You are on page 1of 19

Jack Up Rig (Pengeboran Lepas Pantai)

Wednesday, April 21, 2010

Jack Up Rig adalah sebuah tempat penunjang pengeboran lepas pantai (offshore),
yang memeliki peran sangat vital mulai dari drilling, cementing, completion, sampai
nantinya d hand over ke production. Rig d lengkapi dengan akomodasi dan akan d
supply (bahan makanan, bahan bakar, chemical, dll oleh supply boat).

Jach up Rig digunakan d perairan laut dangkal, yang memungkinkan kaki (legs) nya
masih dapat mencapai dasar laut (seabed). Kedalaman laut ini bisa mencapai 300 m.

Bagian-bagian dari Rig

1. Jach Up leg and Rig Floor


Penampakan Leg Jack Up rig, gigi nya gede2 ya ? leg inilah yang akan menancap ke
dasar laut.
Di belakang tampak Rig Floor (yg tinggi), d sana sebagai tempat untuk mengebor
sumur, jadi tubing d simpen d rig floor.

2. Satellite System
Sistem komunikasi melalui satelite pallapa

3. Hellipad
Hellipad ini d buat nge"grip" sehingga helicopter ga akan slip waktu landing.

4. Emergency Life boat


Digunakan sebagai alat evakuasi apabila terjadi situasi yg mengharuskan untuk
abandon rig (meninggalkan rig).

Penampakan dalamnya Lifeboat


muat 60 orang Gan. Biasanya ada 2 - 3 lifeboat.
Sistem kendali life boat

5. T-Card System
Sistem ini memungkinkan Radio Room untuk mengontrol berapa jumlah POB (Person
On Board), berkaitan dengan tersedianya Lifeboat dan dan life raft yg cukup untuk
semuanya. Setiap minggu ada latihan fire drill dan pengecekan POB d monitor melalui
sistem T-Card ini.

6. Safety Devices
setiap kamar dan lorong akomodasi dilengkapi dengan detektor panas dan asap. In
case ada kebakaran, maka alarm akan langsung berbunyi.

7. Akomodasi
Lorong akomodasinya
2 bed tiap kamar gan
Life vest (pelampung) tersedia d tiap2 kamar.
View dari jendela kamar

selain itu ada juga Praying room, gym, ma galley (restoran)

8. Supply Boat
Boat ini selain untuk mobilisasi barang2, juga bisa d gunakan untuk mensupply
makanan maupun fuel.

video sewaktu Rig Move (mengatur posisi d depan platform yg akan d drilling)

Rig yg terapung (dengan kaki /leg jack up masih d atas rig) akan d tarik oleh beberapa
tug boat. Setelah melalui proses pengaturan posisi, maka kaki jack up (Leg) akan d
turunkan sampai ke dasar laut.

Proses ini sekaligus untuk mengatur kerataan dari rig. Apabila jack Up rig sudah berada
d posisinya (fix), maka selanjutnya rig Floor akan skid (bergeser) sampai d atas
platform untuk selanjutnya melakukan proses drilling.

kejadian yg tidak d inginkan d dalam rig : BLOW OUT


Blow out adalah kondisi d mana pressure dari dalam tanah tidak dapat d kontrol,
sehingga akhirnya akan terjadi "kick" pressure ke permukaan.

Blow out biasanya terjadi saat proses drilling (pengeboran), apabila telah mencapai gas
zone, sementara beratnya drilling mud (mud density) tidak dapat memberikan
Hydrostatic pressure yg cukup untuk menahan pressure dari dalam tanah.

Apabila terjadi blow out, kebakaran yg parah, ataupun munculnya gas H2S yg berkadar
tinggi (lebih dari 100 ppm), maka semua personnel akan d evakusai menggunakan Life
boat/life raft.

You might also like