You are on page 1of 6

Jurnal Sains dan Teknologi 6(1), Maret 2007: 1-4

POMPA HIDROLIK TIPE RODA GIGI UNTUK PENGGERAK


SISTEM HIDROLIK PADA WHEEL LOADER
KAPASITAS ANGKAT BUCKET 3 M3
Herisiswanto, Romy
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Riau, Pekanbaru 28293

ABSTRAK
Pompa hidrolik dirancang sesuai dengan kebutuhan kerja wheel loader dengan kapasitas
angkat bucket 3 m3, Kebutuhan tekanan pompa maksimum 205 bar (205 kg/cm2), Kecepatan
putar pompa roda gigi 2500 rpm, Kapasitas alir (discharge) (Q s) : 187,5 l/mnt. Bahan pompa
terbuat dari: 16 MnCr 5 dengan heat treatment Cast Carburized-steel. Data-data lainnya adalah
Effisiensi volumetrik pompa ηv = 0,85. Effisiensi mekanis ηm = 0,95. Jumlah gigi z1=12,
Rasio roda gigi = 1: 1, Sudut tekan roda gigi, αb = 28o. Rancangan ini menghasilkan dimensi
pompa: Modul m = 6, Diameter pitch (D p) = 72 mm Tebal roda gigi = 72 mm, Tinggi
puncak (Addendum) ha = 7,5 mm, Diameter puncak roda gigi D a = 84 mm., Diameter kaki
roda gigi Dd = 58 mm, Jarak antara dua poros a = 72 mm. Daya Pompa hidrolik yang
dibutuhkan (Np)= 106,625 HP. Analisa roda gigi dilakukan dengan referensi dari Gustave
Niemann: Tegangan patah pada kaki gigi SB1, = 5,467, SB2 = 5,507 (SB1 dan SB2 > 1,8) dan
tegangan permukaan tak berhingga (long live gear). SG1 = 2,721, SG2 = 3,001 (SG1 dan SG2>
1,3) dan memenuhi syarat untuk umur tidak berhingga.
Kata kunci: hidrolik, pompa, roda gigi

ABSTRACT
The hydraulic pump was designed suitable with lifting buckets capacity of wheel loader that
has 3 m3 of load ability. The pressure pump maximum is 205 bar (205 kg/cm 2). Rotating ve-
locity of gear pump is 2500 rpm. Flow capacity (discharge) (Q) is 187.5 l/min. The material of
pump made of 16 MnCr 5 that has heat treatment Cast Carburized-steel. Another data is as
follow: pumps volumetric efficiency nv = 0.85, mechanic efficiency nm = 0.95. The number of
gear z1 is 12, gear ratio is 1:1 and angle pressure of gear (αb) is = 28o. The result of design was
produced pump dimension as follow: module m = 6, diameter of pitch (D p) = 72mm, gear thin
= 72mm, addendum ha = 7.5 mm, diameter of peak gear Da = 84mm, diameter of gear feed D d
= 58 mm and length of two shaft a = 72 mm. The power of hydraulic pump (N p) is 106.625
HP. The gear was analysed that refer from Gustave Niemenn: broken tension of food gear
gigi SB1, = 5,467, SB2 = 5,507 (SB1dan SB2 > 1,8) and surface tension of long live gear S G1 =
2,721, SG2 = 3,001 (SG1 dan SG2> 1,3) and fulfils of requirement of long live.
Key words: gears, hydraulics, pump

PENDAHULUAN dihitung sesuai dengan kaedah dan rumus yang ada.


Pompa merupakan komponen yang penting dan Dalam rancangan pompa hidrolik untuk penggerak
utama dalam rangkaian hidrolik. Pompa menghisap sistem hidrolik pada alat berat ”Wheel Loader”
fluida dari tanki dan mengalirkannya ke rangkaian dengan kapasitas 3 m3 dilakukan untuk mendapatkan
hidrolik (pipa, selang, katup, aktuator dan lainnya) ukuran yang presisi dan menghasilkan pompa yang
dalam jumlah dan tekanan tertentu. Pompa efesien dan tahan lama.
mendapat energi dari luar, pada umumnya dalam BAHAN DAN METODE
bentuk gaya momen dan putaran. Dalam sistem
Jenis-jenis pompa hidrolik
hidrolik pada Wheel Loader dengan kapasitas
angkat bucket 3 m3, pompa hidrolik mendapat catu Pompa hidrolik dibedakan atas 2 jenis utama, yaitu:
daya dari prime mover (engine) yang ditransmisikan 1. Positif Displacement
melalui poros input pompa. Kerja pompa berdasarkan pada energi statik
(potensial), yang termasuk jenis adalah pompa
Dimensi atau ukuran pompa haruslah presisi
roda gigi (gear pump), Pompa sudu (vane pump),
agar mendapatkan kerja yang sesuai dengan
Pompa piston (piston pump).
fungsinya, untuk itu perlu direncanakan dan
Jurnal Sains dan Teknologi 6(1), Maret 2007: 1-5

