Professional Documents
Culture Documents
A. Gambaran umum
Slot antenna/antenna celah ditemukan oleh Alan Dower Blumlein, seorang ahli
telekomunikasi asal Inggris, yang kemudian penemuannya ini di patenkan pada tahun 1938
(dokumen asli : http://www.pentodepress.com/receiving/patents/515684.pdf)
Slot antenna adalah transmission line gelombang frekuensi tinggi (berkisar antara
300Mhz – 24GHz), yang juga berfungsi sebagai radiator. Antena ini memiliki pola radiasi yang
omnidirectional/segala arah (menyerupai linear wire antenna). Polarisasinya linier dan
horizontal. Seringkali antenna ini disamakan dengan antena dipole ½ λ, hanya saja di tambah kan
dengan lempengan metal yang diberi celah. Namun pada kenyataanya terdapat beberapa
perbedaan antara antenna celah dengan antenna dipole konvensional. Beberapa perbedaan itu
adalah:
• Impedansi feed point antenna celah tergolong tinggi (ratusan Ohm) , sedangkan antenna
dipole memiliki impedansi feed point yang rendah.
• Medan elektrik dan medan magnetik antenna celah berkebalikan posisinya bila
dibandingkan dengan antenna dipole. Sehingga dapat dikatakan bahwa polarisasi antena
celah merupakan kebalikan polarisasi antenna dipole.
• Apabila antenna celah ½λ dipotong di tengah, maka akan menghasilkan antenna celah ¼
λ yang ekuivalen dengan sebuah antenna monopole.
Fleksibelitasnya (can be cut out of whatever surface they are to be mounted on)
(sumber : www.wikipedia.com)
Dalam kehidupan sehari-hari, antenna celah seringkali digunakan sebagai antenna array
untuk :
Satelit
Stasiun bumi
Misil
Berikut ini adalah desain antenna celah 16 slot yang biasa digunakan untuk microwave
mobile dengan gain antenna sebesar 10-12 dBi.
Untuk menentukan ukuran-ukuran dari elemen-elemen antenna, dapat digunakan table berikut :