You are on page 1of 22

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 1

LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN

1. Alasan Politis
a. Internal: Konflik Politik antara neg2
- konflik perbatasan
- etnis minoritas
- tuntutan teritorial
b. Ancaman Komunis dari utara
2. Alasan Sosial-ekonomis
- SDA melimpah >< pendapatn per kapita tetap rendah
- Posisi bargaining yang rendah tanpa kerjasama
- Komoditi negara2 Asteng adalah sama.
Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 2
DASAR FORMAL PEMBENTUKAN

 Dasar formal : Deklarasi yakni


Deklarasi Bangkok, yg ditandatangani
tg 8 Agustus 1967 di Bangkok,
Thailand.
 Prinsip :
- Non-interference/non-intervention
- Musyawarah untuk mufakat.
Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 3
MAKSUD DAN TUJUAN

 Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan


pengembangan kebudayaan.
 Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
 Meningkatkan kerjasama yg aktif
 Untuk saling memberikan bantuan dlm bentuk sarana
pelatihan dan penelitian.
 Untuk memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara
 Untuk memelihara kerjasama yg erat dan berguna dng
berbagai organisasi internasional dan regional yg
mempunyai tujuan serupa.

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 4


KEANGGOTAAN

 Anggota penandatanganan Deklarasi: Indon, Sing,


Malaysia, Thai dan Filipina.
 Brunei resmi menjadi anggota ke 6 pada tgl 7 Jan
1984
 Vietnam resmi menjadi anggota ke 7 pada tgl 30
Juli 1995.
 Laos dan Myanmar resmi menjadi anggota ke 8 dan
9 pada tgl 23 Juli 1997.
 Kamboja resmi menjadi anggota ke 10 pada tgl. 30
April 1999.
Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 5
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi pertama ( 1967 ):


1. Desentralisasi
2. Landasannya Deklarasi Bangkok
3. Kekuasaan tertinggi ada pada pertemuan Mentri-
mentri Luar Negeri.
 Struktur organisasi kedua ( 1976 ) :
1. Hasil dari KTT ASEAN I di Bali tahun 1976.
2. Kekuasaan tertinggi ada pada pertemuan Kepala
Pemerintahan yang bersidang apabila diperlukan.
 Struktur Organisasi menurut Piagam ASEAN 2007 :

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 6


Struktur menurut Piagam ASEAN.

 Dewan ASEAN: sebelumnya nama KTT ASEAN, bertemu min 2 x


sethn. Dewan ini merup badan pengambil keputusan tertinggi.
 Dewan Kementrian ASEAN ( Ministerial Councils ) yang mencakup
isu-isu politik keamanan, ekonomi dan sosio-kultural, yang akan
membentuk tiga pilar utama Masyarakat ASEAN yakni ASEAN
Economic Community, ASEAN Security Community dan ASEAN
Sociocultural Community.
 Pasar Tunggal ASEAN
 Dispute - settlement mechanisms.
 Sekretariat,diperkuat dng mengangkat perwakilan tetap unt setiap
anggota. Juga Sekjen akan dilengkapi dng staf-staf profesional.
 Yayasan ASEAN atau ASEAN Foundations untuk pendanaan.
 Institut ASEAN yang dirancang sbg think tank atau lembaga kajian dan
riset.
Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 7
DANA ASEAN

 Tgl 17 Desember 1969 dibentuk Dana ASEAN ( ASEAN


Fund ) untuk membiayai proyek, program dan kegiatan
bersama. disamping anggaran rutin untuk pembiayaan
operasional Sekretariat ASEAN.
 Dana ASEAN disediakan oleh setiap anggota sebesar US$
1 juta dan tetap disimpan dimasing2 negara, baru th 1994,
atas dasar persetujuan AMM ke 27 di Bangkok, Dana
ASEAN disatukan dlm satu rekening dan dikelola oleh
Investment Manager, berdasarkan arahan ASEAN Fund
Management Committee.

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 8


ASEAN WAY

 Memandang semua negara sederajat


 Menabukan penggunaan force yang diidentikan dengan
kekerasan dan penggunaan kekuatan militer.
 Tidak membolehkan campur tangan dalam masalah
domestik negara lain. ( non-intervention )
 Manajemen dan pengurangan konflik demi stabilitas
kawasan.
 Mengutamakan konsultasi dan akomodasi serta penerapan
kaidah konsensus dalam proses pembuatan keputusan.

