You are on page 1of 46

KODE MODUL Milik Negara

BHS.IND.UGL.03.1 Tidak Diperdagangkan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SEMUA BIDANG KEAHLIN
SEMUA PROGRAM KEAHLAIN

MODUL BAHASA INDONESIA


UNGGUL 3

APRESIASI PROSA DAN PUISI

Waktu : 6 x 45 Menit

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEURUAN


DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2005
KODE MODUL Milik Negara
BHS.IND.UGL.03.1 Tidak Diperdagangkan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SEMUA BIDANG KEAHLIN
SEMUA PROGRAM KEAHLAIN

MODUL BAHASA INDONESIA


UNGGUL 3

APRESIASI PROSA DAN PUISI

Penyusun:
1. Dra. Tjutju Sekarningsih
2. Sugiman
3. Nuraini Harahap
4. Dra. Elia Irawati
5. Dra. Ernawati

Fasilitator:
1. Dra. A Latief
2. Ir. Bagiono Joko Sumbago
3. Dra. Entin Supriatin
4. Dra. Eni Rita Zahara

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEURUAN


DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2005
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif dan
modul manual. Adapun modul manual terdiri atas bidang-bidang dan program-
program keahlian kejuruan yang berkembang di dunia kerja baik instansi maupun
perusahaan. Tahun Anggaran 2005 telah dibuat sebanyak 300 modul manual
terdiri atas 9 (sembilan) bidang keahlian dan 32 (tiga puluh dua) program keahlian
yaitu: Bisnis dan Manajemen (Administrasi Perkantoran dan Akuntansi),
Pertanian (Agroindustri pangan dan nonpangan, Budidaya Tanaman, Budidaya
Ternak Ruminansia, Pengendalian Mutu), Seni Rupa dan Kriya (Kriya Kayu,
Kriya Keramik, Kriya Kulit, Kriya Logam Kriya Tekstil), Tata Busan, Teknik
Bangunan (Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Baja dan Alumunium, Teknik
Konstruksi Batu Beton, Tekni Industri Kayu), Teknik Elektronika (Teknik Audio
Vidio, Teknik Elektronika Industri), Teknik Listrik (Pemanfaatan Energi Listrik,
Teknik Distribusi, Teknik Pembangkit Ketenagalistrik-kan), Teknik Mesin
(Mekanik Otomotif, Pengecoran Logam, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Gambar
Mesin, Teknik Pembentukan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik
Pemesinan), Teknologi Informasi dan Komunikasi (Multimedia, Rekayasa
Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan), dan program Normatif Bahasa
Indonesia.

Modul ini disusun mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI), Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Edisi 2004 dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (Competency
Based Training/CBT). Diharapkan modul-modul ini digunakan sebagai sumber
belajar pokok peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kejuruan khususnya SMK
dalam mencapai standar kompetensi kerja yang diharapkan dunia kerja.

Penyusunan modul dilakukan oleh para tenaga ahli kejuruan dibidangnya terdiri
atas para Guru SMK, para Widyaiswara Pusat Pengembangan Penataran Guru
(PPPG) lingkup Kejuruan dengan para nara sumber dari berbagai perguruan
Tinggi, para praktisi Balai Latihan dan Pengembangan Teknologi (BLPT) dan
unsure dunia usaha dan industri (DU/DI), dan berbagai sumber referensi yang

Modul BHS.IND.UGL.03.1 i
digunakan baik dari dalam dan luar negri. Modul dilakukan melalui beberapa tahap
pengerjaan termasuk validasi dan uji coba kepada para peserta Diklat/Siswa di
beberapa SMK.

Sesuai perkembangan paradigma yang selalu terjadi, Direktorat Pembinaan


Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah beserta para penulis dan unsure terlibat, menerima masukan-masukan
konstruktif dari berbagai pihak khususnya para praktisi dunia usaha dan
industri, para akademis, dan para psikologis untuk dihasilkannya Sumber Daya
Manusia (SDM)tingkat menengah yang handal. Pada kesempatan baik ini kami
sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada
berbagai pihak terutama tim penyusun modul, para nara sumber dan fasilitator,
serta para editor atas dedikasi dan pengorbanan waktu, tenaga, dan pemikiran
untuk dihasilkannya modul ini.

Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta Diklat SMK
atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK.

Jakarta, Desember 2005

a.n. Direktur Jenderal Manajemen


Pendidikan
Dasar dan Menengah
Direktur Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan

Dr. Joko Sutrisno, MM


NIP 131415680

Modul BHS.IND.UGL.03.1 ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………… i
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………. iii
Peta Kedudukan Modul …………………………………………………………………… v
Daftar Judul Modul ………………………………………………………………… vi
Mekanisme Pemelajaran………………………………………………………………… vii
Senarai ………………………………………………………………………………………..... viii

BAB. I PENDAHULUAN
A. Deskripsi ……………………………………………………………………….. 1
B. Prasyarat ………………………………………………………………………. 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul ……………………………………………. 2
D. Tujuan Akhir ………………………………………………………………….. 3
E. Kompetensi ……………………………………………………………………. 4
F. Cek Kemampuan ……………………………………………………………. 5

BAB. II PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat ................................... 6
B. Kegiatan Belajar ………………………………………………………… 7

Kegiatan Belajar 1. Menganalisis Unsur Di Dalam Prosa


a. Tujuan …………………………………………………………………….. 7
b. Uraian Materi …………………………………………………………….. 7
c. Rangkuman ……………………………………………………………… 9
d. Tugas ………………………………………………………………………. 9
e. Test Formatif……………………………………………………………… 12
f. Kunci Jawaban Formatif …………………………………………….. 14

Kegiatan Belajar 2. Menganalisis Unsur Di Dalam Puisi


a. Tujuan …………………………………………………………………….. 16

Modul BHS.IND.UGL.03.1 iii


b. Uraian materi …………………………………………………………….. 16
c. Rangkuman ……………………………………………………………… 18
d. Tugas ………………………………………………………………………. 18
e. Test formatif …………………………………………………………….. 19
f. Kunci Jawaban Formatif ……………………………………………… 21

