You are on page 1of 24

DEFINISI WARNA:

obyektif/ fisik: sifat cahaya yg dipancarkan


Cahaya yang nampak oleh mata merupakan salah satu bentuk
pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari
gelombang elektromagnetik.
subyektif/ psikologis: bagian dari pengalaman indera manusia
penampilan warna dapat diperikan kedalam hue (rona warna atau
corak warna), value( ke-terang-an atau terang-gelap warna), chroma
(murni-kotor warna, cemerlang-suram warna, cerah-redup warna,
intensitas warna)
PROSES TERLIHATNYA
WARNA

Adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan


benda tersebut memantulkan cahaya ke mata
(retina) terlihatlah warna, manakala seseorang tidak
buta warna.
WARNA MENURUT
TERJADINYA
ADDITIVE
Warna yang berasal dari cahaya yang disebut dengan
spectrum. Dan memiliki warna pokok adalah: MERAH (red),
HIJAU (green) dan BIRU (blue), dalam computer disebut
dengan warna RGB.
SUBTRACTIVE
Warna yang berasal dari bahan yang disebut pigmen. Dan
memiliki warna: SIAN (Cyan), MAGENTA, dan KUNING
(yellow)., dalam computer sering disebut sebagai warna
model CMY.
PENCAMPURAN WARNA
CAHAYA (SPECTRUM)
CHY BIRU + CHY MERAH  CHY MAGENTA
CHY MERAH + CHY HIJAU  CHY KUNING
CHY HIJAU + CHY BIRU CHY CYAN
CHY BIRU + CHY MERAH + CHY HIJAU PUTIH
JERNIH/ BENING
PENCAMPURAN WARNA
CAHAYA