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 9


DIPLOMASI ASEAN

 Ciri-ciri Diplomasi ASEAN:


- Spirit ASEAN
- Musyawarah untuk mufakat.
Musyawarah --- Kompromi ( cara yang
fair & rasional untuk mencapai kesepakatan )
---- Kepentingan yang tidak vital? yang vital ?
---- Lambat.
- Personal contact antar elite politik (s/d ahir
tahun 1990an).
Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 10
ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA)

 KTT ASEAN di Sing tgl 28 Januari 1992, berhasil


disepakati Persetujuan Kerangka Kerja tentang Kerjasama
Ekonomi di ASEAN, yang menjadi payung dari segala
bentuk kerjasama ekonomi ASEAN.
 Dalam KTT itu jg berhasil disepakati Program kerjasama
baru dlm bidang perdagangan yg disebut AFTA atau
Kawasan Perdag Bebas.
 Kawsn Perdag Bebas didefinisikan sbg suatu bentuk
integrasi ekonomi, dimana pembatasan kuantitatif dan
hambatan tarif dihapuskan, dan setiap negara tetap
memberlakukan tarifnya sendiri2 thdp neg bukan angg.

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 11


AFTA ( lanjutan )

 Pendorong Pembentkan AFTA:


- Keberhasilan Putaran Urguay th 1986 yg menandakan akan
segera diwujudkannya liberalisasi perdagangan internasional.
- Akan menjadikan AFTA sbg area perdag bebas dng lingkup
geografis yg lbhsempait sbg uji coba bagi neg2 kawasn ini.
- Bermunculannya organisasi ekonomi regional di berbagai
kawasan terutama di Eropa dng berubahnya MEE menjadi UE th
1992, NAFTA di Amerika Utara, APEC di Asia Pasifik dll.
- Pertumbuhan ekonomi yang cenderung terus meningkat.
Menjelang th 1992, tkt Pertumb Ek Indonesia 7,5% ; Malaysia
8,2 % ; Filipina 5,4 % ; Sing 6,2 % dan Thai 6,7 % .
- Volume perdagangan antar negara sekawsn meningkat tetapi
relatif mash rendah, yg semula 12 % (1967) jadi 15 % (1970)
dan menjelang thInternasional
Organisasi 1990-an hampir mencapai
Ilien Halina sekitar
2011 20 %. 12
AFTA ( lanjutan )

 Tantangan yang dihadapi:


- Perbedaan GNP per kapita antar negara anggota yang
menyolok.
- Komoditi primer negara2 anggota yang sama.
- Tingkat ketergantungan yang tinggi pada perdagangan
luar kawasan.
- Rendahnya volume intra ASEAN, bahkan kalau
perdagangan dengan Singapore dikeluarkan, volume
perdagangan ASEAN semakin kecil.
- Krisis ekonomi yang melanda ASEAN tahun 1997.
- Komitmen anggota yang rendah.

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 13


AFTA ( lanjutan )
 Langkah konkrit menuju AFTA dng CEPT ( Common Effective
Preferential Tariff ):
 Ada 2 program pemotongan tarif:
1. The Fast Track Program.
a. Tarif diatas 20 % akan dikurangi menjadi 0-5% dlm jangka
wkt 10 thn ( 1 Jan 2003 ).
b. Tarif 20% kebwh dlm wkt 7 thn ( 1 Jan 2000)
2. The Normal Track Program.
a. Tarif diatas 20 % akan dikurangi dng 2 tahap yi:
1) Tahap 1 dikurangi menjadi 20 % dlm jangka wkt 5-8 th.
2) Tahap 2 dikurangi lg menjadi 0-5% dlm jangka wkt 7 th
dan berakhir 1 Jan 2003.
b. Tarif 20% kebwh akan dikurangi jd 0-5% dlm 10 th.
Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 14
Indonesia,
siap dng pasar bebas ASEAN
th 2015 ?

FAKTOR PENDUKUNG ?

FAKTOR PENGHAMBAT ?

