RANGKAIAN LISTRIK 2006 DEL 310/ 3 SKS

RANGKAIAN LISTRIK

Imam Mustholiq MS
Pendidikan Teknik Elektro
FT UNY

Pertemuan ke 1 1
 RANGKAIAN LISTRIK 2009
DEL 310/ 3 SKS

ISTILAH
 Rangkaian (circuit).
Sekumpulan komponen yang digabung sedemikian rupa sehingga
membentuk suatu untaian komponen.
Contoh pemakaian istilah:
Rangkaian: rangkaian bunga; rangkaian kereta api.
Untaian: untaian bunga.
Circuit: circuit balap mobil; circuit balap motor.
 Jaringan (network).
Sekumpulan komponen yang digabung sedemikian rupa sehingga
membentuk suatu jaring (net).
Contoh pemakaian istilah:
Jaringan: jaringan listrik; jaringan/mafia perdagangan.

Dalam kelistrikan kedua istilah digunakan secara bergantian. Terkadang

disebut jaringan (jaringan transmisi; jaringan distribusi); terkadang disebut juga
rangkaian (rangkaian beban satu pasa; rangkaian beban tiga pasa).

Pendahuluan 2
 RANGKAIAN LISTRIK 2009
DEL 310/ 3 SKS

RANGKAIAN LISTRIK
A. Rangkaian empat terminal
1. Bentuk rangkaian/jaringan/sambungan
2. Konversi sambungan T ke π
B. Listrik tiga pasa
1. Pembangkitan listrik tiga pasa
2. Sumber listrik tiga pasa
3. Jaringan listrik tiga pasa
4. Beban listrik tiga pasa
C. Rangkaian gabungan
D. Gelombang Harmonik

Pendahuluan 3
 RANGKAIAN LISTRIK 2009
DEL 310/ 3 SKS

PROGRESS REPORT
[LAPORAN KEMAJUAN BELAJAR MAHASISWA]

No. Topik Baca Hafal Fahm Bisa Trmpl

A Rangkaian empat terminal

1. Konversi dari rangkaian T ke π. √ √ √ √ √
Keterpakaian konversi rgk T ke π.
√ √ √ √ √
2. Konversi dari rangkaian π ke T.
√ √ √ √ √
Keterpakaian konversi rgk π ke T.
√ √ √ √ √

Hk Ohm Kaidah
Matematika
Rangk Seri Rangkaian
Listrik
MODAL
Rangkaian
Rangkaian44terminal
terminal
Logika dlsb. Hk Kirchhoff 1 Kaidah Rangk
Hk Kirchhoff 2 Paralel
Pendahuluan 4
 RANGKAIAN LISTRIK 2009
DEL 310/ 3 SKS

Isatilah Rangkaian: Circuit

 Rangkaian linier
Yaitu suatu rangkaian yang apabila sumber tegangan atau sumber arus yang melayaninya di ubah,
maka tegangan maupun arus rangkaian akan berubah dan perubahan tersebut sebanding dengan
tegangan dan arus ketika belum dirubah. Contoh : Rangkaian lampu pijar.
 Rangkaian non linier
Yaitu suatu rangkaian yang apabila sumber tegangan atau sumber arus yang melayaninya diubah,
maka tegangan atau arus rangkaian akan berubah dan perubahan tersebut tidak sebanding.
Tegangan dirubah sedikit, arusnya akan berubah lebih besar atau lebih kecil dari perbandingan
tegangan dan arus semula sebelum di rubah. Contoh: Rangkaian PTC dan NTC yang banyak
digunakan sebagai alat “tranduser” suatu rangkaian pengendali.
 Rangkaian uni lateral
Yaitu rangkaian yang hanya mempunyai satu arah masukan. Misalkan adaptor. Masukannya berupa
sumber ac, keluarannya dc. Namun bila keluaran dihubungkan dengan dc, pada masukan tidak akan
keluar ac.
 Rangkaian bilateral
Yaitu rangkaian yang bisa mempunyai lebih dari satu arah masukan. Misalkan listrik milik PLN.
Masukannya listrik ac dari Gajah Mungkur, keluarannya di Yogya. Andaikan di Yogya dibangkitkan
listrik ac juga, maka di Gajah Mungkur juga dapat memakai listrik tersebut.
 dsb.