2. Non-Positif Displacement METODOLOGI


Kerja pompa perdasarkan pada energi kinetik, Dalam perancangan pompa ini langkah-langkah
yang termasuk dalam jenis ini adalah pompa sen- yang dilakukan adalah:
trifugal. (Schmitt, 2000).
1. Untuk menghitung dimensi pompa harus
diketahui beberapa faktor (variabel), antara lain:
Pada umumnya sistem hidrolik menggunakan pompa a. Tekanan maksimum pompa, tekanan setting
positive displacement. Maka pada sistem ini relief valve (Pp) pada rangkaian hidrolik ini
digunakan pompa hidrolik positive displacement adalah: 205 kg/cm2 (2710 psi).
dengan type pompa roda gigi hubungan luar b. Kecepatan putaran roda gigi, putaran
(External Gear Pump). maksimum roda gigi (n1) : 2500 rpm.
Keuntungan- keuntungan pompa roda gigi (Schmitt, c. Kapasitas Pompa., kapasitas alir pompa
2000): (discharge) (Qs) : 187,5 l/mnt = 49,54 gpm.
1. Mampu memberikan takanan tinggi hingga 3600 d. Bahan pompa terbuat dari: 16 MnCr 5
psi (250 bar). dengan heat treatment Cast Carburized-steel.
2. Memiliki range putaran yang besar, yaitu: 400 s/ e. Data-data lainnya diperlukan adalah:
d 6000 rpm.  Effisiensi volumetrik (ηv) antara 0,7 s/d
3. Mampu memberikan kapasitas alir yang cukup 0,9 (Ketagurov, 1990). Diperkirakan ηv =
besar hinga 285 l/menit. 0,85.
4. Bentuknya sederhana sehingga mudah dibuat dan  Effisiensi mekanis (ηv) antara 0,95 s/d
dirawat. 0,97 (Ketagurov, 1990)
 Diperkirakan ηm = 0,95.
5. Volume pompa relatif kecil sehingga tidak ban-
yak memerlukan tempat.  Jumlah gigi, (z1) antara 6 s/d 12.
(Ketagurov, 1990)
6. Efisiensi cukup tinggi.
 Dipilih 12
 Rasio roda gigi = 1: 1
Prinsip kerja Pompa roda gigi  Sudut tekan roda gigi, αb = 28o
Pompa terdiri dari pasangan roda gigi, yaitu roda
Variabel-variabel di atas diperlukan untuk
gigi penggerak (driver) yang disebut dengan rotor,
menghitung dimensi dasar dari roda gigi antara
roda gigi ini digerakkan oleh engine, yang berputar
lain:
menggerakkan roda gigi pengikut (idler). Disebab-
a. Modul (Ketagurov, 1990), m = (0,24 s/d 0.44)
kan diantara gigi-gigi dan rumah pompa terdapat
Qs1/2
ruang yang diisi oleh fluida, dimana fluida yang ter-
b. Diameter pitch (Sularso & Suga, K., 1999), Dp
perangkap di ruang ini terbawa dari bagian input
= m.z (mm)
yang berputar ke bagian output roda gigi. Fluida
berikutnya akan terbawa lagi oleh gigi-gigi ini, dan c. Tebal roda gigi (Sularso & Suga, K., 1999), b
akan menekan fluida tersebut hingga keluar melalui = Dp s/d Dp + 8
lubang keluaran (output). Hal ini akan berlangsung
kembali secara terus menerus selama roda gigi
berputar. Adapun komponen-komponen pompa roda
gigi tersebut ditampilkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Bagian-bagian pompa roda gigi


