ABSTRAK

Kecamatan Ngancar merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Kediri yang terletak + 70 km dari
pusat pemerintahan. Kecamatan Ngancar terletak di sebelah baratnya gunung Kelud. Sehingga rata-
rata ketinggiannya antara 63-472 m diatas permukaan laut. Rata-rata mata pencaharian penduduk di
Kecamatan Ngancar merupakan petani. Secara umum kondisi sanitasi Kecamatan Ngancar saat ini
dalam kondisi baik. Kondisi sanitasi yang mengalami perkem bangan yang signifikan terutama dalam
hal kebiasaan buang air. Sebelumnya adanya program CLTS, masyarakat di Kecamatan Ngancar
terbiasa membuang air besar sembarangan.

Sanitasi di Kecamatan Ngancar terus dikembangkan agar masyarakat tidak ada lagi yang buang air di
sembarang tempat. Metode yang digunakan untuk memicu berkembangnya sanitasi masyarakat
Kecamatan Ngancar adalah CLTS (Community Lead Total Sanitation). Penyehatan Lingkungan yang
mengurusi sanitasi masyarakat berada di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. CLTS
(Community Lead Total Sanitation) adalah suatu proses untuk menyemangati serta memberdayakan
masyarakat setempat untuk menghentikan BAB di ruang terbuka dan menggunakan jamban. CLTS
didasarkan pada mensimulasikan secara bersama suatu perasaan jijik, takut sakit , takut dosa ataupun
malu diantara para anggota komunitas pada waktu mereka menghadapi fakta sederhana mengenai
BAB di tempat terbuka secara masal serta dampak negatifnya pada keseluruhan komunitas.

Untuk mendorong agar masyarakat tidak buang air secara sembarangan, pemerintah melalui tenaga
sanitasi membuat desain jamban yang dapat menghasilkan biogas. Saat ini di Kecamatan Ngancar
terdapat beberapa jamban (reactor) yang dapat menghasilkan biogas. Diantaranya adalah sebagai
berikut :

• Desa Bedali : 1 Reaktor

• Desa Pndantoyo : 2 Reaktor
• Desa Margourip : 1 Reaktor

Reaktor tersebut berasal dari tinja manusia yang berasal dari 1KK yang rata-rata terdiri
dari 4-5 anggota keluarga.