Professional Documents
Culture Documents
Dr. Kebamoto
Oleh :
A. Arif Sartono
6305220017
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDONESIA
2006
Metode Numerik
i
Daftar Isi
Halaman Judul ………………………………………………………. i
Daftar Isi …………………………………………………………….. ii
PENDAHULUAN …………………………………………………... 1
1. Metode Numerik …………………………………………………. 1
A. Solusi grafik ............................................................................. 2
B. Metode numerik ....................................................................... 2
C. Komputer dan metode ............................................................. 2
2. Berbagai Metode ………………………………………………… 3
A. Metode Langsung ................................................................... 3
B. Metode Biasa ......................................................................... 3
C. Metode Gauss Seidel ............................................................. 4
D. Metode Cramer ....................................................................... 4
3. Matlab ............................................................................................ 4
A. Contoh Program MATLAB .................................................... 5
B. Jika file Bisection dijalankan di Common Window dihasilkan : 6
C. Sedangkan hasil plot atau gambarnya sebagai beikut : .............. 6
TUGAS AKHIR .................................................................................... 7
1. Soal Nomor 1 ………………………………………………………. 7
2. Penyelesaian ……………………………………………………… 7
3. Matrik A : …………………………………………………………. 8
4. Matriks-matriks ini jika diselesaikan dengan menggunakan MATLAB, 9
A. Metode Langsung : …………………………………………... 9
B. Metode Biasa …………………………………………………. 11
C. Metode Gauss Seidel ................................................................. 14
D. Metode Cramer ......................................................................... 18
5. Deskripsi Penulisan Variabel ........................................................... 22
PENUTUP ............................................................................................... 23
Referensi .................................................................................................. 23
ii
BAGIAN I
PENDAHULUAN
1. Metode Numerik
_________________________________________________________________ 2
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
3.) Apakah metode tersebut mudah diprogram dan waktu eksekusinya cepat
?
c. Menyusun algoritma dari metode numerik yang dipilih.
d. Pemrograman, algoritma yang telah disusun diterjemahkan dalam program
komputer, dengan terlebih dahulu membuat flowchart-nya kemudian
dituliskan dalam bentuk program. (dengan menggunakan salah satu software
yang dapat mendukung untuk mempermudah pembuatannya, misalnya
MATLAB, sebagai catatan penulis juga akan menggunakan software ini)
e. Operasional, program komputer dijalankan dengan data uji coba sebelum
menggunakan data sebenarnya.
f. Evaluasi, bila program sudah selesai dijalankan dengan menggunakan data
sesungguhnya, hasil yang diperoleh diinterpretasi. Interpretasi meliputi
analisis hasil perhitungan dan membandingkannya dengan prinsip dasar dan
hasil-hasil empiric untuk menentukan kualitas solusi numerik.
2. Berbagai Metode
Dalam menyelesaikan data numerik diperlukan beberapa metode dan dari
metode-metode tersebut nantinya kita dapat menggunakan sarana komputer untuk
membantu menyelesaikan perhitungannya. Di sini akan dikemukakan 4 metode saja
yang berhubungan dengan tugas akhir penulis. Metode yang akan penulis gunakan
adalah :
A. Metode Langsung
Metode langsung ini artinya penyelesaian persoalan matematika diselesaikan
dengan cara menggunakan alat bantu yang sudah bisa menyelesaikan persoalan
tersebut. Metode langsung ini akan menggunakan bahasa pemrograman
MATLAB. Bahasa pemrograman matlab sudah memiliki berbagai fasilitas
untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dan sering muncul. Jadi
perintah yang dipakai adalah dengan perintah yang sudah disediakan oleh
matlab.
B. Metode Biasa
Metode biasa ini maksudnya adalah bahwa persoalan matematika diselesaikan
dengan metode matematika biasa, yang memiliki cara-cara yang sudah lazim
digunakan. Dalam persoalan tugas nanti penulis memperoleh persoalan yang
merupakan matriks. Jadi berkaitan dengan cara biasa ini nantinya penulis akan
_________________________________________________________________ 3
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
menggunakan cara penyelesaian matematika operasi matriks, seperti
penggunaan determinan dan lain-lain.
C. Metode Gauss Seidel
Metode Gauss Seidel adalah suatu cara penyelesaian dengan menggunakan
iterasi. Kemudian dengan mengubah elemen matriks diagonalnya nol. Untuk
memulai perhitungan biasanya akan menggunakan tebakan awal.
D. Metode Cramer
Metode adalah metode yang menggunakan dasar perhitungan dengan cara
matriks juga, seperti mialnya matriks [Z][I]=[V] maka persamaannya dapat
dinyatakan sebagai [ I ] =
[V] .
