Professional Documents
Culture Documents
InfoPOM ditujukan untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada staf Badan Pengawas Obat dan
Makanan untuk merespon pertanyaan-pertanyaan publik sehubungan dengan issue-issue terbaru.
P
Hari Raya Idul Fitri 1424 H. Mohon angan secara umum bersifat mikroba perusak, dan upaya lain
Maaf Lahir dan Batin. mudah rusak (perishable) berkenaan dengan pembatasan
Pangan secara umum bersifat sehingga memiliki daya aktivitas biologis pangan maupun
mudah rusak sehingga memiliki simpan yang relatif pendek. Daya mikroba perusaknya. Permasalahan
daya simpan yang relatif pendek. simpan pangan yang dapat juga atau pertanyaan yang timbul
Untuk memperpanjang daya mencerminkan daya gunanya kemudian adalah apakah proses
simpan atau membuat lebih awet, sangat tergantung dari karakteristik pengawetan, bahan pengawet yang
dapat dilakukan antara lain dengan yang dimiliki pangan tersebut. Kadar ditambahkan ataupun produk awet
pemberian bahan pengawet. air dari pangan terutama air bebasnya yang dihasilkan aman dikonsumsi
Permasalahannya apakah bahan merupakan faktor utama penyebab manusia ?
pengawet yang ditambahkan cukup kemudah-rusakan dari pangan
aman dikonsumsi ? tersebut. Semakin tinggi kadar air Pengawet dan
Penemuan obat baru untuk pangan , maka akan semakin besar Pengawetan Pangan
menangani infeksi HIV sangat kemungkinan kerusakannya baik
membantu bagi para penderitanya, sebagai akibat aktivitas biologis Pengawetan pangan memiliki dua
sebagaimana telah disetujuinya internalnya (metabolisme) maksud yaitu menghambat
persetujuan peredaran efuvirtide maupun masuknya mikroba pembusukan dan menjamin mutu
oleh FDA Amerika. perusak. Pengetahuan tersebut awal pangan agar tetap terjaga
Untuk edisi Desember ini kami menuntun manusia dalam upaya selama mungkin. Penggunaan
sajikan artikel mengenai bahan memperpanjang daya simpan pengawet dalam produk pangan
pengawet pangan dan persetujuan atau membuat lebih awet pangan dalam prakteknya berperan
terhadap efuvirtide sebagai anti HIV dengan menurunkan kadar air sebagai anti mikroba atau anti
baru oleh FDA. pangan melalui berbagai cara oksidan atau keduanya. Jamur,
Semoga bermanfaat antara lain pengeringan, pem- bakteri dan enzim sebagai penyebab
berian bahan / senyawa yang dapat pembusukan pangan perlu dihambat
Redaksi
mengikat air bebas atau membunuh pertumbuhan maupun aktivitasnya.
Topik
1. Mengenal Bahan Pengawet Dalam Produk Pangan........................................................................................................1
2. Enfuvirtide, Anti Retroviral Baru Untuk Penanganan Infeksi HIV ....................................................................................2
INFOPOM
Penasehat : Drs. H. Sampurno, MBA; Penanggung Jawab: Dra. Mawarwati Djamaluddin; Ketua Redaksi : Dra. Aziza Nuraini MM;
Sekretaris Redaksi : Dra. Elza Rosita MM; Redaksi Perwakilan : Drs. Syahrial Taher, Dra. Rosmulyati Ilyas, Drs. Supriyanto U. MKes,
Dra. Sutarni, Dra. Titik Ratik R. SM Msi, Drs. Halim Nababan MM, Drs. Ketut Kartawijaya, Drs. Sunarto, Dra. Rini Tria S. MSc, Dra. Engko SM,
Judhi Saraswati SP; Redaksi Pelaksana : Dra. Reri Indriani, Dra.Yunida Nugrahanti, Dra. Murti Hadiyani, Irhama S.Si., Dra. Tri
Asti I MPharm; Layout : Royanih SKom, Irmayanty SKom, Ristanti Kuntarsih; Sirkulasi : Yulinar SKM, Triswanto, Netty Sirait.
