Professional Documents
Culture Documents
Adi Indrayanto
Alfitman
Rus Silvi IP
Carolina Novi M
Artikel pendukung
QFD (Quality Fuction Deployment) merupakan pendekatan yang digunakan dalam
menentukan lokasi. Metode ini mempertimbangkan adanya faktor pelanggan, pemasok
dan pekerja. Penggunaan metode ini untuk menentukan lokasi jarang ditemukan dalam
berbagai literatur. Namun dalam penelitian ini hal ini dapat di buktikan dan berhasil
digunakan dalam menentukan lokasi perusahaan.
Diskusi
Berdasarkan kedua artikel yang ada dapat diketahui bahwa AHP dan QFD merupakan
dua metode yang pada umumnya digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berbeda.
Tinjauan AHP melingkupi faktor-faktor yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Sementara
itu tinjuan dalam QFD meliputi konsumen, pemasok dan pekerja. Pada dasarnya
keduanya memiliki kesamaan yang dapat ditelusur dari AHP maupun QFD. Sebagai
gambaran dalam QFD kita dapat menganalisa faktor konsumen dari dua pengukuran
yaitu kuantitatif dan kualitatif, misalnya jika kita akan membuat produk yang khusus
untuk mahasiswa maka lokasi dekat dengan kampus dapat dipilih dan jumlah konsumen
dapat dihitung secara kuantitatif. Secara kualitatif konsumen juga dapat kita
pertimbangkan sebagai faktor penentu lokasi, misalnya adalah jika lokasi jauh dari
konsumen akan menimbulkan keengganan atau ketiak percayaan konsumen terhadap
produk tersebut karena tidak mengetahui proses produksinya. Disamping hal tersebut hal
lain yang menarik dari dua metode ini adalah bahwa kedua metode ini mungkin dapat
dipadukan untuk menentukan lokasi perusahaan.
Sintesa
Sintesa yang dapat diketahui adalah sebagai berikut
Terdapat berbagai metode untuk menentukan lokasi
Setiap industri memiliki keunikan sendiri dalam menentukan lokasi
AHP dan QFD dapat dijadikan metode penentuan lokasi secara bersama-sama untuk
menentukan lokasi
Lokasi yang baik adalah yang memperhatikan faktor lingkungan, konsumen, pemasok
dan pegawainya baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.