DIKTAT BAB I
Pendahuluan 5
 RANGKAIAN LISTRIK 2009
DEL 310/ 3 SKS

Istilah Jaringan: Net Work

 Jaringan bentuk L

 Jaringan bentuk T

 Jaringan bentuk Phi (π)

 dsb. APPLIKS

DIKTAT BAB I
Pendahuluan 6
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

PENDALAMAN RANGKAIAN/JARINGAN
RAC RAC
Ω Ω
R1 A R1 C
A C
BERAPA:
RAB
Ω R2 Ω RCD R Ω R2 Ω RCD
RAB RAC AB

B D
RCD B D

RAB = R1 + R2 RAB = R2
RAC = R1 RAC = R1

RCD = R2 RCD = R1 + R2

Pengembangan DIKTAT BAB I

Pendahuluan 7
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

PENDALAMAN RANGKAIAN/JARINGAN

RAC RAC
Ω Ω
R1 R2 BERAPA:
A C
RAB A C
RAC R2
RAB Ω R3 Ω RCD R
CD RAB
Ω R1 R3 Ω RCD
B D B D
BANDINGKAN
PERSAMAANNYA:
PENERAPAN
RAB = R1 + R3 KAIDAH RAB = R1 // (R2 + R3)
RANGKAIAN
RAC = R1 + R2 RAC = R2 // (R1 + R3)
SERI SERI PARALEL
RCD = R2 + R3 RCD = R3 // (R1 + R2)
CERMATI – PAHAMI

Pendahuluan 8
PENDALAMAN RANGKAIAN/JARINGAN

R1 R2 + R1 R3 RAC
Ω
RAB =
R1 + R2 + R3 A C
R2
R1 R2 + R2 R3 RAB Ω R1 R3 Ω RCD
RAC =
R1 + R2 + R3 B D

PERSAMAAN SERI PARALEL

R1 R3 + R2 R3
RCD = RAB = R1 // (R2 + R3)
R1 + R2 + R3
RAC = R2 // (R1 + R3)
RCD = R3 // (R1 + R2)
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

PENDALAMAN RANGKAIAN/JARINGAN
RAC
Ω
R1 A R1 C
A C
BERAPA:
RAB
Ω R2 Ω RCD R2
RAB RAC
B D
RCD B D

R2
A R1 R2 C A C

R3 R1 R3

B D B D
PENERAPAN
HUKUM DASAR
Pendahuluan 10
DASAR LISTRIK 2008 DEL 308 / 3 SKS

SYARAT MENGKUTI KULIAH

Misal
Misal saja
saja RANGKAIAN LISTRIK [Sm II]
RANGKAIAN T – π SUMBER AC 3 PASA RANGKAIAN GELOMBANG
GABUNGAN HARMONIK
RANGKAIAN AC 3 PASA

PIKIRIN DOOONG
ALAT UKUR & PENGUKURAN LISTRIK
PAHAMI DASAR
KUASAI RANGKAIAN LISTRIK AC LISTRIK
PEMBANGKITAN LISTRIK AC
ANALISIS DASAR RANGKAIAN KELISTRIKAN DAN APLIKASINYA
HUKUM DASAR KELISTRIKAN; KEMAGNITAN DAN APLIKASINYA
SISTEM SATUAN; HUKUM DASAR KELISTRIKAN; KEMAGNITAN DAN APLIKASINYA

FISIKA – MATEMATIKA – LOGIKA 11

Bekal Kuliah
DASAR LISTRIK 2008 DEL 308 / 3 SKS

Oleh sebab itu:

Membaca sebelum kuliah
Mencatat cerita dosen [seperti wartawan]
Membaca setelah kuliah
Menghafal setelah kuliah
Memahami setelah kuliah
Mencari buku yang sesuai
Mencari buku lain yang cocok
Berkunjung ke perpustakaan / internet
Belajar karena kebutuhan [bukan karena tugas saja]
Belajar materi pendukung dan penunjang
SANGAT DIPERLUKAN
UNTUK MENGUASAI SESUATU YANG DIPELAJARI
Bekal Kuliah INSYA-ALLOH 12
DASAR LISTRIK 2008 DEL 308 / 3 SKS

 Just we can do (Barak Husain Obama, 20 Jan 2009)

HA ………………. RU…………………S.

SAYA … BISA ……..

KALAU
MAU
Bekal Kuliah 13
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

PENDALAMAN RANGKAIAN/JARINGAN
RAC RAC
Ω Ω
5 A 5 C
A C
BERAPA:
RAB
Ω 10 Ω RCD R Ω 10 Ω RCD
RAB RAC AB

B D
RCD B D

RAB = R1 + R2  15 Ω RAB = R2  10 Ω
RAC = R1  5 Ω RAC = R1  5 Ω

RCD = RCD  10 Ω RCD = R1 + R2  15 Ω

Pengembangan DIKTAT DC BAB I

Pendahuluan 14
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

PENDALAMAN RANGKAIAN/JARINGAN
RAC BERAPA: RAC
Ω RAB Ω
A 5Ω 5Ω C RAC
A C
RCD
5Ω
RAB Ω Ω RCD
10 Ω 10 Ω
RAB Ω 10 Ω
Ω RCD
B D B D

