You are on page 1of 7

SEL BATANG DAN

SEL KERUCUT
Sel batang menghasilkan penglihatan abu-abu
tak tegas dalam malam hari,sedangkan sel
kerucut menghasilkan penglihatan warna tajam
pada siang hari
• Sel kerucut terutama di temukan dibagian tengah retina di
makula.Dari titik inui kearah luar, konsentrasi sel kerucut menurun
dan konsentrasi sel batang meningkat.
• Sel batang paling banyak di temukan dibagiuan perifer.
• Karena perbedaan penyerapan berbagai panjang gelombang
cahaya,sel kerucut menghasilkan penglihatan warna,sementara sel
batang hanya menghasilkan penglihatan berupa rona abu-abu.
• Kemampuan sel batang dan sel kerucut berbeda dalam aspek-aspek
lain karena perbedan “pola perkabelan”antara kedua jenis foto
reseptor ini dengan lapisan neuron retina lainnya.
• Sel kerucut memiliki sensitivitas rendah terhadap cahaya
terang,yaitu ‘menyala” hanya apabila terdapat cahaya terang,tetapi
ketajamannya tinggi .Dengan demikian,sel kerucut menghasilkan
penglihatan tajam dalam resolusi tinggi untuk detil-detil halus.
• Manusia menggunakan sel kerucut untuk melihat pada siang
hari,yaoitu dalam penglihatan warna dan terang.
• Sel batang di pihak lain memiliki ketajaman yang rendah tetapi
kepekaan tinggi ,sehingga sel-sel ini berespons terhadap cahaya
temaram di malam hari.
TABEL Sifat-Sifat Penglihatan
Batang Dan Kerucut

 SEL BATANG  SEL KERUCUT


• 100 juta per retina • 3 juta per retina
• Penglihatan dalam rona abu- • Penglihatan warna
abu • Kepekaan rendah
• Kepekaan tinggi • Ketajaman tinggi
• Ketajaman rendah banyak • Sedikit konvergensi di jalur
konvergensi di jalur retina retina
• Lebih banyak di perifer • Terkonsentrasi di fovea
Kepekaan mata dapat sangat berubah-
ubah melalui adaptasigelap dan terang

• Kepekaan mata terhadap cahaya bergantung pada jumlah


fotopigmen yang terdapat di sel batang dan sel kerucut.
• Penguraian fotopigmen selama pemajanan sinar matahari yang
terang sanga menurunkan kepekaan fotoreseptor.
• Sewaktu sebagian fotop[igmen dengan cepat terurai oleh cahaya
yang kuat ,kepekaan mata berkurang dan kekontrasan normal
kembali dapat di deteksi,suatu proses yang di kenal sebagai
adaptasi terang.
• Sel-sel batang sangat peka terhadap cahaya dan padadasarnya
rodopsin cukup banyak terurai untuk “di bakar habis” oleh
cahaya terang;fotopigmen sel batang yang telah terurai oleh
cahaya terang,tidak lagi mampu berspons terhadap cahaya,
• Selain itu,mekanisme adaptasi saraf sentral mengubah mata dari
sistem sel batang ke sistem sel kerucut sewaktu pemajanan ke
sinar terang.
• Dengan demikian,hanya sel-sel kerucut yang kurang peka
digunakan untuk melihat pada siang hari.
• Diperkirakan bahwa kepekaan mata kita dapat berubah-ubah
sampai sebanyak sejuta kali sewaktu beradaptasi dengan
berbagai tingkat iluminasi elalui adaptasi gelap dan terang
• Tindakan-tindakan adaptasi ini juga di perkuat oleh refleks-
refleks pupil yang mengatur jumlah cahaya yang di biarkan
masuk ke mata.
• Karena retinen,salah satu komponen fotopigmen,merupakan
turunan dari vitamin A,zat gizi ini harus tersedia dalam
jumlah yang adekuat agar resintesis fotopigmen dapat terus
berlangsung.
• Buta Senja (night blindness) terjadi karena defisiensi
vitamin A dalam makanan.
Penglihatan warna bergantung pada
rasio stimulasi tiga jenis sel kerucut

• Penglihatan bergantung pada stimulasi fotoreseptor retina


pada cahaya.
• Setiap jenis sel kerucut di aktifkan paling efektif oleh
panjang gelombang cahaya tertentu dalam rentang yang di
tentukan oleh namanya---biru,merah atau hijau.
• Namun demikian,sel-sel kerucut juga berespons terhadap
panjang gelombang lain dalam derajat yang berbeda-beda.
• Suatu panjang gelombang yang tampak sebagai biru tidak m
erangsang sel kerucut merah atau hijau sama sekali tetapi
merangsang sel kerucut biru secara maksimal (persentase
stimulai adalah 0:0:100).
• Sensasi warna kuning,sebaliknya, berasal dari rasio stimulasi
83:8883:0,dengan sel kerucut merah dan hijau masing-
masing di rangsang sebesar 83% dari maksimum,sedangkan
sel kerucut biru tidak di rangsang sama sekali.Rasio untuk
hijau adalah ,31:67:36 dan seterusnya.
• Putih adalah campuran semua panjang gelombang cahaya
sedabgkan hitam tidak ada cahaya.
• Baru-baru ini di temukan adanya pusat penglihatan
primer.Pusat ini mengkombinasikan dan mengolah masukan-
masukan tersebut untuk menghasilkan persepsi
warna,dengan mempertimbangkan benda di bandingkan
dengan latar belakangnya.
• Ada orang yang tidak memiliki jenis sel kerucut
tertentu,sehingga penglihatan warna mereka adalah produk
kepekaan diferensial dua jenis sel jerucut saja,suatu
keadaan yang di kenal sebagai Buta Warna.

Dwi Cahyo Nugroho


Flamingo 1 /10

You might also like