Professional Documents
Culture Documents
EVALUASI LAHAN
• Share
• Twitter
• Delicious
• Facebook
• Digg
• Reddit
Laporan akhir :
Oleh :
IDU YHAW AMIR P
0506111298
Pendahuluan
Banyak sekali masalah yang ditemui dalam upaya peningkatan produksi pertanian. Hal
ini eat hubungannya dengan lahan yang semula berfungsi sebagai factor produksi
pertanian kini berubah menjadi daerah industry,perumahan ,jalan, sebagai akibat
kemajuan teknologi dan laju pertumbuhan penduduk. Sebagai mdia penenliti dan
praktikum Unit pelaksana Teknis (UPT) kebun Percobaan Fakultas Pertanian Unri, sudah
saatnya memikirkan usaha untuk peningkatan produksi pertanian. Langkah awak yang
perlu dilakukan menunjang program ini adalah menindentifikasi karakteristik lahan.
Utuk keperluan perencanaan pembangunan dan pengembangan pertania, data
karakterisitik lahan seperti iklim, tanah dan sifat lingkungan, fisik lainnya yang
berpengaruh terhadap pertumbuha tanaman serta terhadap aspek manajemennnya perlu
melalu kegiatan evaluasi lahan. Hasil evaluasi lahan ibni akan memberikan imformasi
dan penggunaan lahan yang sesuai dengan pengembangan tertentu.
Penelitian ini bertujuan menediakan data base tentang klasifikasi tanah sampai kategori
family dan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit, rambutan, jagung.
Rata-rata curah hujan, hari hujan, dan evaporasi menurut stasiun Badan Meteorology dan
Geofisika (BMG) Simpang Tiga Pekanbaru yang disajikan pada table 9. Curah Hujan
dilokasi praktikum berpola bimodial yaitu mengalami dua puncak curah hujanyang
tertinggi. Pada data iklim BMG (1999-2000) curah hujan rata-rata bulasna tertinggi
terjadi pada bulan april sebesar 275.5 mm dan bulan oktober 119.9 mm. curah hujan
tahunan adalah sebesar 2463.3 mm dan curah hujan rata-rata bulanan dalah sebesar
2003.0 mm.
Data temperature, kelembapan udara, penyinaran matahari dan kecepatan angin
berdarkan pengamatan stasiun BMG Simpang Tiga Pekanbaru (1993) dapat dilihat pada
table 10. Temperature rata-rata bulanan berfluiktuasi antara27.8 oC pada bulan Mei dan
26.2 oC pada bulan januari. Sedangkan kelembapan udara cukuyp tinggi, yakni > 80%.
Kelembaban udarah terendah terjadi pada bulan Juli sebesar 79.6 dan kelembapan udara
tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 83.7%. ini dan intensitas penyinaran
matahari dapat dilihay pada table dibawah.
bulan temperatur kelembapan Intensitas matahari Kecepatan angin
oC (%) (%) knot
Januari 26,2 83,2 43,8 6,8
Februari 26,8 79,8 54,4 7,4
Maret 27,0 81,8 53,0 9,2
april 27,2 81,6 60,8 7,8
Mei 27,8 80,8 68,0 7,0
Juni 27,1 80,8 58,2 7,2
Juli 27,2 79,6 66,0 7,6
Agustus 26,8 81,7 54,7 7,0
September 26,5 83,0 41,6 7,5
Oktober 26,8 81,7 44,4 7,0
November 26,9 80,7 58,5 8,0
Desember 26,5 83,7 50,0 7,7
Rata-rata 26,9 81,4 54,4 7,5
Table temperature, keembapan, intensitas matahari, kecepatan angin di kebun percobaan.
Tipe Iklim
Menurut klasifikasi iklim yang dikemukakan oleh Oldemen (1979) iklim lokasi
praktikum tergolong pada zona agroklimat D1 dengan bulan basah berturut-turut 3-4
bulan dan kering berturut-turut < 2 bulan.
jenis Tanah
Kode profil tanah: EAB, lokasi: -, bahan induk: endapan sungai (aluvium), fisiogrfi:
dataran alluvial. Topografi: datar 0-3 %, elevasi10 dpl, drainase baik, tekstur:
berlempung kasar, agak halus, penggunaan kahan: kebun percobaan, vegetasi: pinang,
kelapa sawit, jambu, jeruk, nanas, buah naga, mangga, akasia, alang-alang, perdu, paku
resam,. Epipedon: okhrik, sifat p[enciri: kambik,. Klasifikasi: fluventic Dysturdepts,
berlempung kasar, campuran, isohipertamik.
horizon Kedalaman (cm) Uraian
A 0-11 Hitam (10 YR 3/1: lembap) debu, gembur (lembap), perakaran sedikit, batas
horizon jelas rata.