Kegiatan Belajar 3. Menganalisis Pesan Teks Iklan


a. Tujuan kegiatan belajar ……………………………………………… 23
b. Uraian materi …………………………………………………………… 23
c. Rangkuman …………………………………………………………….. 24
d. Tugas ………………………………………………………………………. 25
e. Test formatif …………………………………………………………….. 26
f. Kunci jawaban formatif ………………………………………………. 27

BAB. III EVALUASI


A. Soal ……………………………………………………………………………… 29
B. Kunci Jawaban ……………………………………………………………. 32

BAB. IV PENUTUP ………………………………………………………………………….. 35


DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………….. 35

Modul BHS.IND.UGL.03.1 iv
PETA KEDUDUKAN MODUL

4. Menyimak 1.1 BHS.IND.UGL.01.1 Modul 1

K
U
A
L
I
F 3. Membaca 2.1 BHS.IND.UGL.02.1 Modul 2
I
K
A
S
I
2. Berbicara 3.1 BHS.IND.UGL.03.1 Modul 3
U
N
G
G
U
L

1. Menulis 4.1 BHS.IND.UGL.04.1 Modul 4

4.2 BHS.IND.UGL.04.2 Modul 5

Modul BHS.IND.UGL.03.1 v
DAFTAR JUDUL MODUL

SUB JUDUL KUALIFIKASI JENJANG


NO. KODE MODUL
KOMPETENSI MODUL UKBI PENDIDIKAN
1. BHS.IND.UGL. Mengapresias Bahasa Unggul SMK
01.1 i Seni Indah
Berbahasa Menuntun
Kita
Hidup
Damai
2. BHS.IND.UGL. Mengapresias Teks Unggul SMK
02.1 i Teks Seni Indah
Berbahasa dalam
(Tugas Baca Kehidupa
di Luar Kelas) n
Keseharia
n
3. BHS.IND.UGL. Mengapresias Apresiasi Unggul SMK
03.1 i Seni Prosa dan
Berbahasa Puisi
4. BHS.IND.UGL. Menulis Surat Surat Unggul SMK
04.1 Bisnis
5. BHS.IND.UGL. Menulis Menulis Unggul SMK
04.2 Laporan Laporan

Modul BHS.IND.UGL.03.1 vi
MEKANISME PEMELAJARAN
Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui alur mekanisme
pemelajaran sebagai berikut:

START

Lihat Kedudukan
Modul

Lihat Petunjuk
Penggunaan Modul

Kerjakan
Cek Kemampuan

Nilai ≥ 7 Y

T
Kegiatan Belajar 1

Kegiatan Belajar n

Kerjakan
Evaluasi

T Y Modul
Nilai ≥ 7 berikutnya/Uji
Kompetensi

Modul BHS.IND.UGL.03.1 vii


SENARAI
apresiasi : penilaian baik; penghargaan
diksi : pilihan kata.
ekstrinsik : unsur yang turut memperindahkarya sastra di luar karya
sastra.
intrinsik : unsur yang terdapat di dalam karya sastra.
irama : alunan suara keras lembut, tinggi rendah dan panjang pendek.
intonasi : lagu kalimat.
idiom : gabungan dua buah kata atau lebih yang membentuk arti baru.
iklan : advertensi; reklame; pemberitahuan
prosa : bahasa tertulis yang biasa, bukan berbentuk sajak, syair dan
sebagainya.
puisi : karangan kesusasteraan yang berbentuk sajak (syair, pantun
dan sebagainya.
rima : persamaan bunyi akhir baris.
tekanan : keras lembut pengucapan bunyi ujaran; aksen.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 viii


BAB. I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi

Modul ini disusun untuk memudahkan peserta diklat dalam mempelajari bahan
ajar bahasa Indonesia yang meliputi aspek menyimak, membaca, berbicara
dan menulis.

Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah tiga kali
tatap muka atau sama dengan enam jam pelajaran. Dalam modul yang
memuat subkompetensi mengapresiasi seni bahasa ini dilengkapi dengan soal.
Tingkat pemahaman atau penguasaan peserta diklat setelah mempelajari
modul adalh 70%, sedangkan peserta diklat yang tingkat penguasaannya
kurang dari 70% harus mengulang kembali hingga mencapai tingkat
penguasaan yang ditetapkan.

Dengan mempelajari materi modul ini, peserta diklat mampu menerapkan


sikap, pengetahuan dan keterampilan berbahasa dalam kehidupannya,
khususnya dalam bidang keahliannya.

B. Prasyarat

Sebelum mempelajari dan mengerjakan modul ini, peserta diklat terlebih


dahulu harus menyelesaikan/lulus modul unggul 2 yang menjadi prasyarat
untuk masuk ke proses pemelajaran bahasa Indonesia setingkat kualifikasi
unggul 3.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Untuk Peserta Diklat


a. Bacalah dan pahami modul ini dengan baik
b. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul khususnya waktu yang
disediakan untuk bagian tertentu
c. Kerjakan tugas-tugas dan uji kemahiran/evaluasi dengan cermat dan
jujur
d. Jangan melihat kunci jawaban sebelum waktunya
e. Usahakan meyelesaikan setiap modul lebih cepat dari waktu yang telah
ditetapkan
f. Tingkatkan terus pemahaman Anda
1) Target minimal skor nilai uji kemahiran adalah 70 (skala 100)
2) Jika target 70% belum tercapai, mintalah saran fasilitator
3) Jika skor nilai Anda ≥ 70%, Anda diperbolehkan melanjutkan ke
modul berikutnya.
g. Anda diperbolehkan bertanya kepada fasilitator (guru), jika dirasa perlu
h. Laporkan kemajuan Anda kepada fasilitator sebelum melanjutkan ke
modul berikutnya.