Alamat Redaksi : Pusat Informasi Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jl. Percetakan Negara
No. 23, Jakarta Pusat, Telp. 021-4250767, Fax. 021-4250765, e-mail : infopom@indo.net.id
Redaksi menerima naskah yang berisi informasi yang terkait dengan obat dan makanan. Kirimkan melalui alamat
redaksi dengan format MS. Word 97 spasi ganda maksimal 2 halaman kuarto. Redaksi berhak mengubah sebagian isi
naskah untuk diterbitkan.
K-nitrit D a g i ng k o r ne t , d a g i ng k ur i ng N i t r i t d a p a t m e m p e n g a r u h i k e -
daging asin, pikel daging mampuan sel darah untuk membawa
o k s i g e n, m e nye b a b k a n k e s ul i t a n
b e rna fa s d a n s a k i t k e p a la , a ne mi a ,
radang ginjal, muntah
Ca- / Na-propionat Produk roti dan tepung Migrain, kelelahan, kesulitan tidur
Asam sorbat Produk jeruk, keju, pikel dan salad Pelukaan kulit
Butil Hidroksi Anisol (BHA) Daging babi segar dan sosisnya, Menyebabkan penyakit hati dan kanker
mi nya k s a yur, s ho rte ni ng , k ri p i k
kentang, pizza beku, teh instan
Sumber :
Seluruh Redaksi
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Mengucapkan :
N0. 722/Menkes/Per/IX/88
tentang Bahan Tambahan
Makanan. Selamat Hari Raya Idul Fitri
2. Codex Alimetarius Commission 1 Syawal 1424 H
(CAC), USA (CFR), Australia dan Mohon Maaf Lahir dan Bathin
New Zealand (FSANZ)
K emungkinan timbulnya resistensi pada pemberian obat beredar, maka obat ini membantu menurunkan viral load
antiretroviral (OARV) tunggal menyebabkan dan memperlambat progesi HIV pada penderita yang sudah
penggunaannya menjadi sangat terbatas. Selain itu, resisten terhadap OARV lain.
penggunaan kombinasi 2 atau 3 OARV memberikan manfaat Namun perlu diingat sebagaimana OARV lain, efuvirtide
yang lebih banyak berupa penurunan tingkat HIV dalam darah tidak menurunkan kemungkinan terjadinya penularan HIV
dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh secara nyata kepada orang lain melalui hubungan seksual yang tidak
( gejala yang disebabkan HIV menghilang, insiden infeksi terlindungi, pemakaian bersama jarum suntik atau kontak
oportunistik menurun dan kualitas hidup meningkat ). dengan darah penderita. Selain itu obat ini tidak
Secara umum, pengobatan pada penderita infeksi HIV / menyembuhkan infeksi HIV atau AIDS .
AIDS mempunyai tujuan menekan jumlah virus HIV/AIDS Agar efektif, OARV harus diberikan dalam bentuk
se c a r a m a k s i m a l , m e m u l i h k a n i m u n i t a s t u b u h , kombinasi. Demikian juga efuvirtide, dapat diberikan sebagai
memperbaiki kualitas hidup dan menekan morbiditas dan bagian dalam rejimen pengobatan pada pasien yang pilihan
mortalitas. Pada perburukan kondisi (termasuk gejala klinis pengobatannya terbatas.
dan perubahan virologis) memerlukan penyesuaian terapi Enfuvirtide hanya boleh digunakan pada pasien yang
dangan mengganti obat atau menambahkan OARV lain. sudah pernah menggunakan obat anti HIV lain dan terbukti
Oleh karena itu persetujuan peredaran terhadap obat tetap terjadi replikasi HIV walaupun sedang dalam
antiretroviral baru akan sangat membantu penderita yang pengobatan dengan OARV lain.
terinfeksi HIV dimana kualitas hidup dan harapan hidup Obat ini telah diuji pada 1000 penderita yang sudah pernah
penderita dapat diperbaiki. diobati dengan OARV lain dalam suatu uji klinik global selama
24 minggu yang dilakukan di Amerika Selatan, Brazil, Eropa
PERSETUJUAN FDA TERHADAP dan Australia. Dari hasil pengamatan uji klinik ini diperoleh
KELAS TERAPI BARU OBAT HIV bahwa penggunaan efuvirtid bersamaan dengan OARV lain
Pada bulan Maret 2003, US-FDA (Food and Drug Adminis- menunjukan adanya penurunan secara nyata viral load dan
tration) telah memberikan persetujuan peredaran enfuvirtide peningkatan jumlah CD4 .
