Professional Documents
Culture Documents
Pada tahun 2000, di awal pergantian abad 20 ke abad 21 yang disebut sebagai era milenium, 189 negara
anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) termasuk Indonesia menghadiri Sidang Majelis Umum PBB.
Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan berbagai permasalahan dan kerjasama internasional untuk
memajukan peran bangsa-bangsa dengan target dan indikator yang jelas. Pertemuan ini menghasilkan
komitmen untuk menjawab berbagai tantangan di era milenium, serta menetapkan langkah konkrit melalui
tujuan, target dan indikator yang ditetapkan dari tahun 1990 hingga tahun 2015. Kesepakatan lain Millenium
Development Goals (MDGs) adalah mengharuskan negara maju untuk menyisihkan 0,7 persen dari PDB
(produk domestik bruto) mereka untuk membantu negara-negara miskin di seluruh dunia. Hal ini
dimaksudkan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi yang terjadi antara negara maju dan negara dunia
ketiga, atau antara negara utara dan negara selatan.
Dalam Millenium Development Goals (MDGs) ditetapkan delapan tujuan utama (goals) yang perlu ditindak
lanjuti oleh setiap negara. Komitmen dalam MDG’s yang dicetuskan dalam Sidang Umum PBB tahun 2000
mencakup :
1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, dengan mengurangi setengah jumlah penduduk yang
berpendapatan kurang dari US$ 1 per hari. Mengurangi setengah jumlah penduduk yang menderita
kelaparan.
2. Pemenuhan pendidikan dasar untuk semua, dengan menjamin semua anak dapat menyelesaikan sekolah
dasar. Hal tersebut disertai dengan upaya agar anak-anak tetap mengikuti pendidikan di sekolah dengan
kualitas pendidikan yang baik.
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, dengan menghilangkan perbedaan gender
baik pada tingkat sekolah dasar maupun sekolah lanjutan tingkat pertama pada tahun 2005 dan tahun 2015
untuk semua tingkat.
4. Menurunkan angka kematian anak usia di bawah 5 tahun, dengan sasaran menjadi dua per tiganya.
5. Meningkatkan kesehatan ibu, dengan mengurangi rasio kematian ibu menjadi tiga per empatnya.
6. Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya, dengan menghentikan serta menurunkan
penyebaran HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya.
7. Memberikan jaminan akan kelestarian lingkungan hidup, dengan memadukan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan ke dalam program dan kebijakan masing-masing negara; menurunkan hilangnya
sumber daya alam; mengurangi hingga setengah penduduk yg selama ini tidak dapat mengakses air bersih
secara berkelanjutan; serta perbaikan tempat tinggal secara signifikan terhadap sekurang-kurangnya 100 juta
tempat tinggal kumuh (slum dwellers) hingga 2020.
8. Mengembangkan kerjasama global dalam pembangunan, antara lain dengan pengembangan sistem
perdagangan dan keuangan yang transparan, kepemerintahan yang baik dengan memperhatikan kebutuhan-
kebutuhan negara berkembang, seperti: memberikan kuota ekspor, penghapusan/penundaan pembayaran
hutang, bantuan untuk pengentasan kemiskinan, bantuan untuk peningkatan produktivitas kaum muda, akses
untuk memperoleh obat-obatan yang penting bagi negara berkembang.
DAFTAR PUSTAKA: http://www.jatam.org/content/view/1226/21/
Sasaran Pembangunan Millennium (bahasa Inggris : Millennium Development Goals atau disingkat dalam
bahasa Inggris MDGs) adalah delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai pada tahun 2015 merupakan
tantangan tantangan utama dalam pembangunan diseluruh dunia. Tantangan-tantangan ini sendiri diambil
dari seluruh tindakan dan target yang dijabarkan dalam Deklarasi Milenium yang diadopsi oleh 189 negara
dan ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000. [1]
Pada September 2000, Pemerintah Indonesia, bersama-sama dengan 189 negara lain, berkumpul untuk
menghadiri Pertemuan Puncak Milenium di New York dan menandatangani Deklarasi Milenium. Deklarasi
berisi sebagai komitmen negara masing-masing dan komunitas internasional untuk mencapai 8 buah sasaran
pembangunan dalam Milenium ini (MDG), sebagai satu paket tujuan terukur untuk pembangunan dan
pengentasan kemiskinan. [2] Penandatanganan deklarasi ini merupakan komitmen dari pemimpin-pemimpin
dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua
anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan jender pada semua tingkat
pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga 2/3 , dan mengurangi hingga separuh jumlah orang
yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun 2015.
DAFTAR PUSTAKA : http://id.wikipedia.org/wiki/Sasaran_Pembangunan_Milenium
Target 3 : Menjamin pada tahun 2015, semua anak, di manapun, laki-laki maupun
perempuan, dapat menyelesaikan
pendidikan dasar
Target 7 : Mengendalikan penyebaran HIV dan AIDS dan mulai menurunnya jumlah
kasus baru pada tahun 2015
Target 10 : Menurunkan proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum
yang aman dan berkelanjutan
serta fasilitas sanitasi dasar sebesar separuhnya pada 2015
Target 11 : Mencapai perbaikan yang berarti dalam kehidupan penduduk miskin di
pemukiman kumuh pada tahun 2020