You are on page 1of 5

PEMANFAATAN SITEM RESI GUDANG UNTUK PETANI

DAN PELAKU USAHA

Apakah Resi Gudang itu ?

Adalah dokumen bukti kepemilikan atas barangyang di simpan di gudang yang di


terbitkan oleh Pengelola Gudang, Resi Gudang dapat di gunakan sebagai agunan karena
Resi tersebut dijamin dengan komoditas tretentu dalam pengawasan Pengelola gudang
yang terakredasi (memiliki izin dari Bappeti)

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Sistem ResiGudang ( SRG )

Adalah kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, pinjaminan, dan


penyelesaian transaksi Resin Gudang, Sistem Resi Gudang merupakan salah satu
instrument penting dan efektif dalam pembiayaan perdagangan. Sistem Resi Gudang
dapat mempasilitasi pemberian kridit bagi petani dan dunia usaha dengan agunan barang
yang di simpan di Gudang.

Apa dasa hukum yang mendasari Sistem Resi Gudang di Indonesia ?

1. Undang-undang No. 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang


2. Peraturan Pemeeritah No> 36 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang
No 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang;
3. Peraturan Mentri Perdagangan No . 26/ MDAG/ PER/6/2007 Tentang Barang
Yang Dapat di simpan di Gudang dalam penyelenggaraan Sistem Resin Gudang
serta
4. Peraturan kepala Bappebti tentang Peraturan Teknis Pelaksanaan Sistem Resi
Gudang.

Adanya Undang-undang tentang Resi Gudang serta berbagai peraturan pelaksanaanya ini
di maksud untuk memberikan kepastian hukum, menjamimdan melindungi kepentingan
masarakat,kelancaran arus barang, efesiesi biaya distribusi barang, serta mampu
menciptakan iklim usaha yang dapat lebih mendorang laju pem bangunannasional.
Dengan dasar hukum yang kuat tersebut, Resi Gudang Terjamin memiliki nilaikomonditi
yang dinyatakan dalam Resi, dapat di agunkan, dan dapat di pindah tangankan selama
masih berlaku.
Kelembagaa apa saja yang terlibat dalam Sistem Resi Gudang ?

Kelembagaan yang terlibat dalam Sitem Resi Gudang Adalah Badan Pengawas ,
Pengelola Gudang , Lembaga Penilaian Kesesuaian dan Pusat Registasi.

Badan Pengawas adalah Badan Pengawas Sistem Resi Gudang , Yaitu unit
organisasi di bawah Mentri Perdagangan yang di beri wewenang untuk melakukan
pembinaan, Pengaturan, dan pengawasan Pelaksanaan Resi Gudang Saat ini tugas dan
fungsi dan kewenangan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komonditi
( BPPEBTI ).

Pengelola Gudang adalah pihak yang melakukan usaha pergudangan , baik Gudang
milik sendiri maupun milik orang lain, yang melakukan penyimpanan, pemeliharaan, dan
pengawasan barang yang di simpan oleh pemilik barang serta berhak menerbitkan Resi
Gudang.

Lembaga Penilaian Kesesuaian ( LPK ) adalah lembaga terakreditasi yang


melakukan serangkaian kegiatan untuk menilai atau membuktikqan bahwa persyaratan
tertentu yang berkaitan dengan produk, proses system dan /atau personel terpenuhi.

Pusat Regrestasi adalah badan usaha berbadan hukum yang mendapat persetujuan
badan pengawas untuk melakukan penatausaan Resi Gudang, yang meliputi pencatatan
,penyimpanan, pemindahbukuaan, kepemilikan , pembebenan Hak jaminan, pelaporan
serta peyediaan sestem dan jaringan iformasi.

Apa manfaat Resi Gudang bagi petani ?

Dengan adanya Sistem Resi Gudang , akan ter buka peluang bagi petani untuk :
a. mendapatkan harga jual yang lebih baik, dengan cara menyimpan komonditi di
gudang terlebih dahulu saat panen raya dimana harga umumnya rendah,
kemudian menjualnya ketika nharga tinggi.
b. Mendapat kepastian mutu dan jumlah, karena test uji mutu dilakukan oleh LPK
yang telah terakreditasi.
c. Mendapatkan pijaman dari bank untuk pembiayaan modal kerja pada musim
tanam berikutnya dengan jaminan Resi Gudang.
d. Mendorong petani untuk berusaha secara berkelompok sehingga meningkatkan
efesiensi biaya posisi tawar petani.

Apa manfaat Resi Gudang bagi pelaku Usaha ( pedagang prosesor, pabrikan,
eksportir) ?

Bagi pelaku usaha , Sistem Resi Gudang memberi peluang untuk :


a. mendapatkan jaminan kepastian mutu dan jumlahatas komonditas yang
mereka perdagangkan.
b. Mendapatkan suplai komonditas yang lebih pasti, karena dapat diketahuinya
secara pasti jumlah komoditas yang ter simpan di gudang.
c. Mendapatkan pinjaman berulang (revolving loan) dari bankuntuk modal kerja .
Dengan modal kerja yang samaakan dapat diperoleh omzet perdagangan yang
lebih besar dengan cara meminjam dari bank atas jaminan Resi Gudang.

Berapa lama masa berlaku Resi Gudang ?