(Fuzeon), suatu anti retroviral yang termasuk kedalam kelas Dalam penandaan ( labelling ) yang disetujui oleh FDA,
terapi Penghambat Fusi . Enfuvirtide disetujui untuk efuvirtide diberi peringatan agar dokter yang meresepkan
digunakan secara kombinasi dengan obat anti HIV lain untuk obat mewaspadai timbulnya gejala pneumonia. Walaupun
mengatasi infekasi HIV lanjut pada orang dewasa dan anak bakteri pneumonia tidak lazim ditemukan pada penderita
umur 6 tahun atau lebih. yang dilibatkan dalam penelitian, jumlah pasien dengan
Persetujuan FDA merupakan accelerated approval bakteri pneumonia pada kelompok yang diberi enfuvirtide
berdasarkan analisa data terhadap 2 uji klinik yang sedang lebih banyak dibanding dengan kelompok yang tidak diberi
berjalan (on going clinical trial) yang melibatkan lebih kurang enfuvirtide. Penderita yang diberi enfuvirtide dianjurkan untuk
1000 pasien. Efek jangka panjang enfuvirtide belum diketahui melaporkan ke dokter segera jika muncul gejala awal pneu-
tetapi sedang dalam tahapan evaluasi berdasarkan 2 uji monia. Selain itu, efuvirtide dapat menyebabkan reaksi alergi
klinik tersebut diatas. sistemik berat dan alergi kulit berat pada tempat
penyuntikkan.
INFORMASI TENTANG ENFUVIRTIDE
Dalam penelitian ini juga telah diisolasi HIV-1 dengan
Efuvirtide , dalam bentuk sedian injeksi, merupakan obat kepekaan yang berkurang terhadap efuvirtide dari pasien
pertama dalam kelas baru OARV Penghambat Fusi. yang diberi efuvirtide dalam kombinasi dengan OARV lain.
Berbeda dengan antiretroviral lain yang bekerja sesudah HIV Mengenai resistensi silang, pada kultur sel didapati
menginfeksi sel T, kelas terapi ini bekerja dengan cara bahwa HIV-1 yang sudah resisten terhadap OARV lain seperti
mencegah HIV memasuki sel T yang sehat dengan cara Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor ( NRTI),
menempel pada protein dipermukaan sel T atau HIV sehingga misalnya Zidovudine / AZT, Didanosine /ddl Zalcitabine /
HIV tidak bisa mengikatkan diri pada sel T. Termasuk ddC , Lamivudine dan Stavudine / d4T atau Non Nucleo-
kedalam kelompok ini selain T-20/ Enfuvirtide (Fuzeon) side Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI) misalnya
adalah T-1249. Nevirapine, Efavirenz atau Protease Inhibitor (PI) misalnya
Mekanisme kerja kelas terapi Penghambat Fusi adalah Saquinavir, Ritonavir dan Nelfinavir, ternyata peka terhadap
dengan cara mengganggu masuknya sel HIV ke dalam sel efuvirtide. (Dra.Reri Indriani)
sehat manusia dengan cara menghambat fusi virus dan
membrane sel. Penghambatan ini mengakibatkan blokade
terhadap kemampuan virus HIV menginfeksi komponen Sumber :
tertentu dalam sistim kekebalan / imunologi tuan rumah. 1. WHO Drug Information Vol. 17, No. 1, 2003.
Karena efuvirtide mempengaruhi penyebaran virus dengan 2. http://www.fda.centerwatch.com
cara yang berbeda dengan OARV lain yang sudah disetujui 3. The Fuzeon Web. Page