2. Untuk Fasilitator
a. Baca rumusan subkompetensi, kriteria kinerja dan materi pokok
pembelajaran yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterapilan
b. Bimbinglah agar peserta diklat mengerjakan tugas-tugas atau pelatihan-
pelatihan yang ada di dalamnya
c. Jika peserta diklat mengalami kesulitan, berikan bimbingan atau
motivasi agar dapat mengerjakan modul sesuai dengan waktu yang
disediakan
d. Periksalah hasil pekerjaan peserta diklat dan nilailah kompetensinya
dengan seksama

Modul BHS.IND.UGL.03.1 2
e. Diskusikanlah hasil belajar peserta diklat dengan peserta diklat itu
sendiri/mengelompokkan peserta diklat untuk berdiskusi.

D. Tujuan Akhir

Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat:


1. memahami isi bacaan;
2. mengidentifikasi jenis teks bacaan;
3. membuat catatan penting dari prosa/puisi atau teks iklan yang tersedia;
4. mengapresiasikan/mengungkapkan kembali nilai keindahan dari prosa/puisi
atau teks iklan.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 3
E. Kompetensi
KOMPETENSI : Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia Setara dengan Kualifikasi Unggul (Skor UKBI 593-716)
KODE :C
DURASI PEMELAJARAN : 6 Jam @ 45 menit

MATERI POKOK PEMELAJARAN


SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA RUANG LINGKUP
SIKAP PENGETEHUAN KETERAMPILAN
3. Berbicara  Teks sastra (prosa, puisi)  Lirik lagu, teks iklan,  Senag, tertarik dan  Hakikat apresiasi  Membaca nyaring
3.1. Mengapresiasi dengan menggunakan prosa, puisi. gemar membaca teks yang mempunya
seni bahasa tekanan, irama dan intonasi nyaring teks yang nilai keindahan
yang tepat dibaca nyaring mempunayi nilai dengan
oleh peserta diklat kindahan memperhatikan
tekanan, irama dan
 Makna atau pesan yang intonasi yang tepat
terkandung di dalam  Teks sastra, lirik lagu  Tertarik pada teks yang  Langkah-langkah  Menjelaskan makna
ungkapan yang idiomatik dan teks iklan yang mempunyai nilai meningkatkan apresiasi atau pesan yang
(seperti pepatah, mengandung keindahan dan seni berbahasa mulai terdapat dalam
peribahasa, bidal) cerpen, ungkapan idiomatik tergugah untuk dari yang akrab dengan ungkapan idiomatik
novel dan puisi dijelaskan yang dapat dikaitkan menekuninya lebih lingkungan siswa berdasarkan
oleh peserta diklat secara dengan kehidupan lanjut sampai dengan pemahaman yang
lisan dengan keseharian. apresiasi karya sastra mantap
mengkaitkannya pada
kehidupan keseharian

 Isi sebuah teks sastra  Contoh ungkapan  Mengungkapkan


diungkapkan dan diceritakan  Tertarik pada karya idiomatik yang terdapat kembali isi teks sastra
kembali dengan runtut oleh sastra dan sungguh- dalam seni berbahasa dengan runtut.
peserta diklat. sungguh berusaha
memahaminya  Teknik memahami dan
mengungkapkan kmbali
Sadar, peka dan cermat isi teks sastra.
terhadap pengulangan
mubazir dalam
kalimat/paragraf.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 4
F. Cek Kemampuan

Untuk mengetahui kemampuan Anda tentang modul yang berjudul “ Apresiasi


Prosa dan Puisi“, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan
memberi tanda centang (V) pada kolom jawaban yang disediakan.

No. Pertanyaan-pertanyaan Ya Tidak


1. Pernahkah Anda menceritakan kembali prosa
(novel/roman/cerpen yang telah dibaca kepada teman
Anda?
2. Pernahkah Anda mendeklamasikan puisi dihadapan orang
banyak/teman-teman Anda?
3. Saat membaca puisi apakah Anda dapat merasakan ada
getaran jiwa yang kuat?
4 Pernahkah Anda mengungkapkan nilai keindahan bahasa
yang terdapat dalam prosa/puisi atau teks iklan?
5. Dapatkah Anda melafalkan kembali kalimat teks iklan
dengan tepat?

Jika menjawab “Ya” berjumlah 80%, hubungi fasilitator untuk menentukan


kegiatan Anda selanjutnya. Namun jika Anda menjawab “Ya” kurang dari 80%,
silakan pelajari modul ini sampai tuntas.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 5
BAB. II
PEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat

Tempat Alasan Disetujui


Jenis Kegiatan Tgl. Waktu
Pencapaian Perubahan Fasilitator
1. Menganalisis
unsur di dalam
prosa

2. Menganalisis
unsur di
dalam puisi

3. Menganalisis
pesan teks
iklan

Modul BHS.IND.UGL.03.1 6
B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1. Menganalisis Unsur Di Dalam Prosa

a. Tujuan

Setelah selesai mempelajari modul ini peserta diklat dapat:


1. Memahami dan menangkap pesan yang tersirat dari prosa
(novel/roman/cerpen) yang dibaca;
2. Mengungkapkan gagasan/pandangan;
3. Terampil mengungkapkan ulasan/tanggapan dengan tepat;
4. Menjawab dengan benar soal-soal tes formatif.

b. Uraian materi

Banyak hal yang dapat kita peroleh setelah membaca cerita, antara lain
memperkaya pengalaman hidup atau menemukan pengalaman-pengalaman
orang lain yang tidak pernah kita alami untuk diambil hikmahnya. Untuk
lebih jelasnya perhatikan penggalan cerpen di bawah ini.

