Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur kehadlirat Allah SWT, atas tersusunnya Perangkat Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan di lingkungan SMA Negeri 4 Yogyakarta ini. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan ini tersusun berkat jalinan kerjasama dan kolaborasi ide antara
Tim Pengembang Kurikulum, Guru Mata Pelajaran (team teaching), Konselor,
Kepala Sekolah, Komite Sekolah, serta Tim Pengembang ICT.
Kurikulum ini telah disesuaikan dengan beberapa indicator pada profile Sekolah
Kategori Mandiri, serta berdasarkan saran dari pusat kurikulum diknas Jakarta
dan dinas pendidikan provinsi DI Yogyakarta untuk menyusun KTSP berbasis
kesetaraan gender. Dan tentunya dengan predikat ini, inplementasi KTSP di SMA
Negeri 4 Yogyakarta pada tahun kedua ini dapat memberikan hasil yang jauh lebih
baik dari tahun sebelumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Yogyakarta, 2007
Kepala SMA Negeri 4 Yogyakarta,
Drs. Rubiyatno, MM.
NIP. 131 755 747
Halaman
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR ii
BAB I : PENDAHULUAN
Rasional .................................................................................... 1
Landasan .................................................................................. 1
Tujuan ....................................................................................... 2
LAMPIRAN
Contoh Silabus dan RPP Berbasis Gender
1. Silabus dan RPP Pendidikan Agama Islam
2. Silabus dan RPP Pendidikan Kewarganegaraan
3. Silabus dan RPP Bahasa Indonesia
4. Silabus dan RPP Fisika
5. Silabus dan RPP Biologi
6. Silabus dan RPP Sejarah
A. Rasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penye-
lenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk me-
mungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di daerah.
B. Landasan
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 17 Ayat 2, dan Pasal 49 Ayat 1
3. Peraturan Mendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Mendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan.
5. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen
Diknas Nomor 22 dan 23.
A. Visi
Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, membuka kesempatan yanag sama dan
seluas-luasnya bagi peserta didik laki-laki dan perempuan mencapai prestasi
tinggi, dan mampu mengatasi persoalan hidup.
B. Misi
1. Meningkatkan profesionalisme dan tanggungjawab guru dan karyawan secara
proporsional yang berkesetaraan gender
2. Meningkatkan kegemaran membaca, meneliti dan menulis
3. Menumbuhkembangkan semangat kompetitif yang sehat dan disiplin berbasis
kesetaraan gender
4. Memupuk budi pekerti luhur berorientasi pada nilai-nilai dan norma-norma
yang berlaku dan menyesuaikan dengan kehidupan moderen yang demokrasi
dan bertanggung jawab
C. Tujuan Sekolah:
1. Mepersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia
2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian,
cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang seni dan olahraga.
3. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan
komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri
4. Menanamkan peserta didik sikap demokrasi, ulet, dan gigih dalam berkompetisi,
beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas dan
asertif.
5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu
bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
B. Struktur Kurikulum
a. Struktur Kurikulum Kelas X
Alokasi Waktu
Komponen Smt. 1 Smt. 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Fisika 2 2
7. Biologi 2 2
8. Kimia 2 2
9. Sejarah 2 1
10. Geografi 1 2
11. Ekonomi 2 2
12. Sosiologi 2 2
13. Seni Budaya 2 2
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
B. Muatan Lokal
D. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 4
Yogyakarta.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran di SMA Negeri 4 Yogyakarta berlangsung selama 45 menit.
Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah
sebagai berikut:
NO Kelas Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu
1 X 40
2 XI 40
3 XII 40
F. Penilaian
1. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik/guru
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik/guru dilakukan secara berkesinambungan
untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan
kelas.
3. Tujuan Penilaian oleh pendidik/guru digunakan untuk:
a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik;
b. bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan
b. memperbaiki proses pembelajaran.
4. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui:
a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkem-
bangan afeksi dan kepribadian peserta didik; serta
b. ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta
didik.
