You are on page 1of 35

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadlirat Allah SWT, atas tersusunnya Perangkat Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan di lingkungan SMA Negeri 4 Yogyakarta ini. Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan ini tersusun berkat jalinan kerjasama dan kolaborasi ide antara
Tim Pengembang Kurikulum, Guru Mata Pelajaran (team teaching), Konselor,
Kepala Sekolah, Komite Sekolah, serta Tim Pengembang ICT.

Sesuai dengan amanat UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional dan PP RI No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan maka
SMA Negeri 4 Yogyakarta menyusun Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP)
dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).

Penyusunan Kurikulum di tingkat SMA Negeri 4 Yogyakarta ini merupakan bagian


dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang diarahkan untuk pengembangan
potensi peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, seni, serta
paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik. tanpa
memandang perbedaan jenis kelamin.

Kurikulum ini telah disesuaikan dengan beberapa indicator pada profile Sekolah
Kategori Mandiri, serta berdasarkan saran dari pusat kurikulum diknas Jakarta
dan dinas pendidikan provinsi DI Yogyakarta untuk menyusun KTSP berbasis
kesetaraan gender. Dan tentunya dengan predikat ini, inplementasi KTSP di SMA
Negeri 4 Yogyakarta pada tahun kedua ini dapat memberikan hasil yang jauh lebih
baik dari tahun sebelumnya.

Semoga dengan tersusunnya Kurikulum SMA Negeri 4 Yogyakarta pada tahun ke II


ini dapat memberikan arah yang jelas pada implementasi di lapangan dalam
pengelolaan pendidikan dan pengelolaan pembelajaran, sehingga tujuan
pendidikan yakni meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri bagi peserta didik dapat terwujud
secara optimal.

Akhirnya ucapan terimakasih kami haturkan kepada seluruh stakeholders


pendidikan yang telah membantu penyelenggaraan proses pembelajaran di SMA
Negeri 4 Yogyakarta, dengan harapan warga Sekolah dapat bekerja, berkarya,
berkreasi dan berinovasi lebih baik lagi dan semoga senantiasa Allah me-Ridhlo’i
usaha kita semua, amin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Yogyakarta, 2007
Kepala SMA Negeri 4 Yogyakarta,
Drs. Rubiyatno, MM.
NIP. 131 755 747

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 i


DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI i
KATA PENGANTAR ii

BAB I : PENDAHULUAN
Rasional .................................................................................... 1
Landasan .................................................................................. 1
Tujuan ....................................................................................... 2

BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH


A. Visi ......................................................................................... 2
B. Misi ........................................................................................ 2
C. Tujuan Sekolah .................................................................... 2

BAB III: STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Kelompok Mata Pelajaran ................................................. 4
B. Struktur Kurikulum ............................................................ 6
C. Muatan Lokal ....................................................................... 9
D. Pengembangan Diri ............................................................. 9
E. Pengaturan Beban Belajar .................................................. 9
F. Penilaian ................................................................................ 10
G. Format Penilaian ................................................................. 12
H. Kriteria Ketuntasan Minimal ............................................. 15
I. Kenaikan Kelas, Penjurusan, Kelulusan, dan
Mutasi Siswa ........................................................................ 16
J. Pendidikan Kecakapan Hidup ........................................... 18

BAB IV STANDAR KOMPETENSI LULUSAN .................... 19

BAB V KALENDER PENDIDIKAN ...................................... 31

LAMPIRAN
Contoh Silabus dan RPP Berbasis Gender
1. Silabus dan RPP Pendidikan Agama Islam
2. Silabus dan RPP Pendidikan Kewarganegaraan
3. Silabus dan RPP Bahasa Indonesia
4. Silabus dan RPP Fisika
5. Silabus dan RPP Biologi
6. Silabus dan RPP Sejarah

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 ii


7. Silabus dan RPP Seni Budaya
8. Silabus dan RPP Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan
9. Silabus dan RPP Akuntansi
10. Silabus dan RPP Sosiologi

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 iii


BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penye-
lenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk me-
mungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam

mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan


pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi,
proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 4 Yogyakarta


apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik
sesuai dengan tujuan pendidikan, mengeliminasi batas-batas perbedaan hak
dan kewajiban antara peserta didik laki-laki dan perempuan serta dapat
dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses
pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan
terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:
1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
2. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia
global
3. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

B. Landasan
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 17 Ayat 2, dan Pasal 49 Ayat 1
3. Peraturan Mendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Mendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan.
5. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen
Diknas Nomor 22 dan 23.