Gambar 2. Profil roda gigi

2
Rejeksi Zat Organik Air Gambut (Syarfi & Herman)

d. Tinggi puncak (addendum) 2. Analisa kekuatan pompa disesuaikan dengan


ha = k . m + cp (mm) (Sularso & Suga, K., material yang digunakan. Analisa dilakukan
1999) terhadap tegangan permukaan agar memenuhi
e. Tinggi kaki roda gigi (dedendum) syarat untuk umur tidak berhingga bagi roda gidi
hd = k . m + ck (mm) (Sularso & Suga, K., (long live gear) untuk pompa tersebut.
1999) HASIL DAN PEMBAHASAN
f. Diameter puncak roda gigi 1. Hasil Perhitungan dimensi dasar dari roda
Da = Dp + 2 ha (mm) (Sularso & Suga, K., gigi
1999) Berdasarkan komponen-komponen dan rumus-
g. Diameter kaki roda gigi rumus yang telah diketahui, maka hasil
Dd = Dp – 2. hd (mm) (Sularso & Suga, K., perhitungan dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
1999)
2. Analisa Kekuatan Roda Gigi
h. Jarak antara dua poros, a = (Dp1 + Dp2)/2
i. Daya hidrolik yang dibutuhkan (Hozbock, Bahan pompa terbuat dari: 16 MnCr 5 dengan
1977), Np = 5,83 . 10-4 .fk . Pp . Qs (HP) heat treatment Cast Carburized-steel (Niemann,
2004) dengan sifat-sifat:
j. Daya actual, N = Np/ ηt (HP) (Hozbock,
1977). Tegangan tarik maksimum (σb) : 80 s/d 100 kg/
mm2

Tabel 1. Hasil perhitungan dimensi pompa

Hasil
No Komponen perhitungan Rumus Keterangan
Perhitungan
1/2
1 Modul m = (0,24 s/d 0.44) x Qs m = 6 Qs : Kapasitas alir
pompa (l/mnt)
2 Diameter pitch (Dp) Dp = m.z Dp = 72 mm .z : jumlah gigi

3 Tebal roda gigi (b)[6] b = Dp s/d (Dp + 8) b = 72 mm

4 Tinggi puncak ha = k . m + cp . ha = 6 mm. k: faktor tinggi


(Addendum) (ha) (Sularso kepala roda gigi
& Suga, K., 1999)
cp : Kelonggaran
puncak.gigi = 0
5 Tinggi kaki roda gigi hd = k . m + ck .hd = 7,5 mm ck : Kelonggaran
(Dedendum) (hd) (Sularso puncak.gigi = 0,25
& Suga, K., 1999)

6 Diameter puncak roda Da = Dp + 2 ha Da = 84 mm


gigi (Da) (Sularso &
Suga, K., 1999)
7 Diameter kaki roda gigi Dd = Dp – 2. hd Dd = 58 mm
(Dd). (Sularso & Suga, K.,
1999)
8 Jarak antara dua poros a = (Dp1 + Dp2)/2 . a = 72 mm

9 Daya hidrolik yang Np = 5,83 . 10-4 .fk . Pp . Qs Np = 86,1 HP fk : angka keamanan =


dibutuhkan (Hozbock, 1,1
1977)
Pp : Tekanan setting
valve = 2710 psi
Qs: Kapasitas alir =
49,54 gpm
10 Daya aktual (N) N = Np/( ηv + ηm) N = 106,625 HP
(Hozbock, 1977)

3
Jurnal Sains dan Teknologi 6(1), Maret 2007: 1-5

Tabel 2. Analisa kekuatan Roda Gigi (Niemann, 2004)

Hasil
No. Komponen Analisa Rumus Keterangan
Perhitungan
1 Torsi pada Roda Gigi M = 716520 N/n M = 3050 kg.cm Qs : Kapasitas alir pompa (l/mnt)
.n = putaran pompa

2 Keliling (gaya tangensial) U = 2M/Dp U = 847,2 kg

3 Gaya keliling per lebar roda gigi u = U/b u = 11,77 kg/ mm

4 Intensitas beban nominal B = U/(B.Dp) B = 0,163 kg/ mm2

5 Kecepatan keliling . v = 9,425 m/dt

6 Faktor-faktor kesalahan roda gigi Kesalahan gigi teoritis fe =12,994 m Untuk kecepatan keliling v = 9,42 m/det,
fe = ge (3 + 0,3.m + 0,2 (Dp)1/2) maka :
Kesalahan gigi saat pembuatan : fg =11,03 m Pelumasan : Splash lubrication
fg = gR . b1/2 fRW = 8,273 m Permukaan : Fine finished shaved
Kesalahan arah gigi : Qualitas DIN 3962 : 7
fRW = 0,75.fR + gR.u. Cs (m) Dipilih yang paling besar, ge = 2 - gR = 1,3
Yaitu : f = fe

