Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
TAHUN 2007
A. KONDISI UMUM
I. Penanggulangan Kemiskinan
Upaya penanggulangan kemiskinan adalah menjadi titik fokus upaya
pembangunan saat ini. Oleh karena itu menjadi salah satu faktor utama dalam
ukurang keberhasilan pembangunan. Telah banyak upaya-upaya yang dilakukan
oleh pemerintah dalam program penanggulangan kemiskinan. Akan tetapi
permasalahannya sangat krussial dan tidak semudah membalikan telapak
tangan, perlu adanya intervensi yang berkesinambungan secara bertahap.
Ada beberapa faktor yang saling terkorelasi antara satu sama lainnya oleh
karena itu kemiskinan merupakan masalah multidimensi yang ditandai oleh
berbagai permasalahan seperti antara lain rendahnya kualitas hidup rata-rata
penduduk, pendidikan, kesehatan, gizi anak-anak dan air minum. Berbagai
keterbatasan akses inilah yang selama ini dirasakan oleh masyarakat sehingga
menjadikan mereka menjadi miskin. Dalam konteks ini pelaksanaan
pembangunan itu sendiri mulai diarahkan pada proses pengentasan kemiskinan
itu sendiri. Oleh karena itu beberapa variable pengaruh tersebut menjadi agenda
utama pembangunan di Kabupaten gorontalo disamping agenda pengentasan
kemiskinan itu sendiri.
Sasaran :
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas penanggulangan
kemiskinan pada tahun 2007 adalah sebagai berikut :
(1) berkurangnya penduduk m iskinan hingga 27,99 persen pada akhir tahun
2007
(2) meningkatnya aksesbilitas masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar
terutama pendidikan, kesehatan, perumahan air minum dan sanitasi.
(3) meningkatnya kualitas keluarga miskin
(4) meningkatnya pendapatan dan kesempatan berusaha kelompok
masyarakat miskin.
(5) Meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap permodalan, bantuan
teknis dan berbagai sarana dan prasana produksi.
3. Revitalisasi Pertanian
Sektor pertanian hingga saat ini masih tetap merupakan basis utama
pembangunan daerah. Keunggulan sektor pertanian di Kabupaten Gorontalo
dapat dilihat dari penyerapan tenaga kerja yang mencapai 67,00 % dari
lapangan usaha yang ada. Demikian pula dalam dalam indikator perekonomian
daerah, sektor pertanian memberikan kontribusi 48,79 % dari PDRB kabupaten
Gorontalo. Alasan mendasar sektor pertanian menjadi fokus pembangunan
adalah walaupun sektor pertanian menyerap segahagian besar tenaga kerja dan
mempunyai kontribusi yang besar terhadap PDRB, namun bila dilihat dari
produktifitas dari sektor ini masih relatif rendah.
Sasaran :
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas pembangunan
revitalisasi pertanian pada tahun 2007 adalah sebagai berikut :
Menigkatkan produksi sektor pertanian :
Jagung 295.383 Ton
Padi 197.776 Ton
Kelapa 25.532.439 Ton
Perikanan tangkap 825,3 Ton
Perikanan Budidaya 3.548,4 Ton
Rencana Kerja Pemerintah Daerah 12
Kabupaten Gorontalo Tahun 2007
Peternakan :
Sapi 2.680 Ekor
Kambing 700 Ekor
Ayam buras 1.000 Ekor
Ayan ras - Ekor
Itik 2.310 Ekor
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani
b. Meningkatkan produktifitas lahan tidur
c. Meningkatkan sarana dan prasana pertanian
d. Meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian
e. Meningkatkan akses pemasaran
f. Meningkatan kapasitas kelembagaan
Untuk jenjang pendidikan non formal juga perlu adanya upaya pemerintah
daerah dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk menggairahkan
pelaksanaan pendidikan non formal di masyarakat. Selain pelaksanaan kelas
persamaan melalui kegiatan Kejar Paket A dan seterusnya, juga kegiatan lainnya
seperti lembaga-lembaga kursus dan keterampilan yang dapat menopang
pelaksanaan pembangunan dan penciptaan lapangan kerja dalam kerangka
pengentasan kemiskinan.