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 1


C. Tujuan
Tujuan penyusunan kurikulum ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman
penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 4 Yogyakarta untuk mewujudkan
visi dan misi dan tujuan sekolah.

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 2


BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi
Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, membuka kesempatan yanag sama dan
seluas-luasnya bagi peserta didik laki-laki dan perempuan mencapai prestasi
tinggi, dan mampu mengatasi persoalan hidup.

B. Misi
1. Meningkatkan profesionalisme dan tanggungjawab guru dan karyawan secara
proporsional yang berkesetaraan gender
2. Meningkatkan kegemaran membaca, meneliti dan menulis
3. Menumbuhkembangkan semangat kompetitif yang sehat dan disiplin berbasis
kesetaraan gender
4. Memupuk budi pekerti luhur berorientasi pada nilai-nilai dan norma-norma
yang berlaku dan menyesuaikan dengan kehidupan moderen yang demokrasi
dan bertanggung jawab

C. Tujuan Sekolah:
1. Mepersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia
2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian,
cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang seni dan olahraga.
3. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan
komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri
4. Menanamkan peserta didik sikap demokrasi, ulet, dan gigih dalam berkompetisi,
beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas dan
asertif.
5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu
bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 3


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kelompok Mata Pelajaran


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan
umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri
atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:


No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran

1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia


Akhlak Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,
atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan
agama.

2. Kewarganega- Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan


raan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
Kepribadian kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 4


No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran

3. Ilmu Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan


Pengetahuan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
dan Teknologi mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
membentuk kompetensi, kecakapan, dan
kemandirian kerja.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan


untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan meng-
apresiasi dan mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik
dalam kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan


Olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
Kesehatan meningkatkan potensi fisik serta menanamkan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta membu-
dayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 5


No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik
serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja
sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap,
dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.

B. Struktur Kurikulum
a. Struktur Kurikulum Kelas X

Alokasi Waktu
Komponen Smt. 1 Smt. 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Fisika 2 2
7. Biologi 2 2
8. Kimia 2 2
9. Sejarah 2 1
10. Geografi 1 2
11. Ekonomi 2 2
12. Sosiologi 2 2
13. Seni Budaya 2 2
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
B. Muatan Lokal

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 6


Alokasi Waktu
Komponen Smt. 1 Smt. 2
16. Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa 2 2
C. Pengembangan Diri
1. Bimbingan Konseling 1 1
2. Ekstrakurikuler 2*) 2*)
Jumlah 40 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran


b. Kurikulum Kelas XI dan XII
Kurikulum Kelas XI dan XII terdiri dari Program Ilmu Alam dan Program Ilmu
Sosial, yang terdiri dari 13 mata pelajaran, mata pelajaran muatan lokal,
pengembangan diri yang dikemas dalam Bimbingan Penyuluhan/Bimbingan
Konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPA sebagai berikut:
Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
6. Fisika 4 4 4 4
7. Kimia 4 4 4 4
8. Biologi 4 4 4 4
9. Sejarah 1 1 1 1
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2 2
Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan
2 2 2 2
Komunikasi
13. Keterampilan/ Bahasa Asing 2 2 2 2

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 7


B. Muatan Lokal
14. Metodologi Penelitian 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri
15. BP/BK 1 1 1 1
16. Ekstrakurikuler 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 40 40 40 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran


Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII program IPS
Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
6. Sejarah 3 3 3 3
7. Geografi 3 3 3 3
8. Ekonomi 4 4 4 4
9. Sosiologi 3 3 3 3
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga 2 2 2 2
dan Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan 2 2 2 2
Komunikasi
13. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 2
B. Muatan Lokal
14. Metodologi Penelitian 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri
15. BP/BK 1 1 1 1
16. Ekstrakurikuler 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 40 40 40 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 8


C. Muatan Lokal
Muatan Lokal Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa diberikan pada kelas X, merupakan
kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang berkaitan dengan
penerapan moral, etika, dan budaya Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan
muatan lokal Metodologi Penelitian juga merupakan kegiatan kurikuler dalam
rangka mempersiapkan generasi yang kritis, cerdas dan peka terhadap perkem-
bangan fenomena alam maupun masyarakat lokal, nasional, maupun global. Dan
mampu menuangkan dalam bentuk lisan maupun tulisan secara sistematis dan logis.

D. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 4
Yogyakarta.

Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui:


1. Kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi
dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik.
Pengembangan diri bagi peserta didik SMA Negeri 4 Yogyakarta terutama
ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
2. Kegiatan Pengembangan Diri dan Kreatifitas siswa diarahkan untuk me-
numbuhkembangkan minat dan bakat siswa dengan mengedepankan keadilan
dan kesetaraan antara peserta didik laki-laki dan perempuan dilaksanakan
melalui kegiatan ekstrakurikuler, yang mencakup Kegiatan:
• keagamaan (Rohani Islam, Rohani Kristen dan Rohani Katolik)
• keolahragaan (Foot sal, bulu tangkis, basket, bola voli, teakwondo, sepak
bola, soft ball)
• kepemimpinan (Latihan Dasar Kepeminpinan Siswa/LDKS, Paskibra,
Palang Merah Remaja, Pramuka)
• Seni (Teater , Paduan Suara, Band)
• Pencinta Alam, Kelompok Ilmiah Remaja, Jurnalistik, dan Fotografi.
Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih jenis ekstrakurikuler
yang ada di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Segala aktifitas peserta didik berkenaan
dengan kegiatan ekstrakurikuler di bawah pembinaan dan pengawasan guru
pembina/pelatih yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah.

E. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 4 Yogyakarta dengan menggunakan
Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku pada SMA Negeri 4 Yogyakarta. Beban belajar setiap mata pelajaran pada
Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 9


terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan
peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran di SMA Negeri 4 Yogyakarta berlangsung selama 45 menit.
Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah
sebagai berikut:
NO Kelas Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu

1 X 40

2 XI 40

3 XII 40

Penambahan Jam Pembelajaran


Penambahan jam pembelajaran dalam kegiatan kurikuler diselenggarakan jam ke 0
(nol) atau jam ke 8 (delapan) untuk mata pelajaran program pilihan jurusan dan
mata pelajaran yang diujikan secara nasional, untuk Program Jurusan Ilmu Alam
meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia; sedangkan untuk Program Jurusan Ilmu Sosial meliputi mata
pelajaran Ekonomi, Sejarah, Geografi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan
Matematika.

F. Penilaian
1. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik/guru
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik/guru dilakukan secara berkesinambungan
untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan
kelas.
3. Tujuan Penilaian oleh pendidik/guru digunakan untuk:
a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik;
b. bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan
b. memperbaiki proses pembelajaran.
4. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui:
a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkem-
bangan afeksi dan kepribadian peserta didik; serta
b. ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta
didik.

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 10


5. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
diukur melalui ulangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik materi yang dinilai
6. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan
afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
7. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan dilakukan melalui:
a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkem-
bangan psikomotorik dan afeksi peserta didik; dan
b. ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 11


G. Format Penilaian
RAHASIA
FORMAT PENILAIAN
PENGAMATAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU DAN SIKAP
KELOMPOK MATA PELAJARAN AGAMA DAN AKHLAK MULIA

Identitas Siswa yang dinilai


Nama :
……………………………………………………………
Kelas/Program :
……………………………………………………………
Nomor Induk :
……………………………………………………………

Identitas Siswa yang menilai (Siswa, Ortu, Guru)


Nama :
…………………………………………………………….
Kelas/Program/Alamat :
…………………………………………………………….
Nomor Induk/Hubungan :
…………………………………………………………….