[ Z]
3. Matlab
Dengan bantuan komputer, langkah-langkah metode numerik
diformulasikan menjadi suatu program. Perkembangan teknologi yang antara lain
mencakup bahasa pemrograman telah melalui beberapa tahap. Pada awalnya bersifat
Low Level Language dengan diperkenalkannya bahasa assembly. Disusul
perkembangan bahasa dengan tingkat Middle dan High Level Language seperti
FORTRAN, C++, BASIC / Visual Basic, Pascal, COBOL dan lain-lain. Akhir-akhir
ini bahasa script pemrograman dijadikan alternatif bagi praktisi karena
kemudahannya dalam membuat suatu aplikasi program. Dalam membuat suatu
program dapat dilakukan dengan cara yang sangat mudah dengan waktu yang relatif
lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan bahasa Middle dan High Level
Language. Tulisan ini membahas tugas aplikasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman MATLAB. Program MATLAB ini dapat ditulis dengan menggunakan
perintah yang sangat sederhana, namun dapat mencakup tuntutan untuk
menyelesaikan persoalan menganalisis data. Sekarang ini MATLAB adalah salah
satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan. MATLAB mampu menangani
perhitungan sederhana seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
MATLAB juga mampu menyelesaikan perhitungan rumit, yang meliputi bilangan
kompleks, akar dan pangkat, logaritma dan fungi trigonometri. Seperti kalkulator
yang dapat diprogram, MATLAB dapat digunakan untuk menyimpan dan
mengambil data; dalam MATLAB juga dapat dibuat sekumpulan perintah untuk
mengotomatisasi suatu persamaan yang rumit, dan masih banyak lagi kemampuan
lain dari MATLAB. (Hanselman & Littlefield). Dalam lingkungan MATLAB, kita
_________________________________________________________________ 4
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
dapat mengembangkan dan melaksanakan program atau naskah, yang berisi perintah
MATLAB. Kita juga dapat melaksanakan perintah MATLAB, mengamati hasilnya,
dan kemudian melaksanakan sebuah perintah MATLAB lainnya yang berinteraksi
dengan data dalam memori, mengamati hasilnya.
A. Contoh Program MATLAB
Berikut ini adalah contoh program MATLAB dalam mencari akar-akar dengan
metode Bisection.
List Program
Program M-File dengan nama file Î bf1.m
function y=bf1(x)
y=x^2-5*x+6;
Program M-file dengan nama file Î Bisection.m
_________________________________________________________________ 5
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
B. Jika file Bisection dijalankan di Common Window dihasilkan :
_________________________________________________________________ 6
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
BAGIAN II
TUGAS AKHIR
1. Soal Nomor 1
Penulis mendapat bagian tugas nomor 1. Soal nomor satu adalah Carilah kuat arus
pada masing-masing cabang !
I2 I3
I1
R1 2 Ω R2 6 Ω R3 3 Ω
V1 V2
12 volt 8 volt
2. Penyelesaian
Untuk memperoleh tiga buah persamaan tersebut, kita gunakan hukum tegangan
Kirchoff pada tiap lup arus.
Gambar 2
Untuk lup I2 seperti yang ditunjukkan pada gambar 2, jumlah dari jatuh tegangan
sekitar lup itu sama dengan tegangan sumber V1. Persamaannya adalah ... .
I 2 .R1 + ( I 2 + I 3 ).R2 = V1 (1.1)
_________________________________________________________________ 7
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
Gambar 3
Untuk lup I3 seperti yang ditunjukkan pada gambar 3, jumlah dari jatuh tegangan
sekitar lup itu sama dengan tegangan sumber V2. Persamaannya adalah ... .
I 3 .R3 + ( I 3 + I 2 ).R2 = V2 (1.2)
Dari persamaan (1.1), (1.2) dan (1.3) kita susun kembali menjadi :
0 + ( R1 + R2 ).I 2 + R2 .I 3 = V1
0+ R2 .I 2 + ( R2 + R3 ).I 3 = V2 (1.4)
− I1 + I2 + I3 = 0
Dari tiga persamaan (1.4) kita dapat menuliskan persamaan matriknya.
