You are on page 1of 11

 Syarat-syarat diit rendah lemak

1. Kalori, protein dan hidrat arang cukup. Bila terlalu gemuk jumlah kalori
dikurangi.
2. Vitamin tinggi, terutama vitamin yang larut dalam lemak
3. Mineral cukup
4. Cairan tinggi untuk membentu pengeluaran kuman-kuman atau sisa-sisa
metabolisme dan mencegah dehidrasi
5. Makanan tidak merangsang dan diberikan dalam porsi kecil tetapi sering
untuk mengurangi rasa kembung

 Bahan makanan yang diberikan sehari, nilai gizi, contoh menu


pemberian makanan pada diit rendah lemak I, II, dan III
a. Diit rendah Lemak I
Makanan ini rendah dalam kalori dan semua zat-zat kecuali vitamin A dan
C, dan sebaiknya hanya diberikan selama 2-3 hari saja
 Bahan makanan yang diberikan sehari
- Buah 1000 g = 10 potong papaya sedang
- Sirop 400 g = 2 gelas
- Gula pasir 100 g = 10 sdm
 Nilai gizi

No Jenis Nilai
1. Kalori 996
2. Protein 5g
3. Lemak 0g
4. Hidrat Arang 244 g
5. Kalsium 0,2 g
6. Besi 17 mg
7. Vitamin A 3650 SI
8. Thiamin 0,4 mb
9. Vitamin C 780 mg
 Contoh bahan makanan yang diberikan sehari
Pukul 07.00 Teh manis 1 gelas
Pukul 08.00 Pisang 1 bh sedang
Pukul 10.00 Pepaya 2 ptg sedang
Pukul 12.00 Pisang 2 bh sedang
Sirop 1 gelas
Pukul 15.00 Pepaya 2 ptg sedang
Pukul 18.00 Pisang 2 bh sedang
Sirop 1 gelas
Pukul 20.00 Pisang 1 bh sedang
Teh manis 1 gelas

b. Diit Rendah Lemak II


Makanan diberikan dalam bentuk cincang, lunak atau biasa. Makanan ini
rendah dalam kalori dan kalsium
 Bahan Makanan yang diberikan sehari
Beras 100 g = 3 gelas bubur nasi
Daging 100 g = 2 potong sedang
Telur 50 g = 1 butir
Tempe 100 g = 4 potong sedqang
Sayuran 200 g = 2 gelas
Buah 400 g = 4 potong papaya sedang
Margarine 10 g = 1 sdm
Gula pasir 30 g = 3 sdm

 Contoh bahan makanan yang diberikan sehari


Pagi
- Beras 30 g = 1 gls bubur nasi
- Telur 50 g = 1 butir
- sayuran 50 g = ½ gelas
- gula pasir 10 g = 1 sdm

Pukul 10.00 dan 16.00


- papaya 100 g
- gula pasir 10 g
Siang dan Sore
- beras 35 g = 1 gls bubur nasi
- daging 50 g = 1 potong sedang
- tempe 50 g = 2 potong sedang
- sayuran 75 g = ¾ gelas
- papaya 100 g = 1 potong sedang
- margarine 5 g = ½ sdm
 Nilai Gizi
No
Jenis Nilai
.
1. Kalori 1338
2. Protein 57 g
3. Lemak 33 g
4. Hidrat arang 211 g
5. Kalsium 0,4 g
6. Besi 21,8 mg
7. Vitamin A 9138 SI
8. Thiamin 0,8 mg
9. Vitamin C 211 mg

c. Diit Rendah Lemak III


Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa. Makanan ini cukup
dalam kalori dan semua zat-zat gizi.
 Bahan Makanan yang diberikan sehari
- Beras 250 g = 5 gls nasi tim
- Maezena 20 g = 4 sdm
- Daging 100 g = 2 potong sedang
- Telur 50 g = 1 butir
- Tempe 100 g = 4 potong sedang
- Sayuran 250 g = 2 ½ gelas
- Buah 200 g = 2 potong papaya sedng
- Margarine 10 g = 1 sdm
- gula pasir 80 g = 8 sdm
- susu skim 20 g = 4 sdm
 Nilai Gizi
No
Jenis Nilai
.
1. Kalori 2073
2. Protein 74 g
3. Lemak 34 g
4. Hidrat arang 369 g
5. Kalsium 0,7 g
6. Besi 21,8 mg
7. Vitamin A 10473 SI
8. Thiamin 0,9 mg
9. Vitamin C 143 mg