No Indikator 4 5 6 7 8 9 10 Nilai
1 Kerajinan melaksanakan ibadah
2 Kerajinan mengikuti kegiatan
keagamaan
3 Jujur dalam perkataan dan
perbuatan
4 Mematuhi aturan sekolah
5 Hormat terhadap guru/orang tua
6 Ketertiban dalam mengikuti
pelajaran
7
JUMLAH
RATA-RATA

Yogyakarta, ……………………………….
Penilai

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 12


RAHASIA

FORMAT PENILAIAN
PENGAMATAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU DAN SIKAP
KELOMPOK MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DAN
KEPRIBADIAN
Identitas Siswa yang dinilai
Nama :
……………………………………………………………
Kelas/Program :
……………………………………………………………
Nomor Induk :
……………………………………………………………
Identitas Siswa yang menilai (Siswa, Ortu, Guru)
Nama :
…………………………………………………………….
Kelas/Program/Alamat :
…………………………………………………………….
Nomor Induk/Hubungan :
…………………………………………………………….

No Indikator 4 5 6 7 8 9 10 Nilai
1 Menunjukkan kemauan belajar keras
2 Ulet dalam berusaha (tidak mudah
menyerah)
3 Mematuhi aturan sosial/Tatib Sekolah
4 Tidak mudah terpengaruh hal negatif
5 Berani bertanya dan menyampaikan
pendapat
6 Kerjasama dengan teman dalam hal
yang positif
7 Menghargai pendapat dan karya orang
lain
JUMLAH
RATA-RATA

Yogyakarta, ……………………………….
Penilai

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 13


RAHASIA

FORMAT PENILAIAN
PENGAMATAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU DAN SIKAP
KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN
KESEHATAN

Identitas Siswa yang dinilai


Nama :
……………………………………………………………
Kelas/Program :
……………………………………………………………
Nomor Induk :
……………………………………………………………

Identitas Siswa yang menilai (Siswa, Ortu, Guru)


Nama :
…………………………………………………………….
Kelas/Program/Alamat :
…………………………………………………………….
Nomor Induk/Hubungan :
…………………………………………………………….

No Indikator 4 5 6 7 8 9 10 Nilai
1 Kerjasama dengan tim
2 Kebiasaan hidup bersih
3 Tidak merokok
4 Disiplin waktu
5 Keterampilan melakukan gerak
olahraga
6 Sportif
7 Tidak terlibat dalam perkelaian
JUMLAH
RATA-RATA

Yogyakarta, ……………………………….
Penilai

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 14


H. Kriteria Ketuntasan Minimal
No Mata Pelajaran Kls X Kls XI Kls XII
1 Pendidikan Agama 75 75 75
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 70
3 Bahasa Indonesia 65 65 65
4 Bahasa Inggris 65 65 65
5 Matematika 60 60 60
6 Fisika 60 60 60
7 Biologi 63 63 63
8 Kimia 65 65 65
9 Sejarah 65 65 65
10 Geografi 65 65 65
11 Ekonomi 65 65 65
12 Sosiologi 67 67 67
13 Seni Budaya 65 65 70
14 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 65 65 70
Kesehatan
15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 65 65 65
16 Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa 65 65 65
17 Bahasa Jerman
18 Bahasa Jepang
19 Metodologi Penelitian 65 65 65
20 Pengembangan Diri - - -

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 15


I. Kenaikan Kelas, Penjurusan, Kelulusan, dan Mutasi Siswa

Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan
kelas diatur sebagai berikut :

1. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang


bersangkutan
2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester 2 (dua),
dengan pertimbangan seluruh Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar yang
belum tuntas pada semester 1 (satu) harus dituntaskan sebelum akhir semester 2
(dua)
3. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI, apabila yang bersangkutan
tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
4. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan
tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran
yang bukan mata pelajaran ciri khas program studi.
5. Peserta didik memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir tahun
pelajaran untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan

Penjurusan
1. Waktu penjurusan
a. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Alam, Ilmu Sosial dan Ilmu
Bahasa dilakukan pada akhir semester 2 (dua) kelas X.
b. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas XI.

2. Kriteria penjurusan program studi meliputi :


a. Nilai akademik,
Peserta didik yang naik kelas XI dan akan mengambil program studi tertentu
yaitu : Program Ilmu Alam atau Program Ilmu Sosial: boleh memiliki nilai
yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran-
mata pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas program studi tersebut.
Mata Pelajaran ciri khas program Ilmu Alam adalah mata pelajaran
Matematika, Fisika, Kimia, Biologi; sedangkan mata pelajaran ciri khas
program Ilmu Sosial adalah mata pelajaran Geografi, Sejarah, Ekonomi,
Sisiologi
b. Minat peserta didik
Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui
angket/kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh guru BK dan wali
kelas, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi minat, dan
bakat.

