik dari organisasi, maupun yaitu eksogen yang selalu muncul sebagai variable bebas
dari individu sendiri. Faktor-faktor tersebut dalam dengan lambang ξ (“ksi”) dan endogen merupakan
perkembangannya dilihat dari indikator-indikator yang variable yang terikat dengan lambang ŋ (“ eta”)
ada, yaitu:
1. affective commitment,
2. continuance commitment, dan Model-model dalam SEM
3. normative commitment, 1. Model Struktural
masing-masing memiliki pola perkembangan tersendiri 2. Model Pengukuran
(Allen & Meyer, 1997)
Kesalahan-kesalahan dalam SEM
Kinerja Perusahaan.
1. Kesalahan Struktural
Kinerja adalah kemampuan kerja yang ditunjukkan
2. Kesalahan Pengukuran
dengan hasil kerja. Hawkins (The Oxford Paperback
Dictionary, 1979) mengemukakan pengertian kinerja
Prosedur SEM
sebagai berikut: “Performance is: (1) the process or
manner of performing, (2) a notable action or
chievement, (3) the performing of a play or other Prosedur SEM secara umum akan mengandung
entertainment”. Kinerja perusahaan merupakan sesuatu tahap-tahap sebagai berikut (Bollen danLong,
yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode 1993):
tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan.
 Spesifikasi model (model spesification)
Kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang
dapat diukur dan menggambarkan kondisi empirik suatu  Identifikasi (identification)
perusahaan dari berbagai ukuran yang disepakati.  Estimasi (estimation)

Penilaian kinerja perusahaan dapat diukur dengan  Uji kecocokan (testing fit)
ukuran keuangan dan non keuangan. Ukuran keuangan  Respesifikasi (respecification)
untuk mengetahui hasil tindakan yang telah dilakukan
METODOLOGI PENELITIAN Identifikasi masalah
Tahap Identifikasi
Penelitian Studi pustaka dan
Studi Lapangan
literatur
1.Model Konseptual

affective
Perumusan masalah
Pembentukan variabel
commitment
Novelty & penetapan tujuan & Hipotesis Awal

Komitmen continuance
Appropriate Kreatifitas Pembuatan Alat
Organisasi commitment
Penentuan Objek Ukur
useful Penelitian
Tahap Studi
normative Pendahuluan Penyebaran
commitment Kuesioner awal

Penentuan Sampel Pengujian


Penelitian Kuesioner
keuangan
Eksternal
Sumber Keuangan Kinerja Perusahaan
Internal Non keuangan
Tahap Pengumpulan Penyebaran
dan Pengolahan data Kuesioner

2. Sistematika Pemecahan Masalah


Pengolahan
Pengumpulan Data
Data

Tahap Analisis,
Kesimpulan, dan saran Analisis Hasil
Pengolahan Data

Kesimpulan dan
Saran

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Model dan Hasil Pengolahan Data dengan Lisrel 8.7


ANALISIS HASIL PENGOLAHAN DATA
Tingkat
Ukuran GOF Target Tingkat Kecocokan Nilai Estimasi Kecocokan
Chi-Square nilai yang kecil χ2 = 791.21 kurang baik
P-value p > 0.05 p = 0.00 kurang baik
NCP Nilai yang kecil NCP = 174.53 kurang baik
Interval Interval yang sempit (107.35 - 249.82) kurang baik
RMSEA 0.05 < RNSEA ≤ 0.09 0.054 baik (good fit)
P (close fit) P≥ 0.5 0.026 baik (good fit)
nilai yang lebih rendah atau Model = 9.09
ECVI dengan dengan ECVI for Saturated = 13.19 baik (good fit)
saturated model Independence = 90.48
nilai yang lebih rendah atau Independence AIC = 9138.63
AIC dengan dengan AIC for Model AIC = 918.53 baik (good fit)
saturated model Saturated AIC = 1332.00
nilai yang lebih rendah atau Independence CAIC = 9269.13
CAIC dengan dengan AIC for Model CAIC = 1201.27 baik (good fit)
saturated model Saturated CAIC = 3746.23
NFI ≥ 0.90 NFI = 0.91 baik (good fit)
NNFI ≥ 0.90 NNFI = 0.97 baik (good fit)
CFI ≥ 0.90 CFI = 0.85 kurang baik
IFI ≥ 0.90 IFI = 0.98 baik (good fit)
RFI ≥ 0.90 RFI = 0.91 baik (good fit)
CN ≥ 200 90.93 kurang baik
RMR standardized ≤ 0.05 0.094 kurang baik
GFI 0.60 ≤ GFI ≤ 0.70 0.7 baik (good fit)
AGFI 0.60 ≤ AGFI ≤ 0.70 0.67 baik (good fit)

