You are on page 1of 30

Keanekaragaman Burung Air Taman

Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai di


Mangrove Information Centre
Denpasar, Bali.

Oleh : Febri Eka Pradana


1507100046

JURUSAN BIOLOGI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
LATAR BELAKANG
Mangrove
Indonesia Luas dan
jenis yang beragam

Menyediakan Keanekaragaman
habitat bagi hewan
dan tumbuhan lain

Burung : Makhluk Burung Air :


hidup yang sering Terdapat sekitar
dijumpai tetapi 170 spesies di
masih belum kawasan hutan
begitu menjadi mangrove
perhatian Indonesia
PERMASALAHAN

• Bagaimanakah keanekaragaman burung air


Taman Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai di
Mangrove Information Centre Denpasar, Bali.
BATASAN MASALAH

• Penelitian ini dibatasi pada satu objek penelitian


yaitu burung air yang akan dilihat
keanekaragamannya.
TUJUAN

• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui


keanekaragaman burung air Taman Hutan Raya
I Gusti Ngurah Rai di Mangrove Information
Centre Denpasar, Bali.
MANFAAT
• Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat
memberikan informasi mengenai
keanekaragaman burung air Taman Hutan Raya
I Gusti Ngurah Rai di Mangrove Information
Centre Denpasar, Bali sebagai salah satu bagian
dari upaya konservasi untuk kelestarian
avivauna hutan mangrove.
MANGROVE
• Mangrove : Beberapa ahli mendefinisikan istilah
“mangrove” secara berbeda-beda, namun pada
dasarnya merujuk pada hal yang sama. Tomlinson
(1986) dan Wightman (1989) mendefinisikan
mangrove baik sebagai tumbuhan yang terdapat di
daerah pasang surut yang dapat membentuk
vegetasi (tegakan) sendiri.
• Hutan mangrove selain melindungi pantai dari
gelombang dan angin juga sebagai habitat seperti
mamalia, amfibi, reptil, burung, kepiting, ikan,
primata, serangga dan sebagainya
BURUNG AIR
• Sekelompok burung yang secara ekologis bergantung
kepada kawasan perairan sebagai tempat mereka
mencari makan atau berbiak, berukuran kecil sampai
sedang dengan berbagai bentuk dan ukuran paruh yang
disesuaikan dengan keperluannya untuk mencari dan
memakan mangsanya (Howes, 2003).
HABITAT BURUNG AIR
• Mangrove dan hamparan lumpur (Mudflat)
• Rawa rumput (grass swamp), savanna dan rawa
herba (herbaceous swamp)
• Danau alam dan buatan
• Lahan basah
(Howes, 2003).
IDENTIFIKASI BURUNG AIR
UKURAN RELATIF TUBUH
IDENTIFIKASI BURUNG AIR
BENTUK BADAN

BENTUK BADAN

Tegak lurus dan tampak seperti waspada,


contohnya Cerek Pluvialis

Tegak lurus, jenjang dan elegan, seperti Trinil kaki-hijau


Tegak lurus, jenjang dan elegan, seperti Trinil kaki-hijau
Tringa nebularia
Tringa nebularia
IDENTIFIKASI BURUNG AIR
PENAMPAKAN TERBANG (EKOR,TUNGGIR, SAYAP)

Spilornis cheela

Ictinaetus malayensis
IDENTIFIKASI BURUNG AIR
BENTUK DAN UKURAN PARUH

2 – 3 kali panjang kepala

Panjang dan melengkung kebawah, misalnya Gajahan


timur Numenius madagascariensis

1,5 – 2 kali panjang kepala)

Panjang dan lurus, seperti Biru-laut ekor-hitam


Limosa limosa
IDENTIFIKASI BURUNG AIR
PANJANG RELATIF KAKI TERHADAP TUBUH

Untuk menentukan panjang kaki, lihatlah panjang kaki dibandingkan dengan


badannya, juga bandingkan dengan kaki jenis lain di dekatnya, apakah panjang atau
pendek dan apakah kaki tersebut lebih panjang atau lebih pendek dari ekor pada saat
terbang
IDENTIFIKASI BURUNG AIR
PERILAKU MAKAN,LEPAS LANDAS,MENDARAT DLL

Sebagian besar Cerek (Charadrius sp.) memiliki mata besar, makan sambil berdiri
tegak dan “clingak-clinguk” melihat-lihat mangsanya. Ketika mereka melihat
mangsanya di permukaan tanah, maka mereka akan segera berlari dan kemudian
merunduk untuk mematuk mangsanya.
IDENTIFIKASI BURUNG AIR
TANDA TERTENTU PADA BULU ( GARIS ALIS,MAHKOTA,GARIS SAYAP)

