Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Jepang yang mempunyai kebudayaan yang unik membuat Negara bunga sakura itu
banyak di kenal masyarakat dunia salah satunya Indonesia. kebudayaan jepang yang
sampai saat ini masih dilakukan dalam berbagai kesempatan misalkan perayaan hanami,
di karenakan masyarakat jepang mencintai kebudayaannya sendiri dan mau menjaganya.
Orang jepang mau memakai pakaian seberat dan setebal kimono untuk sekedar
menghadiri upacara resepsi pernikahan, sekarang kita tahu bagaimana cintanya warga
jepang pada kebudayaannya sendiri. Adakalanya kita perlu mengetahui seperti apa
kebudayaan jepang itu, mungkin dengan mengetahui beberapa kebudayaan jepang kita
bisa sedikit meniru cara melestarikan kebudayaannya, mungkin bisa saja kebudayaan kita
tetap terjaga dan tetap di lakukan seperti kebudayaan jepang
BAB II
Isi Makalah
Penduduk Jepang berjumlah 128 juta orang, dan berada di peringkat ke-10 negara
berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto adalah ibu kota Jepang, dan
berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan
beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas
di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang.
Menurut mitologi tradisional, Jepang didirikan oleh Kaisar Jimmu p ada abad ke-
7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang yang tidak terputus hingga
kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan masa kekuatan
sebenarnya berada di tangan anggota-anggota istana, shogun, pihak militer, dan
memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri. Menurut Konstitusi Jepang tahun
1947, Jepang adalah negara monarki konstitusional di bawah pimpinan Kaisar Jepang
dan Parlemen Jepang.Sebagai negara maju di bidang ekonomi, Jepang memiliki produk
domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga
besar dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Jepang memiliki kekuatan militer
yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan moderen seperti AEGIS serta armada
besar kapal perusak.
BAB III
Budaya Jepang merupakan interaksi antara budaya asli Jomon yang kokoh
dengan pengaruh dari luar negeri yang menyusul. Mula-mula Cina dan Korea yang
banyak membawa pengaruh, bermula dengan perkembangan budaya Yayoi sekitar 300
SM. Gabungan tradisi budaya Yunani dan India, mempengaruhi seni dan keagamaan
Jepang sejak abad ke-6 Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama Buddha sekte
Mahayana. Sejak abad ke-16, pengaruh Eropa menonjol, disusul dengan pengaruh
Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah berakhirnya Perang Dunia II. Jepang
turut mengembangkan budaya yang original dan unik, dalam seni (ikebana, origami,
ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar, persembahan (boneka bunraku, tarian
tradisional, kabuki, noh, rakugo), dan tradisi (permainan Jepang, onsen, sento, upacara
minum teh, taman Jepang), serta makanan Jepang.