Professional Documents
Culture Documents
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Kehamilan
a. Definisi
Lamanya kehamilan adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu)
b. Tanda-tanda Kehamilan
1) Tanda-tanda presumptif:
Naegele:
terakhir + 3 ).
7
8
e) Pingsan
Bila berada pada tempat- tempat ramai yang sesak dan padat
bisa pingsan.
g) Lelah ( fatigue)
membesar.
a) Perut membesar.
c) Tanda Hegar.
d) Tanda Chadwick.
e) Tanda Piscaseck.
Hicks.
g) Teraba ballotement
bagian janin.
a) Uterus
b) Serviks uteri
d) Ovarium
16 minggu.
e) Mammae
f) Sirkulasi darah
g) Sistem respirasi
h) Traktus digestivus
meningkat.
i) Traktus urinarius
j) Kulit
ASI.
dalam ilmu kebidanan. Karena itu, diagnosa dini amatlah penting, yaitu
3. Etiologi
2006, p.282).
semua hal yang bertalian dengan penyakit ini (Mochtar, 2002, p.199).
kehamilan.
4. Patofisiologi
penyakit ini disebabkan oleh sirkulasi suati zat beracun dalam darah yang
a. Otak
meninggi, ini terjadi pula pada pembuuh darah otak. Edema yang
c. Ginjal
d. Paru-paru
paru.
18
e. Mata
5. Gejala
b. Edema.
c. Hipertensi.
d. Proteiuria.
6. Macam-macam Pre-Eklampsia
a. Pre-Eklampsia ringan:
1) Tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih yang diukur pada posisi
2) Edema umum, kaki, jari tangan, damn muka; atau kenaikan berat
b. Pre-Eklampsia Berat:
epigastrium.
c. Eklampsia:
dan ke kiri.
Mulut membuka dan menutup dan lidah dapat tergigit lagi. Bola
7. Penanganan/ Penatalaksanaan
gerakan janin.
tenang.
jika mungkin.
24 jam)
rawat jalan:
janin.
dapat dipulangkan:
kembali;
dirawat;
eklampsia berat.
dengan prostaglandin.
seksio sesarea.
25
kejang)
Penanganan kejang:
yaitu:
mmHg.
(2) Pasang infus Ringer Laktat dengan jarum besar (16 gauge atau
>).
26
setiap jam.
furosemide 40 mg IV.
terdapat koagulopati.
Antikonvulsan:
MgSO4.
kejang terakhir.
Pemberian Diazepam
infus.
semprit 10 ml.
Antihipertensi:
(2) Jika perlu, pemberian hidralazin dapat diulang setiap jam, atau
Berat:
eklampsia timbul.
(2) Jika terdapat gawat janin, atau persalinan tidak dapat terjadi
(4) Jika anestesia yang umum tidak tersedia, atau janin mati, aterm
dengan prostaglandin.
30
Perawatan postpartum
kejang terakhir.
110 mmHg.
Rujukan:
Platelet)
merupakan kontraindikasi.
sesaria.
(CVP).
cairan.
a. Pengetahuan
1) Pengertian
2) Pentingnya Pengetahuan
(objek).
3) Tingkat Pengetahuan
tingkat, yakni:
a) Tahu (Know)
b) Memahami (Comprehension)
c) Aplikasi (Application)
d) Analisis (Analysis)
lain.
e) Sintesis (Synthesis)
f) Evaluasi ( Evaluation)
P = persentase
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur
ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan
a) Pendidikan
seseorang.
c) Ekonomi
d) Hubungan sosial
e) Pengalaman
6) Sumber-Sumber Pengetahuan
a) Tradisi
masalah.
b) Autoritas
sedang dihadapi.
c) Pengalaman seseorang
bersifat subjektif.
dan salah”.
utama.
kesehatan.
(1) Keluarga
keluarga yaitu :
anggotanya.
tepat.
(2) Suami
(3) Teman
unsur eksploitasi.
b. Umur
ternyata 2-5 kali lebih tinggi dari pada kematin maternal yang terjadi
c. Paritas
pertama kali.
kali.
d. Pendidikan
dari:
diberikan (knowlege).
e. Pekerjaan
yang tidak bekerja, semua ini disebabkan karena ibu yang bekerja
diluar rumah (Sektor Formal) memiliki akses yang lebih baik terhadap
berbagai informasi (DepKes RI, 1999). Seorang ibu yang bekerja akan
f. Pendapatan
(Widoyono, 2008).
(Sumiarto, 1993).
47
g. Sosial Budaya
1) Pengertian Kebudayaan
jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian
akal. Ada sarjana lain yang mengupas kata budaya sebagai suatu
Unsur kebudayaan:
a) Bahasa
b) Sistim pengetahuan
c) Organisasi sosial
f) Sistim religi
g) Kesenian
a) Proses internalisasi
b) Proses sosialisasi
berikut:
c) Proses enkulturasi
kebudayaanya.
49
B. KERANGKA TEORI
Umur
Paritas
Pengetahuan
ibu tentang
Pendidikan Pre-Eklampsia
dan Eklampsia
Pekerjaan
Pendapatan
Sosial
Budaya
C. KERANGKA KONSEP
Umur
Pengetahuan
tentang Pre-
Paritas Eklampsia dan
Eklampsia
Pendidikan
D. HIPOTESIS