Warna-warna lain dapat dibuat dengan


cara mencampur-campur warna cahaya
dengan berbagai kemungkinan warna
cahaya untuk memperoleh efek tertentu.
Pencampuran warna cahaya ini sifatnya
sempurna, artinya pekat menyatu .
PENCAMPURAN WARNA
BAHAN (PIGMEN)
KUNING + SIAN  HIJAU
MAGENTA + KUNING  JINGGA
MERAH (ORANGE)
SIAN + MAGENTA  UNGU BIRU
(VIOLET)
KUNING + MAGENTA + SIAN 
GELAP/ HITAM
PENCAMPURAN WARNA
BAHAN
Warna-warna lain dapat dibuat dg
mencampur-campurkan warna, dari hasil
pencampuran hanya untuk memperoleh
warna-warna baru. Pencampuran warna
bahan sifatnya tidak sempurna,
pigmennya tidak menyatu tapi hanya
berdampinan saja.
DIMENSI-DIMENSI WARNA
HUE : RONA/ CORAK WARNA
Dimensi mengenai klasifikasi warna, nama warna, dan jenis
warna
VALUE: TONE WARNA
Dimensi tentang terang-gelap warna, atau tua-muda warna,
ke-teranga-an warna (brightness)
CHROMA: INTENSITAS WARNA
Dimensi tentang cerah-redup warna, cemerlang-suram
warna, murni-kotor warna, disebut juga dg penyerapan
warna (saturation)
KLASIFIKASI DAN NAMA-
NAMA WARNA
WARNA PRIMER
Warna pertama/pokok. Tidak bisa dibentuk dari warna lain,
sebagai pokok bagi pencampuran untuk menghasilkan
warna lain. Warna tsb: BIRU/ SIAN; MERAH/ MAGENTA;
KUNING/ YELLOW
WARNA SEKUNDER
Warna kedua/ warna jadian dari pencampuran dua warna
primer/pokok/pertama, yaitu:
JINGGA/ ORANGE MERAH + KUNING
UNGU/ VIOLET MERAH + BIRU
HIJAU KUNING + BIRU
KLASIFIKASI DAN NAMA-NAMA
WARNA
WARNA INTERMEDIATE
Warna perantara, warna yang ada diantara
warna primer dan sekunder pada lingkaran
warna, yaitu:
KUNING HIJAU, KUNING JINGGA, MERAH
JINGGA, MERAH UNGU, BIRU VIOLET, BIRU
HIJAU.
Enam warna standard dan enam warna
intermediate merupakan dasar teori warna.
KLASIFIKASI DAN NAMA-NAMA
WARNA
WARNA TERSIER
Warna ketiga, adalah hasil
pencampurandari dua warna sekunder
atau warna kedua, yaitu:
COKLAT KUNING JINGGA + HIJAU
COKLAT MERAH JINGGA + UNGU
COKLAT BIRU HIJAU + UNGU
KLASIFIKASI DAN NAMA-NAMA
WARNA
WARNA KUARTER
Warna keempat, warna hasil pencampuran
dari dua warna tersier atau warna ketiga, yaitu:
COKLAT JINGGA KUNING TERSIER+
MERAH TERSIER
COKLAT HIJAU BIRU TERSIER+ KUNING
TERSIER
COKLAT UNGU MERAH TERSIER + BIRU
TERSIER
EFEK JENIS WARNA
MERAH/JINGGA/ORANGE WARNA PANAS,
KESAN &EFEK PANAS
BIRU/UNGU/HIJAU WARNA DINGIN, KESAN
& EFEK DINGIN
HIJAU KEKUNINGAN HANGAT
UNGU KEMERAHAN HANGAT/ PANAS
WARNA PANAS SEMANGAT, KUAT, AKTIF
WARNA DINGIN TENANG, KALEM, PASIF
WARNA PANAS MENDEKAT & MEMBESAR
WARNA DINGIN MENJAUH,
MEMPERSEMPIT
KESERASIAN WARNA
MENYUSUN 3 WARNA PRIMER AGAR
SEIMBANG, PERBANDINGANNYA: 3
BAG KUNING; 5 BAG MERAH; 8 BAG
BIRU
MENYUSUN 6 WARNA STANDAD: 3
BAG KUNING;5 BAG MERAH; 8 BAG
BIRU; 8 BAG JINGGA; 11 BAG HIJAU;
13 BAG UNGU
WARNA HARMONI
Kombinasi dari warna-warna yang saling
ada hubungan, semua warna-warna yang
saling berdekatan letaknya dalam
lingkaran warna , baik dua maupun lebih,
dan sering disebut warna analogus,
contoh: KUNING- KUNING JINGGA-
JINGGA atau BIRU- BIRU UNGU- UNGU,
dsb.
MACAM-MACAM KONTRAS
WARNA
Kombinasi dari warna-warna yang letaknya saling
berjauhan dalam sebuah lingkaran warna
KONTRAS KOMPLEMENTER (kontras dua warna)
Dua warna yang saling berhadapan dalam sebuah
lingkaran warna, dan memiliki jarak paling jauh dalam
lingkaran warna. KUNING - UNGU, KUNING JINGGA -
BIRU UNGU, KUNING HIJAU- MERAH UNGU, JINGGA-
BIRU, HIJAU - MERAH, MERAH UNGU – BIRU HIJAU.
KONTRAS SPLIT KOMPLEMEN (kontras dua warna