……… kalau tidak, tentu telah berkurang satu lowongan kerja untuk tukang
kebun kelilingseperti dia. Dua hari yang lalu itu kukemas pakaian-pakaian
bekas anak-anak yang sudah tidak muat lagi mereka kenakan. Aku yang
menyisihkan pakaian-pakaian tua milikku, begitu juga milik istriku. Pakaian-
pakaian bekas itu kuberikan kepadanya di samping upah yang dia terima.
Kami sebenarnya bukanlah orang yang mampu. Tapi kebiasaan itu telah
ditanamkan orang tuaku sejak aku masih kecil.
Dikutip dar:
Cerpen Malam Takbir Hamsad Rangkuti

Rafiah dan meretuanya tak pernah ke luar rumah. Sekalian orang yang
datang bertandang sudah mengetahui bahwa mereka tidak usah lagi

Modul BHS.IND.UGL.03.1 7
mengetuk pintu atau berseru-seru di beranda muka, melainkan boleh terus
ke belakang saja buat menemui orang rumah.

Seorangpun di antara segala sahabat Hanafi tak datang ke rumahnya,


karena selama ini yang dicari oleh mereka hanyalah Hanafi saja, sedang
ahli rumahnya yang lain hanyalah berguna buat menyediakan hidangan
belaka.

Kedua perempuan itu, mertua dan menatu, sedang asyik bekerja di


dapur.Syafei tidur nyenyak dalam buaian di beranda belakang, diayun-ayun
oleh si buyung.
Salah Asuhan

Dari dua contoh penggalan prosa di atas dapat kita ketahui unsur-unsur
yang terdapat di dalamnya. Unsur yang tersirat dalam penggalan prosa
(cerpen) pertama yaitu; amanatnya “Orang mampu harus menyayangi
orang tak mampu”

Unsur yang tersirat dalam penggalan prosa (roman) kedua yaitu :


budayanya, “Perempuan lebih banyak berperan dalam rumah tangga”

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa kita telah menemukan dua
unsur yaitu, amanat dan budaya. Unsur di atas baru sebagian kecil, unsur
lainnya masih banyak lagi yang perlu kita temukan.

Agar kalian terampil menentukan unsure-unsur lainnya, baca dan


cermatilah ringkasan novel di bawah ini kemudian apresiasikanlah unsure-
unsur yang ada di dalamnya.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 8
c. Rangkuman

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………

d. Tugas

Bacalah novel karya Idrus berjudul “Aki”, kemudian tentukan unsure-unsur


yang terdapat di dalamnya!

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………

Modul BHS.IND.UGL.03.1 9
Baca ringkasan novel karya Mochtar Lubis ini dengan cermat!

HARIMAU-HARIMAU
Novel ini mengisahkan tujuh orang pendamar di hutan damar dekat
danau Bantau, Sumatera. Mereka adalah: Pak Haji, Buyung, Sanip, Talib,
Pak Balam, Sutan, dan Wak Katok yang merupakan pemimpin rombongan
karena ia seorang guru silat dan memiliki mantera.
Di hutan mereka menginap di gubug Wak hitam, seorang ahli ilmu
gaib dan sihir berusia 70 tahun. Wak Hitam sering tinggal di gubug
peristirahatannya itu bersama Siti Rubinah, istri keempatnya yang muda
belia.
Melihat istri Wak hitam, banyak pendamar tergoda oleh
kecantikannya. Pada suatu hari ketika Siti Rubiah sedang mandi di sungai,
Wak Katok mengintipnya dan berusaha menyeretnya ke semak. Buyung
yang sudah punya tunangan pun jatuh cinta pada Siti Rubiah. Siti Rubiah
yang menderita hidup dengan Wak Hitam menyambut cinta Buyung.
Mereka menjalin hubungan mesra.
Dalam perburuannya para pendamar mendapat seekor kijang yang
sebenarnya sudah diincar harimau tua. Karena mangsanya diambil, harimau
itu marah.
Pada hari berikutnya, harimau itu menerkam Pak Balam hingga luka
parah. Merasa ajal telah dekat, Pak Balam berpendapat bahwa harimau itu
adalah utusan Tuhan untuk membalas dosa yang diperbuat, maka ia pun
mengakui dosa karena telah membiarkan Wak katok merampok,
membunuh dan memperkosa. Pendapat Pak Balam ini menimbulkan konflik
di antara para pendamar. Satu pihak menuntut agar masing-masing orang
mengaku dan bertobat atas dosa-dosanya, pihak lain tidak mau karena
dosa adalah tanggung jawab pribadi masing-masing.
Giliran berikutnya Talib diterkam harimau dan meninggal. Maka
mereka pun memutuskan untuk memburu harimau itu. Ketika bertemu
dengan harimau buruannya, Wak Katok yang membawa senjata dan
memiliki mantera ternyata tidak dapat berbuat apa-apa. Dari peristiwa ini

Modul BHS.IND.UGL.03.1 10
terungkap bahwa Wak katok adalah pengecut dan penipu. Merasa
rahasianya telah terbongkar, Wak katok berencana membunuh teman-
temannya. Di antara mereka terjadilah perseteruan memperebutkan
senjata. Pak Haji tertembak dan meninggal, namun Wak Katok dapat
dilumpuhkan lalu diikat untuk umpan harimau. Ketika harimau datang
hendak memangsa Wak Katok, Buyung segera menembaknya tepat di
kepala, dan harimau itu pun tersungkur.
Buyung sadar bahwa untuk keselamatan bersama, harimau dalam diri
masing-masing, yakni kezaliman, kemunafikan dan egoisme, harus dibunuh
dulu. Buyung merasa lega karena telah terbebas dari cengkeraman tahyul
dan mantra serta jimat palsu. Buyung dan Sanip segera meninggalkan
hutan damar itu dan menyerahkan Wak Katok kepada polisi karena ia telah
membunuh Pak Haji, dan memperbuat kejahatan-kejahatan lain yang
terungkap selama dalam cekaman maut oleh harimau.

