You are on page 1of 3

fisika

Sistem tata surya

SMP NEGERI 11 BANDUNG


SISTEM TATA SURYA

SISTEM TATA SURYA


Pengertian sistem tata surya

T
ata surya merupakan suatu sistem yang terdiri alas matahari
dan benda-benda langit yang beredar mengelilinginya. Karena
diedari oleh benda-benda langit di sekelilingnya. matahari
dikatakan sebagai pusat tata surya. Dalam peredarannya, benda-
benda langit tersebut mempunyai lintasan edar tertentu yang
berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya.
Peredaran benda langit mengelilingi matahari disebut revolusi.
Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut ekliptika.
Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saat berada pada
jarak yang paling dekat dengan matahari (periheIium) dan pada saat
yang lain berada pada jarak yang paling jauh dari matahari
(aphelium).

Teori Asal Usul Tata Surya :

1. Teori kabut atau teori nebula Oleh Immanuel Kant & Simon
de Leplace menyatakan bahwa Matahari, planet – planet, dan
benda angkasa lainnya berasal dari sebuah kabut pijar.
2. Teori Planetesimal oleh T.C. Chamberlein dan F.R. Moulton
menyatakan bahwa teori tata surya terjadi karena tumbukan
dan tarikan gravitasi bintang yang melewati matahari dan
terhambur menjadi planetesimal
3. Teori Bintang Kembar oleh Jens dan Jeffry menyatakan
bahwa Matahari merupakan bintang kembar, bintang yang satu
meledak menjadi keping – kepingan dank arena pengaruh gaya
gravitasi, pecahan itu menjadi planet – planet
4. Teori Proto Planet oleh Carl von Weizsalker dan P. Kuiper
yang menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan
awas gas dan debu.

Anggota TATA surya

1
SISTEM TATA SURYA

1. Matahari
Matahari adalah sebuah bintang, yang merupakan gumpalan
gas berpijar yang aktif. Berdiameter 100 kali dari bumi, dan
matahari merupakan pusat dari tata surya.
- Energi Matahari
Menurut para ilmuwan, mereka setuju bahwa energi
matahari di bentuk berdasarkan suatu proses yang terjadi
di dalam inti matahari. Menurut Einstein, massa yang hilang
atau “m” berubah energi “E” berdasar pada persamaan.
E = energi dalam satuan Joule
E = m x c2
m = massa yang hilang (KG)
c = cepat rambat cahaya (m/s)
c = 3 x 108 m/s
Konstanta matahari = 1.95 kalori/menit cm2
- Susunan lapisan mahotari
1. Inti matahari
Inti matahari di hasilkan oleh reaksi fusi inti atom hydrogen
menjadi inti atom helium sehingga memiliki suhu ±
15.000.000 K (1.5 x 107K)
2. Fotosfera
Fotosfera adalah lapisan kedua dari matahari yang di sebut
lapisan cahaya, yang juga memiliki suhu ± 6.000 K di bagian
dalam dan +- 4.300 di bagian luar, yang memiliki tebal +-
320 KM
3. Kromosfer
Kromosfer disebut sebagai atmosfer dari matahari

You might also like