PERSAMAANNYA:

RAB = R1 + R3  RAB = 5 + 10  RAB = 15 Ω BERAPA:

R1
RAC = R1 + R2  RAC = 5 + 5  RAC = 10 Ω R2
R3
RCD = R2 + R3  RCD = 5 + 10  RCD = 15 Ω PR - PASSWORD

MENCARI PERSAMAAN BARU  PROGRESS REPORT

Pendahuluan 15
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

PENDALAMAN RANGKAIAN/JARINGAN
RAC
10 . 5 + 10 . 10 Ω
RAB =  RAB = 150 / 25
10 + 5 + 10 A C
5Ω
10 . 5 + 5 . 10 RAB
RAC = Ω 10 Ω Ω RCD
 RAC = 100 / 25 10 Ω
10 + 5 + 10
B D
10 . 5 + 10 . 10 R 1 R2 + R 1 R 3
RCD =  RAC = 150 / 25 RAB =
10 + 5 + 10 R1 + R2 + R 3

R1 R 2 + R 2 R3
RAB = 6 Ω BERAPA: RAC =
R1 R1 + R 2 + R3
RAB = 4 Ω R2
R3 R1 R 3 + R 2 R3
RAB = 6 Ω PR - PASSWORD RCD =
MENCARI PERSAMAAN BARU  PROGRESS REPORT
R1 + R2 + R 3

Pendahuluan 16
 Prediksi / Pasti
PASTIKAN. MATERI APA SAJA
YANG SUDAH DIKUASAI
[PERIKSA LEWAT PROGRES REPORT]

PERKIRAKAN. SAAT UJIAN

SEMUA PERMASALAHAN (TOPIK) HASIL AKHIR URUSAN ALLOH

BISA DISELESAIKAN HASILNYA

TUGAS ……
KITA BERUSAHA MENGUASAI
GITU LOOOH
DENGAN CEPAT DAN BENAR.
[PERIKSA LEWAT PASSWORD, LENGKAP] Just we can do
YAKINI, (BAHWA
Barak Husain Obama,…….
20 Jan 2009)

SAYA … BISA ……..

Emange gue pikirin ……… SERIUS NI..H

 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA HATI – HATI, FITNAH
FAKULTAS TEKNIK
INSTRUMEN EVALUASI DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH
OLEH MAHASISWA
FRM/TKF/40–01
3 September 2007

Satuan Penilaian
No. Sasaran Penilaian
sk k b sb
1. Penguasaan bahan ajar oleh dosen 1 2 3 4
2. Kebermaknaan materi ajar yang diberikan oleh 1 2 3 4
dosen

11. Umpan balik terhadap tugas yang pernah 1 2 3 4

dilakukan dosen
12. Kesesuaian tugas yang diberikan dengan materi 1 2 3 4
bahan ajar

Bekal Kuliah Gitu ……. 18

RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

ISTIRAHAT DULU

Baca ulang – Fahami – Fahami – Fahami

O …….. Begini …..

Hukum – hukum dasar dipakai disini.

Makanya ……………………
kapan kaidah rangkaian seri; kaidah rangkaian paralel dipakai ?

What – How – When – Where – Why

Pendahuluan 19
RANGKAIAN LISTRIK 2006 DEL 310/ 3 SKS

BEKAL UNTK MEMAHAMI

KONVERSI T ↔ π

KAIDAH :
1. Rangkaian Seri
2. Rangkain Paralel
Pendamping:
1. Fisika
2. Matematika
3. Akal/Logika dsb.

Kekeliruan umum: belum faham sudah ujian

Konversi T - π GITU … 21
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

PROGRESS REPORT
[LAPORAN KEMAJUAN BELAJAR MAHASISWA]
Konversi Rangkaian T ↔ π

Kaidah Rangk. Seri; Sifat

Ilmu lain
Paralel. Komponen Konv. Rangk.
T↔π
MODAL
KESETARAAN
KESETARAAN
Logika Matematika Sifat Rangk

SERI ? SERI –
SERI
PARALEL ? PARALEL

Konversi T - π 22
RANGKAIAN LISTRIK 2006 DEL 310/ 3 SKS

KONVERSI RANGKAIAN T  π
A C

A C

B D

Konversi T - π 23
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

KONVERSI RANGKAIAN T  π
Rb
A C

R1 R2

Rc
Ra
R3

B D

Kalau nilai R1; R2 dan R3 diketahui. Berapa nilai Ra;