Masa berlaku Resi Gudang maksimum adalah selama masa simpan komonditas yang
bersangkutan di gudang untuk gabah, beras, dan jagung, rata-rata selama 3 s/d 6 bulan.

Komonditi apa saja yang dapat diresigudangkan ?

Hingga saat ini ada 8 ( delapan ) komonditi yang dapat di resi gudangkan yaitu : Gabah,
Beras, Jagung, Kopi, Kakao,Lada, Rumput laut sebagai mana di tentukan dalam
Peraturan Mentri Perdagangan No . 26/M-DAG/PER/6/2007 Tahun 2007 tentang
barang yang dapat di simpan di Gudang Dalam Penyelenggaraan Sistem Resi Gudang.

Kedepan , jenis komonditi dapat di tambah atas masukandari petani melalui pemerintah
setempat.

Apa persyaratan komonditi yang dapat di simpandi Gudang untuk di


terbitkan Resi Gudangnya ?

a. memiliki daya simpan paling sedikit 3 (tiga) bulan;


b. memenuhi setandar mutu tertentu; dan
c. jumlah minimum komonditi yang di simpan.

Berapa jumlah minimum komonditi yang dapat di Resi Gudangkan ?

Jumlah minimum komonditi yang dapat di Resi Gudangkan tergantung pada kebijakan
dari Pengelola Gudang, namun sebagai contoh untuk Jagung, bila dilihat dari kapasitas
mesin pengering yang umum digunakan dilapangan, maka jumlah minimum yang wajar
untuk disimpan di gudang adalah kurang lebih 20 ton untuk setiap Resi Gudang yang
diterbitka, satu Resi Gudang dapat diterbitkan untuk satu kelompok tani.

Apa persyaratan mutu komonditi yang dapat diresigudangkan ?


Untuk memperoleh Resi Gudang, setiap komonditi yang akan di simpan di gudang harus
memenuhipersyaratan standar mutu tertentu yang berlaku untuk komonditi yang
besangkutan.

Siapakah yang melekukan test atau uji mutu komonditas ?

Pengujian terhadap mutu komonditas dilakukan oleh lembaga penilaian yang


berkompeten, dalam hal ini Loboratorium Penguji Mutu Barang yang telah memperoleh
persetujuan dari Badan Pengawas, yang dalam melakukan tegas nya tidak terikat dengan
phak manapun (independent)). Laboratorium penguji selanjut nya menerbitkan hasil uju
berupa Sertifikat untuk barang.

Biaya apa saja yang harus dibayar untuk setiap penerbitan Resi Gudang ?

Jumlah yang harus ndibayar oleh penyimpan untuk setiap penerbitan Resi Gudang
tergantung pada kebijakan masing-masing Pengelola gudang (yang mencakup biaya-
biaya penyimpanan/pengelolaan, pengujian mutu dan asuransi ) Biaya lainnya adalah
biaya pengeringan dan bunga bank (apabila dijaminkan ke Bank).

Apakah Sistem Resi Gudang memiliki system sertifikasi dan pengawasan


yang cukup aman ?

Pengelola Gudang yang dapat menerbitkan Resi Gudang pada Sistem Resi Gudang
hanyalah Pengelolo Gudang yang telah memperoleh persetujuan dari Bappebti.
Penerbitan persetujuan untuk Pengelola Gudang dilakukan melalui tahapan kelengkapan
dokumen-dokumen yang dimiliki, ( termasuk sertifikat manajemen mutu ISO 9001 :
2000), memiliki kekeyaan bersih tentu serta memiliki gudang yang memenuhi
persyaratan kelayakan gudang.

Pengawasan yang di lakukan Bappebti, selain dilakukan dengan permeriksaan langsung


di lapangan baik yang terjadwal atau pun sewaktu-waktu, juga dilakukan secara
elektronis melelui Sistem Informasi Pengawasan yang dapaty memantau lalulintas
informasi dalam Sistem resi Gudang setiap saat (realtime).

Apakah Resi Gudang dapat dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman


dari Bank , dan apakah diperlukan jaminan tambahan lainnya ?

Ya, Resi Gudang dapat dijamin kan untuk mendapatkan pinjaman dari Bank , yang
umumnya berkisar pada besaran 70 % dari nilai Resi Gudang dan tidak di perlukan
jaminan tambahan lainnya seperti tanah , kendaraan dan sebagainya.
Untuk mendapatkan pinjaman dari bank dengan jaminan Resi Gudang, apa
persyaratan yang diperlukan ?

Untuk kelompok tani :


a. Foto copy KTP Ketua dan anggota kelompok :
b. Surat keterangan dari Kepala Desa/ Lurah tentang usaha Kelompok Tani:
c. Surat Kuasa dari Anggota Kelompok kepada ketua Kelompok:
d. Apa bila pinjaman di atas Rp 50 juta: di perlukan NPWP dari anggota
kelompok.

Untuk perorangan /pedagang:


a. Foto Copy KTP;
b. Foto Copy SIUP, TDP,
c. NPWP untuk pijaman diatas Rp 50 juta
d. Surat keterangan dari Kepala Desa setempat apabila usahanya belum berjalan 2
(dua )tahun.

Bagimanakah jaminan komonditi yang disimpan disipan di gudang

You might also like