Professional Documents
Culture Documents
1. TUJUAN
2. PENDAHULUAN
Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area
Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat
diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang
berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke
LAN lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi
untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan
diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke
tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat.
Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti
yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan
cepat. Seperti komputer, cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu
ROM, RAM, NVRAM dan FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU.
Selain itu dilengkapi pula dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia
luar dan keluar masuk data. Sistem operasi yang digunakan oleh cisco router adalah
Internetwork Operating System (IOS). Memori yang digunakan oleh cisco router
masing-masing mempunyai kegunaan sendiri- sendiri sebagai berikut :
Dalam Cisco Router, dikenal beberapa jenis protokol jaringan. Salah satunya
adalah protokol PPP. PPP protocol yang merupakan salah satu jenis protokol jaringan
untuk koneksi WAN , adalah protocol point-to-point yang pada awalnya di
kembangkan sebagai method encapsulation pada komunikasi point-to-point antara
piranti yang menggunakan protocol suite. PPP protocol menjadi sangat terkenal dan
begitu banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN khususnya dikarenakan
dukungannya terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan
banyak lagi. Berikut ini adalah fitur kunci dari PPP protocol ini:
Kelemahan pokok PAP adalah bahwa username dan password dikirim tanpa
dienkripsi lebih dahulu.
2 unit PC
Microsoft Visio
4. LANGKAH KERJA
Konfigurasi selesai di PC 1
Setelah itu lakukan konfigurasi interface dan aktivasi PPP dengan CHAP 2 way
authentication
Dengan melakukan praktikum ini, kita dapat lebih memahami tentang konsep
PPP (Point to Point Protocol) dengan CHAP dan PAP Authentication. Selain itu,
praktikum ini membuktikan bahwa konfigurasi, pengujian dan Penerapan PPP di
perangkat fisik (Cisco Dedicated Router) sama dengan yang telah kita lakukan di
simulator.
Perbedaan yang terlihat antara PAP dengan CHAP adalah pada saat
pengiriman username dan password. pada PAP, username dan passwordnya diatur
sesuai konfigurasi di masing-masing router. Sedangkan pada CHAP, username
mengikuti konfigurasi di masing-masing router, sementara passwordnya harus sama.
Namun baik PAP maupun CHAP Authentication ada 2 macam yaitu One way
dan Two way. Perbedaannya terletak pada saat pengkonfigurasiannya. Pada
CHAP/PAP One way, Konfigurasi CHAP/PAP hanya dilakukan di router 1. Di router
2 hanya tinggal mengirim username dan passwordnya untuk mengaktifkan PPP.
Sementara untuk CHAP/PAP Two Way, Router 1 dan Router 2 saling mengirimkan
username dan passwordnya untuk mengaktifkan PPP.