komplemen bias)
Split/ bias komplemen yaitu warna2 yang berseberangan
pada lingkaran warna, tetapi menyimpang ke kiri atau
kekanan. Cth: warna komplemen bias KUNING: BIRU
UNGU, MERAH UNGU, BIRU atau MERAH
MACAM-MACAM KONTRAS
WARNA
KONTRAS TRIAD KOMPLEMEN (kontras segi
tiga/ kontras tiga warna)
Terdapat 4 buah segitiga sama sisi dalam
sebuah lingkaran warna, kotras ini
menggunakan kontras segitiga tsb, contoh:
MERAH; BIRU; KUNING atau JINGGA; HIJAU;
UNGU, hal tsb disebut dg kontras tiga warna.
KONTRAS TETRAD KOMPLEMEN (kontras
dobel komplemen atau kontras 4 warna)
Kontras segi empat sama sisi dalam sebuah
lingkaran warna, tdpt 3 segiempat sama sisi
dalam sebuah lingkaran warna.
MENYELARASKAN KONTRAS
1. Memberi jembatan yang menghubungkan
dua warna kontras dengan membuat
gradasi hue. Cth: kontras antara KUNING
dan BIRU dapat diberi KUNING HIJAU
atau HIJAU BIRU
2. Dengan mengulang-ngulang warna-warna
kontras, sehingga dapat menghasilkan
irama/ ritme.
KESATUAN WARNA
PENETRALAN (neutralizing)
Penetralan thd warna yang tidak menyatu
dengan menggunakan warna HITAM, ABU-
ABU atau PUTIH.
PENCAMPURAN/PEMBAURAN (mixing)
Warna-warna yang digunakan saling diberi
unsur warna tetangganya, atau semua warna
yang digunakan diberi satu unsur warna yang
sama.
KESATUAN WARNA
PENGKABURAN (glassing)
Diglasir dengan air/ warna cair, dikaburkan dengan
kaca buram/ kalkir, diberi cadar dengankain kasa/
strimin, diperciki/ disemprot warna lain.
PENGKASARAN (texturing)
Membuat tekstur yang lebih kasar dari permukaan
sehingga membentuk relief yang dapat menghasilkan
gelap terang.
PENGABU-ABUAN (greying)
Dengan mencampur semua warna yang digunakan
dengan warna abu-abu.
KARAKTER DAN SIMBOLISASI
WARNA
KUNING
Asosiasi: sinar matahari
Karakter: terang, gembira, ramah, supel
Symbol/ lambang: kecerahan, kemenangan,
kegembiraan,kecemerlangan
JINGGA
Asosiasi: awan jingga, sebelum matahari terbit
Karakter: dorongan, merdeka, anugrah, bahaya
Symbol: kemerdekaan, kehangatan, penganugrahan
MERAH
Asosiasi: darah, api
Karakter: merangsang, kuat, agresif, berani, panas, bahaya, marah,
positif
Symbol: perang. Kekejaman, kesadisan
Jika merah muda , symbol: kesehatan, kebugaran
KARAKTER DAN SIMBOLISASI
WARNA
UNGU
Asosiasi: angkuh, besar, kaya
Karakter: berani, jantan
Symbol: keningratan, bangsawan, aristokrat
VIOLET
Asosiasi:dingin, negative, diam
Karakter:melankolis
Symbol: kesusahan, kesedihan, bela sungkawa, bencana
BIRU
Asosiasi: air, laut, langit
Karakter:dingin, pasif, sayu, sendu, sedih, tenang
Symbol :bangsawan, ningrat, darah biru, perdamaian
KARAKTER DAN SIMBOLISASI
WARNA
HIJAU
Asosiasi: tumbuhan, hidup, berkembang
Karakter:segar, muda, hidup
Symbol : kesuburan, kesegaran, kebangkitan,keyakinan,
keperawanan
PUTIH
Asosiasi:salju, sinar, kafan
Karakter: positif, merangsang, cerah, tegas, mengalah
Symbol : ketulusan, kejujuran, kekanak-kanakan,kesopanan,
kelembutan, kewanitaan, kesucian
HITAM
Asosiasi: kegelapan malam, kesengsaraan, bencana, berkabung
Karakter: tegas, dalam, depresive
Symbol : kesedihan, malapetaka, kemurungan, kejahatan,
kematian,rahasia, sihir
KARAKTER DAN SIMBOLISASI
WARNA
ABU-ABU
Asosiasi:suram, mendung, kelabu
Karakter:menyenangkan, tenang
Symbol : ketenangan, kebijaksanaan, mengalah,
ragu-ragu
COKLAT
Asosiasi: tanah, natural
Karakter: hemat, sopan, arif, bijaksana, dekat di
hati
Symbol : kebijaksanaan, kesopanan,
kehormatan

You might also like