Professional Documents
Culture Documents
Reguler berupa barang yang terus menerus digunakan, seperti beras Incidentil berupa barang yang persediannya tidak ada di gudang atau barang yang tidak layak distock
PR=>Setelah gudang menyerahkan ke purchasing,oleh purchasing telah dibuatkan tentang harga, dimana barang tersebut bisa dibeli yang paling tidak ada pada 3 suplier. PR yang sudah lengkap, kemudian diperiksa oleh cost control dimana, cost control memeriksa tentang kwantitas barang yang diminta hotel,apakah terlalu banyak ataupun terlalu sedikit, yang menggunakan dasar cost control dari rata-rata konsumsi dan persediannya. Setelah diperiksa, kemudian ditandatangani oleh cost control dan cost control juga berhak mengubah kuantitas barang yang dipesan hotel.
PR yang sudah disetujui kuantitasnya, kemudian dibawa ke Cheaf Accounting, yang menentukan kapan hotel bisa membayar barang yang dipesan, dan Cheaf Accounting berhak mempertimbangkan cash flow, value for money. Setelah disetujui oleh Cheaf Accounting, kemudian ditanda tangani oleh 2 orang yaitu ; FC dan GM , dimana FC umumnya orang kepercayaan owner karena GM yang biasanya lebih kurang kemampuan pengetahuannya di bagian keuangan karena GM memiliki background manajemen. Purchasing tidak boleh membuat PO tanpa ditandatangani oleh PR. PO yang sudah ditanda tangani kemudian ditandatangani juga oleh suplier,dan suplier menyerahkan barang berdasarkan PO, yang kemudian diserahkan ke bagian receiving yang ada di gudang,oleh receiving akan dibuatkan pemeriksaan apakah sesuai dengan PO dan membuat berita acara serah terima barang.