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 15


ASEAN REGIONAL FORUM

 ARF adalah forum konsultatif Asia-Pasifik untuk


mewadahi dialog terbuka mengenai kerjasama politik dan
keamanan.
 Dibentuk sbg hasil KTM ASEAN ke 26 di Singapore tgl
23-25 Juli 1993, dan diresmikan di Bangkok tg 25 Juli
1994.
 Tujuan:
a. Mengembangkan dialog dan konsultasi politik dan
keamanan
b. Kontribusi confidence-building and preventive
diplomacy.
Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 16
ARF ( lanjutan )

 Anggota: 25 negara terdiri dari 10 angg neg ASEAN + 15


neg lainnya yang memiliki kepentingan atas keamanan
kawasan Asia Pasifik yi: Australia, Kanada, China, AS,
Jepang, Korut, Korsel, Selandia Baru, Timor Leste, UE,
India, Rusia, Pakistan, Mongolia, Papua Nugini.
 Kriteria menjadi anggota:
a. Komitmen: mau bekerjasama dlm rangka tujuan ARF
b. Relevansi: hrs menunjukkan bahwa dia punya kepent
atas perdam dan keamanan kawasan Asia Pasifik

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 17


ASEAN SECURITY COMMUNITY

 ASC bersama2 dng AEC dan ASCC dibentuk sebagai hasil KTT
ASEAN ke IX di Bali tgl 7-8 Okt 2003. Ketiga hal ini kemudian
menjadi pilar utama dari Piagam ASEAN.
 ASC dicetuskan oleh Indonesia yg dilatar belakangi oleh isu
terorisme di dunia yg semakin mencuat, terutama setlh WTC 11
Sept 2001.
 Tujuan ASC:
- Memperkuat kapasitas nasional dan regional dlm memberantas
dan mencegah terorisme serta kejahatan lintas batas lainnya.
- Memberikan jaminan agar kawasan ASEAN tetap bebas dari
keberadaan senjata pemusnah masal.
- Untuk mengurangi ketergantungan negara2 ASEAN pada
Mahkamah Internasional dalam menyelesaikan konflik internal
ASEAN.
Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 18
Piagam ASEAN ?
1. Piagam ASEAN adalah sebuah kesepakatan untuk menyusun kerangka
hukum dan kelembagaan ASEAN. Piagam ini terdiri atas tiga pasal, 55
ayat, dan empat lampiran.
2. Piagam tersebut memberikan ASEAN posisi legalnya, juga mengklasifikasi
perjanjian-perjanjian dan deklarasi ASEAN sebelumnya, memastikan
kembali prinsip-prinsip jangka panjang masyarakat, kerja sama, konsultasi
dan konsensus, termasuk tujuan khusus dari tiga Masyarakat ASEAN.
3. Piagam ASEAN ini merumuskan pula pelaksanaan hubungan eksternal
ASEAN dan bagaimana ASEAN berhubungan dengan Perserikatan Bangsa-
bangsa (PBB) serta organisasi-organisasi internasional lainnya.

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 19


STRUKTUR ASEAN : PIAGAM

o Dewan Koordinasi ASEAN yang terdiri atas pertemuan menteri-


menteri luar negeri ASEAN dua kali dalam setahun;
o Dewan Masyarakat ASEAN: Dewan Politik-Pertahanan ASEAN,
Dewan Ekonomi ASEAN, dan Dewan Sosial-Budaya ASEAN;
o Komite Perwakilan Tetap ASEAN, terdiri dari perwakilan yang
ditunjuk oleh anggota-anggota ASEAN dengan peringkat duta
besar, dan berkedudukan di Sekretariat ASEAN di Jakarta, dan
o Badan Hak Asasi Manusia ASEAN, kerangka acuannya akan
ditentukan oleh Pertemuan Menteri-menteri Luar Negeri
ASEAN.

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 20


Struktur Organisasi: Piagam
DEWAN ASEAN

DEWAN DEWAN
DEWAN
KEMENTRIAN KEMENTRIAN
KEMENTRIAN
ASEAN ASEAN
ASEAN
( isu-isu politik ( sosio-kultural )
( ekonomi )
keamanan )

Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 21


SAMPUN…
SELAMAT BERDISKUSI
Organisasi Internasional Ilien Halina 2011 22

You might also like