Sumber: Bahasa dan Sastra Indonesia SMK

Modul BHS.IND.UGL.03.1 11
e. Test Formatif

Bila Anda telah memahami ringkasan novel di atas, jawablah pertanyaan-


pertanyaan berikut ini dengan kalimat-kalimat singkat dan mudah
dipahami.
1. Unsur-unsur apa saja yang Anda temukan dari ringkasan novel di atas?
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
2. Kritik apa yang terkandung di dalamnya, bagi kehidupan dewasa ini?
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..
3. Ungkapkan amanat apa yang disampaikan pengarang!
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
4. Setelah Anda membaca ringkasan novel di atas, ungkapan gejolak batin
yang dialami oleh tokoh Wak katok!
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
5. Apakah Anda telah mendiskusikan bacaan ringkasan novel di atas?
Unkapkan simpulan Anda setelah berdiskusi!
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….

Modul BHS.IND.UGL.03.1 12
Untaian
kalimat
bijak hari

 Dibalik musibah pasti ada hikmahnya

 Tulislah kenangan indah dan kebaikan di batu pualam, tapi tulislah

kepahitan di atas pasir

 Jangan pusus asa karena beberapa kegagalan.

Dalam hidup Anda cuma butuh satu keberhasilan

Modul BHS.IND.UGL.03.1 13
f. Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tugas


Tema: kemenangan memperjuangkan hidup
Jalan cerita/alur: maju
Tokoh/watak:
1. Aki : pantang menyerah, tidak mudah putus asa.
2. Sulasmi (istri Aki) : penyayang, sabar.
3. Akbar (anak Aki) : patuh pada orang tua.
4. Lastri (anak Aki) : sabar, patuh pada orang tua.
Setting:
Tempat: Jakarta, di kantor, di rumah.
Waktu: pagi hari, siang hari, sore hari.
Suasana: ramai.
Gaya bahasa: menarik dan mudah dipahami.

Kunci Jawaban Test Formatif


1. a. Tema: kemunafikan, kezaliman dan ketidakadilan
b. Penokohan: 7 orang pendamar
Wak Katok
Buyung
Pak Haji
Sanip
Talib
Pak Balam
Sutan
c. Latar tempat: dekat Danau Bantau, Sumatera.
Latar suasana: hutan rimba
d. Sudut pandang: pengarang sebagai pengamat
Gaya bahasa: bahasanya sangat memikat, berhasil menghidupkan
cerita dengan latar hutan rimba yang penuh
keangkeran.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 14
2. Manusia di dunia mana pun harus mencintai manusia dan unsur menjadi
manusia, orang terlebih dahulu harus membunuh harimau di dalam
dirinya.
3. Setiap orang wajib melawan kezaliman di mana pun juga kezaliman itu
berada.
4. Rahasianya terbongkar, mantra dan jimat palsu yang dimilikinya tidak
dapat berbuat apa-apa dan terungkap bahwa Wak Katok adalah
pengecut dan penipu.
5. “Harimau-harimau” melukiskan egoisme, kezaliman dan kemunafikan
bahwa yang dijadikan sebagai pemimpin rombongan adalah pengecut
dan penipu. Tetapi akhirnya kbohongan tahyul, mantra sera jimat palsu
ketahuan juga.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 15
Kegiatan Belajar 2. Menganalisis Unsur Di Dalam Puisi

a. Tujuan

Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, diharapakan Anda dapat:


1. memahami dan menangkap kesan yang tersirat dalam puisi yang
dibacanya;
2. terampil mengungkapkan gagsan, pendapat atau pandangan dengan
tepat;
3. menjawab dengan benar soal-soal tes formatif.

b. Uraian Materi

Mengapresiasikan puisi bermacam-macam, misalnya membuat parafrase,


deklamamsi atau membuat ulasan. Untuk lebih jelalsnya perhatikan
apresiasi puisi dibawah ini.

Perempuan-perempuan Perkasa
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa
Sebelum pluit kereta pagi terjaga,
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja
Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
ke manakah mereka
Di atas rod-roda baja mereka berkendara
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota
Merebut hidup di pasar-pasar kota
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka
Mereka ialah ibu-ibu yang perkasa
Akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota

Modul BHS.IND.UGL.03.1 16
Mereka: cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa
(Hartoyo Andangjaya)

Setelah membaca dan menghayati puisi di atas, kita dapat mengungkapkan


kesan betapa gigihnya perjuangan hidup wanita-wanita pedesaan, sehingga
disebutnya sebagai “perempuan-perempuan perkasa”. Mereka dating dari
tempat yang jauh pada saat hari masih gelap. Mereka pekerja-pekerja yang
gigih dan keras kehidupannya, yang diungkapkan dengan “di atas roda-
roda baja”. Mereka berjuang mati-matian untuk menghidupi keluarga,
menghidupi desanya. Kerasnya perjuangan diungkapkan dengan “Merebut
hidup”.

Penggunanan majas dalam puisi ini dapat kita temukan antara lain, majas
p;ersonifikasi yaitu:
1. peluit kereta api terjaga;
2. hari bermula dalam pesta kerja.

Majas metafora yaitu:


1. mereka adalah akar yang melata;
2. mereka: cinta kasih bergerak.

Agar Anda lebih terampil mengungkapkan unsur lainnya, baca dan


hayatilah puisi berikut ini.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 17
c. Rangkuman

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………

d. Tugas

Bacalah puisi Chairil Anwar berjudul “Senja di Pelabuhan Kecil”, kemudian


apresiasikanlah!

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………

Modul BHS.IND.UGL.03.1 18
Baca dan hayatilah puisi di bawah ini!

