Professional Documents
Culture Documents
Waktu : 6 x 45 Menit
Penyusun:
1. Dra. Tjutju Sekarningsih
2. Sugiman
3. Nuraini Harahap
4. Dra. Elia Irawati
5. Dra. Ernawati
Fasilitator:
1. Dra. A Latief
2. Ir. Bagiono Joko Sumbago
3. Dra. Entin Supriatin
4. Dra. Eni Rita Zahara
Modul ini disusun mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI), Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Edisi 2004 dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (Competency
Based Training/CBT). Diharapkan modul-modul ini digunakan sebagai sumber
belajar pokok peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kejuruan khususnya SMK
dalam mencapai standar kompetensi kerja yang diharapkan dunia kerja.
Penyusunan modul dilakukan oleh para tenaga ahli kejuruan dibidangnya terdiri
atas para Guru SMK, para Widyaiswara Pusat Pengembangan Penataran Guru
(PPPG) lingkup Kejuruan dengan para nara sumber dari berbagai perguruan
Tinggi, para praktisi Balai Latihan dan Pengembangan Teknologi (BLPT) dan
unsure dunia usaha dan industri (DU/DI), dan berbagai sumber referensi yang
Modul BHS.IND.UGL.03.1 i
digunakan baik dari dalam dan luar negri. Modul dilakukan melalui beberapa tahap
pengerjaan termasuk validasi dan uji coba kepada para peserta Diklat/Siswa di
beberapa SMK.
Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta Diklat SMK
atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………… i
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………. iii
Peta Kedudukan Modul …………………………………………………………………… v
Daftar Judul Modul ………………………………………………………………… vi
Mekanisme Pemelajaran………………………………………………………………… vii
Senarai ………………………………………………………………………………………..... viii
BAB. I PENDAHULUAN
A. Deskripsi ……………………………………………………………………….. 1
B. Prasyarat ………………………………………………………………………. 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul ……………………………………………. 2
D. Tujuan Akhir ………………………………………………………………….. 3
E. Kompetensi ……………………………………………………………………. 4
F. Cek Kemampuan ……………………………………………………………. 5
BAB. II PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat ................................... 6
B. Kegiatan Belajar ………………………………………………………… 7
Modul BHS.IND.UGL.03.1 iv
PETA KEDUDUKAN MODUL
K
U
A
L
I
F 3. Membaca 2.1 BHS.IND.UGL.02.1 Modul 2
I
K
A
S
I
2. Berbicara 3.1 BHS.IND.UGL.03.1 Modul 3
U
N
G
G
U
L
Modul BHS.IND.UGL.03.1 v
DAFTAR JUDUL MODUL
Modul BHS.IND.UGL.03.1 vi
MEKANISME PEMELAJARAN
Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui alur mekanisme
pemelajaran sebagai berikut:
START
Lihat Kedudukan
Modul
Lihat Petunjuk
Penggunaan Modul
Kerjakan
Cek Kemampuan
Nilai ≥ 7 Y
T
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
Kerjakan
Evaluasi
T Y Modul
Nilai ≥ 7 berikutnya/Uji
Kompetensi
Modul ini disusun untuk memudahkan peserta diklat dalam mempelajari bahan
ajar bahasa Indonesia yang meliputi aspek menyimak, membaca, berbicara
dan menulis.
Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah tiga kali
tatap muka atau sama dengan enam jam pelajaran. Dalam modul yang
memuat subkompetensi mengapresiasi seni bahasa ini dilengkapi dengan soal.
Tingkat pemahaman atau penguasaan peserta diklat setelah mempelajari
modul adalh 70%, sedangkan peserta diklat yang tingkat penguasaannya
kurang dari 70% harus mengulang kembali hingga mencapai tingkat
penguasaan yang ditetapkan.
B. Prasyarat
Modul BHS.IND.UGL.03.1 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul
2. Untuk Fasilitator
a. Baca rumusan subkompetensi, kriteria kinerja dan materi pokok
pembelajaran yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterapilan
b. Bimbinglah agar peserta diklat mengerjakan tugas-tugas atau pelatihan-
pelatihan yang ada di dalamnya
c. Jika peserta diklat mengalami kesulitan, berikan bimbingan atau
motivasi agar dapat mengerjakan modul sesuai dengan waktu yang
disediakan
d. Periksalah hasil pekerjaan peserta diklat dan nilailah kompetensinya
dengan seksama
Modul BHS.IND.UGL.03.1 2
e. Diskusikanlah hasil belajar peserta diklat dengan peserta diklat itu
sendiri/mengelompokkan peserta diklat untuk berdiskusi.