7 Faktor-faktor pembebanan Beban dinamik udyn =7,5 kg/mm


b.t g . o
 sp 
m
CD = 1,431
udyn = u. C­ s + 0,26. f
Cs : Faktor kejut : = 1,5
udyn = u. C­s + 0,26. f .ξsp : Overlap rasio
Untuk roda gigi lurus bo = 0, sehingga
ξsp = 0

8 Faktor distribusi beban T = 0,352 CZ : Faktor pasangan bahan roda gigi untuk
pasangan roda gigi baja dan baja, CZ = 1

9 Intensitas Beban Efektif BW = BS . CD . CT . C BW = 0,406 kg/mm2 CT = 1,176 (dengan interpolasi tabel 22/19)

10 Kontak rasio x = xn = x1 + x2 x = 1,668 x1 = x1 = (m)/(ha)

11 Kontak rasio efektif xw = 1,684 . v : Kecepatan keliling


.f : faktor kesalahan
.m : modul

12 Faktor tegangan kaki Pada gigi penggerak: .qx1 = 0,677


.qx2 = 0,772

Pada gigi digerakkan

13 Profil perubahan gigi .x1 + x2 = 1,147


.x1 = 0,563
.x2 = 0,584

14 Faktor karena perubahan profil gigi qk1 = qk2 = 2,2

15 Faktor tegangan kaki efektif qw1 = qx1 . qk1 qw1 = 1,489


qw2 = qx2 . qk2 qw2 = 1,478

16 Tegangan kaki efektif tw1 = z1 . qw1 . Bw tw1= 7,683 kg/mm2


tw2 = z2 . qw2 . Bw tw2 =7,626 kg/mm2

4
Jurnal Sains dan Teknologi 6(1), Maret 2007: 1-5

Tabel 2. Analisa kekuatan Roda Gigi (Niemann, 2004) (sambungan)

Hasil
No Komponen Analisa Rumus Keterangan
Perhitungan
17 Faktor keamanan terhadap patah SB1 = 5,467 tD = Tegangan kerja yang diijinkan bahan,
pada kaki gigi
 Di
S Bi 
 wi SB2 = 5,507 tD = 42 kg/mm2

18 Faktor sudut tekan, untuk a = 0 yx = 0,91

=0

19 Faktor tekanan permukaan efektif ywi = yc . yb/yx ywi = 2,675 menginterpolasi tabel 22/26

yw2 = yc . yb yw2 = 2,41 yc = 2,41 yB = 1

-0,4
20 Faktor viskositas, untuk V50 = 200.(v) V50 = 81,53 cSt

21 Faktor kecepatan yv = 1,25

22 Tegangan permukaan KD = yG .yH .yV . yS . KO KD = 5,887 kg/mm2 - yG : Faktor bahan dan untuk bahan baja, yG = 1
- yH : Faktor kekerasan, untuk bahan pasangan
dengan kekerasan sama, yH = 1
- yS : faktor viskositas dapat menginterpolasi tabel
22/26
yS = 0,942
- KO : faktor keamananerdasarkan bahan, KO = 5

23 Faktor keamanan terhadap tegangan SG1 = 2,721 SG > 1,3, Sehingga perencanaan roda gigi cukup
permukaan aman terhadap tegangan permukaan dan
SG1 = 3,001 memenuhi syarat untuk umur tidak berhingga
(long live gear).