Kepada Peminta-minta
Baik-baik, aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dari segala dosa.
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darahku jadi beku
Jangan lagi kau bercerita
Sudah tercacar semua di muka
Nanah meleleh dari muka
Sambil berjalan kau usap juga
Bersuara tiap kau melangkah
Mengerang tiap kau memandang
Menetes dari suasana kau datang
Sembarang kau merebah
Mengganggu dalam mimpiku
Mengempas aku di bumi keras
Di bibirku terasa pedas
Mengamuk di telingaku

(Chairil Anwar)

e. Test Formatif

Setelah membaca dan menghayati puisi di atas, jawablah pertanyaan-


pertanyaan berikut ini dengan singkat.
1. Apa tema puisi di atas?
………………………………………………………………………………….
2. Makna apa yang terkandung dalam bait pertama puisi di atas?
………………………………………………………………………………….
3. Dari kutipan puisi bait ke 2 di atas terungkap kesan?
………………………………………………………………………………….
4. Siapa yang dimaksud oleh penyair dengan “Dia”?
………………………………………………………………………………….
5. Mengapa ia akan menghadap “Dia”?
………………………………………………………………………………….
6. Mengapa penyair tidak mau ditentang dan tak mau mendengar cerita itu
lagi?
………………………………………………………………………………….

Modul BHS.IND.UGL.03.1 19
7. Siapa yang dimaksud “kau”?
…………………………………………………………………………………………
8. Apa yang mengganggu dalam mimpinya?
…………………………………………………………………………………………
9. Gaya bahasa apa yang paling menonjol diungkapkan penyair dalam
puisi di atas?
………………………………………………………………………………………..
10. Apakah Anda telah mendiskusikan puisi di atas?
Ungkapkan simpulan isi puisi Anda setelah berdiskusi!
………………………………………………………………………………….......
…………………………………………………………………………………......................

…………………………………………………………………………………......................

…………………………………………………………………………………...............

Selidiki Kata
A B D P I N I N B E R S A H
R E K O L A B A L L I N G R
A B A L A I N G S D T Z R W
X A H U J A N A S A M E O A
Intermezo
W S O T R I B I R U L M I S
Z T K A L P A T A R U R N K
K I H N I G H I M U I V D T
V M I N D Y A M D L L T U U
N B M U I A N I A A Z O S Z
B A L K V U G Z L N M N T A
A L I S S A E A B G I G R M
B A I B I O M A S S A K I U
A H Y I A S I R O I O O I A
V K W L L T R S N E S S L N

Carilah kata-kata dalam kotak “Selidiki Kata” yang merupakan istilah-istilah


lingkungan hidup
1. ............................................ 6............................................
2. ............................................ 7. ..........................................
3. ............................................ 8. ..........................................
4. ............................................ 9. ..........................................
5. ............................................ 10. ........................................

Modul BHS.IND.UGL.03.1 20
f. Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tugas


Senja di Pelabuhan Kecil
Buat : Sri Ayali
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua pada cerita
tiang serta temali, kapal, perahu tiada berlaut
mengembus diri dalam percaya mau berpaut.
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini, tanah, air, tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
Menyisir semenanjung, masih pengap harap.
Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.

(Chairil Anwar)

Apresiasi
Setelah gagal menggapai cinta Sri Aryati, Chairil tidak akan mencari
cinta lagi, di hatinya tidak ada lagi cinta. Ia putus asa, tidak lagi harapan.
Hidupnya yang tak lagi punya gairah (lihat bait kedua baris keempat),
hidupnya sebatang kara serta sangat sedih. Tangis hatinya sampai
terdengar dari pantai keempat, tempat yang amat jauh.

Tema: putus asa kehilangan cinta


Rima/persajakannya: ada pada bunyi akhir tiap larik
Diksi/pilihan kata:- pilihan kata penyair berhasil menghidupkan suasana
dengan gambaran yang dalam sehingga memancarkan

Modul BHS.IND.UGL.03.1 21
keindahan (lihat bait tiga baris kedua dan baris
keempat: sedu penghabisan bisa terdekap);
- penggambaran malam yang semakin gelap dan air laut
yang tenang (lihat bait kedua baris keempat).

Kunci Jawaban Test Formatif


1. Berserah diri kepada Tuhan atas segala dosa
2. Manusia tidak ingin ditentang bila ingin menghadap Tuhan
3. Kenyataan tidak mungkin dihindari
4. Tuhan
5. Untuk berserah diri karena merasa berdosa
6. Karena penyair tidak tahan melihat penderitaan peminta-minta
7. Pengemis
8. Kehidupan pengemis yang penuh derita
9. Gaya bahsa hiperbola (yang melebih-lebihkan)
a. Bersuara tiap kau melangkah
b. Mengerang tiap kau memandang
c. Sudah tercacah semua di muka.
10. Penyair merasa berdosa melihat penderitaan peminta-minta yang
tampak dari wajahnya dan setiap langkahnya, tetapi penyair tidak dapat
berbuat banyak kecuali pasrah pada “Dia”.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 22
Kegiatan belajar 3. Menganalisis Pesan Teks Iklan

a. Tujuan

Setelah selesai mempelajari modul ini peserta diklat dapat:


1. Memahami tentang makna/pesan dalam teks iklan;
2. Mengungkapkan pesan teks iklan dengan tepat;
3. Menjawab dengan benar soal-soal tes formatif.

b. Uraian Materi

Ternyata kalimat/ungkapan yang bernilai sastra banyak terdapat dalam


kehidupan kita sehari-hari, misalnya kalimat iklan yang ditayangkan oleh
media elektronik/media cetak.
Contoh:
1. Aku dan kau suka dancow
2. Terus terang philip terang terus

Kalimat “Aku dan kau suka dancow”, kalau dilihat dari unsur keindahannya
kalimat ini menggunakan pengulangan bunyi atau aliterasi. Dengan adanya
pengulangan bunyi tersebut, pendengar akan selalu mengingat pada
produk yang diiklankan.

Dalam kalimat kedua “Terus terang philip terang terus”. Kalimat ini begitu
menarik karena adanya permainan kata yang menyebabkan perubahan arti.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 23
c. Rangkuman

Berdasarkan pemahaman Anda, buatlah rangkaian modul yang telah Anda


pelajari ini.

