Professional Documents
Culture Documents
sarah silvania
susan yulianti
Tembaga (Cu) dan
Paduannya
Sifat – sifat Tembaga (Cu) :
- sifat fisika
- sifat kimia
- sifat mekanik
Sumber dan Cara Pembuatan Tembaga
(Cu)
Manfaat Tembaga di Industri
Tingkat Pencemaran/Bahaya dari
Tembaga
Tembaga (Cu)
Sifat fisika
Logam berwarna kemerah-merahan dan berkilauan
Kuat, lunak, dan ulet
Dapat dirol, ditarik, ditekan, ditempa (meleable), dan
dapat dibengkokan
Konduktivitas panas dan listriknya sangat tinggi.
Titik leleh : 1.083°C
Titik didih : 2.567°C pada tekanan normal
Berat jenis tembaga sekitar 8,92 gr/cm3
Titik Didih: 2840 K
Struktur Kristal: fcc
Konduktivitas Listrik: 60.7 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas: 1.9
Formasi Entalpi: 13.14 kJ/mol
Konduktivitas Panas: 401 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi: 7.726 V
Titik lebur : 1070-1093°C (tergantung kadar
kemurniannya)
Kapasitas Panas: 0.385 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan: 300.5 kJ/mol
Sifat kimia
Tahan korosi (karat).
Tembaga tidak larut dalam air (H2O) dan isopropanol, atau
isopropil alkohol
Dalam udara kering sukar teroksidasi, akan tetapi jika
dipanaskan akan membentuk oksida tembaga (CuO)
Dalam udara lembab akan diubah menjadi senyawa
karbonat, menurut reaksi : 2Cu + O2 + CO2 + H2O →
(CuOH)2 CO3
Tidak dapat bereaksi dengan larutan HCl encer maupun
H2SO4 encer
Dapat bereaksi dengan HNO3 encer dan pekat
tingkat kereaktifannya rendah.
Sifat mekanik
Skala kekerasan Mohs : 3,0
Kekerasan Vickers : 369 MPa
Kekerasan Brinell : 874 MPa
Kekuatan tarik : 200 – 300 N/mm2
sumber tembaga
Tembaga yang ditemukan sebagai bijih tembaga,
Bijih-bijih tembaga dapat diklasifikasikan atas tiga
golongan;
-Bijih Sulfida(chalcopite,bronit, chalcocite, ovelite)
-Bijih Oksida (cuprite, ferronite)
-Bijih murni (native)
Dari mereka, tembaga diambil dengan cara smelting,
leaching, dan elektrolisis.
Cara pembuatan tembaga
Proses Pyrometallurgy
Proses Hydrometallurgy
Proses Pyrometallurgy
Proses Hydrometallurgy
Aplikasi Tembaga di Industri
Industri kelistrikan :
konduktor listrik, alat solder, pipa spiral pendingin
bahan radiator, ketel, dan alat kelengkapan pemanasan
unsur hantaran listrik di atas tanah, hantaran penangkal petir
Bahan dasar logam paduan:
-Kuningan, terdiri dari Cu 70% dan Zn 30% , untuk alat
musik dan berbagai aksesoris.
-Perunggu, terdiri dari Cu 95% dan Sn 5% , untuk membuat
patung dan ornament
Senyawa-senyawa tembaga seperti solusi Fehling banyak
digunakan di bidang kimia analitik untuk tes gula
Bahaya tembaga
Tiga puluh gram tembaga sulfat dapat
menyebabkan kematian terhadap manusia. Kadar
tembaga yang tidak berbahaya dalam air
minuman bagi manusia berbeda-beda mengikut
sumber, tetapi biasanya dipatok pada 1.5 sampai
2 mg/L
Pada kepekatan lebih dari 1 mg/L, tembaga dapat
mengotori pakaian dan benda-benda yang dicuci
dalam air
Paduan Tembaga :
KUNINGAN PERUNGGU
KUNINGAN
Kuningan adalah paduan logam tembaga dan
logam seng
Paduan dengan kira-kira 45% Zn mempunyai
kekuatan yang paling tinggi etapi tidak dapat
dikerjakan, jadi hanya dipergunakan untuk
paduan coran.
