You are on page 1of 14

Batasan dan Lingkup

Ekonomi Kesehatan
Faridah
2007
Konsep Dasar Ekonomi

 Ekonomi → OIKOS
→ NOMOS

= aturan-aturan dalam rumah tangga


Ilmu Ekonomi

Ilmu mengenai pilihan dan


mempelajari bagaimana orang
memilih dengan mempergunakan
sumberdaya yang terbatas untuk
memproduksi berbagai komoditi dan
mendistribusikannya ke masyarakat
untuk dikonsumsi
(Samuelson)
Health Economics

Applying economic
principles and theories
to health and to the
health care sector
 Ilmu ekonomi kesehatan merupakan
aplikasi ilmu ekonomi dalam bidang
kesehatan (Klarman,1964)
 Ilmu ekonomi kesehatan adalah
penerapan ilmu ekonomi dalam
upaya kesehatan dan faktor-faktor
yang mempengaruhi kesehatan
untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal (PPEKI, 1989)
Mengapa Perlu Konsep Ekonomi?
 Keputusan dan pilihan bagaimana
sumber daya yang terbatas
dimanfaatkan → GOAL NASIONAL
(maksimasi benefit sosial VS biaya)
 Sektor swasta
 Kebijakan, politik, pembiayaan,
perbandingan internasional, trend
analysis
 Pembangunan kesehatan adalah bagian
integral pembangunan nasional →
kriteria ekonomi, ROI
Kajian Ekonomi Kesehatan
 Mikro ekonomi → menganalisis program
spesifik sektor kesehatan yaitu:
- Supply : analisis biaya, CEA, CBA
- Demand : utilisasi, asuransi, konsumsi,
subsidi

 Makro ekonomi → menganalisis


hubungan sektor kesehatan dengan
pembangunan ekonomi, mis: fiskal dan
moneter terhadap pembiayaan kesehatan,
kebijakan kesehatan
Metode dan lingkup ekonomi kesehatan

 Tehnik-tehnik evaluatif
 Analisis Metode
biaya
 Alokasi biaya

 Konsumer

 Provider(public-private) Lingkup

 Pemerintah
Peran Ekonomi Kesehatan
 Ekonomi kesehatan → rasionalisasi
pemilihan dan pelaksanaan kegiatan yang
terkait dengan pelayanan kesehatan.
 Kriteria efisiensi → cost effective

 Tetapi, tidak semua konsep ekonomi


dapat diterapkan pada sektor kesehatan
karena adanya kekhasan pada sektor
kesehatan
 Ekokes adalah tuntunan saja, prioritas
adalah kesehatan
Ukuran Keberhasilan
 Efisiensi
 Equity
 Sustainability
 Quality
 Tercapainya derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya dengan
memperhatikan prinsip efisiensi dan
equity
 Public and private
Ciri Sektor Kesehatan
 Uncertainty (ketidakpastian)
 Asymetry of information, consumer
ignorance, supply induced demand
 Kesehatan adalah HAM
 Eksternalitas, public goods → market
failure
 Motif non profit
 Padat karya
 Mix output
 Restriksi berkompetisi
Public Goods, cirinya:
(Katz & Rosen, 1998)
 Non exludability → tidak bisa melarang
individu menikmati barang/jasa yang ada
 Non rivalry → setiap orang bisa
mengambil manfaat tanpa merugikan
pihak lain
 No marginal cost → tidak menambah
biaya (biaya dirasakan 1 atau 10 orang
sama saja)
 Eksternality → manfaat investasi 1 orang
bisa dirasakan lebih dari satu orang
Pure Private
No/low fees Some/high fees Goods

Cosmetic Surgery

Open Heart Surgery

Kidney Dialysis Curative

VIP IP Care

2nd Class IP Care Private Sector

OP Hospital Self-Refferals Predom inates

Public Sector OP Hospital Referrals

Predom inates Hospital Outpatient

Health Center Curative

Maternal and Child Health

Family Planning

Comm Disease Control Preventive

Environmental Sanitation

Water Supply

Pure Public Goods


Intervensi Kesehatan Yang Wajib Disubsidi

 Pelayanan dasar / komitmen global-


nasional (universal, cost effective,
kesehatan adalah hak asasi)
 Eksternalitas tinggi/public goods:
pengendalian vektor, malaria, DBD
 Subsidi keluarga miskin

 Public – private mix?

You might also like