You are on page 1of 23

SISTEM REPRODUKSI

PRIA
Dr. Dani Ramdhani
SISTEM REPRODUKSI
Bertujuan :
 Menghasilkan gamet (sel telur dan
sperma)
 Menjamin fertilisasi
 Menyediakan tempat bagi perkembangan
embrio-janin
MEIOSIS : PEMBELAHAN SEL YANG
MENGHASILKAN GAMET
1. Satu sel dengan jumlah kromosom
diploid (46) membelah dua kali untuk
membentuk empat sel, masing-masing
dengan jumlah kromosom haploid (23)
2. Spermatogenesis terjadi dalam testis,
merupakan proses yang kontinu dari
pubertas dan berlanjut sepanjang hidup
SPERMATOGENESIS
 Masing-masing sel memproduksi empat
sperma fungsional
 FSH dan testosteron diperlukan secara
langsung
GAMBAR : SPERMATOGENESIS
SPERMA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
Terdiri atas :
 Testis
 Duktus
 Kelenjar yang membantu pembentukan
semen
SISTEM REPRODUKSI PRIA
(POTONGAN MIDSAGITAL MELALUI KAVITAS PELVIS)
TESTIS (SEPASANG)
 Terletak di dalam skrotum di antara paha
atas; suhu dalam skrotum 35,5 C, yang
memungkinkan produksi sperma yang baik
 Sperma diproduksi di dalam tubulus
seminiferus
 Sebuah sel sperma terdiri atas kepala yang
mengandung 23 kromosom, bagian tengah
yang mengandung mitokondria, flagela
(untuk motilitas) dan akrosom pada ujung
kepala (untuk mencerna membran sel telur)
Skrotum
EPIDIDIMIS (SEPASANG)
 Suatu pipa panjang yang berliku-liku pada
permukaan posterior masing-masing testis
 Sperma mencapai kematangannya di sini
POTONGAN MIDSAGITAL BAGIAN TESTIS (A) &
POTONGAN MELINTANG
MELEWATI TUBULUS SEMINIFERUS (B)
DUKTUS DEFERENS (SEPASANG)
 Memanjang dari epididimis ke dalam
kavitas abdominis melalui kanalis
inguinalis, di atas dan di bawah bagian
belakang vesika urinaria untuk bersatu
menjadi duktus ejakulatorius
 Otot polos pada dindingnya berkontraksi
dalam bentuk gelombang peristaltik
DUKTUS EJAKULATORIUS (SEPASANG)

 Menerima sperma dari duktus deferens


dan sekresi dari vesikula seminalis,
bermuara ke dalam uretra
VESIKULA SEMINALIS (SEPASANG)
 Terletak posterior terhadap vesika urinaria
 Duktus masing-masing bermuara ke dalam
duktus ejakulatorius
 Sekresinya mengandung fruktosa untuk
memberi makan sperma dan bersifat basa
untuk meningkatkan motilitas sperma
PROSTAT (TUNGGAL)
 Di bawah vesika urinaria, membungkus
satu inci pertama uretra
 Sekresinya bersifat basa untuk
mempertahankan motilitas sperma
 Otot polos turut berperan memberi
kekuatan yang diperlukan untuk ejakulasi
GLANDULA BULBOURETRALIS
(SEPASANG)
 Di bawah prostat
 Bermuara ke dalam uretra
 Sekresinya bersifat basa untuk melapisi
uretra sebelum ejakulasi
URETRA (TUNGGAL)
 Di dalam penis
 Membawa semen ke luar
 Penis terdiri atas tiga massa jaringan erektil
yang mengandung sinus-sinus darah
 Stimulasi seksual dan rangsang
parasimpatis menyebabkan dilatasi arteri
penis dan ereksi penis
 Ejakulasi semen meliputi peristaltik seluruh
saluran reproduksi, kontraksi prostat, dan
dasar pelvis
Structur penis
ANATOMI GENITAL PRIA
SEMEN
 Terdiri atas sperma dan sekresi vesikula
seminalis, prostat, dan glandula
bulbouretralis
 pH basa (7,4) berfungsi untuk
menetralisasi pH asam dalam vagina

You might also like