You are on page 1of 32

PERDARAHAN

KONTAK
KELOMPOK 15
SKENARIO
Wanita, 45 tahun, datang dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir
sedikit-sedikit yang dialami terutama
setelah berhubungan dengan suami,
sebelumnya penderita sering
mengalami keputihan yang berbau
KLARIFIKASI
Keputihan=Leukorea=floor albus
 Cairan yang berlebihan yang keluar dari
vagina
 Bersifat fisiologis dan patologis
 Fisiologis: sebelum dan sesudah haid,
tidak gatal dan tidak berbau
 patologis: rasa gatal, berbau, berwarna,
nyeri
KEY PROBLEM
Wanita, 45 tahun
keluar darah dari jalan lahir sedikit-
sedikit
terutama setelah berhubungan dengan
suami
penderita sering mengalami keputihan
yang berbau
RUMUSAN MASALAH
1. Anatomi & histologi organ genitalia
wanita
2. Patomekanisme keluar darah dari
jalan lahir
3. Penyebab keputihan berbau
4. Differensial diagnosis
ANATOMI & HISTOLOGI
HISTOLOGI
 UTERUS
 Endometium :
 Epitel selapis torak bersilia
 Myometrium :
 T.d. : 3(tiga) lapisan :
1. Lapisan dalam = str. Subvasculer otot polos longitudinal
2. Lapisan tengah = str. Vasculer
otot polos sirkuler +banyak pemb. darah +pemb.limfe ; plg.
Tebal.
3. Lapisan luar = str. Supravasculer .
berbatasan dng. perimetrium . otot polos sama dng.l.dalam .
 Perimetrium
merupakan jaringan ikat tipis ditutup oleh selapis mesothel .
CERVIX
 Mucosa :
Epitel t.d. sel-sel kolumnair tinggi hasilkan ,sekret
mucous
 Mucosa sangat berlipat-lipat dis:plika palmata
 Lamina propria t.d. jaringan ikat +kelenjar.

Sering kelenjar ini menjadi kista disebut :


“ Follikel Nabothii
 Perubahan siklus Portio uteri :

Mucosa eksocervix dibatasi oleh epitel berlapis gepeng


tak bertanduk menjadi epitel kolumnair, memp.ciri sebagai
tempat terjadinya metaplasia epitel
VAG I NA
 Mucosa : - berlipat-lipat disebut : rugae
.epitel berlapis gepeng tak bertanduk
-sel-sel mengdung glikogen+lemak
- infiltrasi sel-sel limfosit .
 lam.propria tanpa kelejar , kaya serat-serat
elastis +sel-sel limfosit yang kadang-
kadang merupakan nodulus limfatikus
 Muscularis :
Otot polos dalam bundle .
. Dalam tipis – jl. Circuler
. Luar tebal – jl. longitudinal .
. Bersatu dengan myometrium .
 Adventisia :
. Lapisan tipis saja .
. Jaringan ikat padat.
. Mengandung plexus vena yang besar.
KELUAR DARAH DARI JALAN
LAHIR
 Penyebab:
 Neoplasma : kanker serviks, mioma uteri,
polip serviks, polip rahim, displasia serviks
 Infeksi : clamidia, gonorrhoe,
trichomonas
 Endometriosis
KEPUTIHAN BERBAU
 Neoplasma

Keputihan terus menerus meski telah diobati


curiga neoplasma
 Infeksi
ANAMNESIS TAMBAHAN
1. Riwayat haid
2. Warna sekret, serta gejala tambahan yang
dirasakan
3. Riwayat paritas
4. Aktivitas seksual: pasangan, frekuensi, usia
5. Riwayat kebiasaan: penggunaan cairan
antiseptik, cara bilas setelah buang air, riwayat
merokok
6. Riwayat penggunaan kontrasepsi
7. Riwayat penyakit
8. Riwayat keluarga
DIFFERENSIAL DIAGNOSIS
1. Ca Serviks
2. Vaginitis
3. Polip
4. Mioma uteri
5. Ca endometrium
VAGINITIS
Def : Suatu peradangan disekitar vagina.
Etio : Bakteri (Chlamydia trachomatis,G.
Vaginalis,N.Gonorrhea)
Parasit ( T.vaginalis)
Jamur ( Candida Albicans)
Iritan lainnya
Patomek :