No Indikator 4 5 6 7 8 9 10 Nilai
1 Kerajinan melaksanakan ibadah
2 Kerajinan mengikuti kegiatan
keagamaan
3 Jujur dalam perkataan dan
perbuatan
4 Mematuhi aturan sekolah
5 Hormat terhadap guru/orang tua
6 Ketertiban dalam mengikuti
pelajaran
7
JUMLAH
RATA-RATA
Yogyakarta, ……………………………….
Penilai
FORMAT PENILAIAN
PENGAMATAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU DAN SIKAP
KELOMPOK MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DAN
KEPRIBADIAN
Identitas Siswa yang dinilai
Nama :
……………………………………………………………
Kelas/Program :
……………………………………………………………
Nomor Induk :
……………………………………………………………
Identitas Siswa yang menilai (Siswa, Ortu, Guru)
Nama :
…………………………………………………………….
Kelas/Program/Alamat :
…………………………………………………………….
Nomor Induk/Hubungan :
…………………………………………………………….
No Indikator 4 5 6 7 8 9 10 Nilai
1 Menunjukkan kemauan belajar keras
2 Ulet dalam berusaha (tidak mudah
menyerah)
3 Mematuhi aturan sosial/Tatib Sekolah
4 Tidak mudah terpengaruh hal negatif
5 Berani bertanya dan menyampaikan
pendapat
6 Kerjasama dengan teman dalam hal
yang positif
7 Menghargai pendapat dan karya orang
lain
JUMLAH
RATA-RATA
Yogyakarta, ……………………………….
Penilai
FORMAT PENILAIAN
PENGAMATAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU DAN SIKAP
KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN
KESEHATAN
No Indikator 4 5 6 7 8 9 10 Nilai
1 Kerjasama dengan tim
2 Kebiasaan hidup bersih
3 Tidak merokok
4 Disiplin waktu
5 Keterampilan melakukan gerak
olahraga
6 Sportif
7 Tidak terlibat dalam perkelaian
JUMLAH
RATA-RATA
Yogyakarta, ……………………………….
Penilai
Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan
kelas diatur sebagai berikut :
Penjurusan
1. Waktu penjurusan
a. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Alam, Ilmu Sosial dan Ilmu
Bahasa dilakukan pada akhir semester 2 (dua) kelas X.
b. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas XI.
Kelulusan
Ketentuan peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah berpedoman pada peraturan menteri pada tahun yang
bersangkutan. Kriteria tersebut antara lain peserta didik telah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan
dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi;
d. lulus Ujian Nasional.
Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan ketentuan
mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan
peraturan Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional
yang berlaku dalam tahun pelajaran yang bersangkutan
Mutasi
SMA Negeri 4 Yogyakarta menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik
sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang
obyektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Mutasi peserta didik di kelas X dilakukan setelah semester 1 (etelah memiliki
rapor)
2. Mutasi peserta didik kelas XI dilakukan paling akhir pada bulan Februari pada
tahun pelajaran yang bersangkutan
3. Mutasi peserta didik kelas XII dilakukan paling akhir pada bulan Oktober pada
tahun pelajaran yang bersangkutan
4. Mutasi dapat dilakukan apabila sekolah asal peserta didik tersebut memiliki
akriditasi minimal sama dengan sekolah yang akan dituju (SMA Negeri 4
Yogyakarta)
5. Mutasi dapat dilakukan selama dayan tampung sekolah yang dituju (SMA
Negeri 4 Yogyakarta) masih ada dan dibuktikan dengan surat keterangan dari
Kepala Sekolah yang direkomendasi pengawas sekolah
6. Mutasi dapat dilakukan apabila peserta didik memiliki jumlah nilai ujian
nasional (NUN) minimal sama dengan passing grade jumlah nilai ujian (NUN)
SMA Negeri 4 Yogyakarta pada saat PSB tahun yang bersangkutan
7. Mutasi peserta didik dari sekolah luar negeri harus melampirkan hasil penilaian
kesetaraan yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan
Menengah