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 16


c. Hasil Tes Psikologi dan saran yang diberikan oleh psikolog tentang potensi
akademik
d. Batas waktu untuk pindah program studi paling lambat 1 (satu) bulan dengan
memperhatikan point a dan b di atas.

Kelulusan
Ketentuan peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah berpedoman pada peraturan menteri pada tahun yang
bersangkutan. Kriteria tersebut antara lain peserta didik telah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan
dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi;
d. lulus Ujian Nasional.
Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan ketentuan
mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan
peraturan Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional
yang berlaku dalam tahun pelajaran yang bersangkutan

Mutasi
SMA Negeri 4 Yogyakarta menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik
sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang
obyektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Mutasi peserta didik di kelas X dilakukan setelah semester 1 (etelah memiliki
rapor)
2. Mutasi peserta didik kelas XI dilakukan paling akhir pada bulan Februari pada
tahun pelajaran yang bersangkutan
3. Mutasi peserta didik kelas XII dilakukan paling akhir pada bulan Oktober pada
tahun pelajaran yang bersangkutan
4. Mutasi dapat dilakukan apabila sekolah asal peserta didik tersebut memiliki
akriditasi minimal sama dengan sekolah yang akan dituju (SMA Negeri 4
Yogyakarta)
5. Mutasi dapat dilakukan selama dayan tampung sekolah yang dituju (SMA
Negeri 4 Yogyakarta) masih ada dan dibuktikan dengan surat keterangan dari
Kepala Sekolah yang direkomendasi pengawas sekolah
6. Mutasi dapat dilakukan apabila peserta didik memiliki jumlah nilai ujian
nasional (NUN) minimal sama dengan passing grade jumlah nilai ujian (NUN)
SMA Negeri 4 Yogyakarta pada saat PSB tahun yang bersangkutan
7. Mutasi peserta didik dari sekolah luar negeri harus melampirkan hasil penilaian
kesetaraan yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan
Menengah

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 17


8. Besearnya sumbangan mutasi diatur berdasarkan komponen-komponen biaya
yang tertera pada APBS.

Persyaratan khusus mutasi peserta didik:


1. Memiliki Surat Keterangan Pindah dari sekolah asal
2. Memiliki Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat
3. Memiliki Surat Kelakuan Baik dari Sekolah asal
4. Memiliki Surat Keterangan Bebas Narkotika dari Dokter Rumah Sakit
Pemerintah
5. Memiliki Surat Perwalian dari Notaris (apabila tidak mengikuti orangtua)
6. Menunjukkan Raport asli dan melampirkan fotokopinya
7. Memiliki fotokopi STTB dan SKHUN/NEM SMP atau atau yang sederajat
8. Ada Surat Keterangan formasi dari sekolah

J. Pendidikan Kecakapan Hidup


SMA Negeri 4 Yogyakarta memberikan pendidikan kecakapan hidup, yang
mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan
vokasional, secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua
mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 18


BAB IV
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan


1.Pendidikan Agama 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan
Islam dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi
serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha
dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan
Asmaul Husna
3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja
dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof,
tabzir dan fitnah
4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi
serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum
keluarga dalam Islam
5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode
Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan
Islam di Indonsia dan di dunia
2. Pendidikan Agama 1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan
Kristen antar pribadi dan kehidupan sosial
2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern,
perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan dan
teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen
3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam
kehidupan gereja, masyarakat dan bangsa
4. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa
damai sejahtera
3. Pendidikan Agama 1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang
Katolik pribadinya sebagai pria dan wanita serta sebagai
Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir
kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang
bebas untuk bertindak secara bertanggung jawab.
2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang
pribadi Yesus Kristus yang diwartakan oleh Kitab
Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya
nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.
3. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman
makna Gereja, fungsi dan sifat-sifatnya serta
hubungannya dengan dunia dan bagaimana
menghayati dalam hidup bergereja.
4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu
melanjutkan perutusan Yesus untuk mewartakan
Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan
itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi
manusia dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan
Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 19