Secara Keseluruhan Model good fit


Variabel Kesimpulan Measurement Composite Kesimpulan
T-Value SLF
teramati Validitas error Reliability Measure Realiabilitas
KV1 8.39 0.74 Baik 0.45
KV2 7.72 0.70 Baik 0.52
KV3 8.02 0.72 Baik 0.49
KV4 9.36 0.80 Baik 0.36
KV 0.904 baik
KV5 8.70 0.76 Baik 0.42
KV6 8.66 0.76 Baik 0.43
KV7 7.24 0.66 Baik 0.56
KV8 8.83 0.74 Baik 0.45
DK1 7.88 0.71 Baik 0.50
DK2 9.45 0.80 Baik 0.36
DK3 9.58 0.81 Baik 0.35
DK DK4 8.77 0.76 Baik 0.42 0.904 baik
DK5 8.79 0.76 Baik 0.42
DK6 7.28 0.66 Baik 0.56
DK7 9.43 0.80 Baik 0.36
KO1 4.01 0.40 Baik 0.84
KO2 4.15 0.42 Baik 0.83
KO3 3.54 0.36 Baik 0.87
KO4 3.31 0.34 Baik 0.89
KO5 7.11 0.66 Baik 0.57
KO KO6 8.95 0.78 Baik 0.40 0.862 baik
KO7 8.08 0.72 Baik 0.48
KO8 6.84 0.64 Baik 0.59
KO9 7.71 0.70 Baik 0.51
KO10 8.69 0.76 Baik 0.42
KO11 8.72 0.76 Baik 0.42
KP1 8.84 0.77 Baik 0.41
KP2 7.51 0.68 Baik 0.53
KP3 8.43 0.74 Baik 0.45
KP4 8.49 0.75 Baik 0.44
KP5 6.57 0.62 Baik 0.62
KP 0.89 baik
KP6 8.09 0.72 Baik 0.48
KP7 7.12 0.66 Baik 0.57
KP8 6.94 0.64 Baik 0.59
KP9 5.86 0.56 Baik 0.68
KP10 4.59 0.45 Baik 0.79

Variable-Variable Lolos dari Uji Validitaas dan Reliabilitas.


nilai
path t-value R² Kesimpulan
parameter
KV -- KO 1.26 0.19 berpengaruh positif tapi tidak signifikan
0.43
DK -- KO 2.82 0.51 berpengaruh positif dan signifikan
KV -- KP 4.43 0.58 berpengaruh positif dan signifikan
DK -- KP 1.01 0.13 0.68 berpengaruh positif tapi tidak signifikan
KO -- KP 1.93 0.22 berpengaruh positif tapi tidak signifikan