Tegangan tarik yang diijinkan (σi) : 42 kg/mm2 gigi ini cukup aman terhadap patah sehingga
Faktor keamanan (Ko) : 5 memenuhi persyaratan umur tak berhingga.
Analisa kekuatan Roda Gigi menggunakan 2. Dalam rancangan roda gigi ini juga aman
metode Gustave Niemann. terhadap faktor tegangan permukaan, dimana
 Torsi SG > 1,3 (Niemann, 2004), terlihat dari hasil
 Gaya keliling anailisa no. 23, didapat faktor tegangan
 Intensitas beban nominal
permukaan untuk roda gigi penggerak, S G1 =
2,72 dan faktor tegangan permukaan roda gigi
 Kecepatan keliling
yang digerakkan, SG2 =3,01, Dari kedua faktor
 Faktor-faktor kesalahan roda gigi tegangan permukaan ini dihasilkan > 1,3,
 Faktor Pembebanan. Sehingga perencanaan roda gigi cukup aman
 Faktor keamanan terhadap tegangan terhadap tegangan permukaan dan memenuhi
permukaan. syarat untuk umur tidak berhingga (long live
Berdasarkan komponen-komponen dan rumus- gear).
rumus yang telah diketahui, maka hasil 3. Daya hidrolik yang dibutuhkan (Np ) = 86,1
perhitungan dianalisa dan ditabulasikan dalam HP.
Tabel 2. 4. Daya aktual (N) = 106,625 HP.
PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN
1. Dari analisa kekuatan dalam perancangan Dari Perancangan ini didapatkan ukuran roda gigi
terhadap maka terlihat bahwa roda gigi cukup untuk pompa hidrolik sebagai berikut:
aman terhadap patah (dapat dilihat dari analisa a. Modul (m) = 6
no. 17), sehingga memenuhi persyaratan umum b. Diameter pitch (Dp) = 72 mm
tak berhingga, dimana persyaratan untuk itu
c. Tebal roda gigi (b) = 72 mm
adalah SB1.SB > 1,8 (Niemann, 2004).
d. Tinggi puncak ha = 6 mm.
Faktor kemanan terhadap patah SB1= 5,467 dan
SB2 = 5,507 dimana SB1 dan SB2 > 1,8 e. Diameter puncak (Da) = 84 mm
(Niemann, 2004) Terlihat bahwa SB1.SB2 jauh f. Diameter kaki (Dd)= 58 mm
lebih besar dari 1,8. sehingga perancanaan roda g. Jarak antara dua poros a = 72 mm
5
Jurnal Sains dan Teknologi 6(1), Maret 2007: 1-5

Analisa kekuatan roda gigi didapatkan untuk


pompa hidrolik tersebut sebagai berikut:
 Torsi Roda Gigi = 3050 kg.cm
 Gaya tangensial = 847,2 kg
 Gaya keliling per lebar roda gigi = 11,77 kg/
mm
 Intensitas beban nominal = 0,163 kgf/mm2.
 Kecepatan keliling = 9,425 m/det Gambar 4. Roda gigi penggerak
 Faktor keamanan terhadap patah pada kaki gigi
SB1 = 5,467 ; SB2 = 5,507
 Faktor keamanan terhadap tegangan permukaan
SG1 = 2,72 ; SG2 =3,01
Dari Analisa roda gigi untuk pompa ini:
1. Faktor kemanan terhadap patah SB1= 5,467 SB2
= 5,507 dimana SB1.SB2 > 1,8 (Niemann, 2004).
Perancanaan terhadap roda gigi cukup aman
terhadap patah sehingga memenuhi persyaratan
Gambar 5. Roda gigi yang digerakkan
umum tak berhingga
2. Faktor keamanan terhadap tegangan permukaan
SG1 = 2,72 ; SG2 =3,01 SG > 1,3, (Niemann, DAFTAR PUSTAKA
2004). Sehingga perencanaan roda gigi cukup Hozbock. W.G. 1977. Hydraulics Power and
aman terhadap tegangan permukaan dan Equipment. New York. Eoton Yale.
memenuhi syarat untuk umur tidak berhingga Ketagurov. M. 1990. Marine Auxilery Machinery and
(long live gear). Systems. Moskow. Peace Publisher.
Niemann G. 2004. Elemen Mesin. Jakarta. Erlangga.
3. Daya hidrolik yang dibutuhkan (Np ) = 86,1 HP
Schmitt. A. 2000. The Hidraulic Trainer. Instruction
4. Daya aktual (N) = 106,625 HP. and Information on Oil Hydraulics. G.L. Rexroth
GmbH. Lohr am Main.
Gambar hasil perancangan ini ditampilkan pada Sularso & Suga, K. 1999. Dasar-Dasar Perencanaan
dan Pemilihan Elemen Mesin. Pradya Paramita.
gambar 3, 4 dan 5 berikut:
Jakarta.

Gambar 3. Penampang pompa roda gigi

You might also like