D. Tujuan Akhir
Modul BHS.IND.UGL.03.1 3
E. Kompetensi
KOMPETENSI : Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia Setara dengan Kualifikasi Unggul (Skor UKBI 593-716)
KODE :C
DURASI PEMELAJARAN : 6 Jam @ 45 menit
Modul BHS.IND.UGL.03.1 4
F. Cek Kemampuan
Modul BHS.IND.UGL.03.1 5
BAB. II
PEMELAJARAN
2. Menganalisis
unsur di
dalam puisi
3. Menganalisis
pesan teks
iklan
Modul BHS.IND.UGL.03.1 6
B. Kegiatan Belajar
a. Tujuan
b. Uraian materi
Banyak hal yang dapat kita peroleh setelah membaca cerita, antara lain
memperkaya pengalaman hidup atau menemukan pengalaman-pengalaman
orang lain yang tidak pernah kita alami untuk diambil hikmahnya. Untuk
lebih jelasnya perhatikan penggalan cerpen di bawah ini.
……… kalau tidak, tentu telah berkurang satu lowongan kerja untuk tukang
kebun kelilingseperti dia. Dua hari yang lalu itu kukemas pakaian-pakaian
bekas anak-anak yang sudah tidak muat lagi mereka kenakan. Aku yang
menyisihkan pakaian-pakaian tua milikku, begitu juga milik istriku. Pakaian-
pakaian bekas itu kuberikan kepadanya di samping upah yang dia terima.
Kami sebenarnya bukanlah orang yang mampu. Tapi kebiasaan itu telah
ditanamkan orang tuaku sejak aku masih kecil.
Dikutip dar:
Cerpen Malam Takbir Hamsad Rangkuti
Rafiah dan meretuanya tak pernah ke luar rumah. Sekalian orang yang
datang bertandang sudah mengetahui bahwa mereka tidak usah lagi
Modul BHS.IND.UGL.03.1 7
mengetuk pintu atau berseru-seru di beranda muka, melainkan boleh terus
ke belakang saja buat menemui orang rumah.
Dari dua contoh penggalan prosa di atas dapat kita ketahui unsur-unsur
yang terdapat di dalamnya. Unsur yang tersirat dalam penggalan prosa
(cerpen) pertama yaitu; amanatnya “Orang mampu harus menyayangi
orang tak mampu”
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa kita telah menemukan dua
unsur yaitu, amanat dan budaya. Unsur di atas baru sebagian kecil, unsur
lainnya masih banyak lagi yang perlu kita temukan.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 8
c. Rangkuman
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………
d. Tugas
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………
Modul BHS.IND.UGL.03.1 9
Baca ringkasan novel karya Mochtar Lubis ini dengan cermat!
HARIMAU-HARIMAU
Novel ini mengisahkan tujuh orang pendamar di hutan damar dekat
danau Bantau, Sumatera. Mereka adalah: Pak Haji, Buyung, Sanip, Talib,
Pak Balam, Sutan, dan Wak Katok yang merupakan pemimpin rombongan
karena ia seorang guru silat dan memiliki mantera.
Di hutan mereka menginap di gubug Wak hitam, seorang ahli ilmu
gaib dan sihir berusia 70 tahun. Wak Hitam sering tinggal di gubug
peristirahatannya itu bersama Siti Rubinah, istri keempatnya yang muda
belia.
Melihat istri Wak hitam, banyak pendamar tergoda oleh
kecantikannya. Pada suatu hari ketika Siti Rubiah sedang mandi di sungai,
Wak Katok mengintipnya dan berusaha menyeretnya ke semak. Buyung
yang sudah punya tunangan pun jatuh cinta pada Siti Rubiah. Siti Rubiah
yang menderita hidup dengan Wak Hitam menyambut cinta Buyung.
Mereka menjalin hubungan mesra.
Dalam perburuannya para pendamar mendapat seekor kijang yang
sebenarnya sudah diincar harimau tua. Karena mangsanya diambil, harimau
itu marah.
Pada hari berikutnya, harimau itu menerkam Pak Balam hingga luka
parah. Merasa ajal telah dekat, Pak Balam berpendapat bahwa harimau itu
adalah utusan Tuhan untuk membalas dosa yang diperbuat, maka ia pun
mengakui dosa karena telah membiarkan Wak katok merampok,
membunuh dan memperkosa. Pendapat Pak Balam ini menimbulkan konflik
di antara para pendamar. Satu pihak menuntut agar masing-masing orang
mengaku dan bertobat atas dosa-dosanya, pihak lain tidak mau karena
dosa adalah tanggung jawab pribadi masing-masing.
