You are on page 1of 7

• PERANAN TEKNOLOGI

INFORMASI
Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi
dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat
kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang
pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini
komputer sudah menjamur dimana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli
oleh perusahaan-perusahaan, universitas-universitas atau lembaga-lembaga
lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti
layaknya kita memiliki radio. Istilah teknologi informasi mulai populer diakhir
tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut
teknologi komputer atau pengolahan data elektornik (elektronik data
processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan
dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software), computer, komunikasi, dan elektronik digital.

Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari


masa ke masa. Sebagai Negara yang sedang berkembang, selalu
mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa
di mana penggunaan internet mulai menjadi “makanan” sehari-hari yang
dikenal dengan teknologi berbasis intenet (internet based technology).
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada
aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi
telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan
dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang
mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan,
transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting
peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari
keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan
dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di
lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil
Menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang
sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun
bagi semua sektor kehidupan.

Banyak kalangan berpendapat bahwa saat ini adalah era informasi


global, di mana kita bisa memanfatkan teknologi informbisa dasi yang
perangkat utamanya adalah komputer. Informasiang iolah tidak hanya
sekedar informasi suara atau gambar, namun informasi bisa bersifat
multimedia. Kita dapat memanfaatkan komputer dengan beragam cara
mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar, mengedit foto, memutar
video, memutar lagu sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk
mengoperasikan program-program penyelesaian masalah-masalah
ilmiah, bisnis, manajemen, mengendalikan mesin industri, bahkan
mengendalikan pesawat ruang angkasa. Tujuan penggunaan komputer
adalah agar setiap data yang diolah dapat dihasilkan informasi yang cepat,
akurat, informatif, dan efisien.

Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk


melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan
sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan
manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya

A. Peranan Teknologi Informasi Dalam Kehidupan


Sehari-hari.
 Secara Luas.

1. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan


Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap
pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam
lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan
Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.

2. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis


Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan
untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet.

3. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan


Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan
Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui
Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo,
pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.

4. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan


Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari
Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi
teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet
merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan
terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan
karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar
jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat
diperoleh hasil yang lebih baik.

 Terhadap Kehidupan Bermasyarakat.

Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan


dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat
informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi
informasi dan komunikasi di dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan
teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal.
Masyarakat informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga
gagasan sosial yang dikenal sebagai modal sosial. Masyarakat informatika
juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam konsep pembagian
masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang menstratifikasi
masyarakat.

Michael Gurstein, (Gurstein, 2000), mendeskripsikan masyarakat


informasi dengan cara berikut: Masyarakat Informatika adalah aplikasi
teknologi informasi dan komunikasi untuk memungkinkan proses
masyarakat dan pencapaian tujuan masyarakat yang mencakup pembagian
digital di dalam maupun antar masyarakat. Masyarakat informatika muncul
sebagai kerangka untuk mendekati Sistem Informasi secara sistematis dari
perspektif masyarakat dan sejajar dengan Sistem Informasi Manajemen
dalam pengembangan strategi dan teknik untuk manajemen penggunaan
dan aplikasi sistem informasi masyarakat.
Masyarakat informatika mengatasi hubungan antara teori akademik dan
penelitian, masalah kebijakan dan pragmatis yang timbul dari puluhan ribu
“Jaringan Masyarakat”, “Pusat Teknologi Masyarakat”, Telecentre, Pusat
Komunikasi Masyarakat, dan Telecottage yang saat ini berada secara global.

Sebagai satu bidang akademik, masyarakat informatika mengambil


sumber daya dan partisipan dari serangkaian latar belakang, termasuk Ilmu
Komputer, Manajemen, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Perencanaan,
Sosiologi, Pendidikan, Kebijakan Sosial, dan penelitian Pedesaan, Regional,
dan Pembangunan.

Sebagai suatu praktik, masyarakat informatika merupakan


kepentingan bagi mereka yang perhatian dengan Pengembangan
Masyarakat dan Ekonomi Lokal di Negara Berkembang maupun Maju dan
memiliki hubungan dekat dengan mereka yang bekerja di bidang-bidang
seperti Pembangunan Masyarakat, Pembangunan Ekonomi Masyarakat,
Informatika Kesehatan Berbasis Masyarakat, Pendidikan Dewasa dan
Lanjutan.

