You are on page 1of 7

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN

MENGGUNAKAN BAHASA PROGRAM C++

Di Susun Oleh
Dani Suandi

LAB KOMPUTER MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengenalan Program Dan Pemrograman
Di dunia ini manusia sering sekali dihadapkan dengan berbagai masalah, hal tersebut wajar k
Untuk mengatasi masalah – masalah tersebut diperlukan urutan langkah – langkah untuk memec
Definisi
Algoritma adalah urutan langkah – langkah untuk memecahkan suatu masalah
Algoritma ini baru bisa efektif jika dijalankan oleh suatu pemroses (prosesor),pemroses ini
Dalam kajian kali ini kita akan memfokuskan pemroses algoritma dengan computer,oleh sebab i
Berdasarkan tujuan apliksinya, bahasa pemrograman dapat digolongkan menjadi dua kelompok :
1. Bahasa pemrograman bertujuan khusus seperti bahasa cobol (untuk terapan bisnis dan
2. Bahasa pemrograman bertujuan umum (general purpose programming language) yang dapat
Berdasarkan kedekatan bahasa pemrograman apakah lebih condong ke bahasa mesin atau bahasa m
1. Bahasa tingkat rendah, bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung
2. Bahasa tingkat tinggi, bahasa jenis ini membuat program jadi lebih mudah dipahami,
1.2 Antara Bahasa C dan C++
Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. Pencipta C
Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman ya
1.3 Langkah – Langkah Menuliskan Program Dalam Borland C++
Program C++ biasa ditulis dengan nama ekstensi .CPP (dari kata C plus plus), agar program i
Saat ini banyak compiler yang beredar di pasaran. Sebagai contoh Microsoft corporation meng
Langkah – langkah penulisan program pada Borland C++ adalah sebagai berikut :
1. Pilih icon aplikasi Borland C++
Setelah memiih, maka akan tampak area penulisan program ditandai dengan munculnya file NONA
2. Menulis source kode
Setelah berada pada teks editor Borland C++,maka tulislah source code program, pada jendela
3. Kompilasi file
Setelah selesai penulisan program anda dapat mengkompilasi file dengan menekan tombol Alt +
4. Menjalankan Program
Setelah kita compile file yang berisi source code, jalankan dengan menekan tombol control +
5. Menyimpan program
Setelah program dibuat, sebaiknya segera disimpan ke disk, sebelum proses kompilasi dilakuk
BAB II
PENGENALAN PROGRAM C++
Setiap program C++ mempunyai bentuk umum seperti di bawah ini :
# Prepocessor directive
Void main ()
{
cout<<”saya sedang belajar C++”\n”; //badan program utama
}
Penjelasan :
1. Include
Adalah salah satu pengarah preprocessor directive yang tersedia pada C++. Preprocessor sela
# include <nama_file>
Dalam penulisanya tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah su
# include <iostream.h> : diperlukan pada program yang melibatkan objek cout
#include<conio.h> : diperlukan bila melibatkan clrscr(), yaitu perintah untuk m
#include<iomanip.h> : diperlukan bila melibatkan setw() yang berguna untuk mengat
#include<math.h> : diperlukan pada program yang menggunakan operasi sqrt() yan
#include<stdio.h> : diperlukan pada program apabila program melibatkan printf();
2. Fungsi main()
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. Main adalah nama judul fungsi, deng
Kata void yang mendahului main() dipakai untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki n
3. Pernyataan
Baris :
cout<<”saya sedang belajar C++”\n”;
merupakan sebuah contoh pernyataan. Dalam hal ini, tulisan yang terletak pada sepasang tand
4. Komentar
Komentar tidak pernah dikompile oleh compiler. Dalam C++ terdapat dua jenis penulisan komen
Jenis 1 : /* komentar */
cara penulisan ini dapat mengapit lebih dari satu baris komentar
Jenis 2 : // komentar
Cara penulisan seperti ini hanya bisa perbaris
5. Mengenal cout
Pengenal cout merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data k

BAB III
VARIABEL DAN TIPE DATA
3.1 Variabel
Variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai terte
Variable = ekspresi;
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai beri
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. B
2. Tidak boleh mengandung spasi
3. Tidak boleh mengandung symbol – symbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Ya
4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variable yang benar : NIM,a,n,nama_mhs,f3098,f4,nilai,budi dsb
Contoh penamaan variable yang salah : %nilai_mahasiswa,80mahasiswa,rata-rata,ada spasi,pent
3.2 Deklarasi variable
Variable yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu bentuk p
Type nama_variabel;
Contoh :
Int X; //deklarasi X bertipe integer
Contoh program :
3.3 Deklarasi Konstanta
a. Menggunakan keyword const
contoh : const float PI=3.14152965
berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat diubah jika telah diinisialisasi
b. menggunakan #define
contoh : #define PI 3.14152965
keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi

3.4 Tipe Data


Tipe data dapat dikelompokan menjadi dua macam :
1. Tipe dasar
2. Tipe Bentukan
3.4.1 Tipe dasar
Adalah tipe yang telah disediakan oleh C++ dan dapat digunakan langsung, yaitu sebagai beri
Tipe Data Ukuran Memori Jangkauan Nilai Jumlah Digit Presisi
Char 1 byte - 128 hingga +127 -
Int 2 byte - 32768 hingga +32767 -
Long 4 byte - 2.147.438.648 hingga 2.147.438647 -
Float 4 byte 3.4 x 10-38 hingga 3.4 x 10+38 6 – 7
Double 8 byte 1.7 x 10-308 hingga 1.7 x 10+308 15 – 16
Long double 10 byte 3.4 x 10-4932 hingga 1.1 x 10+4932 19
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, long sedangkan lainya be
Contoh :
Tanda “ cin>>” adalah karakter untuk menginisialisasi variable dengan menggunakan keyboard.
3.4.2 Tipe bentukan
Merupakan tipe yang dibentuk dari tipe dasar, seperti tipe terstruktur, seperti contoh diba

BAB IV
PEMILIHAN
Sebuah persoalan harus kita analisis untuk menentukan kasus – kasus yang mungkin akan terja
Untuk menuliskanya dalam program, ada beberapa bentuk struktur yang menyatakan pemilihan, a
4.1 Pernyataan if
sebuah pernyataan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan intruksi yang akan dikerjaka
a. if saja
operator if hanya digunakan ketika kasusnya mempunyai satu kondisi, bentuk umum dari if yan
if (kondisi)
pernyataan;
pernyataan ini akan dilaksanakan jika dan hanya jika kondisi yang didinginkan terpenuhi, ji

b. if dan else
bentuk if dan else digunakan dalam kasus yang mempunyai dua kondisi ataupun lebih, bentuk u
if (kondisi)
pernyataan 1;
else
pernyataan 2;
pada bentuk ini, pernytaan 1 dijalankan ketika kondisi benar dan pernyataan 2 dijalankan ke
Jika pernyataan yng mengikuti if ataupun else berupa pernytaan majemuk, maka bentuknya seba
If (kondisi)
{
Pernyataan1
Pernyataan2
Pernyataan3
………………….
}
else
{
Pernyataan1
Pernyataan2
Pernyataan3
………………..
}
Contoh :

4.2 Pernyataan Switch


Pernyataan switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan
Bentuk umum dari pernyataan switch adalah :
Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. dibelakang keyword case harus didikuti sebuah konstanta,tidak boleh diikuti oleh ek
2. konstanta yang digunakan bertipe int atau char
3. jika bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi sesuai dengan konstanta2, maka
4. Pernyataan dieksekusi jika konstanta1 sampai konstantaN tidak ada yang memenuhi eks
Contoh dari penggunaan pernyataan switch adalah sebagai berikut :

BAB V
PENGULANGAN
Salah satu kelebihan computer dibandingkan dengan manusia adalah kemampuanya untuk melaksan
Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian :
1. Kondisi pengulangan yaitu ekspresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan p
2. Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulan
Perintah atau notasi dalam pengulangan ada beberapa jenis yaitu :
1. Pernyataan while
2. Pernyataan do .. while
3. Pernyataan for
4. Pernyataan continue dan break
5. Pernyataan go to
5.1 Pernyataan while
Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyat
Bentuk umum dari pernyataan while adalah
While (kondisi)
{
Pernyataan;
}
Bagian pernyataan tentu saja bisa berupa pernyataan majemuk, sehingga bentuknya menjadi sep

While (kondisi)
{
Pernyataan1;
Pernyataan2;

pernyataanN;
}
Jika menggunakan pernyataan while, pastikan bahwa suatu saat ungkapan pada while bernilai s
Contoh dari penggunaan pernyataan while dalam pengulangan

5.2 Pernyataan do … while


Pernyataan do … while sama halnya seperti pernyataan while, hanya saja pada do … while pern
Betuk umum
do
{
Pernyataa;
}while (kondisi);
Contoh ;

5.3 Pernyataan for


Pernyataan for digunakan untuk menghasilkan pengulangan (looping) beberapa kali tanpa pengg
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping, pada umumnya looping yang dilakukan oleh
Bentuk umum
For (inisialisasi;kondisi;perubahan)
{
Statemen;
}
Contoh :
Ketika program tidak mempunyai kondisi maka program tersebut akan dijalankan tanpa batas, s

Dalam contoh diatas tanpa disertakan kondisi. Pernyataan for juga dapat berada didalam pern
Contoh sebagai berikut :

