You are on page 1of 30

BAKTERI

OLEH
Muamar BM
Ukuran bakteri

0,5 – 1,0 X 2,0 – 5,0


Bentuk
 Bola/kokus

 Batang/basilus

 Spiral/spirilum

 Koma/vibrio
Penataan kokus

 Monokokus
 Diplokokus
 Streptokokus
 Stafilokokus
 Tetrad
 Kubus/sarsina
Penataan Basilus
 Monobasilus
 Diplobasilus
 Sterptobasilus
 Bentuk pagar
 Bentuk roset
 Bentuk V, X, Y
 Bentuk endospora
Penataan koma

Koma
Penataan spiral

 Spiroketa

 Spirilum
Struktur utama bakteri
 Dinding sel
 Membran plasma
 Sitoplasma
 Badan nukleus/badan inti
 Mesosom
 Ribosom
 Granula
 Flagela
 Pili
Bakteri berdasarkan Sporanya

1. Eksospora

2. Endospora
Eksospora

Spora yang dihasilkan di luar sel vegetatif


Endospora

Spora yang dihasilkan di dalam sel vegetatif


Letak endospora

 Sentral/tengah

 Terminal/ujung

 Subterminal/dekat ujung
Bentuk endospora

 Spora eliptikal

 Spora berbentuk bola

 Sopora ovoid/oval
Dinding sel bakteri

 Letak di bawah kapsul, di luar membran


sitoplasma.

 Fungsi → penutup dan permeabilitas.

 Komposisi kimiawi : peptidoglikan, asam


tekoat, polisakarida, lipid, protein.
Struktur di luar dinding sel

 Flagelum

 Pili

 Kapsul

 Selongsong

 Tangkai/apendiks
Berdasarkan pewarnaan gram
bakteri dibagi atas :

1. Bakteri gram positif.

2. Baqkteri gram negatif.


Ciri – Ciri bakteri gram positif
a. Struktur dinding sel tebal (15 – 80 nm) dan
berlapis tunggal.
b. Komposisi kimiawi : kandungan lipid rendah (1 - 4
%), peptidoglikan lapis tunggal (>50%), asam
tekoat.
c. Kerentanan terhadap penisilin→ lebih rentan
(peka).
d. Pertumbuhan dihambat oleh zat-zat warna dasar
(misal ungu kristal)
Ciri - ciri bakteri gram positif
e. Persyarataan nutrisi → relatif rumit pada
banyak spesies.
f. Resistensi terhadap gangguan fisik→ lebih
resisten (tahan).
g. Reaksi terhadap pewarna primer atau ungu
kristal iodium → dapat menahan sampai
akhir prosedur (sel tampak biru
gelap/ungu).
Ciri-ciri bakteri gram negatif
a. Dinding sel tipis (10-15 nm) berlapis tiga (multi).
b. Kandungan lipid tinggi : peptidoglikan (10% berat
kering), tidak ada asam tekoat.
c. Kerentanan terhadap penisilin kurang rentan.
d. Pertumbuhan tidak begitu dihambat oleh zat
warna dasar.
Ciri-ciri bakteri gram negatif

e. Persyaratan nutrisi → relatif sederhana.


f. Resistensi terhadap gangguan fisik→
kurang resisten
g. Kehilangan kompleks warna ungu kristal
pada waktu dicuci alkohol → terwarnai
pewarna tandingan safranin (sel tampak
merah muda).
Fase pertumbuhan bakteri

1. Fase lamban (lag)

2. Fase logaritma (eksponensial)

3. Fase Statis

4. Fase penurunan (kematian)


Log jumlah bakteri hidup

1
2
3

Waktu
4
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan bakteri

 Nutrisi

 Suhu

 Gas

 pH

 Salinitas/kadar garam
Tipe – tipe nutrisi bakteri
Sumber karbon untuk
Tipe Sumber energi pertumbuhan Contoh genus
pertumbuhan

Fototrof
 autotrof Cahaya CO2 Chromatium

 heterotrof Cahaya Senyawa organik Rhodopseudomonas

Kemotrof
Thiobacillus
 autotrof CO2
Oksidasi senyawa anorganik
Oksidasi senyawa organik Escherichia
 heterotrof Senyawa organik
Kelompok bakteri berdasarkan suhu

 Psikrofil → 0 – 30 ºC

 Mesofil → 25 – 40 ºC

 Termofil fakultatif → 25 – 55 ºC

 Termofil obligat → 45 – 75 ºC
Reproduksi bakteri

1. Reproduksi aseksual

2. Reproduksi seksual
Reproduksi aseksual

1. Pembelahan biner

2. Produksi spora

3. Fragmentasi
Reproduksi seksual

1. Transformasi

2. Konjugasi

3. Transduksi
Klasifikasi bakteri
1. Bentuk

2. Kemampuan membentuk spora

3. Cara produksi energi

4. Reaksi terhadap pewarnaan gram


Sumber pustaka
Kimball, J.W. 1983. Biology, Fifth Edition. Addison –
Wesley Publishing Company, Inc.
Pelczar, M.J. & E.C.S. Chan. 1986. Dasar-dasar
Mikrobiologi. Terjemahan Ratna Siri Hadioetomo
dkk. UI-Press. Jakarta.
Rost. Barbour. Stocking. Murphy. 2006. Plant
Biology Second Edition. Thomson Brooks/Cole.
Canada.

You might also like