Giliran berikutnya Talib diterkam harimau dan meninggal. Maka
mereka pun memutuskan untuk memburu harimau itu. Ketika bertemu
dengan harimau buruannya, Wak Katok yang membawa senjata dan
memiliki mantera ternyata tidak dapat berbuat apa-apa. Dari peristiwa ini
Modul BHS.IND.UGL.03.1 10
terungkap bahwa Wak katok adalah pengecut dan penipu. Merasa
rahasianya telah terbongkar, Wak katok berencana membunuh teman-
temannya. Di antara mereka terjadilah perseteruan memperebutkan
senjata. Pak Haji tertembak dan meninggal, namun Wak Katok dapat
dilumpuhkan lalu diikat untuk umpan harimau. Ketika harimau datang
hendak memangsa Wak Katok, Buyung segera menembaknya tepat di
kepala, dan harimau itu pun tersungkur.
Buyung sadar bahwa untuk keselamatan bersama, harimau dalam diri
masing-masing, yakni kezaliman, kemunafikan dan egoisme, harus dibunuh
dulu. Buyung merasa lega karena telah terbebas dari cengkeraman tahyul
dan mantra serta jimat palsu. Buyung dan Sanip segera meninggalkan
hutan damar itu dan menyerahkan Wak Katok kepada polisi karena ia telah
membunuh Pak Haji, dan memperbuat kejahatan-kejahatan lain yang
terungkap selama dalam cekaman maut oleh harimau.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 11
e. Test Formatif
Modul BHS.IND.UGL.03.1 12
Untaian
kalimat
bijak hari
Modul BHS.IND.UGL.03.1 13
f. Kunci Jawaban
Modul BHS.IND.UGL.03.1 14
2. Manusia di dunia mana pun harus mencintai manusia dan unsur menjadi
manusia, orang terlebih dahulu harus membunuh harimau di dalam
dirinya.
3. Setiap orang wajib melawan kezaliman di mana pun juga kezaliman itu
berada.
4. Rahasianya terbongkar, mantra dan jimat palsu yang dimilikinya tidak
dapat berbuat apa-apa dan terungkap bahwa Wak Katok adalah
pengecut dan penipu.
5. “Harimau-harimau” melukiskan egoisme, kezaliman dan kemunafikan
bahwa yang dijadikan sebagai pemimpin rombongan adalah pengecut
dan penipu. Tetapi akhirnya kbohongan tahyul, mantra sera jimat palsu
ketahuan juga.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 15
Kegiatan Belajar 2. Menganalisis Unsur Di Dalam Puisi
a. Tujuan
b. Uraian Materi
Perempuan-perempuan Perkasa
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa
Sebelum pluit kereta pagi terjaga,
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja
Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
ke manakah mereka
Di atas rod-roda baja mereka berkendara
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota
Merebut hidup di pasar-pasar kota
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka
Mereka ialah ibu-ibu yang perkasa
Akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
Modul BHS.IND.UGL.03.1 16
Mereka: cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa
(Hartoyo Andangjaya)
Penggunanan majas dalam puisi ini dapat kita temukan antara lain, majas
p;ersonifikasi yaitu:
1. peluit kereta api terjaga;
2. hari bermula dalam pesta kerja.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 17
c. Rangkuman
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………
d. Tugas
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………
Modul BHS.IND.UGL.03.1 18
Baca dan hayatilah puisi di bawah ini!
Kepada Peminta-minta
Baik-baik, aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dari segala dosa.
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku
Jangan lagi kau bercerita
Sudah tercacar semua di muka
Nanah meleleh dari muka
Sambil berjalan kau usap juga
Bersuara tiap kau melangkah
Mengerang tiap kau memandang
Menetes dari suasana kau datang
Sembarang kau merebah
Mengganggu dalam mimpiku
Mengempas aku di bumi keras
Di bibirku terasa pedas
Mengamuk di telingaku
(Chairil Anwar)
e. Test Formatif
Modul BHS.IND.UGL.03.1 19
7. Siapa yang dimaksud “kau”?
…………………………………………………………………………………………
8. Apa yang mengganggu dalam mimpinya?
…………………………………………………………………………………………
9. Gaya bahasa apa yang paling menonjol diungkapkan penyair dalam
puisi di atas?