Rb dan Rc

Konversi T - π 24
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

KONVERSI RANGKAIAN π ↔ T
A C

A C

B D

Konversi T - π 26
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

KONVERSI RANGKAIAN π  T
Rb
A C

R1 R2

Rc
Ra
R3

B D

Kalau nilai Ra; Rb dan Rc diketahui. Berapa nilai R1;

R2 dan R3

Konversi T - π 27
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

KONVERSI RANGKAIAN T ↔ π
A C A C

B D B D

RABπ = RABT RABT = RABπ

RCDπ = RCDT RCDT = RCDπ
RACπ = RACT RACT = RACπ
Resistansi antara terminal yang menggantikan harus sama dengan
resistansi antara terminal yang digantikan.
Konversi T - π 29
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

KONVERSI RANGKAIAN T - π
R1 R2 Rb

A C A C
Rb R1 R2

Ra Rc
R3

Ra RC R3

B D B D

RABT = R1 + R3 RABπ = Ra // (Rb + Rc)

RCDT = R2 + R3 RCDπ = Rc // (Ra + Rb)
RACT = R1 + R2 RACπ = Rb // (Rc + Ra)

Konversi T - π 30
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

Resistansi ABT

A C

R1 R2

R3

B D

Konversi T - π 31
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

Resistansi ABπ

A C
RB

Ω
RA RC

B D

Konversi T - π 32
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

Resistansi CDT

A C

R1 R2

R3

B D

Konversi T - π 33
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

Resistansi CDπ

A C
RB

Ω
RA RC

B D

Konversi T - π 34
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

KONVERSI RANGKAIAN π ↔ T
RABT = R1 + R3 RABπ = Ra // (Rb+ Rc) = (Ra Rb + Ra Rc) / (Ra+ Rb+ Rc)
RCDT = R2 + R3 RCDπ = Rc // (Ra+ Rb) = (Ra Rc + Rb Rc) / (Ra+ Rb+ Rc)
RACT = R1 + R2 RACπ = Rb // (Rc+ Ra) = (Rb Rc + Ra Rb) / (Ra+ Rb+ Rc)

R1+ R3 = (Ra Rb + Ra Rc) / (Ra+ Rb+ Rc) = {Ra Rb /(Ra+ Rb+ Rc)} + {Ra Rc / (Ra+ Rb+ Rc)}
R2+ R3 = (Ra Rc+ Ra Rc) / (Ra+ Rb+ Rc) = {(Ra Rc /(Ra+ Rb+ Rc)} + {Rb Rc) / (Ra+ Rb+ Rc)}
R1+ R2 = (Ra Rb+ Ra Rc) / (Ra+ Rb+ Rc) = {Ra Rb /(Ra+ Rb+ Rc)} + {Rb Rc / (Ra+ Rb+ Rc)}

R1 = (Ra Rb) / (Ra+ Rb+ Rc) Ra = (R1 R2 + R2 R3 + R3 R1) / (R2)

R2 = (Rb Rc) / (Ra+ Rb+ Rc) Rb = (R1 R2 + R2 R3 + R3 R1) / (R3)
R3 = (Ra Rc) / (Ra+ Rb+ Rc) Rc = (R1 R2 + R2 R3 + R3 R1) / (R1)
Konversi π↔T Konversi T↔π
Konversi T - π 35
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

KONVERSI RANGKAIAN π ↔ T
Rb
A R1 R2 C A C
Diubah ke
R3 Ra Rc

B D B D
Rb
A R1 R2 C A C
Diubah ke
R3 Ra Rc

B D B D

R1 = (Ra Rb) / (Ra+ Rb+ Rc) Ra = (R1 R2 + R2 R3 + R3 R1) / (R2)

R2 = (Rb Rc) / (Ra+ Rb+ Rc) Rb = (R1 R2 + R2 R3 + R3 R1) / (R3)
R3 = (Ra Rc) / (Ra+ Rb+ Rc) Rc = (R1 R2 + R2 R3 + R3 R1) / (R1)
Konversi πT Konversi Tπ
Konversi T - π 36
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

KONVERSI RANGKAIAN T  π
Rb
A C

R1 R2

Ra Rc

R3

B D

Besar Rπ merupakan hasil jumlah perkalian dua RT yang

berdekatan dibagi dengan RT yang ada didepannya.
Konversi T - π 37
RANGKAIAN LISTRIK 2009 DEL 310/ 3 SKS

KONVERSI RANGKAIAN Π ↔ T
Rb
A C

R1 R2

Ra Rc

R3

B D

Besar RT merupakan hasil perkalian dua RΠ yang mengapit

dibagi dengan jumlah RΠ yang ada.
Konversi T - π 38
CEKAP
APLIKASI RANGKAIAN EMPAT TERMINAL