 Contoh bahan makanan yang diberikan sehari


Pagi
- Beras 50 g = 1 gls tim
- Telur 50 g = 1 btr
- Sayuran 50 g = ½ gls
- gula pasir 20 g = 2 sdm
Pukul 10.00
- susu skim 20 g = 4 sdm
- maezena 20 g = 4 sdm
- gula pasir 40 g = 4 sdm
Siang dan sore
- beras 100 g = 2 gls tim
- daging 50 g = 1 ptg sedang
- tempe 50 g = 2 ptg sedang
- sayuran 75 g = ¾ gelas
- papaya 100 g = 1 ptg sedang
- margarine 5 g = ½ sdm
Pukul 16.00
- gula pasir 20 g = 2 sdm
 Bahan makanan yang tidak boleh diberikan
1. Sumber lemak : semua makanan yang di goring, semua makanan yang dan
daging yang mengandung lemak tinggi seperti mayonais, daging kambing
dan babi.
2. Bahan makanan yang menimbulkan gas : ubi, kacang merah, kol, sawi,
lobak, durian, nangka, katimun
3. Bumbu yang merangsang : cabe, bawang, merica, asam, cuka, jahe
4. Minuman yang mengandung soda dan alcohol
 Bahan makanan yang baik diberikan
Bahan makanan yang mengandung hidrat arang tinggi dan mudah cerna
seperti : gula-gula, selai, sirop, manisan, dan madu

 Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah semua makanan yang mengandung zat-zat gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh baik untuk memepertahankan keseimbangaan
metabolisme ataupun sabagai pembangun.

 Efek Potensial Kanker Terhadap Gizi


1. Kehilangan berat badan, akibat :
2. Berkurangnya makanan yang masuk, mungkin
diinduksi oleh perubahan kadar neurotransmitter (serotonin) pada
sususnan saraf pusat ; peningkatan kadar asam laktat yang
diproduksi oleh metabolisme anaerob, metode metabolisme yang
disenangi oleh kanker ; stress psikologis, disguesia (perubahan
dalam pengecapan) ; dan tidak suka terhadap makanan tertentu.
Sekitar 70 % dari individu dengan kanker mengalami keengganan
atau tidak suka terhadap makana tertentu, rupanya karena
perubahan ambang pengecapan terhadap beberapa komponen bau
dan rasa.
3. Meningkatnya kecepatan metabolisme basal.
4. Meningkatnya glukoneogenesis ( produksi
glukosa dengan pemecahan glikogen, lemak dan protein tubuh )
yang disebabkan oleh ketergantungan kanker kepada metabolisme
anaerob.
2. Penurunan sintesis tubuh
“ Kaheksia kanker “ adalah bentuk malnutrisi berat yang ditandai
dengan anoreksia, cepat kenyang, penurunan berat badan, anemia,
lemah, kehilangan otot. Walaupun dukungan gizi yang adekuat dapat
membantu mencegah kehilangan otot dan berat badan, hanya terapi
kanker yang sukses yang dapat memperbaiki atau mengembalikan
sindrom kaheksia kanker ini.

 Pentingnya Zat-zat Gizi Untuk Memenuhi Kebutuhan


Individu Dalam Ketahanan Tubuh dan Anabolisme
1. Kalori
Kalori dapat kita temukan pada makanan yang mengandung
karbohidrat.

2. Protein

3. Vitamin dan Mineral


4. Zat Besi
Anemia sering terjadi sebagai akibat dari kehilangan darah atau
tidak suka makanan yang kaya akan zat besi. Ayam dan ikan
dapat diterima individu yang tidak suka makan daging, dan
sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian atau roti dan sereal yang
sudah diperkya dengan zat besi, ini dapat menambah zat besi.

5. Kalsium
Intoleransi laktosa sering terjadi sebagai akibat kerusakan usus
yang disebabkan radiasi atau kemotrapi. Masuknya kalsim
mungkin rendah jika tidak minum susu. Pada individu dengan
intoleransi dapat makan yogurt, keju, keju lembut, buttermilk
(cairan yang tinggal setelah membuat mentega dari susu), atau
susu yang sudah ditambah enzim lactase (lactasid atau lactrase).

6. Seng
Seng dijumpai pada makanan yang sama dengan zat besi, dan
individu yang tidak menyukai makanan tertentu, dapat
membatasi masuknya seng.

 Diet Bagi Penderita Kanker Karena Anoreksia


Diet adalah makanan biasa yang disajikan dengan menarik dengam
variasi baik dalam tekstur dan warna. Pemberian makan yang sering
dalam porsi kecil.
Anjuran :
 hindari minum-minuman ringan sampai pasien
selesai makan, karena cairan dapat mengenyangkan
Masalah makanan :
 makanan besar dapat mengenyangkan pasien,
sehingga menekan nafsu makan.