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
lingkungan hidup.
4. Pendidikan 1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan
Kewarganegaraan Repubilik Indonesia
2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan
hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam
pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik
di Indonesia maupun di luar negeri
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem
pemerintahan NKRI
5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi,
kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di
Indonesia
6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem
hukum internasional
7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat
madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan
hubungan internasional, regional, dan kerja sama
global lainnya
9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya
konflik internasional, dan mahkamah internasional
5. Bahasa Indonesia
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian
berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara,
diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra
berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan
novel
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan
berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil
penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan
pementasan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk
memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk
grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta
teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi,
puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan
sastra Melayu klasik

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 20


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat
dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan,
resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra
berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei
6. Bahasa Inggris
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal,
dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion,
dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion,
dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal,
dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion,
dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation, discussion,
dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
7. Matematika
Program IPA
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggunakan prinsip logika matematika dalam

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 21


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
pemecahan masalah
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan
pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana,
fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi
komposisi dan fungsi invers, persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan
persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma
pembagian dan teorema sisa, program linear, matriks
dan determinan, vektor, transformasi geometri dan
komposisinya, barisan dan deret, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi
tiga serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan
dan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus
jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih
sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan
fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral
tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data
dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan
ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran
penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel
dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam
pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerjasama
Program IPS
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan
majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 22


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
majemuk dan pernyataan berkuantor
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan
pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana,
fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
program linear, matriks dan determinan, vektor,
transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan
deret, serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga
serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan
dan identitas trigonometri serta menggunakannya
dalam pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri
di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai
ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi
aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah
6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel,
diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan,
letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi,
ruang sampel dan peluang kejadian, dalam pemecahan
masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerjasama.
8. Fisika 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan
masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan
data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan
hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan
pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak
langsung secara cermat, teliti, dan obyektif
3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam
cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi,
impuls, dan momentum

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 23


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor
sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang
menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya
dalam mesin kalor
5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang
dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk
teknologi
6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan
kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk
teknologi
9. Biologi 1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji
hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk
melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan
teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan
menyajikan data secara sistematis, dan menarik
kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh, serta
berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan
tertulis
2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya,
peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan
upaya pelestariannya.
3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem,
perubahan materi dan energi, serta peranan manusia
dalam keseimbangan ekosistem
4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara
struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang
mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya
pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme
dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta
implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat
10. Kimia 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan
masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan
data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan
hasil percobaan secara lisan dan tertulis

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 24


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara
perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia
yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan
masa dan kekekalan energi
3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan
koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara
pengukuran dan kegunaannya
4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan
elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena
pembentukan energi listrik, korosi logam, dan
pemisahan bahan (elektrolisis)
5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik
yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat,
protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan
sehari-hari
11. Sejarah
Kelas X
1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah
2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah
3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara
pada masyrakat Indonesia
4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia
meliputi peradaban awal, asal-usul dan persebaran
manusia di wilayah nusantara/Indonesia
Program IPA
1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara
tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam
di Indonesia
2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia
masa penjajahan Hindia-Belanda dan Pemerintahan
Pendudukan Jepang
3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan
nasionalisme di Indonesia
4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia
sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan
periode Demokrasi terpimpin
5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal
kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi terpimpin
(1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru (1967-
1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d
sekarang)
6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa
Orde Baru
7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 25


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
teknologi sesudah Perang Dunia II sampai dengan
pertumbuhan teknologi mutahir
Program IPS
1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia
Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal
usul dan persebaran manusia di Indonesia
2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada
masa Negara tradisional, meliputi perkembangan
budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa Hindu-
Buddha, masa Islam, proses interaksi antara tradisi
lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia
Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan
ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa
kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-
ekonomi, politik
4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan
sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika,
revolusi Rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi,
dan politik di Indonesia
5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus
1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945
6. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia
mulai masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha,
kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial
Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang,
meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan
nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara merdeka
dan sebagainya
7. Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan
kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman
disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun
1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA,
Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-
S/PKI
8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia
sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan
masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan
Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa
Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan
masa peralihan ke masa Reformasi(1998 –sekarang)
12. Geografi 1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur,
dan pendekatan Geografi
2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 26