3. Matrik A :
⎡ 0 ( R1 + R2 ) + R2 ⎤
A = ⎢⎢ 0 R2 ( R2 + R3 ) ⎥⎥ (1.5)
⎢⎣ −1 1 1 ⎥⎦
⎡ I1 ⎤
B = ⎢⎢ I 2 ⎥⎥ (1.6)
⎢⎣ I 3 ⎥⎦
⎡V1 ⎤
C = ⎢⎢V2 ⎥⎥ (1.7)
⎢⎣ 0 ⎥⎦
_________________________________________________________________ 8
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
atau secara umum persamaan (1.8) dapat ditulis :
[ A][ B ] = [C ] (1.9)
Sehingga dari persamaan (1.9) besar kuat arus dapat dinyatakan sebagai :
[ A]
[ B] = (1.10)
[C ]
Menurut data pada soal bahwa :
R1 = 2 Ω, R2 = 6 Ω, R3 = 3 Ω
dan V1 = 12 volt , V2 = 8 volt
Sehingga matriksnya dapat ditulis sebagai berikut :
⎡ 0 8 6⎤
A = ⎢⎢ 0 6 9 ⎥⎥ (1.11)
⎢⎣ −1 1 1 ⎥⎦
⎡ I1 ⎤
B = ⎢⎢ I 2 ⎥⎥ (1.12)
⎢⎣ I 3 ⎥⎦
⎡12 ⎤
C = ⎢⎢ 8 ⎥⎥ (1.13)
⎣⎢ 0 ⎦⎥
_________________________________________________________________ 9
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
b. Flowchart Metode Langsung :
Mulai
Hapus Layar
Input matriks
A (3×3) , C(3×1)
B = A\C
Hasil
B (3×1)
Selesai
_________________________________________________________________ 10
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
e. Hasil Output
B. Metode Biasa
_________________________________________________________________ 11
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
b. Flowchart Metode Biasa :
Mulai
Hapus Layar
& variabel
Input matriks
Z (3×3) , C(3×1)
short g
Invers Z×C
Hasil
Inv Z×C
Selesai
d. List Program
_________________________________________________________________ 12
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
_________________________________________________________________ 13
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
e. Hasil Output
_________________________________________________________________ 14
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
10.) Menampilkan hasil iter; Iakhir1; Iakhir2; dan Iakhir3
11.) Jika implikasi salah program selesai dan jika implikasi benar
mengulangi proses nomor 9
epsilon = 0.0001; x = 1
A(1,1) = -1; A(1,2) = 1 ;
A(1,3) = 1 ; A(2,1) = 0 ;
A(2,2) = 4 ; A(2,3) = 3 ;
A(3,1) = 0 ; A(3,2) = 6 ;
A(3,3) = 9 ; C1 = 0 ; C2 = 6 ;
C3 = 8 ; I2 = 0, It3 = 0, iter = 0
True
iter = iter + 1 ;
I1=(C1-A(1,2).I2-A(1,3).It3)/A(1,1) ;
I2=(C2-A(2,1).I1-A(2,3).It3)/A(2,2) ;
I3=(C3-A(3,1).I1-A(3,2).I2)/A(3,3) ;
Iakhir1 = mutlak dari I1;
Iakhir2 = mutlak dari I2;
Iakhir3 = mutlak dari I3;
x = mutlak dari I3-It3;
It3 = I3;
iter; Iakhir1;
Iakhir2; Iakhir3
_________________________________________________________________ 15
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
d. List Program
_________________________________________________________________ 16
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
e. Hasil Output
_________________________________________________________________ 17
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
D. Metode Cramer
a. Algoritma Metode Cramer
1.) Program dimulai
2.) Sebagai persiapan membersihkan layar command window dan
menghapus isi variabel sebelumnya yang tidak berfungsi
3.) Menginput elemen-elemen matriks berordo 3x3 ke dalam variabel
matriks Z
4.) Menginput elemen matriks berordo 3x1 ke dalam variabel matriks C
5.) Mengatur agar variabel angka hanya 5 digit atau dengan format
eksponen
6.) Menginput elemen-elemen matriks berordo 3x3 ke dalam variabel
matriks A1 dengan elemen samadengan elemen Z kecuali A1(1,1) = C1,
elemen A1(2,1) = C2 dan elemen A1(3,1) = C3
7.) Menginput elemen-elemen matriks berordo 3x3 ke dalam variabel
matriks A2 dengan elemen samadengan elemen Z kecuali A3(1,3) = C1,
elemen A3(2,3) = C2 dan elemen A3(3,3) = C3
8.) Menginput elemen-elemen matriks berordo 3x3 ke dalam variabel
matriks A3 dengan elemen samadengan elemen Z kecuali A3(1,1) = C1,
elemen A1(2,1) = C2 dan elemen A1(3,1) = C3
9.) Menentukan variabel matriks B1 dengan nilai determinan dari A1 dibagi
determinan Z
10.) Menentukan variabel matriks B2 dengan nilai determinan dari A2 dibagi
determinan Z
11.) Menentukan variabel matriks B3 dengan nilai determinan dari A3 dibagi
determinan Z
12.) Memasukkan nilai nilai mutlak dari B1, B2 dan B3 masing-masing ke
dalam varibel Ba1, Ba2 dan Ba3
13.) Menampilkan hasil Ba1, Ba2 dan Ba3
14.) Program selesai
_________________________________________________________________ 18
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
b. Flowchart Metode Cramer :
Mulai
Hapus Layar
& variabel
_________________________________________________________________ 19
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
c. Metode ini diberi nama aruslistrik4.m
d. List Program
_________________________________________________________________ 20
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
_________________________________________________________________ 21
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
e. Hasil Output
_________________________________________________________________ 22
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono
BAGIAN III
PENUTUP
Referensi :
1. Cekmas Cekdin, Teori dan Contoh Soal Teknik Elektro, Andi Yogyakarta, 2005
2. Duane Hanselman & Bruce Littlefield, MATLAB Bahasa Komputasi Teknis, Andi
Yogyakarta, 2000
3. http://www.google.com
_________________________________________________________________ 23
Metode Numerik dan Tugas Program MATLAB Oleh : A. Arif Sartono