You are on page 1of 6
IBUHAMIL DAN HIV-AIDS 30-48 IBU HAMIL DAN HIV-AIDS Nyoman Harta, Swratiah, IGA Oka Mayuni ABSTRACT Pregnaney is a natural phenomenon happening to women, however, itean influence the mother's and her embryo's health condition, mainly ints frst rimesten Pregnant women of the frst trimester are generally feling nauseous, vomiting, Being lack of appetite and getting exhausted. Productive aged-women are very risky to he infected by HIV. From their age profit there isa tendency that the TLV infection happening (o their young aze, ‘meanivhile, the above 45 years of age is slighdy fewer. In Uganda, in the year of 2003, their HIV prevalence of maternity elinic is at 6,294 The transmission of HIV-AIDS on pregnant women is throughout a secual Intercourse. The infection from husband to wife i at 2%, meanwhile from wife 0 ‘husband is 876. t happens vericaly at alltime in the intrapartum or postparton ried. The Intrauterine infection is at 30-50% happening before te childbirth, and at (65% happening when intrapartum ‘Preventing efforts towards its lnfection, ie, the women being infected by the HIV-AIDS should be better not to be pregnant. Iris in relation to the availablity of the research resul stating that there isa possibility of more or less 30-50% on an HIV- AIDS infected mother who will give birth 19 an HIV-AIDS tnfecied baby as wel Key words : Pregnant mother, HIV-AIDS, conseling I.PENDAHULUAN Sekitar 8096 penderita AIDS anak-anak Kebamilan merupakan peristiwa -mengalami infeksi prenatal cari ibunya, smi yang terjadi pada wanita, namun Seroprevalensi HIV. pada ibu prenatal kkehamilan dapat mempengaruti Kondisi _adalal0,0~1,7%, saat persainan0,4~0,3 Keesckatan ibu dan janin terutema pada % dan 9,4 — 29,6% pada ibu bamil yeng Kehamilan trimester pertama, Wanita biasa menggunakan narkotika intravena hhamil trimester pertama pada umurnya _(Hanifa,2002; 556-558), mengalami mual, muntah, nafsu makan Wanita usia produletif merupakan sia berkcrang dankelelahan ‘yang berisiko terularinfekst HIV. Dilibat Menurunnya kondisi wanitahamil dari profil umur, ada kecendrangen bahwa cendeung mempererst Kondist Winis infesi HIV pada vaniia mengarah ke wan dengan pnyalitinfks anaalsin uur yang lebih mda, dalam et bea Jnl HIV-AIDS Hania, 2002), usa muda lebih banyak terdapt wana Mentratlaporan CDR(CenterforDisease Y208 terinfeksi, sedanghan pada sia Con) Ameria mengemualanbawa iis 45 tahun nfs pd wana lebih jumlah wanita penderita AIDS di dunia sedikit. Dilein pibak menurut para abli ferus bertambah, Khususnya pada usia Kebidanan bahwa usia reproduktif| reproduksi ‘merupakan usia wanita yang lei tepat ‘untuk hamil dan melahirkan, Gemoar : Juma limiah Keperawatan Vol, 2 No.1 Juni 2008 30 RU HAMIL DAN HIV-AIDS ‘asi survey diUganda pada tahun 2003 mengemukakan bahwa prevalensi HIV ai klinik bersalin adalah 6,2%, dan satu dari sepuluh orang Uganda usia antara 30 ~ 39 tahun positif HIV. Dengan ddemikian kehamilan dengan HIV-AIDS perl diwaspadai Karena cenderung terjadi pada usia reproduksi (Mantra, 1994), ILTINJAUANPUSTAKA A, Definis 1. Kehamilan adalah proses. yang terjadi setelah pertemuan sel telur wanita dengan sperma laki-laki (Anonizmous, 2000). 2. AIDS (Aquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah sindrom gejala penyakit infeksi oportunistile atau kanker tertentu akibat_menurunnya system kekebalan tubuh oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) (Fogel, 1996), B. Etiologi dan Epidemiologi Kebamilan merupakan usia_yang rawan tertular HIV-AIDS. Penularan HIV-AIDS pada wanita hamil tesjad melalui bubungan seksual dengan saminya yang sudah terinfeksi HIV. Pada [Negara berkerbang,isteri tidale berani ‘mengatur Kehidupan seksual suaminys diluar rumah. Kondisi ini dipengarahi oleh social dan ekonomi wanita yang masih rendah, dan ister sangst peveaya bahwa suaminya setia, dan lagi pula rmasalah seksual masih dianggap tabu ‘untuk dibiearakan (Depkes RI, 2000), 30-44 Prevalensi HIV-AIDS menuran Aikolangan wanita hamil pendapat ini erdasarkan hasll survey didaeral perkotaan Kenya terutama