Professional Documents
Culture Documents
1
3. Tibia dan Fibula
2
4. Kaki C. OTOT – OTOT PADA EKSTRIMITAS BAWAH
3
Gambar 2. Otot – otot paha
Gambar 4. Otot obturator externus Gambar 5. Otot – otot kompartemen posterior paha dan panggul
5
Gambar 6. Otot – otot kompartemen anterior pada kaki (leg)
Gambar 7. Otot tibialis anterior dan ekstensor digitorum longus
6
Gambar 9. Otot fibularis longus dan fibularis brevis
Gambar 8. Otot-otot kompartemen lateral pada kaki (leg)
7
Gambar 10. Otot – otot kompartemen posterior pada kaki (leg)
Gambar 11. Otot – otot kompartemen posterior pada kaki (leg)
8
Gambar 13. Otot tibialis posterior dan flexor digitorum longus
Gambar 12. Otot – otot kompartemen posterior pada kaki (leg)
9
Gambar 14. Aksi dari otot – otot paha dan kaki (kompartemen pada paha)
Gambar 14. Aksi dari otot – otot paha dan kaki (kompartemen pada kaki)
10
Gambar 15. Otot – otot pada telapak kaki basis plantar (layer 3 dan 4)
Gambar 15. Otot – otot pada telapak kaki basis plantar (layer 1 dan 2)
11
D. SENDI – SENDI PADA EKSTREMITAS BAWAH
12
1. Sendi Sinovial carpometacarpal dari ibu jari, yang memungkinkan pergerakkan
a. Sendi Geser memutar-mutar.
Sendi geser atau sendi luncur memiliki permukaan artikular pada
dasarnya datar, dan hanya memungkinkan sedikit pergerakkan f. Sendi Peluru
translasi. Contohnya adalah pada sendi-sendi intercarpal dan Bonggol bulat sari satu tulang berartikulasi dengan coket
intertarsal, serta sendi antara proses artikular tulang belakang, dan mangkuk pada tulang lain. Sendi ini merupakan sendi
sendi geser merupakan satu-satunya sendi nonaxial. multiaksial, dan sendi synovial paling bebas bergerak. Contohnya
adalah tulang bahu dan tulang pinggu, pergerakkan
b. Sendi Engsel memungkinkan ke segala arah.
Pada sendi engsel, proyeksi dari satu tulang sesuai dengan
permukaan bentuk palung tulang yang lain. Pergerakkan
menyerupai gerakan pada engsel. Sendi uniaxial engsel
memungkinkan pergerakkan flexi dan ekstensi. Contohnya adalah
pada siku dan lutut.
c. Sendi Putar
Pada sendi putar, salah satu tulang menonjol dan lainnya menjadi
cincin. Gerakkan yang dimungkinkan adalah rotasi uniaksial.
Sebagai contoh adalah gerakkan antara tulang atlas dan tulang
aksis pada servikal. Yang lainnya adalah sendi pada radioulnar
proksimal, memungkinkan pergerakkan pronasi dan suspinasi.
d. Sendi Kondiloid
Atau dikenal dengan sendi ellipsoidal, permukaan artikular
berbentuk oval dari salah satu tulang sesuai dengan permukaan
bongkol permukaan yang lain. Sendi biaksial kondiloid
memungkinkan pergerakkan ke semua sudut, fleksi dan ekstensi,
abduksi dan adduksi, serta sirkumduksi. Contohnya adalah sendi
pada pergelangan tangan dan sendi metacarpophalangeal.
14