Ketidakseimbangan
Faktor pertahanan
jumlah INFEKSI
organ vital
mikroorganisme
Candida albicans
> cairan putih kayak susu,lengket,berbau apek disertai dengan
nyeri saat buang air kecil serta gatal dan rasa terbakar yg hebat
di sekitar kemaluan
Trichomonas vaginalis
> cairan kuning kehijauan, berbusa, merah (darah), sangat
banyak, gatal, berbau busuk dan ditemukan nyeri tekan pada
sekitar kemaluan serta kemerahan pada vagina,Strowbery
serviks
N. gonorrhoe
> cairan kuning, merah (darah),kental, sangat banyak, terasa
panas dan gatal pada kemaluan, nyeri tekan pada daerah sekitar
kemaluan, nyeri saat buang air kecil
Gardnerella Vaginalis
> Cairan putih keabu-abuan, bau amis ( fishy
odor ) dan bertambah setelah pencucian
vagina dengan sabun , gatal dan terasa sakit
sekitar kemaluan
C.trachomatis
> Cairan kekuningan dan bisa berwarna
merah(darah),berbau,terasa gatal,sakit di
daerah perut & kemaluan,atau terasa panas
Pem.pen : Lab ( darah )
pH vagina
Apusan vagina ( Staining )
Pengobatan : Antibiotik,anti jamur,antiparasit
Ex.metronidazole, jeli asam propionat.
POLIP SERVIKS
= benigna,tumor yang biasa trdpt pd permukaan
serviks
 Bisa berkembang mnjd ganas
 Etiologi : inflamasi dan hormon estrogen
 Gejala :

Menoragi
PCB
Leukorrhea
 Diagnosis : pelvic exam, biopsy
 Treatment :kuretase
Mioma Uteri
Tumor jinak pada daerah otot rahim dan
jaringan ikat disekitarnya
Diduga karena peranan hormon estrogen
disamping faktor keturunan
Keluhan tergantung dari lokasi mioma,
besarnya serta perubahan perubahan yang
terjadi pada organ sekitarnya
 Gejala
 perdarahan abnormal
 Nyeri
 kalau miomanya menekan vesica urinaria akan terjadi
gangguan kencing
 Bila pasien mioma hamil maka bisa terjadi keguguran
spontan. Gejala lain yang cukup menakutkan yaitu
infertilitas
 Konstipasi
 Pengobatan
 Bila mioma yang kecil pada pra dan post
menopause tanpa gejala.
Observasi dengan pemeriksaan pelvis secara
periodik setiap 3-6 bulan.
 Operasi
Ca Endometrium
 Insiden tinggi pada wanita postmenopause
 54% berakhir kematian karena terlambat didiagnosis
 Etiologi; estrogen
 Faktor resiko:
 Nullipara
 Infertilitas,
haid tidak teratur
 Terlambat menopause, paparan estrogen yang lama
 Penggunaan tamoxifen
 Estrogen replacement therapi tanpa progestin
 DM, obesitas
 Gejala

•    disuria
•    dismenorrea
•    Terasa sakit pada perut bagian bawah, dan
berlangsung terus menerus, terutama ketika melakukan
hubungan seks
•    Pendarahan pada rahim
•    Mengalami keputihan yang bercampur nanah dan
darah
•    Periode haid yang berlangsung lama
•    Pendarahan yang banyak terjadi pada masa
menopause
 Diagnosis
 Pap smear
 Biopsi endometrium
 Dilatasi dan kuretasi
 Hysterescopi
 USG transvaginal
 CA-125

 Pengobatan

Tergantung stage
- histerektomi, salphingoooforektomi, radical
histerektomi, kemoterapi, radioterapi
Ca SERVIKS
 Tumor ganas paling sering ditemukan pada sistem
reproduksi wanita
 Etiologi
• Faktor resiko perilaku:
– Wanita sudah menikah
– Kehidupan seksual pertama terlalu dini
– Mitra seksual terlalu banyak
• Faktor biologis:
– Virus human papiloma
– Sitomegalovirus humanus (HCMV)
– Klamidia
Gejala Yang Muncul :
1. Keputihan: makin lama, makin berbau busuk,
diakibatkan infeksi dan nekrosis jaringan
2. Perdarahan Kontak: perdarahan yang dialami setelah
senggama, merupakan gejala Ca serviks (75-80%)
3. Perdarahan spontan: perdarahan yang timbul akibat
terbukanya pembuluh darah dan makin lama makin
sering terjadi, terutama pada tumor yang bersifat
eksofitik.
4. Anemia: terjadi akibat perdarahan pervaginam yang
berulang.
5. Nyeri : ditimbulkan oleh infiltrasi sel tumor ke
serabut saraf.
6. Gagal ginjal: infiltrasi sel tumor ke ureter yang
menyebabkan obstruksi total.
 Diagnosis
 Pap smear
 Deteksi DNA HPV
 Pemeriksaan kolposkopi
 Biopsi serviks uteri

 Pengobatan
 Karsinoma in situ : Krioterapi, LEEP, laser,
konisasi, histerektomi (anak cukup), radiasi
(brachytherapy)
 Stadium I A : konisasi, histerektomi ekstrafasial,
radiasi
 Stadium I B - II A : Histerektomi radikal, radiasi
 Stadium II B - IV : radiasi, kemoterapi
GEJALA Ca VAGINITIS POLIP MYOMA Ca
SERVIKS ENDOETRIUM

Wanita,45 ++ + + ++ +

PCB ++ + + + +

Keputihan ++ ++ + - +
berbau
TERIMA KASIH

You might also like