Sasaran :
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam rangka peningkatan kualitas
pendidikan pada tahun 2007 adalah sebagai berikut :
1. Meningaktnya Anka Partisipasi Murni hingga mencapai
b. SD 97,26%
c. SMP 64,18
d. SMA 36,17.% pada akhir tahun 2007
2. Berkurangnya angka putus sekolah hingga 1,5%
3. Tuntasnya wajib belajar 9 tahun sampai 90 %
Sasaran :
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam peningkatan derajat kesehatan
pada tahun 2007 adalah sebagai berikut :
− Angka Kematian Ibu, 181/100.000 KLH
− Angka Kematian Bayi, 11/1000 KLH
− Angka Kematian Balita, 19/1000 KLH
− Angka Kematian Kasar, 5/1000 KLH
− Status Gizi Buruk Balita, 0,4 %
− Umur Harapan Hidup 67,6%
− Angka harapan hidup
− Pustu
− Puskesmas
− Polindes
− Dokter umum/ahli/spesialis
Rencana Kerja Pemerintah Daerah 17
Kabupaten Gorontalo Tahun 2007
− Sarana dan prasana rumah sakit
Penanaman hutan tanaman industri dan hutan jati (tectona grandis) akan
menjadi perhatian utama, selain itu juga ditanam jenis-jenis pohon yang
mempunyai kemampuan menahan erosi dan penyedia air untuk Limboto basin.
Selama kurun waktu tahun 2005, isu utama lingkungan hidup di
Kabupaten Gorontalo adalah terjadinya kerusakan sumber daya alam dan
lingkungan hidup serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam melestarikan
lingkungan hidup. Beberapa permasalahan pokoknya, antara lain ; menurunnya
fungsi hutan karena Ilegal Loging, pendangkalan Danau Limboto, kerusakan
daerah aliran sungai, maraknya kegiatan yang mengancam keanekaragaman
hayati, kegiatan penambangan emas, penambangan bahan galian golongan C,
persampahan, kerusakan terumbu karang, belum optimalnya pemanfaat ruang
terbuka hijau (program bangun praja) serta belum optimalnya pembangunan
dibidang Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan (AMPL).
Sasaran :
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam peningkatan prasarana dasar
pada tahun 2007 adalah sebagai berikut :
9. Reformasi Birokrasi
Pelaksanaan pembangunan dewasa ini sangat sarat dengan issu
demokratisasi dan transparasi dari para penyelenggaran pembangunan itu
sendiri. Masyarakat semakin memahami perannya dan kepentingannya didalam
pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu mewujudkan sistem
kepemerintahan yang bersih dan berwibawa mutlak harus dikedepankan dalam
meningkatkan pelayanan publik dan menjawab semua tantangan yang ada.
Pemerintahan yang bersih dan demokratis diwujudkan melalui upaya
Reformasi Birokrasi yakni penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme dengan cara menegakkan supremasi hukum tanpa
pilih kasih yang disertai dengan upaya mengembangkan nilai, norma dan etika
lokal sebagai sumber hukum dalam masyarakat.
Menciptakan penyelenggaraan pemerintah yang akuntabel terhadap rakyat,
mengembangkan transparan kepada publik, dalam hal ini hukum dan peraturan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah 30
Kabupaten Gorontalo Tahun 2007
harus ditegakan, membangun hubungan checks and balances (kontrol
keseimbangan) kelembagaan penyelenggaran pemerintahan dan lembaga politik
maupun kemasyarakatan secara optimal.
Sasaran :
1. Penataan struktur pemerintahan daerah yang efektif dan efisien.
2. Penciptaan pemerintahan bersih dari kolusi, korupsi, nepotisme dan
berwibawa.
3. Penegakan hukum dan penerapan budaya taat hukum (legal culture).
4. Pengembangan nilai, norma dan etika lokal
5. Optimalisasi hubungan chek and balance (kontrol keseimbangan) diantara
lembaga – lembaga penyelenggara pemerintahan daerah dan antara
pemerintah dengan masyarakat.
6. Penghormatan dan pengakuan atas hak – hak azasi manusia
7. Optimalkan peran media masa dalam menjalankan fungsi kontrol sosial
Indikator ekonomi makro, hasil capaian tahun 2005 dan prediksi tahun 2006
dan 2007
Capaian Prediksi
Idikator Ekonomi Makro
2005 2006 2007
BUPATI GORONTALO