A/B 11-33 Pale Yellow (2,5 Y 7/2: lembap), lempung berdebu, agak lembur (lembap),
perakaran banyak, batas horizon baur rata
Bw 33-42 Kuning (2,5 Y 8/5: lembap), liat, teguh (lembap), perakran sedikit, batas
horizon baur rata, nortling
Bc >42 Kuning terang (5 Y 7/3: lembap), kondisinya lembap, sangat teguh (lembap),
perakaran tidakada
kesuburan tanah
Kesuburan tanah merupakan kkualitas tanah atau kemampuan tanah menjaga tersedian
dan keseimbangan unsure hara serta unsure yang meracun dalam tanah yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Berdaasarkan hasil analisa tanah, kesuburan tanah
kebun percobaan UPT tergolong sedang. Tanah bereaksi masam dengan kejenuhan bas
yang rendah mengakibatkan ketersediaan unsure hara menjadi berkurang. Ini dapa dilihat
pada table 7.
Fisika tanah
Table sifat-sifat Tanah
Sifat fisik satuan Kedalaman tanah
0-40 40-60
Kadar Air Kapasitas Lapang (KKL) %vol 44,16 47,56
Bulk Density (BD) g/cc 0,96 0,94
Total porositas %vol 63,37 64,53
Kadar Air (KA) pF 1 %vol 58,37 60,63
pF2 46,18 48,22
pF 2,54 41,38 43,24
pF 4,2 26,30 27,73
Pori Drainase Cepat %vol 17,59 16,31
Lambat 4,80 4,96
Air tersedia %vol 15,08 15,51
Permeabilitas Cm/jam 5,47 8,21
SIFAT FISIK TANAH banyak berhubungan dengan massa pendapatan, cair dan gas yang
menentukan terhasap kesuburan tanah. Sifat kimia dan biologi yang baik tisdak akan
berarti jika tidak didukung oleh sifat fisik yang baik, hal ini dapat dilihat pada table 13
hasil analisis sifat fisik tanah kebun percobaan UPT Fakultas Pertanian Unri.
<2
1450-1700
2500-3500
1250-1450
3500-4000
<1250
>4000
>4
Ketersediaan oksigen (oa)
Kelas drainase Baik,agak baik Agak terhambat Terhambat agak cepat Sangat terhambat
cepat
Media perakaran (rc)
Tekstur
Bahan kasar (%)
Kedalaman tanah (cm)
Gambut:
Ketebalan (cm)
+dengan sisipan/pengkayaan
pematangan
H, s
<15
>100
<60
<140
Saprik +
Ah
15-35
50-100
60-140
140-200
Saprik hemik +
Ak
35-55
25-50
140-200
200-400
Hemik fibrik +
K
>55
<25
>200
>400
fibrik
Resensi Hara (nr)
KTK liat (emol)
Kejenuhan basa (%)
pH H2O
C-Organik
>16
>20
5,0-6,5
>8
≤16
≤20
4,2-5,0
≤0,8
<4,2
Toksisitas (xc)
Salinitas (ds/m)
<2
2-3
3-4
>4
Bahaya sulfidik (xs)
Kedalaman sulfidik (cm)
>125
100-125
60-100
<60
Bahaya erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
<8
sr
8-16
r-sd
16-30
b
>30
sc
Bahay banjir (fh)
genangan
F0
F1
F2
>F3
Penyiapan lahan (lp)
Batuan dipermukaan (%)
Singkapan batuan(%)
<5
<5
5-15
5-15
15-40
15-25
>40
>25
Keterangan tekstur: h=halus, ah= agak halus, s:=sedang, ak=agak, kasar, k=kasar
Bahaya erosi: sr=sangat ringan, r=ringan, s=sedang, b=berat, sb=sangat berat