Prasangka, Diskriminasi & Etnosentrisme

Perbedaan Prasangka & Diskriminasi Perbedaan Prasangka & Diskriminasi

Sikap negatif terhadap sesuatu,

disebut prasangka namun ada
juga demikian belum jelas
benar ciri-ciri kepribadian
mana yang membuat
seseorang mudah
berprasangka
Sebab-sebab Timbulnya Prasangka
Dalam kondisi prasangka untuk
menggapai akumulasi materi
tertentu/untuk status sosial
bagi suatu individu/suatu
kelompok sosial tertentu
Daya Upaya Untuk Mengurangi
Suku bangsa ras tersebut cenderung Etnosentrisme nampaknya merupakan
Seorang yang mempunyai
menganggap kebudayaan mereka sebagai gejala sosial yang universal, misalnya:
prasangka rasial, biasanya
salah satu yang prima, riil, logis, sesuai sikap yang demikian biasanya dilakukan
bertindak diskriminasi
kodrat alam dsb. secara tidak sadar
terhadap ras yang
diprasangkanya.
Akibatnya etnosentrisme penampilan
yang etnosentrik, dapat menjadi Etnosentrisme dapat dianggap sebagai
penyebab utama kesalah pahaman dalam sikap dasar Ideologi Chauvinisme pernah
berkomunikasi dianut orang-orang Jerman pada zaman
Nazi Hitler, mereka merasa dirinya
superior, lebih unggul dari bangsa-bangsa
Prasangka & Diskriminasi
lain, dan menganggap bangsa-bangsa lain
sebagai inferior, lebih rendah, nista dsb.

Bersumber dari faktor Perbaikan kondisi sosial

Berlatar belakang sejarah
Dilatar belakangi oleh
perkembangan sosio-
kultural dan situasional
Perluasan kesempatan belajar,
kepribadian ekonomi, pemerataan
adanya usaha-usaha
pembangunan dan usaha
pemerintah dalam perluasan
peningkatan pendapatan bagi
kesempatan belajar bagi
warga negara Indonesia yang
seluruh warga negara
masih tergolong di bawah garis
Indonesia
kemiskinan
Berlatar belakang dari
perbedaan keyakinan dan
agama

Sikap terbuka dan sikap lapang harus selalu kita sadari bahwa berbagai
tantangan yang datang dari luar ataupun yang datang dari dalam negeri.