Professional Documents
Culture Documents
KEKUATAN : KELEMAHAN/KENDALA :
1) Eksistensi masyarakat dalam menjunjung tinggi 1) Kualitas sumber daya manusia relatif masih
FAKTOR INTERNAL nilai-nilai kebersamaan dan semangat gotong
royong;
rendah;
2) Belum terkelolanya sumber daya alam
2) Turut berpartisipasi dalam pelaksanaan
(perikanan) secara optimal;
program-program pembangunan;
3) Masyarakat mempunyai motivasi yang kuat 3) Terbatasnya modal dan peralatan penangkap
untuk mempertahankan hidup (survival); ikan;
4)
FAKTOR EKSTERNAL 4) Memiliki sumber daya alam (perikanan) yang
cukup potensial untuk dikembangkan sebagai
Rendahnya kualitas lingkungan perumahan
dan prasarana dasar;
sumber mata pencaharian. 5) Kecenderungan terjadinya konflik sosial;
6) Belum produktif dan efisiennya pola hidup
masyarakat.
PELUANG : Upaya Memakai Kekuatan Untuk Upaya Menanggulangi Kelemahan
1) Komitmen yang tinggi secara regional, nasional dan internasional; Memanfaatkan Peluang Dengan Memanfaatkan Peluang
2) Peraturan perundang-undangan yang mendukung koordinasi, sinkronisasi, pengendalian dan a) Dengan nilai-nilai yang ada a) Melaksanakan komitmen melalui program
pengawasan pelaksanaan di bidang kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan; diselenggarakanlah pengendalian dan nyata yang konsisten dan terpadu sesuai
3) Semakin intensifnya upaya pemerintah pusat dan daerah untuk mensinergikan lembaga/instansi pengawasan pelaksanaan program kebutuhan dan kondisi masyarakat/daerah;
dan program penangulangan kemiskinan melalui Program Nasional Pemberdayaan penanggulangan kemiskinan dengan b) Memperkuat akses dan sistem informasi
Masyarakat;
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam untuk pemberdayaan masyarakat miskin;
4) Semakin intensifnya upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), baik di
tingkat atas maupun menengah, serta kontrol sosial yang semakin kuat di tingkat akar rumput; memberikan kontrol sosial; c) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama
5) Sistem informasi yang tengah dirintis untuk memudahkan pemantauan dan pengawasan serta b) Dengan potensi daerah yang dimiliki program antar instansi melalui pelaksanaan rencana
akses dalam pembangunan di bidang kesejahteraan rakyat direncanakan, dikoordinasikan dan strategis penanggulangan kemiskinan yang
6) Semakin meningkatnya peran serta/partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan; disinergikan secara multi sektoral untuk berbasis partisipatif.
7) Semakin meningkatnya upaya penegakan hukum dalam melindungi kepentingan masyarakat mewujudkan kesejahteraan rakyat yang
luas. berkelanjutan.
TANTANGAN/ANCAMAN : Upaya Memakai Kekuatan Untuk Upaya Memperkecil Kelemahan dan
1) Sistem administrasi pemerintahan belum tersusun dengan jelas dan rapih sehingga masih Mengatasi Tantangan/Ancaman Mengatasi Tantangan/Ancaman
banyak pengaturan-pengaturan yang tumpang tindih yang menyebabkan adanya ego sektoral a) Melaksanakan koordinasi yang efektif a) Mengintensifkan koordinasi internal guna
dan ego daerah
dan efisien untuk mengoptimalkan partisipasi konsistensi dan mantapnya pelaksanaan
2) Kurang konsistennya kebijakan setiap unit kerja dalam mendukung upaya-upaya mewujudkan
instansi terkait dan masyarakat; program penanggulangan kemiskinan;
pelaksanaan koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan, sinkronisasi pelaksanaan
kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan; b) Melakukan pendekatan secara b) Memantapkan pelaksanaan fungsi
3) Masih lemahnya sistem dan kelembagaan sosial yang ada di tingkat lapangan dalam terintegrasi dan sistemik untuk koordinasi, sinkronisasi, pengendalian dan
memelihara dan melindungi kesejahteraan rakyat; menginventarisir potensi dan masalah yang pengawasan program penanggulangan
4) Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan kompleks; kemiskinan melalui kegiatan sosialisasi dan
rakyat. c) Nilai-nilai kebersamaan dan partisipatif pembinaan secara intensif;
5) Terjadinya berbagai masalah di bidang sosial seperti bencana, konflik, krisis ekonomi yang dapat dijadikan pendekatan penanganan c) Menyelenggarakan pertemuan secara
memerlukan penanganan yang cepat dan intensif; konflik sosial dan penegakkan berkala dengan berbagai instansi teknis;
6) Tumpang tindihnya kegiatan peningkatan kesejahteraan rakyat dan penanggulangan
kemiskinan oleh berbagai instansi teknis; hukum/aturan/kebijakan. d) Memantapkan lembaga dan program
7) Tingginya tuntutan masyarakat akan kesejahteraan; penanggulangan kemiskinan.
8) Besarnya kompleksitas masalah kesejahteraan rakyat;
9) Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.