You are on page 1of 1

BUDI DAYA IKAN EMAS

Oleh : DEWI BARETA

Dalam perikanan pasti kita di ajarkan berbagai cara untuk merawat atau membudidayakan
ikan, terutama ikan emas yang sering dibudidayakan oleh nelayan. Nelayan banyak memilih untuk
membudidayakan ikan emas. Karena ikan emas banyak diminati oleh mereka senang mengolehsi ikan-
ikan hias. Berikut cara membudidayakan ikan emas.
Sebelum dipijahkan / dikawinkan, ikan emas perlu “diberok” (di pisahkan antara betina dan
jantan) selama 3 hari. Kolam untuk pemijahan dikeringkan selama 5 – 7 hari agar bakteri maupun
parasit dapat mati. Setelah dasar kolam benar – benar kering, air di alirkan ke kolam setinggi 65 cm.
Kolam tersebut dilengkapi dengan tempat untuk bertelur yaitu ijuk atau sabut yang tengahnya
dijepit dengan dua bilah bambu yang disebut dengan kekaban. Kekaban tersebut diletakkan 10 cm
dibawah permukaan air, kemudian induk jantan dan betina dimasukkan kedalam kolam dan diberi
makanan yang cukup hingga terjadi pemijahan. Telur yang dihasilkan akan menempel pada kekaban
tadi.
Kekaban yang telah dihasilkan akan menempel pada kekaban tadi. Kekaban yang telah berisi
telur segera di pindahkan kekolam penetasan, yaitu kolam segi empat yang keadaan airnya cukup
jernih dan dasar kolam dapat terkena sinar matahari. Setelah menetas kekaban dapat diambil dan
benih dipindahkan kekolam pemeliharaan
1. Pemeliharaan
Kolam berbentuk segi empat seluruh dinding dan dasar kolam sebaiknya dipermanen. Air
dapat mengalir sepanjang waktu dalam jumlah yang cukup besar. Pada pintu pemasukan dan
pembuangan dilengkapi dengan seringan dan pada dasar kolam dibuat miring keatas pintu
pembuangan air.
2. Pengairan
Air yang jernih dan segar dapat merangsang nafsu makan bagi ikan emas. Oleh karena itu
kolam harus dijaga kesegarannya, yaitu beasal dari sumber yang jernih. Kejernihan air dapat
dilihat dari dalamnya sinar matahari yang dapat masuk kelapisan air. Semakin dalam lapisan air
yang dapat ditembus sinar matahari.
3. Penebaran
Benih ikan emas ditebarkan dikolam pada pagi atau sore hari, dimana suhu air rendah. Padat
penebaran sekitar 1 – 2 kg tiap meter kubik air kolam.
4. Makanan
Makanan ikan emas sebaiknya diberikan dalam bentuk pelet yang mengandung unsur – unsur
yang diperlukan untuk pertumbuhan ikan. Pemberian makanan dilakukan 3 kali sehari dengan
jumlah sama untuk setiap kali pembelian. Tempat yang baik untuk pemberian makanan dilakukan
dengan cara menebarkan pada populasi ikan. Setiap pemberian makanan diusahakan agar ikan
tidak terlalu kenya 25 % ikan yang mengerumuni makanan telah meninggalkan tempat makan,
maka pemberian makan dihentiakn
5. Pemungutan Hasil
Dalam waktu pemeliharaan selama 6 bulan, ikan emas dapat di pungut hasilnya dengan cara
penangkapan atau pengeringan kolam.

Penulis
Siswa kelas IX D

You might also like