Masyarakat informatika adalah bagian dari struktur masyarakat di


dunia yang muncul dan memiliki peran di sejumlah tingkat fundamental
dalam masyarakat yang berkembang. Masyarakat informatika dapat
dideskripsikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
untuk praktik masyarakat, yang didefinisikan oleh Glen (1993) sebagai
Penyampaian Layanan Masyarakat, dan Tindakan Masyarakat. Khususnya,
Praktik Masyarakat semakin dianggap fundamental untuk masalah-masalah
sosial karena masyarakat di suatu tempat menghadapi dunia perdagangan
modern yang kurang menjadi subyek negara/ bangsa.

Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam


mengembangkan dan mempertahankan kesehjateraan masyarakat secara
geografis sepanjang sejarah. Informatika Masyarakat adalah sebuah
fenomena terkini pada masyarakat jaringan modern, dapat dilacak pada
pemrakarsa komunikasi masyarakat akhir 1980 sampai awal 1990.

Sejak permulaan, tujuan utama teknologi masyarakat adalah untuk


menggunakan prasarana, aplikasi, dan layanan informasi dan komunikasi
untuk memberdayakan dan melestarikan modal sosial masyarakat lokal
(jaringan, organisasi, kelompok, aktivitas, dan nilai yang mendasari
kehidupan masyarakat).
B. Peranan Teknologi Informasi Dalam Bidang
Pendidikan.

Pada dunia pendidikan di Indoenesia, komputer sudah diperkenalkan


dan digunakan di sekolahsekolah mulai dari pendidikan dasar hingga
perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar komputer
sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play
group untuk bermain dan belajar. Selain digunakan sebagai alat bantu untuk
pembelajaran interaktif, juga bersifat audio-visual untuk memudahkan
proses pembelajaran itu sendiri.

Dengan komputer kemudahan dalam mencari dan menyediakan


bahan-bahan pembelajaran juga bisa didapatkan, misalnya dengan adanya
konsep perpustakaan elektronik (e-library) atau buku elektronik (e-book).
Ditambah lagi dengan adanya internet dimungkinkan untuk mencari koleksi
perpustakaan berupa buku-buku, modul, jurnal, makalah, majalah, surat
kabar, dan lain sebagainya. Bahkan saat ini sudah bisa dilakukan
pembelajaran jarak jauh melalui internet yang dikenal dengan electronic
learning (e-learning). Beberapa negara telah menerapkan sekolah yang
pembelajarannya melalui internet atau semacam universitas terbuka.
Mahasiswanya dapat belajar lewat buku-buku atau modul yang disajikan
secara menarik baik dalam bentuk teks atau audio-visual yang disajikan
lewat internet. Bahkan dengan internet dimungkinkan untuk setiap
mahasiswanya berkomunikasi dengan e-mail bahkan berinteraksi langsung
dengan menggunakan teleconference atau videoconference.

Selain itu banyak pula peralatan laboratorium yang sudah dilengkapi


dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti serta
dapat mengatasi kendala keterbatasan indra manusia, dan bisa digunakan
sebagai sarana simulasi.
C. Peranan Teknologi Informasi Dalam Bidang Pemerintahan.

Hampir setiap perkantoran maupun instansi pemerintah telah


menggunakan komputer. Penggunaannya mulai dari sekedar untuk
mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public
services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan,
statistika, pengambilan keputusan, dan lain-lain.

E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat


meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain.
Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan
bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to
Business), dan G2G (Government to Government). Bahkan saat ini dengan
adanya e-government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi
pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan
pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah,
masyarakat, dan pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan
parawisata, dan sebagainya.

Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan


datang akan digunakan untuk pengambilan keputusanpolitik, misalnya untuk
pemilihan umum yang konsep tersebut telah muncul di beberapa negara
maju. Selain itu masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung
kepada para eksekutif dan legislatif pemerintah melalui e-mail atau forum
elektronik melalui web yang dibangun pemerintah setempat.

You might also like