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer
3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana
memvisualkan geosfer
4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan
unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap
kehidupan di muka bumi
5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya
dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi
6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya
secara arif
7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan
hidup dalam kaitannya dengan pembangunan
berkelanjutan
8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam
kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah,
pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan
berkembang
13. Ekonomi 1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya
dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi
2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen,
konsumen, permintaan, penawaran dan harga
keseimbangan melalui mekanisme pasar
3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang
ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan
nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan
perbankan
4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara
dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN,
pasar modal dan ekonomi terbuka
5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan
perusahaan dagang
6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha,
koperasi dan kewirausahaan.
14. Sosiologi 1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji
hubungan masyarakat dan lingkungan
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam
masyarakat dan norma yang mengatur hubungan
tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan
sosial
3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai
proses pembentukan kepribadian
4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan
anti sosial dalam masyarakat

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 27


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas
sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial
6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan
perkembangannya dalam masyarakat yang
multikutural
7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat
dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat
8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan
fungsinya dalam masyarakat
9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan
mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan
15. Seni Budaya Seni Rupa (Program IPA)
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah
setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan
dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi
dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa
terapan Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang
dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik
seni rupa Nusantara
Seni Rupa (Program IS dan Bahasa)
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah
setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni kriya
dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara dan
mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
murni dan terapan (modern/kontemporer) yang
dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik
seni rupa Nusantara

16. Pendidikan 1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga


Jasmani, Olahraga dengan menggunakan peraturan
dan Kesehatan 2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama
serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh,
kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya
4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam
pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 28


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang,
permainan di air dan keselamatan di air
6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti
melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar,
mendaki gunung, dan lain-lain
7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan
yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara
mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV
17.Teknologi 1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan
Informasi dan teknologi informasi dan komunikasi yang ditopang oleh
Komunikasi sikap cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan
Intelektual
2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah
angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan
variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk
menghasilkan informasi
3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi,
berkomunikasi dan bertukar informasi
18. Bahasa Jerman 1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk
paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, dan wisata
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis berbentuk
paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, dan wisata
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 29


Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
19. Bahasa Jepang
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk
paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, dan wisata
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis dengan huruf
hiragana, katakana, dan kanji sederhana, berbentuk
paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri,
kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, dan wisata
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dengan huruf
hiragana, katakana, dan kanji sederhana, dalam wacana
berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, dan wisata

20. Metodologi 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian penelitian


Penelitian 2. Siswa mampu menjelaskan metode berfikir ilmiah
dengan berfikir non ilmiah dalam penelitian
3. Siswa mampu menyusun rancangan penelitian sederhana
4. Siswa mampu menjelaskan pengumpulan data penelitia
5. Siswa mampu menganalisis pengolahan data
6. Siswa mampu melaksanakan penyusunan hasil
penelitian
7. Siswa mampu mempresentasikan hasil penulisan
laporan penelitian

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 30


BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

No Bulan Uraian Keterangan


1 Juli Penerimaan Siswa Baru
Masa Orientasi Siswa Baru
2 Agustus Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI
3 September Mid Semester Gasal
4 Oktober Peringatan Hari Sumpah Pemuda
5 November
6 Desember Ulangan Umum Semester Gasal
Penyerahan Laporan Hasil Belajar kepada
Orangtua/Wali siswa
7 Januari Peringatan Hari Ulang Tahun Sekolah
8 Februari
9 Maret Mid Semester Gasal dan TPHBS
10 April Ujian Akhir
11 Mei Peringatan Hari Pendidikan Nasional
12 Juni Ulangan Umum Semester Genap

Silabus dan RPP Mata Pelajaran


Silabus dan RPP Mata pelajaran menjadi lampiran yang tak terpisahkan dari Kurikulum
SMA Negeri 4 Yogyakarta tahun 2006/2007.

Model Integrasi Kurikulum Kesetaraan Gender 2007 31

You might also like