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Modul BHS.IND.UGL.03.1 24
d. Tugas

Simaklah iklan yang ditayangkan melalui media elektronik tentang minuman


susu dan sebutkan keindahan bahasa yang terdapat dalam kalimat teks
iklan tersebut. Sebutkan pula sumber data jam tayang dan nama statsiun
TV yang menayangkan.

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………

Simaklah teks iklan “ Kartu As” di bawah ini dengan cermat!

Kartu As gak ada matinya


Nomornya cuma-cuma
Pakenya suka-suka
Tayangan: Stasiun TPI

Modul BHS.IND.UGL.03.1 25
e. Test formatif

Setelah Anda menyimak teks iklan di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan


berikut ini dengan singkat.
1. Sebutkan kalimat yang mengandung rima/persajakan/persamaan bunyi
sehingga bernada puitis!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
2. Gaya bahasa apa yang diungkapkan dalam teks iklan di atas?
……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

3. Ungkapkan/tulis bila Anda menemukan penulisan kata-kata yang tidak


baku dan perbaiki!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
4. Bagaiman diksi yang diungkapkan dalam teks iklan di atas?
………….………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………..
5. Apakah Anda telah mendiskusikan teks iklan di atas?
Ungkapkan isi penekanan teks iklan Anda setelah bersiskusi!
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

Modul BHS.IND.UGL.03.1 26
f. Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tugas

Nama produk : Susu Bendera (Frisian Flag)


Jam tayang : 19.05
Nama Stasiun TV : RCTI

Dialog Teks iklan


Tulang : Nah …… kau bikin satu buat tulang ya?
Ucok : Bukan, buat aku.
Tulang : Buat tulang lah ….
Ucok : Bukan, buat aku.
Hamid : Betul Cok ! Kato Ama’k susu itu bagus untuk tulang.
Ucok : Hamid …..Hamid ….. inilah tulang aku ….. bukan tulang ini

Catatan penting
1. Terjadi salah penafsiran terhadap penggunaan istilah
tulang (bahasa Batak)= paman
tulang (bahasa Indonesia)= bagian rangka tubuh manusia
2. Penekanan tentang kelebihan produk tersebut, dapat diminum dari
kalangan anak-anak hingga dewasa, baik untuk pertumbuhan tulang
dan enak rasanya

Kunci Jawaban Test Formatif

1. Rima/persajakan/persamaan bunyi:
cuma-cuma
suka-suka
2. Gaya bahasa hiperbola (melebih-lebihkan)
- Nomornya cuma-cuma.
3. Kata tidak baku: pake→ bakunya: pakai
gak→ bakunya: tidak

Modul BHS.IND.UGL.03.1 27
4. Diksi/pilihan kata: sederhana, mudah dipahami
5. Iklan ini menekankan agar penonton tertarik untuk
membeli/menggunakan “Kartu As” karena memiliki berbagai kelebihan
yaitu:
a. Kartu/nomor perdana harganya relatif murah
b. Pemakaiannya hemat/irit
c. Sinyalnya kuat.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 28
BAB. III
EVALUASI
A. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Kalau bapak mengizinkan, saya ingin meminjam kendaraan untuk
membawanya ke rumah sakit.
“Maaf, Pak, pada malam hari kendaraan umum sangat jarang ada”.
“Boleh, Pak Asmar, bawalah anak itu cepat-cepat ke dokter, ini kuncinya
mobil dan sedikit uang untuk berobat”!
………………………..
Amanat yang disampaikan oleh pengarang dalam penggalan prosa di atas
ialah …………
a. Pinjam mobil untuk menolong seseorang.
b. Perintah membawa anak ke dokter.
c. Tolong menolong sesama manusia itu penting.
d. Bantuan berupa uang akan lebih bermanfaat.
e. Kendaraan sangat sulit di kampung.
2. Unsur intrinsik yang tidak ditampilkan dalam penggalan prosa pada soal
nomor 1 adalah ….
a. latar tempat.
b. latar waktu.
c. penokohan.
d. tema.
e. amanat
3. ………………
baik-baik aku akan menghadap Dia
menyerahkan diri dan segala dosa
tapi jangan tentang lagi aku
nanti darahku jadi beku

Modul BHS.IND.UGL.03.1 29
……………..
(Chairil Anwar)

Makna yang terkandung dalam penggalan puisi diatas:


a. Pengakuan dosa.
b. Penyerahan diri kepada Tuhan.
c. Manusia tidak ingin ditentang bila ingin menghadap Tuhan.
d. Pertentangan batin dalam diri manusia.
e. Penyerahan diri manusia kepada Tuhan atas segala dosanya.
4. …………..
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
………..
(Chairil Anwar)

Penggalan puisi di atas menyatakan:


a. suasana duka.
b. kecelakaan seseorang.
c. suasana hati yang bimbang.
d. ketidaktahuan jalan ke negeri asing.
e. keinginan untuk merantau.
5. Saudara-saudar kamu perempuan, rapat yang terhormat ! Berbicara
tentang sikap perempuan, sebagian besar ialah berbicara tentang cita-cita
bagaimanakah harusnya kedudukan perempuan dalam masyarakat yang
akan datang. Janganlah sekali-kali disangka bahwa berunding tentangcita-
cita yang demikian semata-mata berunding tentang angan-angan dan
pengelamunan yang tidak mempunyai guna yang praktis sedikit juapun.