Tabel evaluasi terhadap model structural

Pengujian Hipotesis 1 3. Kreatifitas memiliki pengaruh positif dan


Kreatifitas berpengaruh secara signifikan terhadap signifikan terhadap tinggi rendahnya kinerja
komitmen organisasi perusahaan bidang ekonomi perusahaan.
kreatif di kota Bandung . (ditolak)
4. Dukungan Keuangan tidak memiliki pengaruh
Pengujian Hipotesis 2
Dukungan berpengaruh secara signifikan terhadap positif yang signifikan terhadap kinerja
komitmen organisasi perusahaan bidang ekonomi perusahaan bidang ekonomi kreatif di Kota
kreatif di kota Bandung (diterima) Bandung.
Pengujian Hipotesis 3 5. Komitmen Organisasi tidak memiliki pengaruh
kreativitas secara signifikan terhadap kinerja positif yang signifikan terhadap kinerja
perusahaan bidang ekonomi kreatif di kota Bandung. perusahaan bidang ekonomi kreatif di Kota
(diterima)
Bandung.
Pengujian Hipotesis 4
Dukungan keuangan berpengaruh secara signifikan 6. Kreatifitas dan dukungan keuangan secara
terhadap kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap
di kota Bandung . (ditolak) komitmen Organisasi.
Pengujian Hipotesis 5 7. Kreatifitas, dukungan keuangan, dan komitmen
koitmen organisasi berpengaruh secara signifikan organisasi berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif terhadap kinerja perusahaan bidang ekonomi
di kota Bandung (ditolak)
kreatif di kota Bandung.
Pengujian Hipotesis 6
kreatifitas dan dukungan keuangan berpengaruh Rekomendasi
secara signifikan terhadap komitmen organisasi
bidang ekonomi kreatif di kota Bandung. (diterima) 1. Ide merupakan komoditas utama dari perusahaan
Pengujian Hipotesis 7 industri kreatif. Jadi kreatifitas meupakan hal
: kreatifitas, dukungan keuangan, dan komitmen yang sangat penting dalam pengembangan
organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap perusahaan ini.
kinerja perusahaan bidang ekonomi kreatif di kota 2. Ide kreatif bukan sebuah komoditas yang
Bandung. (diterima)
berbentuk yang memunyai nilai yang pasti. Nilai
Kesimpulan sebuah kreatifitas tidak dibeli atau dimodalkan
1. Kreatifitas memiliki pengaruh positif terhadap dengan uang,
komitmen organisasi tapi tidak signifikan atau Saran Untul Penelitian Lanjutan
bisa dibilang tidak berpengaruh.
1. Untuk penelitian lebih lanjut, masih banyak
2. Dukungan Keuangan memiliki pengaruh positif
faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan
dan signifikan terhadap tinggi rendahnya
selain ketiga variabel yang diteliti ini, Seperti
Komitmen Organisasi
faktor kinerja pegawai, sistem kompensasi, 8. Simonton, D.K (1997). Creative Productivity
lingkungan, budaya, dll. : A Predixtive and Explanatory model of
2. Penelitian ini tergolong masih terlalu luas, sangat
career trajectories and landmark. Psicological
memungkinkan dilakukan penelitian lebih rinci
terhadap masing-masing variabel yang ada. review, 104, 66-89
3. Pada penelitian ini, belum dilakukan ketika 9. Simonton, D.K (1999). Creativity from a
mengukur hal yang sebaliknya seperti
Historiometric perspective. In R. J. Sternberg
bagaimanakah pengaruh komitmen organisasi
sendiri terhadap kreatifitas? Atau kinerja (ed.), Handbook of creativity (pp. 116-133)
perusahaan terhadap dukungan keuangan?, dll. New York : Cambridge University Press
Semuanya masih daat dikembangkan apalagi
10. Wijanto, Setyo Hari. 2008. Structural
masih sangat sedikit pembahasan tentang
Equation Modeling dengan lisrel 8.8.
ekonomi kreatif yang saat ini menjadi sorotan
Graha Ilmu :
untuk dikembangkan di berbagai negara.
Yogjakarta
11. http://indosdm.com/komponen-komponen-
DAFTAR PUSTAKA komitmen-dalam-organisasi
12. http://id.wikipedia.org/wiki/Komitmen_organ
1. BUMN, Forum Ekselen, 2006, Pedoman
Kriteria Kinerja Ekselen BUMN isasi
BUMN Executive Club (BEC) : 13. http://indosdm.com/kamus-kompetensi-
Jakarta
komitmen-organisasi-organization-
2. Creativity Economic Report 2008 , UNDP
UNCTAD commitment
3. Feldman, D.H, Csikszentmihalyi, M. , & 14. http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/i
Garner, H. (1994). Changing the world :
ndikator-komitmen.html
Framework for the study of creativity.
Westport, CT : Praeger 15. http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/
4. Matlin, Margaret W. 2003. Cognition , pembentukan-komitmen.html
Graphic World : USE 16. http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/
5. Lubart, T. I (1999). Creativity across culture.
In R. J. Sternberg (ed.). Handbook of komitmen-organisasi.html
creativity (pp. 339-350) New York : 17. http://www.damandiri.or.id/file/yurniwatiunp
Cambridge University Press adbab2b.pdf
6. Mayer, J.D (1999). Fifty year of creativity
18. http://www.depdag.go.id/files/publikasi/siara
research. In R. J. Sternberg (ed.), Handbook
of creativity (pp. 449-460) New York : n_pers/2009/20090304Rilis%20Java%20Jazz
Cambridge University Press %202009-final.pdf
7. Rahyuda, Agoes Ganesha ,2008, Pengaruh
19. http://ekonomi-
Kepemimpinan Transformasional dan
kreatif.blogspot.com/2008/11/bandung-kota-
Sistem Kompensasi terhadap Kinerja
kreatif-di-asia-pasifik.html )
Dosen, thesis : fakutas Teknologi Industri
20. http://bandungcreativecityblog.wordpress.co
Institut Teknologi Bandung.
m/

You might also like