Zosterops palpebrosus

Lanius schach
IDENTIFIKASI BURUNG AIR
WARNA BULU YANG MENCOLOK

Dicaeum trochileum

Pycnonotus aurigaster

Cynnyris jugularis
IDENTIFIKASI BURUNG AIR
PERILAKU YANG MENCOLOK

Bobbing pada Actitis hypoleucos


METODOLOGI
– Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di hutan mangrove wilayah
Mangrove Information Centre pada bulan Juli 2010
– Alat dan Bahan
• Peta hutan mangrove wilayah MIC Bali
• GPS
• Kamera
• Binocular
• Monocular
• Tripod
• Buku panduan pegamatan burung
• Catatan lapangan
METODOLOGI
• Metode digunakan untuk menghitung
keanekaragaman dan jumlah burung adalah adalah
metode point counting dimana pengambilan data
dari titik satu ke titik lain dan dilakukan pengamatan
selama kurang lebih 10 menit di tiap titik yang
representatif.
• Jarak dari satu titik ke titik lain adalah 100m.
• Radius pengamatan tiap titik adalah 20m
METODE POINT COUNT :
• Keanekaragaman jenis dihitung dengan indeks
Shannon – Wiener Magurran (1988)

• H' = - Σ (pi) Ln pi Keterangan :


• H' = Indeks Keranekaragaman Jenis
• pi = ni/N
• ni = jumlah individu tertentu dalam satu spesies
• N = Jumlah total individu
HASIL
- Titik 1 ( Pantai )
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
No Nama Spesies Jumlah H'
Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore

1 Ardeola speciosa 0 5 0 12 1 10 0 9 37 0,195324


2 Nectarinia jugularis 2 0 0 0 0 0 1 0 3 0,03125
3 Dendrocopos macei 2 0 1 0 4 0 2 0 9 0,07353
4 Ardea purpurea 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,012663
5 Todirhamphus sanctus 0 0 1 2 0 0 3 1 7 0,060788
6 Todirhamphus chloris 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0,022492
7 Fregata minor 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0,022492
8 Aegithina tiphia 0 0 2 2 2 0 0 0 6 0,053995
9 Sterna sumatrana 0 2 0 7 0 2 0 0 11 0,085356
10 Gelochelidon nilotica 0 0 0 8 0 0 0 0 8 0,067287
11 Corvus macrorhynchos 2 2 3 18 2 3 1 32 63 0,264011
12 Numenius arquata 0 0 0 13 0 4 0 6 23 0,143779
13 Numenius phaeopus 20 3 4 11 1 7 0 2 48 0,227844
14 Numenius madagascariensis 0 2 0 0 0 3 0 3 8 0,067287
15 Lalage sueurii 2 0 2 0 0 0 3 0 7 0,060788
16 Rhipidura javanica 5 0 2 1 0 0 2 0 10 0,079546
17 Merops philippinus 0 0 3 0 0 0 3 0 6 0,053995
18 Merops leschenaulti 0 1 2 0 0 0 0 0 3 0,03125
19 Butorides striata 2 0 2 2 0 0 0 0 6 0,053995
20 Nycticorax nycticorax 2 0 1 18 5 0 0 0 26 0,156014
21 Egretta garzetta 5 13 11 21 2 9 5 16 82 0,299433
22 Egretta intermedia 0 10 1 8 0 0 0 7 26 0,156014
23 Phalacrocorax melanoleucos 6 1 6 0 0 0 0 1 14 0,101731

24 Phalacrocorax sulcirostris 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,012663


25 Prinia familiaris 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0,022492
26 Alcedo coerulescens 3 0 0 3 0 2 0 0 8 0,067287
27 Gerygone sulphurea 3 2 3 0 2 2 5 0 17 0,11678
28 Streptopelia chinensis 7 0 5 3 3 0 1 0 19 0,126197
29 Tringa totanus 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0,04686
30 Tringa hypoleucos 0 0 0 0 0 3 0 0 3 0,03125
31 Tringa glareola 0 0 0 0 0 8 0 0 8 0,067287
32 Collocalia esculenta 8 0 2 0 8 0 0 0 18 0,121546
TOTAL 489 2,933226
HASIL
- Titik 2 ( Sungai Besar )
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
No Nama Spesies Jumlah H'
Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore

1 Ardeola speciosa 8 0 0 0 0 0 0 0 8 0,169077


2 Anthreptes malacensis 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0,063116
3 Nectarinia jugularis 0 0 2 2 5 1 1 5 16 0,254768
4 Dendrocopos macei 2 1 0 3 2 3 2 0 13 0,227295
5 Ardea purpurea 0 1 1 0 0 0 1 1 4 0,105385
6 Aegithina tiphia 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0,03677
7 Lalage sueurii 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0,063116
8 Amaurornis phoenicurus 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0,063116
9 Rhipidura javanica 0 3 0 5 0 0 0 0 8 0,169077
10 Nycticorax nycticorax 0 12 0 0 0 0 2 0 14 0,236978
11 Egretta garzetta 0 2 0 0 0 2 0 0 4 0,105385
12 Egretta intermedia 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0,063116
13 Hirundo tahitica 0 0 0 0 3 0 0 0 3 0,085528
14 Pycnonotus goiavier 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0,063116
15 Alcedo coerulescens 3 2 0 1 0 2 0 1 9 0,182242
16 Gerygone sulphurea 3 2 2 3 5 5 2 2 24 0,308986
17 Crypsirina temia 0 0 1 0 0 0 4 1 6 0,139786
18 Streptopelia chinensis 3 0 2 0 3 0 0 0 8 0,169077
19 Collocalia esculenta 5 0 0 0 0 0 0 0 5 0,123343
TOTAL 133 2,629275
HASIL
- Titik 3( Pepohonan )
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
No Nama Spesies JUMLAH H'
Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore

1 Lonchura punctulata 7 0 0 0 0 0 0 0 7 0,132419


2 Nectarinia jugularis 3 2 3 2 2 2 0 2 16 0,223941
3 Dendrocopos macei 2 4 3 3 5 2 3 2 24 0,277987
4 Ardea purpurea 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0,0305
5 Todirhamphus sanctus 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0,052748
6 Todirhamphus chloris 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,0305
7 Aegithina tiphia 2 2 2 2 0 1 1 0 10 0,167939
8 Corvus macrorhynchos 0 2 0 1 0 0 0 1 4 0,088992
9 Lalage sueurii 0 0 0 0 0 2 3 0 5 0,104599
10 Rhipidura javanica 3 5 3 5 6 6 3 6 37 0,33323
11 Merops leschenaulti 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0,052748
12 Nycticorax nycticorax 0 0 5 0 0 0 0 0 5 0,104599
13 Copsychus saularis 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0,052748
14 Egretta garzetta 0 0 0 2 0 0 0 0 2 0,052748
15 Alcedo coerulescens 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0,052748
16 Gerygone sulphurea 2 2 6 5 5 6 5 5 36 0,330095
17 Crypsirina temia 1 0 0 0 2 0 0 0 3 0,071881
18 Streptopelia chinensis 6 0 1 0 0 0 2 0 9 0,15679
TOTAL 168 2,317211
HASIL
- Titik 4( Anak Sungai )
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
No Nama Spesies JUMLAH H'
Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore

1 Ardeola speciosa 1 5 0 0 0 0 0 5 11 0,134875443


2 Lonchura punctulata 0 0 5 0 0 0 0 0 5 0,076646657
3 Nectarinia jugularis 0 1 0 2 0 3 5 0 11 0,134875443
4 Ardea purpurea 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,021591736
5 Todirhamphus sanctus 2 5 0 0 0 2 3 4 16 0,172855244
6 Todirhamphus chloris 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,021591736
7 Corvus macrorhynchos 0 0 0 2 0 0 0 1 3 0,051950939
8 Amaurornis phoenicurus 0 0 2 2 2 0 0 0 6 0,087719454
9 Rhipidura javanica 2 4 0 4 0 2 7 8 27 0,23672163
10 Merops philippinus 0 11 3 0 0 1 0 0 15 0,165818631
11 Butorides striata 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0,021591736
12 Nycticorax nycticorax 5 0 0 0 0 0 3 0 8 0,108004188
13 Egretta garzetta 2 5 3 4 0 2 0 0 16 0,172855244
14 Pycnonotus goiavier 0 2 6 12 6 3 7 7 43 0,299138781
15 Phalacrocorax melanoleucos 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0,021591736
16 Prinia familiaris 1 5 3 5 0 1 0 0 15 0,165818631
17 Alcedo coerulescens 2 1 1 3 0 5 2 2 16 0,172855244
18 Gerygone sulphurea 0 0 3 2 0 0 0 0 5 0,076646657
19 Crypsirina temia 1 0 0 0 2 0 0 0 3 0,051950939
20 Streptopelia chinensis 6 7 7 6 0 8 8 5 47 0,310698983
21 Collocalia esculenta 0 6 0 0 0 0 0 0 6 0,087719454
TOTAL 257 2,593518508
• Menurut Magurran (1988)
Nilai Indeks keanekaragaman burung bekisar antara
1,5 sampai 3,5
Apabila H’ :
• < 1,5 : Keanekaragaman rendah
• 1,5 – 3,5 : Keanekaragaman sedang
• > 3,5 : Keanekaragaman tinggi
HASIL
- Perbandingan 4 titik
Perbandingan Titik 1 Titik 2 Titik 3 Titik 4

Jumlah burung 489 133 168 257

Jenis Spesies 32 19 18 21

Vegetasi Tidak Cukup Rapat Rapat


rapat rapat

Substrat Pasir,lum Lumpur Lumpur Lumpur


pur

H’ 2,933226 2,62927 2,31721 2,593518508

(Howes,2003)
DAFTAR PUSTAKA
• John Howes. 2003. Panduan Studi Burung Pantai.Wetlands
International: Bogor
• Magurran, A. 1988. Ecological Diversity and Its
Measurement. Princeton University Press: New Jersey
• Tomlinson, P.B. 1986. The Botany of Mangroves. Cambridge
University Press : Cambridge U.K., 419 hal.
• Wightman, G.M. 1989. Mangroves of the Northern Territory.
Northern Territory.Botanical Bulletin No. 7. Conservation
Commission of the Northern Territory,Palmerston, N.T :
Australia
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIAN DAN PARTISIPASINYA

You might also like