………………………………………………………………………………………..
10. Apakah Anda telah mendiskusikan puisi di atas?
Ungkapkan simpulan isi puisi Anda setelah berdiskusi!
………………………………………………………………………………….......
…………………………………………………………………………………......................
…………………………………………………………………………………......................
…………………………………………………………………………………...............
Selidiki Kata
A B D P I N I N B E R S A H
R E K O L A B A L L I N G R
A B A L A I N G S D T Z R W
X A H U J A N A S A M E O A
Intermezo
W S O T R I B I R U L M I S
Z T K A L P A T A R U R N K
K I H N I G H I M U I V D T
V M I N D Y A M D L L T U U
N B M U I A N I A A Z O S Z
B A L K V U G Z L N M N T A
A L I S S A E A B G I G R M
B A I B I O M A S S A K I U
A H Y I A S I R O I O O I A
V K W L L T R S N E S S L N
Modul BHS.IND.UGL.03.1 20
f. Kunci Jawaban
(Chairil Anwar)
Apresiasi
Setelah gagal menggapai cinta Sri Aryati, Chairil tidak akan mencari
cinta lagi, di hatinya tidak ada lagi cinta. Ia putus asa, tidak lagi harapan.
Hidupnya yang tak lagi punya gairah (lihat bait kedua baris keempat),
hidupnya sebatang kara serta sangat sedih. Tangis hatinya sampai
terdengar dari pantai keempat, tempat yang amat jauh.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 21
keindahan (lihat bait tiga baris kedua dan baris
keempat: sedu penghabisan bisa terdekap);
- penggambaran malam yang semakin gelap dan air laut
yang tenang (lihat bait kedua baris keempat).
Modul BHS.IND.UGL.03.1 22
Kegiatan belajar 3. Menganalisis Pesan Teks Iklan
a. Tujuan
b. Uraian Materi
Kalimat “Aku dan kau suka dancow”, kalau dilihat dari unsur keindahannya
kalimat ini menggunakan pengulangan bunyi atau aliterasi. Dengan adanya
pengulangan bunyi tersebut, pendengar akan selalu mengingat pada
produk yang diiklankan.
Dalam kalimat kedua “Terus terang philip terang terus”. Kalimat ini begitu
menarik karena adanya permainan kata yang menyebabkan perubahan arti.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 23
c. Rangkuman
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Modul BHS.IND.UGL.03.1 24
d. Tugas
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………
Modul BHS.IND.UGL.03.1 25
e. Test formatif
……………………………………………………………………………………………………..
Modul BHS.IND.UGL.03.1 26
f. Kunci Jawaban
Catatan penting
1. Terjadi salah penafsiran terhadap penggunaan istilah
tulang (bahasa Batak)= paman
tulang (bahasa Indonesia)= bagian rangka tubuh manusia
2. Penekanan tentang kelebihan produk tersebut, dapat diminum dari
kalangan anak-anak hingga dewasa, baik untuk pertumbuhan tulang
dan enak rasanya
1. Rima/persajakan/persamaan bunyi:
cuma-cuma
suka-suka
2. Gaya bahasa hiperbola (melebih-lebihkan)
- Nomornya cuma-cuma.
3. Kata tidak baku: pake→ bakunya: pakai
gak→ bakunya: tidak
Modul BHS.IND.UGL.03.1 27
4. Diksi/pilihan kata: sederhana, mudah dipahami
5. Iklan ini menekankan agar penonton tertarik untuk
membeli/menggunakan “Kartu As” karena memiliki berbagai kelebihan
yaitu:
a. Kartu/nomor perdana harganya relatif murah
b. Pemakaiannya hemat/irit
c. Sinyalnya kuat.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 28
BAB. III
EVALUASI
A. Pilihan Ganda
Modul BHS.IND.UGL.03.1 29
……………..
(Chairil Anwar)
Layar terkembang
Karya Sutan Takdir Alisyahbana
Modul BHS.IND.UGL.03.1 30
Isi roman di atas ialah:
a. Bagai mana peran wanita di masyarakat.
b. Apa yang harus diperjuankan wanita.
c. Wanita berjuang untuk kedudukan sejajar dengan laki-laki.
d. Emansipasi bukan hanya angan-angan.
e. Kelompok perempuan berjuang melawan laki-laki.