di Busnia, Meru, Nakura, Thika, dimana ratarata prevalensi HIV mennrun tajam dari kira kira 28% pada tahun 1999 menjadi 9% pada tahur 2003. Di wilaysh India prevalensi secara nasional di kalangan wanite hamil masih rendah di daerah miskin padat penduduk yeitu Negara bagian utara Utar Pradesh an Bihar, Tetapipeningkatan angka penularan yang relative kecil dapat berarti sejumlah besar orang terinfeksi karena wwilayah tersebut dihuni oleh seperempat dari selurah populasi India. Prevalensi HIV lebih dari 1% ditemukan dikalangen wanita hami, di wilayah industri di bagian barat dan selatan india, [Namun data terbaru dari AfGika Selatan ‘memperlibatkan bahwa prevalensi HIV ikalangan wanita hamil saat ini telah ‘meneapai angka tertinggi, yaitu 29.5% dari seluruh wanite yang mengunjungi nik bersalin yang posiifterinfeksi HIV di tahun 2004 Prevalens tertingg adalah dikalengen wenita usia 25-34 tahun ate. lebih yaitu sat dari ga wanita yang. diperkirakan akan terinfeksi HIV. Tingket prevalensi yang tertinggi melebihi 30% ikalangan wasita hari masib terjadi juga pada empat Negara Isin di wilayah Botswana, Lesotho, Namibia den Swaziland. C. Patogenesis Cara penularan virus HIV-ALDS pada wanita hamil dapat melalui fhubungen seksual. Salah seorang peneliti rmengemokakan bakwa penularan dari sami yang terinfeksi HIV ke isterinya sejumlah 22% dan iseriyangterinfeksi —_— ‘Gempar ; Jurnallimiah Keperawatan Vol. 2No.1 Juni 2009 40 {BU HAMIL DAN HIV-AIDS HIV ce suaminya sejumlah 8%. Namun penelti lain mendapatkan serokonversi (dati pemeriksean laboratorium negative renjadi positf) dalem 1-3 tahun dimana bayi melalui mau, 111. KESIMPULAN Keehamilan merupakan peristiwa lami yang terjdi pada wanits, namun Kkehamilan dapat mempengaruhi_ kondisi Kesehatan ibu dan janin terutama pada Kehamilan trimester pertama. CDR ‘Melaporkan jurlah wanita AIDS di dunia terus bertembah khususnya pada usia reproduksi, Dilihat dari profil umur ada kecendrungin infeksi HIV terjadi pada ‘wanita usia muda, sedangken usia datas 45 tahun lebih sedi. Penularan HIV pada wanita hamil terjadi melalui hubungan seksual dengan svaminya yang sudah terinfeksi HIV. Cara penuiaran HIV-AIDS pada wanits hamil melalui hubungan seksual. Resiko ppenularan dari suami ke isteri dan dari isteri ke suami sama. Penularan yang. paling sexing tejadi antara pasangan yang, salah satunya sudah terinfeksi HIV sejumlah 20% dengan tidak senggunskankondom. Gejala infeksi HIV pada wanita hhamil sama dengan wanita tidak hamil atau orang dewasa. Namun faktor-faktor ‘yang menpengaruhi infeksi HIV menjadi ‘AIDS belum diketahuisecarajelas. Diagnosis din ditegakkan melalui pemeriksaan laboratorium dengan ‘potunjuk dae gejala-gejalaKlinis atau dar adanya perilaku resiko tingei individu fertentu,Penatalaksanaan ibu hamil dengan AIDS. 30-44 ‘adalah : Ientifikasi resiko tinggi, ppemeriksaan darah, Konseling masalah AIDS, Peneegahan sum infeksiSampai saat ini belum ada pengobatan AIDS yang memuaskan. Pemberian AZT (Zidovudine) dapat memperlambat kematian dan menurunkan frekwensi serta beratnya infekstoportanistik DAFTARPUSTAKA, Catering, Ingram Foge!, 1996, Women's Yeah Cores international Eckcattonal and Profesional Publisher, London NewDetht Depkes RI, Diretorat Jendal P3M dan Polyehatan Lingingas Pemukimen, ae Per ke ik Peri etunjuk untuk Perugas Kesehatan 1997, fakarea. Depes RI, 2002, Kesehatan Reproduis Remo, Katalog Daan ferbitan, akara. Deatsa, NW, 2005, nels HIV & AIDS, Bala Ponerbit KUL es I, Jakarta Gribbin, John, 2002, Penyakit Viemetitan, stage, dakar ante, W/2002, my Kebidanan Edis 3, Yayasen Bina Pustaka, Sarwono Robi Mantra, 1994, AIDS dan Wanita, Depkes Ri Jakarta Manuaba, 1999, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Pustaka Nassional, talon Terbita, Jakarta, Richardson, Diane, 2002, Women and AIDS, Media Pressindo, Youyakarts Salma, dkk, 2002, Aswhan Kebidanan Antenatal, EGC, Jakarta UNADIS/WHO, 2004, Info. Terkini (IDS, Katalog Pustakaan Dalam ‘Bata Varney’, 1980, Vamey's Midis 3, (Gempar : Jumal mish Keperawatan Vol. 2 No.1 Juni 2009

You might also like