Oleh :
Bunga Damayanti
11102006
Tingkat III A

DEPARTEMEN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN BANDUNG
2004

GIZI PADA LANSIA HIPERTENSI

A. Kandungan Gizi Yang Diperlukan Lansia


1. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat adalah penyedia energi. Pada lansia
konsumsi gula dibatasi karena:
a. Gula tidak mengandung gizi kecuali zat tenaga. Sedangkan
pada lansia konsumsi zat zat gizi lain seperti vitamin, protein
dan mineral diutamakan untuk mencegah proses penurunan
fungsi tubuh.
b. Gula cepat diserap (absorpsi) sehingga mengakibatkan
perubahan kadar gula darah dan memungkinkan terjadinya
obesitas (kegemukan) dan diabetes.
Makanan yang boleh: Beras, kentang, singkong, terigu, gula
yang diolah tanpa garam seperti macaroni, mie, biscuit dll.
Makanan yang tidak boleh: Roti, biscuit dan kue yang dimasak
dengan garam dapur.

2. Protein
Fungsi dari protein sebagai zat pembangun dari sel tubuh.
Pada lansia sebaiknya memilih daging unggas-unggasan
daripada daging sapi atau kambing dan hendaknya tidak makan
lebih dari 2 potong daging pada sehari.
Makanan yang boleh: daging, ikan telur dan susu, semua
kacang-kacangan dan sayuran.
Makanan yang tidak boleh: ikan asin, keju, kornet, ebi, telur
asam, pindang, dendeng, udang, kacang tanah dan sayuran yang
dimasak/ diawetkan dengan garam dapur.
3. Lemak
Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K,
membentuk tekstur makanan dan memberi rasa kenyang yang
lama. Lemak juga berfungsi sebagai cadangan energi.
Pada lansia lemak sebaiknya dibatasi , mengingat:
a. Berkurangnya aktifitas tubuh sehingga kebutuhan energi
juga menurun.
b. Berkurangnya produksi enzim mengakibatkan pencernaan
lemak tidak sempurna, s3ehingga membebani usus dan
lambung yang akan mengakibatkan gangguan pada usus.
c. Lemak dengan kandungan asam lemak jenuh yang tinggi
memicu penyakit jantung dan pembuluh darah.
d. Kelebihan lemak akan disimpan sebagai cadangan energi
dalam bentuk timbunan lemak yang menyebabkan
kegemukan.
e. cenderung mengakibatkan kanker usus.
f. Makanan yang boleh: minyak margarine dan mentega tanpa
garam.
g. Makanan yang tidak boleh: margarine dan mentega biasa
4. Vitamin
Fungsi dari vitamin yaitu untuk mempercepat metbolisme,
mempertahankan fungsi jaringan tubuh dan mempengaruhi
pertumbuhan dan pembentukan jaringan.
Pada lansia vitamin sangat penting, terutama vitamin B1 agar
tubuh selalu bugar. Contoh makanan: beras merah
Makanan yang boleh: semua buah yang tidak diawtkan garam/
soda, air putih.
Makanan yang tidak boleh: durian, buah-buahan yang
diawtkan oleh garam dan soda, kopi dan coklat.

5. Mineral dan Air


Fungsi dari mineral yaitu pembentukan jaringan tubuh,
memelihara keseimbangan asam basa dll.
Pada lansia, kalsium sangat penting karena , terutama lansia
wanita mudah terjadi ostoporosis akibat menopause. Contoh
makanan yang tingggi kalsium adalah susu, ikan yang dimakan
dengan tulangnya, sayuran hijau, kedelai dan rumput laut.
Lansia hendaknya minum 6-8 gelas sehari mengingat fungsi
ginjal menurun dan melancarkan BAB.
Lansia hendaknya mengurangi natrium dengan cara membatasi
garam dapur.
6. Serat
Serat tidak dapat dicerna, maka serat tidak mengandung gizi
tetapi tetap dibutuhkan untuk mencegah sembelit, wasir, kanker
usus, penyakit jantung dan kegemukan bila kekurangan serat.
Serat ada 2 jenis:
a. Larut dalam air yang berfungsi mengikat kolesterol
b. Tdak larut dalam air yang berfungsi melancarkan BAB.

B. Petunjuk Penggunaan Garam untuk Penderita hipertensi


Untuk penderita hipertensi terdapat 3 diet:
a. Diet rendah garam 1 : untuk penderita hipertensi berat
dianjurkan untuk tidak menambahkan garam dapur dalam
makanan.
b. Diet rendah garam II: Ditujukan untuk penderita hipertensi
sedang (100-114 mmHg). Garam dianjurkan ¼ sendok the garam
dapur.
c. Diet rendah garam III: Ditujukan untuk penderita hipertensi
ringan (diastole kurang dari 100 mmHg), garam dapur dianjurkan
½ sendok teh.

C. TIPS Pemberian Makanan Bagi lansia Dengan Hipertensi


a. Hendaknya lansia makan dengan porsi kecil tapi sering
b. Makanlah makanan yang mudah dicerna
c. Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, goring-gorengan dll.
d. Makan makanan yang lembek untuk lansia yang kondisi giginya
kurang baik.

You might also like