6. Yang termasuk sastrawan Angkatan 66 ialah :
a. Taufik Ismail–W.S. Rendra–Chairil Anwar
b. Sanusi Pane–Taufik Ismail–Marah Rusli
c. Taufik Ismail–W.S. Rendra–Motinggo Boesye
d. W.S. Rendra–N.H. Dini–Selasih
e. N.H. Dini–Chairil Anwar–Amir Hamzah
7. “Waktu kecilku aku pernah mendatangi upacara Idul Kurban. Semalam-
malaman aku tidak ias tidur mengingat kepapda lembu yang sekarang
yang mendelik-delik matanya kehabisan harap. Dan darahnya yang mancur
dengan daging putih berdenyut-denyut. Lalu gerak-gerik putus asa sapi
yang lain menunggu gilirannya direntang kaki dan disembelih. Tetapi aku
kini tidak selemah itu lagi. Sikapku terhadap pesakitan sebagai pemotong
sapi di muka seonggokan daging. Darahku tinggal dingin waktu
menembak”
(Kejatana di Sumbing: Subagio Sastro
Wardoyo)
Modul BHS.IND.UGL.03.1 31
8. Begitulah yang dikatakan orang. Kelima cincin emas yang didapat suamiku
ini memang bertuah, karena diberi oleh orang pintar yang berilmu tinggi.
Sebenarnya aku tak mau percaya semua ini, tapi ……..
Informasi budaya yang kita peroleh dari penggalan prosa di atas adalah:
a. Cincin dari suami merupakan cincin bertuah
b. Cincin bertuah selalu terbuat dari emas
c. Kepercayaan masyarakat tentang cincin bertuah
d. Cincin emas dari orang berilmu tinggi selalu bertuah
e. Cincin bertuah diperoleh dari orang berilmu tinggi
9. Sastrawan yang teregolong pengarang Angkatan 45 ialah:
a. Abdul Muis–Marah Rusli–Ahdiat Kartamihardja
b. Rustam Efendi–Umar Ismail–Sutan Takdir Alisyahbana
c. Chairil Anwar–N.D. Dini–Idrus
d. Muh. Yamin–Selasih–Asrul Sani
e. Sanusi Pane–Amir Hamzah–Taufik Ismail
10. Teks iklan yang paling singkat, mudah diingat, mudah dibaca,
menggunakan huruf yang besar, warna tulisan mencolok sugestif sangat
cocok untuk …..
e. Iklan berbentuk artikel.
f. Iklan permintaan.
g. Iklan pengumuman.
h. Iklan penawaran.
i. Reklame
B. Essay
Modul BHS.IND.UGL.03.1 32
merebut tampuk hari
serta menggenggamnya dalam kepalan
dalam arus waktu yang menghapus kesabaran
Senjata kita adalah keringat
senjata kita adalah darah
Keringat dan darah dan jiwa yang luhur
Dari Pembebasan, Abdul Wahid S.
2. Unsur apa yang paling dominan dalam penggalan roman di bawah ini.
Tuti adalah tipe wanita yang serius dan menjunjung tinggi harga diri.
Segala sesuatu diukurnya dengan kecakapan dan kesanggupan seseorang.
Selain sebagai seorang mahasiswa kedokteran, Jusuf aktif juga sebagai
anggota Pengurus Besar Pemuda Baru. Dia banyak memikirkan kesulitan
mahasiswa dalam melanjutkan studi karena kekurangan dana.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 33
KUNCI JAWABAN EVALUASI
A. Pilihan Ganda
1. C
2. A
3. C
4. C
5. E
6. C
7. B
8. C
9. C
10. E
B. Essay
Modul BHS.IND.UGL.03.1 34
BAB. IV
PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka cocokkan jawaban Anda dengan kunci
jawaban yang ada. Kemudian hitunglah jawaban yang benar lalu gunakanlah
rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang baru saja
Anda pelajari.
Rumus:
Tingkat penguasaan= Jumlah jawaban Anda yang benar x 100
10
Arti tingkat penguasaan materi yang Anda capai:
90%-100% = baik sekali
80%-89% = baik
70%-79% = cukup
Apabila penguasaan Anda telah sampai 70% atau lebih, Anda dapat melanjutkan
mempelajari modul berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan materi Anda
kurang dari 70%, Anda harus mempelajari kembali materi kegiatan belajar modul
ini, khususnya bagian yang belum Anda kuasai. Mintalah petunjuk kepada
fasilitator atau guru Anda.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 35
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto, Dwi. 2002. Sukses Ujian Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia. Solo:
CV Iked.
Modul BHS.IND.UGL.03.1 36