You are on page 1of 6

LEONHARD 

EULER

20 Februari 2009 pukul 1:10 PM | Ditulis dalam tokoh sejarah | 1 Komentar 

Tag: LEONHARD EULER

Di abad ke-17 Swiss punya seorang matematikus dan ahli fisika yang teramat brilian dan ilmuwan
terkemuka sepanjang masa. Orang itu Leonhard Euler. Hasil karyanya mempengaruhi penggunaan
semua bidang fisika dan di banyak bidang rekayasa.

Hasil matematika dan ilmiah Euler betul-betul tak masuk akal. Dia menulis 32 buku lengkap, banyak
diantaranya terdiri dari dua jilid, beratus-ratus artikel tentang matematika dan ilmu pengetahuan.
Orang bilang, kumpulan tulisan-tulisan ilmiahnya terdiri dari lebih 70 jilid! Kegeniusan Euler
memperkaya hampir segala segi matematika murni maupun matematika siap pakai, dan
sumbangannya terhadap matematika fisika hampir tak ada batasnya untuk penggunaan.

Euler khusus ahli mendemonstrasikan bagaimana hukum-hukum umum mekanika, yang telah
dirumuskan di abad sebelumnya oleh Isaac Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi fisika
tertentu yang terjadi berulang kali. Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton dalam hal gerak
cairan, Euler sanggup mengembangkan persamaan hydrodinamika. Juga, melalui analisa yang
cermat tentang kemungkinan gerak dari barang yang kekar, dan dengan penggunaan prinsip-prinsip
Newton. Dan Euler berkemampuan mengembangkan sejumlah pendapat yang sepenuhnya
menentukan gerak dari barang kekar. Dalam praktek, tentu saja, obyek benda tidak selamanya
mesti kekar. Karena itu, Euler juga membuat sumbangan penting tentang teori elastisitas yang
menjabarkan bagaimana benda padat dapat berubah bentuk lewat penggunaan tenaga luar.

Euler juga menggunakan bakatnya dalam hal analisa matematika tentang permasalahan astronomi,
khusus menyangkut soal “tiga-badan” yang berkaitan dengan masalah bagaimana matahari, bumi,
dan bulan bergerak di bawah gaya berat mereka masing-masing yang sama. Masalah ini –suatu
masalah yang jadi pemikiran untuk abad ke-21– belum sepenuhnya terpecahkan. Kebetulan, Euler
satu-satunya ilmuwan terkemuka dari abad ke-18 yang (secara tepat, seperti belakangan terbukti)
mendukung teori gelombang cahaya.

Buah pikiran Euler yang berhamburan tak hentinya itu sering menghasilkan titik tolak buat
penemuan matematika yang bisa membuat seseorang masyhur. Misalnya, Joseph Louis Lagrange,
ahli fisika matematika Perancis, berhasil merumuskan serentetan rumus (“rumus Lagrange”) yang
punya makna teoritis penting dan dapat digunakan memecahkan pelbagai masalah mekanika.
Rumus dasarnya diketemukan oleh Euler, karena itu sering disebut rumus Euler-Lagrange.
Matematikus Perancis lainnya, Jean Baptiste Fourier, umumnya dianggap berjasa dengan penemuan
teknik matematikanya, terkenal dengan julukan analisa Fourier. Di sini pun, rumus dasarnya
pertama diketemukan oleh Leonhard Euler, dan dikenal dengan julukan formula Euler- Fourier.
Mereka menemukan penggunaan yang luas dan beraneka macam di bidang fisika, termasuk akustik
dan teori elektromagnetik.

Dalam urusan matematika, Euler khusus tertarik di bidang kalkulus, rumus diferensial, dan
ketidakterbatasan suatu jumlah. Sumbangannya dalam bidang ini, kendati amat penting, terlampau
teknis dipaparkan di sini. Sumbangannya di bidang variasi kalkulus dan terhadap teori tentang
kekompleksan jumlah merupakan dasar dari semua perkembangan berikutnya di bidang ini. Kedua
topik itu punya jangkauan luas dalam bidang penggunaan kerja praktek ilmiah, sebagai tambahan
arti penting di bidang matematika murni.

Formula Euler, , menunjukkan adanya hubungan antara fungsi trigonometrik dan jumlah imaginer,
dan dapat digunakan menemukan logaritma tentang jumlah negatif. Ini merupakan satu dari
formula yang paling luas digunakan dalam semua bidang matematika. Euler juga menulis sebuah
textbook tentang geometri analitis dan membuat sumbangan penting dalam bidang geometri
diferensial dan geometri biasa.

