Professional Documents
Culture Documents
Persamaan :
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :
“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para
pembeli.”
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun
dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat
hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat
hubungan terbalik.
500
400
300
200
100
O Q
500 1000 1500 2000
Fungsi permintaan : Q = a - bp
Qdx = f (py)
x & y = komplementer
Pyt Qdx
Pyt Qdx
x & y = substritusi
Py Qdx
Py Qdx
Qdx = f (inc)
- Barang inferior
Inc Qdx
- Kebutuhan sehari-hari
Inc Qdx
P
Contoh :
17-
P Q
10-
2 30
8-
4 26
Q = 34 - 2 P
6 22 6-
8 20 4-
10 16 2
16 20 24 26 30 34
Q
Q2 Q1 Q3
Kiri Kanan
P1
A2 A3 A1
Q
Q2 Q3 Q1
B. Pengertian, Hukum, Kurva dan Teori Penawaran
a. Penawaran (Supply)
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual
pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga
tertentu.
Penentuan – penentuan Penawaran
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada
berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor. Yang tepenting
adalah :
1. Harga P Q
4. Teknologi T cost π Qs
5. Tujuan perusahaan
6. Ekspektasi (ramalan)
Secara matematis
Persamaan penawaran Qs = a + bp
b. Hukum Penawaran
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa :
“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang
tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah
harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.”
d. Daftar Penawaran
Daftar penawaran yang gambaran yang menunjukan jumlah
penawaran pada berbagai tingkat harga.
Contoh :
P (harga) Qs (quantiti)
200 10
400 30
600 50
800 70
1000 90
Kurva Penawaran
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar
harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
1000
800
600
400
200
Q
10 30 50 70 90
Contoh :
P Q 3 = Q + bp 14 = a + 2.2,5
2 14 14 = a + 2b 14 = a + 5
4 19 19 = a + 4b a =9
6 24 5= 2b Q = 9 + 2,5
8 29 5
b= = 2,5
10 30 2
S
10
8
6
4
2
14 19 24 29 30
c. Teori Penawaran
Yaitu teori yang menerangkan sifat penjual dalam menawarkan
barang yang akan dijual.
S2 S S1
P
A2
P - A1
A
P1 - B
- S2
- S
- S1
Q
O Q2 Q1 Q Q2
BAB II
ELASTISITAS PENAWARAN DAN PERMINTAAN
A. ELASTISITAS PERMINTAAN
a. Macam-macam elastisitas permintaan
1. Price elasticity of demand (harga permintaan)
Adalah mengukur perubahan jumlah barang yang diminta
yang diakibatkan oleh perubahan harga barang tersebut.
Persamaan :
Contoh :
∆Q ∆P
Ed = :
Q P A
∆Q P 8
= :
∆Q Q B
∆Q . P1 + P2 6
=
∆P Q1 + Q 2
O 10 20
∆Q ∆P
Ed = :
Q P
∆Q P
=
∆P Q
10 8 + 6
A B= :
2 10 + 20
10 . 14 7
= = = 2,3
2 30 3
Ed > I Elastis
Ed < I In Elastis
Ed = I Uniter
Ed = 0 tidak Elastis sempurna
Ed = ~ Elastis sempurna
2. Income Elasticity Of Demand (pendapatan dari permintaan)
Adalah mengukur perubahan jumlah barang yang diminta
yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan konsumen.
Persamaan :
∆Q ∆m
Em = :
Q m
∆Q M ∆Q M1 + M 2
= : = x
∆M Q ∆M Q1 + Q 2
Contoh :
M Q EM
20 300 Mewah
100 20 x =1
100 60
200 40 5 500 5 Primer
x = = 0,34
300 45 100 85 17
10 700 7
400 35 x = = 0,875 Inferior
100 80 8
em ≥ I Barang mewah
I > em > O Barang primer
em = (-) Barang inferior (bermutu rendah)
Ex1y = -2 . 15 = -1 komplementer
5 18 3
P
P
D D
D D
Q Q
In elastis E < 1 Elastis E > 1
P P D
D D
D
O Q Q
Tidak elastis sempurna E = ~ Elastis sempurna E = O
D
Q
Uniter E =1
Faktor penentu elastisitas permintaan :
Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk mengganti barang yang
bersangkutan
Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang
tersebut.
Jangka waktu didalam mana permintaan itu dianalisa.
S
P P
O O
Q Q
( elastis sempurna ) (tidak elastis sempurna)
P P
P1
P1 P1
S
S
O O
Q Q1 Q Q1 Q
(tidak elastis) ( elastis)
P
S
O
Q
( elastis uniter )
Pendekatan matematik
a. Daya guna diukur dalam satuan uang penambahan uang untuk
menambahkan unit yang dikonsumsi.
b. Daya guna marginal dari uang tetap nilai suatu uang dalam
satuannya adalah sama, tanpa pandang statusnya.
c. Additivitas utility total adalah keseluruhan konsumsi dari barang
Xi - Xn U = U ( X1) + (X2) + .... (Xn + 1)
d. Daya guna bersifat indefenden daya guna barang X1 tidak
dipengaruhi oleh mengkonsumsi barang lain.
e. Periode konsumsi berdekatan dan dengan jumlah yang sama.
Contoh :
Orang minum air. Air gelas pertama nilainya lebih tinggi dibanding
dengan jelas berikutnya.
Contoh :
Kepuasan total dan marginal dari mengkonsumsikan unit barang X.
Konsumsi (X) Kepuasan Total Kepuasan Marginal
0 0 -
1 10 10
2 30 20
3 40 10
4 45 5
5 40 -5
6 30 -10
7 10 -20
Utility
50
40
30
20
10
0 1 2 3 4 5 6 7 8
-10
-20
-30
A E
F
B
K2
C
Budget
line D K1
O
X
Syarat kepuasan maksimum dapat tercapai bila marginal utilitas
barang X dibanding dengan harganya sama dengan marginal utilitas
barang Y dibandingkan dengan harga.
Notasi matematisnya adalah :
MU (x) = MU (y) = 1
Px Py
Y1
E2
K1
E1
K2
O BL 1 BL 2
X
X1 X2
(Efek substitusi dan pendapatan)
2. Harga barang Y berubah dan X tetap
Y
Y1
Y2
BL 2
BL 1
i
i
X
(Efek substitusi dan pendapatan dengan barang Y berubah)
i
BL 1
BL 2
X
(Perubahan pendapatan dengan harga barang X dan Y tetap)