Professional Documents
Culture Documents
Mitokondria memiliki dua lapis membran. Membran luar membatasi bagian dalam
dengan matriks sel. Membran dalam berlekuk-lekuk. Proses respirasi terjadi di dalam
membran dalam.
DNA mitokondria
Mitokondria memiliki DNA tersendiri, yang dikenal sebagai mtDNA (Ing.
mitochondrial DNA). MtDNA berpilin ganda, sirkular, dan tidak terlindungi membran
(prokariotik). Karena memiliki ciri seperti DNA bakteri, berkembang teori yang
cukup luas dianut, yang menyatakan bahwa mitokondria dulunya merupakan makhluk
hidup independen yang kemudian bersimbiosis dengan organisme eukariotik.
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel
hewan eukariotik.
1. Nukleus
2. Pori-pori nuklear
3. RE kasar
4. RE halus
5. Ribosom pada RE kasar
6. Protein yang ditranspor
7. Vesikel transpor
8. Badan golgi
9. Bagian cis dari badan golgi
10. Bagian trans dari badan golgi
11. Cisternae badan golgi
1. RE kasar
Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom.
Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar
adalah sebagai tempat sintesis protein.
2. RE halus
Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di
permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu
sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi
obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.
3. RE sarkoplasmik
RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini
ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik
dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul,
sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE
sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.
Kloroplasma berbentuk telur tampak setelah daerah berlingkaran pada sel pagar
diperbesar. Kloroplas ini memonopoli semua klorofil dalam sel. Di dalam sel
kloroplas dapat berputar demi pemanfaatan cahaya sebaik-baiknya.
Untuk meperinci anatomi lebih lanjut dapat diklik lingkaran kecil pada gambar di
samping kiri ini.
Grana berbentuk keping uang logam dalam kloroplas tampak setelah dibesarkan lagi.
Grana tersebut bertumpuk-tumpuk dan memperlihatkan lapisan-lapisan tipis klorofil
tempat terjadinya reaksi terhadap gelombang cahaya.
Anatomi lebih detailnya dapat dilihat dengan mengklik lingkaran putih pada gambar
grana disamping ini.
Kloroplasma
Grana berbentuk keping uang logam dalam kloroplas tampak setelah dibesarkan lagi.
Grana tersebut bertumpuk-tumpuk dan memperlihatkan lapisan-lapisan tipis klorofil
tempat terjadinya reaksi terhadap gelombang cahaya.
Anatomi lebih detailnya dapat dilihat dengan mengklik lingkaran putih pada gambar
grana disamping ini.
Daun
Bintik pada sel pagar tegak lurus berbentuk padi dan sel bunga karang di bawahnya
itu kloroplasma hijau, yakni pabrik fotositesis pada tetumbuhan. Gambar ini
merupakan pembesaran daerah daun yang diberi lingkaran.
Anatomi sel ini akan diperinci lagi dengan mengklik lingkaran putih kecil pada sel
bunga karang.
Anatomi akarnya tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa
korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem
berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling.
Batangnya tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata,
sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang
terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun melingkar.
Ciri-ciri dikotil adalah memiliki 2 kotiledon pada biji; pertulangan daun menjari,
berkas pembuluh pada batang tersusun melingkar, daun mahkota bunga 4, 5 atau
kelipatannya, memiliki sistem akar tunggang.