Dua jenis kuningan :
-kuningan khusus
-kuningan berkekuatan tarik yang tinggi
Kuningan khusus
Kuningan yang dicampur unsur ketiga untuk memperbaiki ketahanan
korosi, ketahanan aus, mampu mesin, dsb, disebut kuningan khusus.
Unsur-unsur yang dipadukan terutama Mn, Sn, Fe, Al, Ni, Pb.
Pb larut padat dalam kuningan hanya 0,4% dan kelebihannya
mengendap dalam batas butir dan didalam butir terdispersikan secara
halus yang hal ini memperbaiki mampu mesin dan membuat
permukaan yang halus oleh karena itu dipergunakan untuk roda gigi.
Sn memperbaiki ketahanan korosi dan sifat-sifat mekaniknya jika
ditambahkan dalam daerah larutan padat.
Al efektif untuk memperhalus butir Kristal dan memperbaiki
ketahanan korosi terhadap air laut jadi paduan ditambah 1,5-2,5 % Al
dapat dipergunakan untuk pipa kondensor dsb.
Kuningan berkekuatan tarik tinggi
dibuat dari kuningan 60-40 dengan paduan 5%
Mn, 2% Fe dan 2% Al, tidak melebihi jumlah 3-
5%.
Ni memberikan pengaruh sama dan memperbaiki
sifat-sifatnya sesuai dengan jumlah yang
ditambahkan, yang bisa ditambahkan sampai
10%.
Onderdil-onderdil dari kuningan untuk Asesoris dari kuningan untuk saluran air
saluran oli dari mesin
Perunggu (brons)
Perunggu merupakan paduan antara Cu (78-79%)
dan Sn (timah) (22-24%) serta tambahan lain seperti
Zn, Pb, Al, dll.
Dibandingkan dengan tembaga murni dan kuningan
perunggu merupakan paduan yang mudah dicor dan
mempunyai kekuatan dan daya hantar arus listrik
yang lebih tinggi, demikian juga ketahanan ausnya
dan ketahanan korosinya oleh karena itu banyak
dipergunakan untuk berbagai komponen mesin,
bantalan, pegas, corak artistic,dsb.
Perunggu timah putih
› Sn adalah lebih mahal dari ,sehingga kuningan
sebagai bahan baku kemudian dicampur 4-5%
Sn,digunakan untuk keperluan khusus.
paduan perunggu di industry dipakai dalam bentuk coran.
› paduan dasar dengan 8-12 % Sn dinamakan Gun Metal
› paduan dengan 10% Sn dan 23 % Sn dinamakan
Admiralty Gun Metal
› paduan dengan 18-23% Sn disebut ”Brons Bell” dan
paduan yang mengandung 30-32% disebut ‘Brons kaca’.
Perunggu Posfor (brons posfor)
berguna sebagai penghilang oksida
penambahan posfor 0,05-0,5% pada paduan memberikan kecairan
logam yang lebih baik
Brons posfor mempunyai sifat-sifat lebih baik dalam
keelastisannya, kekuatan dan ketahanan terhadap aus
brons posfor yang dipergunakan dalam industry yaitu :
-brons biasa yang tidak mempunyai kelebihan P yang tidak dipakai
dalam proses menghilangkan oksida,
-brons posfor untuk pegas dengan kadar 0,05-0,15% yang
ditambahkan kepada brons yang mengandung Sn kurang dari 10%
b
-brons posfor untuk bantalan yang mengandung 0,3-1,5% P
ditambahkan kepada brons yang mengandung lebih dari 10% Sn.
Brons Aluminium