Kendati Euler punya kesanggupan yang hebat untuk penemuan-penemuan matematika yang
memungkinkannya melakukan praktek-praktek ilmiah, dia hampir punya kelebihan setara dalam
bidang matematika murni. Malangnya, sumbangannya yang begitu banyak di bidang teori jumlah,
tetapi tidak begitu banyak yang bisa dipaparkan di sini. Euler juga orang pemula yang bekerja di
bidang topologi, sebuah cabang matematika yang punya arti penting di abad ke-20.

Akhirnya, Euler memberi sumbangan penting buat sistem lambang jumlah matematik masa kini.
Misalnya, dia bertanggung jawab untuk penggunaan umum huruf Yunani untuk menerangkan rasio
antara keliling lingkaran terhadap diameternya. Dia juga memperkenalkan banyak sistem tanda
yang cocok yang kini umum dipakai di bidang matematika.

Euler lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia diterima masuk Universitas Basel tahun 1720 tatkala
umurnya baru mencapai tiga belas tahun. Mula-mula dia belajar teologi, tetapi segera pindah ke
mata pelajaran matematika. Dia peroleh gelar sarjana dari Universitas Basel pada umur tujuh belas
tahun dan tatkala umurnya baru dua puluh tahun dia terima undangan dari Catherine I dari Rusia
untuk bergabung dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di St. Petersburg. Di umur dua puluh tiga tahun
dia jadi mahaguru fisika di sana dan ketika umurnya dua puluh enam tahun dia menggantikan korsi
ketua matematika yang tadinya diduduki oleh seorang matematikus masyhur Daniel Bernoulli. Dua
tahun kemudian penglihatan matanya hilang sebelah, namun dia meneruskan kerja dengan
kapasitas penuh, menghasilkan artikel-artikel yang brilian.

Tahun 1741 Frederick Yang Agung dari Prusia membujuk Euler agar meninggalkan Rusia dan
memintanya bergabung ke dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di Berlin. Dia tinggal di Berlin selama
dua puluh lima tahun dan kembali ke Rusia tahun 1766. Tak lama sesudah itu kedua matanya tak
bisa melihat lagi. Bahkan dalam keadaan tertimpa musibah macam ini, tidaklah menghentikan
penyelidikannya. Euler memiliki kemampuan spektakuler dalam hal mental aritmatika, dan hingga
dia tutup usia (tahun 1783 di St. Petersburg –kini bernama Leningrad– pada umur tujuh puluh enam
tahun), dia terus mengeluarkan kertas kerja kelas tinggi di bidang matematika. Euler kawin dua kali
dan punya tiga belas anak, delapan diantaranya mati muda.

Semua penemuan Euler bisa saja dibuat orang bahkan andaikata dia tidak pernah hidup di dunia ini.
Meskipun saya pikir, kriteria yang layak digunakan dalam masalah ini adalah mengajukan
pertanyaan-pertanyaan: apa yang akan terjadi pada dunia modern apabila dia tidak pernah berbuat
apa-apa? Dalam kaitan dengan Leonhard Euler jawabnya tampak jelas sekali: pengetahuan modern
dan teknologi akan jauh tertinggal di belakang, hampir tak terbayangkan, tanpa adanya formula
Euler, rumus-rumusnya, dan metodenya. Sekilas pandangan melirik indeks textbook matematika
dan fisika akan menunjukkan penjelasan-penjelasan ini sudut Euler (gerak benda keras);
kemantapan Euler (deret tak terbatas); keseimbangan Euler (hydrodinamika); keseimbangan gerak
Euler (dinamika benda keras); formula Euler (variabel kompleks); penjumlahan Euler (rentetan tak
ada batasnya), curve polygonal Eurel (keseimbangan diferensial); pendapat Euler tentang
keragaman fungsi (keseimbangan diferensial sebagian); transformasi Euler (rentetan tak terbatas);
hukum Bernoulli-Euler (teori elastisitis); formula Euler-Fourier (rangkaian trigonometris);
keseimbangan Euler-Lagrange (variasi kalkulus, mekanika); dan formula Euler-Maclaurin (metode
penjumlahan) itu semua menyangkut sebagian yang penting-penting saja.