5.4 Pernyataan continue dan break


Pernyataan break akan selalu terlihat digunakan bila menggunakan pernyataan switch. Pernyat
Pernyataan continue digunakan untuk pergi ke bagian awal dari blok loop untuk memulai itera
Penjelasan program :
Dari program diatas, dapat dilihat perulangan dari suatu bilangan sebanyak 10 kali, tetapi,
5.5 pernyataan go to
pernyataan go to, diperlukan untuk melakukan suatu lompatn ke suatu pernyataan berlabel yan
Bentuk umum
Goto bawah;
Pernyataan1;
Pernyataan2;
Bawah :pernyataan3;
Dalam hal ini, pernyataan1 dan pernyataan2 tidak akan pernah dieksekusi karena program akan
Contoh :

BAB VI
FUNGSI
6.1 Fungsi
Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argument input dan da
Tujuan pembuatan fungsi :
1. memudahkan dalam mengembangkan program. Hal ini merupakan kunci dalam pembuatan pro
2. Menghemat ukuran program. Manfaat ini terasakan kalau ada beberapa deretan instruks
Bentuk umumnya :
Deklarasi Parameter
{
Isi fungsi
}
6.2 Prototype fungsi
Sebuah fungsi tidak dpat dinggil kecuali sudah dideklarasikan, deklarasi fungsi dikenal den
1. Nama Fungsi
2. Tipe nilai fungsi
3. Jumlah dan type argument
Dan kemudian diakhiri degan titik koma, sebagaimana pada pendekarasian variable, contoh :
1. long kuadrat(long l)
Pada contoj ini, fungsi kuadrat() mempunyai argument bertipe long dan nilai balik bertipe l
2. void garis();
Pada contoh ini, fungsi garis () tidak memiliki argument dan nilai baliknya tidak ada
3. double maks(double x, double y)
Pada contoh ini, fungsi maks () mempunyai dua buah argument, dengan masing – masing argumen
Contoh :

Fungsi yang didefinisikan oleh pemrogram terdiri atas dua bagian, yaitu judul (header) dan
Pernyataan return dari sebuah fungsi mempunyai dua manfaat, yaitu akan mengakhiri fungsi da
Betuk umum pernyataan return adalah :
return ekspresi;
Dengan ekspresi adalah sebuah ekspresi yang nilainya dinyatakan untuk sebuah varabel yang t

6.3 Variabel Lokal dan Variabel Global


Variable local adalh variable yang didefinisikan dalam suatu fungsi tertentu, sehingga hany
Variable global adalah variable yang dapat dikenali oleh seluruh fungsi yang terdapat dalam
Contoh :
6.4 Parameter
Parameter adalah sarana komunikasi antar fungsi. Dalam pemrograman yang melibatkan fungsi,
Terdapat dua macam parmeter dalam hubunganya dengan penggunaan fungsi dalam program yaitu ;
1. Parameter formal : parameter yang diberi nilai, parameter formal merupakan paramete
2. Parameter actual : parameter yang member nilai. Parameter fungsi dan digunakan untu
Contoh ;

BAB VII
ARRAY (LARIK)
7.1 Pengenalan Array
Array adalah kumpulan data bertipe sama yang mengunakan nama sama,array juga sering disebut
Array ini sangat berguna bagi operasi – operasi yang menggunakan indeks seperi pada statist
Tipe data array dapat berupa array satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi atau banyak dime
Bentuk umum array satu dimensi :
Tipe_array nama_array [ukuran]
Bentuk umum larik dua dimensi
Tipe_larik nama_larik [ukuran1][ukuran2]
Catatan :
- Tanda [] digunakan untuk menunjukan elemen array
- Perhitungan elemen array dimulai dari 0
7.2 Refresentasi Array
Misalkan kita memiliki sekumpulan data ujian seorang siswa, ujian pertama bernilai 90, kemu
Ujian [0] =90;
Ujian [1] =95;
Ujian [2] =78;
Ujian [3] =85;
Empat nilai diatas memberikan nilai kepada array ujian, tetapi sebelum kita memberikan nila
Int ujian[4];
Perhatikan bahwa nilai 4 yang berada di dalam kurung menunjukan jumlah elemen array, bukan
Pemrogram juga dapat menginisialisasi array sekaligus mendeklarasikanya, sebagai contoh :
Int ujian [4] ={90,95,78,85};
Elemen terakhir dari array diisi dengan karakter ‘0’ karakter ini memberitahukan compiler b
7.3 Menghitung Jumlah Elemen Array
Karena fungsi sizeof() mengembalikan jumlah byte yang sesuai dengan argumenya, maka operato
Int array [] ={26,7,82,166};
Cout<<sizeof(array)/sizeof(int);
Akan mengembalikan nilai 4, yaitu sama dengan jumlah elemen yang dimiliki array.
7.4 Melewatkan array sebagai argument fungsi
Array dapat dikirim dan dikembalikan oleh fungsi, pada saat array dikirim ke dalam fungsi,

You might also like