Layar terkembang
Karya Sutan Takdir Alisyahbana

Modul BHS.IND.UGL.03.1 30
Isi roman di atas ialah:
a. Bagai mana peran wanita di masyarakat.
b. Apa yang harus diperjuankan wanita.
c. Wanita berjuang untuk kedudukan sejajar dengan laki-laki.
d. Emansipasi bukan hanya angan-angan.
e. Kelompok perempuan berjuang melawan laki-laki.
6. Yang termasuk sastrawan Angkatan 66 ialah :
a. Taufik Ismail–W.S. Rendra–Chairil Anwar
b. Sanusi Pane–Taufik Ismail–Marah Rusli
c. Taufik Ismail–W.S. Rendra–Motinggo Boesye
d. W.S. Rendra–N.H. Dini–Selasih
e. N.H. Dini–Chairil Anwar–Amir Hamzah
7. “Waktu kecilku aku pernah mendatangi upacara Idul Kurban. Semalam-
malaman aku tidak ias tidur mengingat kepapda lembu yang sekarang
yang mendelik-delik matanya kehabisan harap. Dan darahnya yang mancur
dengan daging putih berdenyut-denyut. Lalu gerak-gerik putus asa sapi
yang lain menunggu gilirannya direntang kaki dan disembelih. Tetapi aku
kini tidak selemah itu lagi. Sikapku terhadap pesakitan sebagai pemotong
sapi di muka seonggokan daging. Darahku tinggal dingin waktu
menembak”
(Kejatana di Sumbing: Subagio Sastro
Wardoyo)

Kesan yang diperoleh setelah membaca kutipan di atas ialah:


a. Menggambarkan seorang yang tidak tega melihat hewan kurban
b. Menggambarkan seorang yang pada masa kecilnya sebagai penakut
c. Menggambarkan seorang jagal yang hatinya lemah
d. Menggambarkan seorang algojo yang tidak punya rasa kasihan
e. Menggambarkan seorang penjahat berdarah dingin

Modul BHS.IND.UGL.03.1 31
8. Begitulah yang dikatakan orang. Kelima cincin emas yang didapat suamiku
ini memang bertuah, karena diberi oleh orang pintar yang berilmu tinggi.
Sebenarnya aku tak mau percaya semua ini, tapi ……..
Informasi budaya yang kita peroleh dari penggalan prosa di atas adalah:
a. Cincin dari suami merupakan cincin bertuah
b. Cincin bertuah selalu terbuat dari emas
c. Kepercayaan masyarakat tentang cincin bertuah
d. Cincin emas dari orang berilmu tinggi selalu bertuah
e. Cincin bertuah diperoleh dari orang berilmu tinggi
9. Sastrawan yang teregolong pengarang Angkatan 45 ialah:
a. Abdul Muis–Marah Rusli–Ahdiat Kartamihardja
b. Rustam Efendi–Umar Ismail–Sutan Takdir Alisyahbana
c. Chairil Anwar–N.D. Dini–Idrus
d. Muh. Yamin–Selasih–Asrul Sani
e. Sanusi Pane–Amir Hamzah–Taufik Ismail
10. Teks iklan yang paling singkat, mudah diingat, mudah dibaca,
menggunakan huruf yang besar, warna tulisan mencolok sugestif sangat
cocok untuk …..
e. Iklan berbentuk artikel.
f. Iklan permintaan.
g. Iklan pengumuman.
h. Iklan penawaran.
i. Reklame

B. Essay

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat.


1. Tunjukkan unsur yang menonjol dalam puisi di bawah ini
Keringat mengucur darah memancur
dari dada pahlawan yang gugur
panji perjuangan pantang mudur

Modul BHS.IND.UGL.03.1 32
merebut tampuk hari
serta menggenggamnya dalam kepalan
dalam arus waktu yang menghapus kesabaran
Senjata kita adalah keringat
senjata kita adalah darah
Keringat dan darah dan jiwa yang luhur
Dari Pembebasan, Abdul Wahid S.

2. Unsur apa yang paling dominan dalam penggalan roman di bawah ini.
Tuti adalah tipe wanita yang serius dan menjunjung tinggi harga diri.
Segala sesuatu diukurnya dengan kecakapan dan kesanggupan seseorang.
Selain sebagai seorang mahasiswa kedokteran, Jusuf aktif juga sebagai
anggota Pengurus Besar Pemuda Baru. Dia banyak memikirkan kesulitan
mahasiswa dalam melanjutkan studi karena kekurangan dana.

3. Tunjukkan keindahan bahasa yang terkandung dalam kalimat iklan di


bawah ini.
“Anda batuk babat dengan contrabat”

Modul BHS.IND.UGL.03.1 33
KUNCI JAWABAN EVALUASI
A. Pilihan Ganda

1. C
2. A
3. C
4. C
5. E
6. C
7. B
8. C
9. C
10. E

B. Essay

1. Unsur yang tersirat yaitu amanat


#Tanpa senjata orang mampu berjuang untuk mencapai tujuan yang
luhur#
2. Unsur yang paling dominan yaitu karakterisasi
3. Keindahannya yaitu: ada persamaan bunyi
# babat–contrabat #

Modul BHS.IND.UGL.03.1 34
BAB. IV
PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka cocokkan jawaban Anda dengan kunci
jawaban yang ada. Kemudian hitunglah jawaban yang benar lalu gunakanlah
rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang baru saja
Anda pelajari.

Rumus:
Tingkat penguasaan= Jumlah jawaban Anda yang benar x 100
10
Arti tingkat penguasaan materi yang Anda capai:
90%-100% = baik sekali
80%-89% = baik
70%-79% = cukup

Apabila penguasaan Anda telah sampai 70% atau lebih, Anda dapat melanjutkan
mempelajari modul berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan materi Anda
kurang dari 70%, Anda harus mempelajari kembali materi kegiatan belajar modul
ini, khususnya bagian yang belum Anda kuasai. Mintalah petunjuk kepada
fasilitator atau guru Anda.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 35
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidkan dan Kebudayaan. 2002. Kamus Besar bahasa Indonesia.


Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Haryanto, Dwi. 2002. Sukses Ujian Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia. Solo:
CV Iked.

Keraf, Gorys. 2001. Tata bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.

Maskurun. 2002. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMK. Yogyakarta:


LP2IP Gajah Mada.

Suparni. 1995. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Aditya.

Modul BHS.IND.UGL.03.1 36

You might also like