Dari sudut ini, pembaca mungkin bertanya-tanya kenapa Euler tidak dapat tempat lebih tinggi
dalam daftar urutan buku ini. Alasan utama ialah, meskipun dia dengan brilian dan sukses
menunjukkan betapa hukum-hukum Newton dapat diterapkan, Euler tak pernah menemukan
prinsip-prinsip ilmiah sendiri. Itu sebabnya mengapa tokoh-tokoh seperti Becquerel, Rontgen, dan
Gregor Mendel, yang masing-masing menemukan dasar baru fenomena dan prinsip ilmiah,
ditempatkan di urutan lebih atas ketimbang Euler. Tetapi, bagaimanapun juga, sumbangan Euler
terhadap, dunia ilmu, terhadap bidang rekayasa dan matematika, bukan alang kepalang besarnya.
Biografi Leonhard Euler

Euler lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia diterima masuk Universitas Basel tahun 1720 tatkala
umurnya baru mencapai tiga belas tahun. Mula-mula dia belajar teologi, tetapi segera pindah ke
mata pelajaran matematika. Dia peroleh gelar sarjana dari Universitas Basel pada umur tujuh belas
tahun dan tatkala umurnya baru dua puluh tahun dia terima undangan dari Catherine I dari Rusia
untuk bergabung dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di St. Petersburg. Di umur dua puluh tiga tahun
dia jadi mahaguru fisika di sana dan ketika umurnya dua puluh enam tahun dia menggantikan korsi
ketua matematika yang tadinya diduduki oleh seorang matematikus masyhur Daniel Bernoulli. Dua
tahun kemudian penglihatan matanya hilang sebelah, namun dia meneruskan kerja dengan
kapasitas penuh, menghasilkan artikel-artikel yang brilian.

Tahun 1741 Frederick Yang Agung dari Prusia membujuk Euler agar meninggalkan Rusia dan
memintanya bergabung ke dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di Berlin. Dia tinggal di Berlin selama
dua puluh lima tahun dan kembali ke Rusia tahun 1766. Tak lama sesudah itu kedua matanya tak
bisa melihat lagi. Bahkan dalam keadaan tertimpa musibah macam ini, tidaklah menghentikan
penyelidikannya. Euler memiliki kemampuan spektakuler dalam hal mental aritmatika, dan hingga
dia tutup usia (tahun 1783 di St. Petersburg --kini bernama Leningrad-- pada umur tujuh puluh
enam tahun), dia terus mengeluarkan kertas kerja kelas tinggi di bidang matematika. Euler kawin
dua kali dan punya tiga belas anak, delapan diantaranya mati muda.

Semua penemuan Euler bisa saja dibuat orang bahkan andaikata dia tidak pernah hidup di dunia ini.
Meskipun saya pikir, kriteria yang layak digunakan dalam masalah ini adalah mengajukan
pertanyaan-pertanyaan: apa yang akan terjadi pada dunia modern apabila dia tidak pernah berbuat
apa-apa? Dalam kaitan dengan Leonhard Euler jawabnya tampak jelas sekali: pengetahuan modern
dan teknologi akan jauh tertinggal di belakang, hampir tak terbayangkan, tanpa adanya formula
Euler, rumus-rumusnya, dan metodenya. Sekilas pandangan melirik indeks textbook matematika
dan fisika akan menunjukkan penjelasan-penjelasan ini sudut Euler (gerak benda keras);
kemantapan Euler (deret tak terbatas); keseimbangan Euler (hydrodinamika); keseimbangan gerak
Euler (dinamika benda keras); formula Euler (variabel kompleks); penjumlahan Euler (rentetan tak
ada batasnya), curve polygonal Eurel (keseimbangan diferensial); pendapat Euler tentang
keragaman fungsi (keseimbangan diferensial sebagian); transformasi Euler (rentetan tak terbatas);
hukum Bernoulli-Euler (teori elastisitis); formula Euler-Fourier (rangkaian trigonometris);
keseimbangan Euler-Lagrange (variasi kalkulus, mekanika); dan formula Euler-Maclaurin (metode
penjumlahan) itu semua menyangkut sebagian yang penting-penting saja.

Hasil matematika dan ilmiah Euler betul-betul tak masuk akal. Dia menulis 32 buku lengkap, banyak
diantaranya terdiri dari dua jilid, beratus-ratus artikel tentang matematika dan ilmu pengetahuan.
Orang bilang, kumpulan tulisan-tulisan ilmiahnya terdiri dari lebih 70 jilid! Kegeniusan Euler
memperkaya hampir segala segi matematika murni maupun matematika siap pakai, dan
sumbangannya terhadap matematika fisika hampir tak ada batasnya untuk penggunaan.

