You are on page 1of 2

Nama : Sintong parulian umardani hasiholan

Kelas : 1KA34
Npm : 16110566
Kaitan agama dengan masyarakat banyak
dibuktikan pengetahuan agama yang meliputi
penulisan sejarah dan figur para Nabi dalam
mengubah kehidupan.

Bab 9.Agama dan masyarakat

Kaitan agama dengan masyarakat banyak


dibuktikan pengetahuan agama yang meliputi
penulisan sejarah dan figur para Nabi dalam
mengubah kehidupan.

Ada dua kehidupan sosial menyangkut hal yang sudah tentu


memiliki hubungan yang erat :

1. Pengaruh dari cita-cita agama dan etika agama dalam kehidupan 2. Perseorangan, kolektivitas dan mencakup kebiasaan
individu dari kelas sosial dan group sosial; dan cara semua unsur asing agama diwarnainya.

Fungsi agama dalam masyarakat ada tiga


1. Fungsi Agama aspek penting yaitu: kebudayaan, sistem
sosial dan kepribadian;

Dalam pengertian lembaga sosial yang


demikian, maka agama merupakan salah
Axiom teori fungsional agama adalah segala suatu yang tidak
satu bentuk perilaku manusia yang telah
berfungsi akan lenyap dengan sendirinya, karena agama sejak
terlembaga;
dulu sampai saat ini masalah fungsionalisme agama dapat
dianalisa lebih mudah pada komitmen agama menurut Roland
Robetson (1984), diklasifikasikan berupa: keyakinan, praktek,
pengalaman, pengetahuan dan konsekuensi.
1. Fungsi Agama
(lanjutan)

Masyarakat industri bercirikan dinamika dan semakin


berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan,
sebagian besar penyesuaian terhadap alam pisik;

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


mempunyai konsekuensi penting bagi agama, salah satu
akibatnya adalah anggota masyarakat;

Masyarakat-masyarakat industri sekuler

Pada umumnya kecenderungan sekulerisasi


mempersempit ruang gerak kepercayaan dan
pengalaman keagamaan yang terbatas;

2. Pelembagaan Agama
Agama yang menerima nilai-nilai institusional baru,
melainkan agama yang bersifat aliran-aliran.

Menurut perkataan (Elizabeth K. Notinghan, 1954), yaitu


:
 Masyarakat yang terbelakang dan nilai-nilai
sakral;
 Masyarakat-masyarakat praindustri yang
sedang berkembang;

 Agama begitu universal, permanen (langgeng) dan mengatur dalam kehidupan,


sehingga bila memahami agama akan sukar memahami masyarakat;
 Dari contoh sosial lembaga keagamaan berkembang pola ibadah, pola ide-ide,
ketentuan (keyakinan) dan tampil sebagai bentuk asosiasinya atau organisasinya.

You might also like