Euler khusus ahli mendemonstrasikan bagaimana hukum-hukum umum mekanika, yang telah
dirumuskan di abad sebelumnya oleh Isaac Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi fisika
tertentu yang terjadi berulang kali. Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton dalam hal gerak
cairan, Euler sanggup mengembangkan persamaan hydrodinamika. Juga, melalui analisa yang
cermat tentang kemungkinan gerak dari barang yang kekar, dan dengan penggunaan prinsip-prinsip
Newton. Dan Euler berkemampuan mengembangkan sejumlah pendapat yang sepenuhnya
menentukan gerak dari barang kekar. Dalam praktek, tentu saja, obyek benda tidak selamanya
mesti kekar. Karena itu, Euler juga membuat sumbangan penting tentang teori elastisitas yang
menjabarkan bagaimana benda padat dapat berubah bentuk lewat penggunaan tenaga luar.

Euler juga menggunakan bakatnya dalam hal analisa matematika tentang permasalahan astronomi,
khusus menyangkut soal "tiga-badan" yang berkaitan dengan masalah bagaimana matahari, bumi,
dan bulan bergerak di bawah gaya berat mereka masing-masing yang sama. Masalah ini --suatu
masalah

yang jadi pemikiran untuk abad ke-21-- belum sepenuhnya terpecahkan. Kebetulan, Euler satu-
satunya ilmuwan terkemuka dari abad ke-18 yang (secara tepat, seperti belakangan terbukti)
mendukung teori gelombang cahaya.

Buah pikiran Euler yang berhamburan tak hentinya itu sering menghasilkan titik tolak buat
penemuan matematika yang bisa membuat seseorang masyhur. Misalnya, Joseph Louis Lagrange,
ahli fisika matematika Perancis, berhasil merumuskan serentetan rumus ("rumus Lagrange") yang
punya makna teoritis penting dan dapat digunakan memecahkan pelbagai masalah mekanika.
Rumus dasarnya diketemukan oleh Euler, karena itu sering disebut rumus Euler-Lagrange.
Matematikus Perancis lainnya, Jean Baptiste Fourier, umumnya dianggap berjasa dengan penemuan
teknik matematikanya, terkenal dengan julukan analisa Fourier. Di sini pun, rumus dasarnya
pertama diketemukan oleh Leonhard Euler, dan dikenal dengan julukan formula Euler- Fourier.
Mereka menemukan penggunaan yang luas dan beraneka macam di bidang fisika, termasuk akustik
dan teori elektromagnetik.

Dalam urusan matematika, Euler khusus tertarik di bidang kalkulus, rumus diferensial, dan
ketidakterbatasan suatu jumlah. Sumbangannya dalam bidang ini, kendati amat penting, terlampau
teknis dipaparkan di sini. Sumbangannya di bidang variasi kalkulus dan terhadap teori tentang
kekompleksan jumlah merupakan dasar dari semua perkembangan berikutnya di bidang ini. Kedua
topik itu punya jangkauan luas dalam bidang penggunaan kerja praktek ilmiah, sebagai tambahan
arti penting di bidang matematika murni.

Formula Euler, , menunjukkan adanya hubungan antara fungsi trigonometrik dan jumlah imaginer,
dan dapat digunakan menemukan logaritma tentang jumlah negatif. Ini merupakan satu dari
formula yang paling luas digunakan dalam semua bidang matematika. Euler juga menulis sebuah
textbook tentang geometri analitis dan membuat sumbangan penting dalam bidang geometri
diferensial dan geometri biasa.

Kendati Euler punya kesanggupan yang hebat untuk penemuan-penemuan matematika yang
memungkinkannya melakukan praktek-praktek ilmiah, dia hampir punya kelebihan setara dalam
bidang matematika murni. Malangnya, sumbangannya yang begitu banyak di bidang teori jumlah,
tetapi tidak begitu banyak yang bisa dipaparkan di sini. Euler juga orang pemula yang bekerja di
bidang topologi, sebuah cabang matematika yang punya arti penting di abad ke-20.

Akhirnya, Euler memberi sumbangan penting buat sistem lambang jumlah matematik masa kini.
Misalnya, dia bertanggung jawab untuk penggunaan umum huruf Yunani untuk menerangkan rasio
antara keliling lingkaran terhadap diameternya. Dia juga memperkenalkan banyak sistem tanda
yang cocok yang kini umum dipakai di bidang matematika.

Ref : http://media.isnet.org/iptek/100/Euler.htm

You might also like