Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL
SKRIPSI
Oleh :
Jerriagustinus
NIM.0805035046
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Jerriagustinus
NIM : 0805035046
Jurusan : Pendidikan MIPA
Program Studi : Pendidikan Fisika
Judul : “Penenrapan Pembelajaran Dengan Menggunakan
Penilaian Berbasis Portofolio di Kelas IX SMP Negeri
X Bulungan (Studi Analisia Terhadap Kemandirian
Belajar dan Peningkatan Hasil Belajar Fisika)
Tim Penguji,
Pembimbing I Pembimbing II
………………… …………………
NIM. NIM.
Mengetahui,
…………………
NIM.
iii
ABSTRAK
RIWAYAT HIDUP
merupakan anak sulung dari 4 bersaudara dari pasangan Arianto dan Marta
Njau.
Memulai pendidikan pada tahun 1996 di Sekolah Dasar (SD) Negeri 029
Sajau, Tanjung Selor Bulungan dan lulus pada tahun 2002. Kemudian
Timur dan lulus pada tahun 2005. Setelah itu, melanjutkan lagi ke Sekolah
Menengah Atas (SMA) Agape Tanjung Selor dan lulus pada tahun 2008.
KATA PENGANTAR
menjadi lebih baik. Atas bantuan, bimbingan dan motivasi yang telah
penulis hormati :
4. Drs. Soetopo, M.Pd, Dr. Lambang Subagiyo, M.Si dan Drs. Johansyah,
M.Pd, M.Si selaku dosen yang telah banyak memberikan bimbingan dan
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
melaksanakan studi.
Dengan iringan doa dan harapan kehadirat Allah SWT, semoga kebaikan
semua pihak yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal sholeh dan
mendapat ridho serta balasan yang terbaik dari Allah SWT. Amin.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada tujuan pendidikan nasional dan empat pilar UNESCO. Keempat pilar itu
keindahan akan produk dan proses fisika (learning to be) serta mampu
kadar tinggi dan multi domain. Praktik pengajaran yang didominasi guru,
masalah terbuka, komunikatif, aktif dan melakukan fisika yang sesuai dengan
kurikulum.
perubahan dan tuntutan masa depan yang akan dihadapi siswa sebagai
kurikulum yang dulu telah diterapkan yaitu kurikulum 1994, mayoritas masih
dari kurikulum 2004 (KBK) adalah kurikulum operasional yang disusun dan
perhatian para guru untuk memperbaiki sistem penilaian yang lama. Model
siswa. Dalam penilaian ini, siswa dituntut terlibat secara kreatif, kritis dan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor penting yang perlu
B. Rumusan Masalah
diteliti yaitu:
C. Tujuan Penelitian
Bulungan.
D. Manfaat Penelitian
adalah :
menengah pertama.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penilaian Portifolio
1. Pengertian Portofolio
guru dorgan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan atau jurnal yang
karya atau hasil kerja (portofolio) ini dilakukan secara sistematis dengan
belajar siswa.
l18 - I19)
sikap dan keterampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan
yaitu:
c. Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa dalam satu tempat (map atau
folder).
berkesinambungan.
7
Muslich,2008: 119)
Adapun tujuan dilakukan portofolio bagi siswa antara lain sebagai berikut:
bersangkutan.
yang bersangkutan.
9
3. Perencanaan Portofolio
Selain itu ada empat hal lagi yang perlu dilakukan dalam
ke tahap berikutnya.
Karya yang dipajang tidak hanya hasil terbaik, tetapi semua karya
B. Hasil Belajar
diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan
dengan sebelumnya misalnya dari tidak tau menjadi tau, sikap kurang
sopan menjadi sopan, dan sebagainya (Oemar Hamalik, 2008: 155). Hasil
indah, dapat menulis dengan pulpen, dapat menulis dengan kapur, dan
Mudjiono e002: l0) Hasil belajar berupa kapasitas. Setelah belajar orang
tersebut adahh dari simulasi yang berasal dari lingkungan dan proses
belajar adalah perubahan tingkah laku yang dapat diamati dan diukur
Agar suatu tes yang dibuat oleh guru benar-benar memenuhi syarat
merupakan petunjuk yang berlaku khusus untuk penyusunan suatu tipe tes.
lain.
7) Urutkan jawaban yang benar dari item-item dalam suatu tes tidak
singkat.
12) Tipe karangan atau uraian, petunjuk khusus yang dimaksud antara
lain:
siswa.
dipilih.
16
benar semua.
kali, semua.
tertentu.
item.
adalah:
17
104-109)
perbaikan.
a. Valid/sahih
b. Objektif
c. Transparan/terbuka
d. Adil
e. Terpadu
g. Bermakna
h. Sistematis
i. Akuntabel
j. Beracuan criteria
C. Kemandirian Belajar
berasal dari kata “mandiri” yang berarti dalam keadaan dapat berdiri sendiri.
Selanjutnya kemandirian diartikan sebagai suatu hal dan keadaan dapat berdiri
19
sendiri tanpa bergantung kepada orang lain. Selain itu kemandirian belajar
inisiatif sendiri dengan atau tanpa bantuan orang lain, untuk mendiagnosis
belajar yang ditemukan secara baru. Melainkan suatu ciri khas belajar.
mempunyai kemandirian akan belajar lebih keras, lebih banyak dan mampu
berfungsi sepenuhnya.
lembaga pendidikan. Perilaku mandiri akan terbentuk jika kelas tidak di isi
sendiri dengan petunjuk seperlunya dari guru. Di samping itu siswa harus
sehingga temu kelas akan diisi dengan hal-hal yang bersifat konseptual dan
menjadi ajang konfirmasi pemahaman siswa terhadap materi dan tugas yang
harus dikerjakan diluar jadwal temu kelas. Dilain pihak, siswa dituntut untuk
berarti belajar secara berinisiatif, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain
belajarnya sendiri merupakan syarat utama bagi siswa. Kemampuan ini juga
1. Percaya diri
4. Bertanggungjawab
21
bebas.
berbagai aspek yang dinilai, dan ini turut dipengaruhi oleh tingknt
sebaliknya.
D. Materi
1. Sifat-Sifat Magnet
emas.
22
magnetiknya dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, bahan-
magnetik selama arus listrik melalui kawat yang dililitkan pada bahan.
Begitu arus listrik diputuskan, sifat magnetik bahan ini hilang. Jadi,
23
d) Teori Kemagnetan
kembali?
magnet.
Cara mengosok
Cara induksi
yang menggosoknya.
kutub utara.
27
2. Medan Magnetik
yaitu :
c) Elektromagnet
dengan cara:
d) Aplikasi Elektromagnet
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Definisi Konsepsional
Agar penelitian ini jelas dan mudah dipahami, maka perlu konsep-konsep
2. Hasil belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang dapat diamati dan
keterampilan.
individu mengambil inisiatif sendiri dengan atau tanpa bantuan orang lain,
dicapai.
B. Definisi Operasional
kata lain menggambarkan perilaku atau gagasan yang dapat diamati sesuai
dioperasionalkan adalah
jangka waktunya.
memberikan tes tertulis kepada siswa dalam bentuk soal pilihan ganda.
2. Hasil belajar, merupakan suatu hasil yang didapat oleh siswa setelah
dijadikan oleh guru sebagai salah satu cara dalam mengetahui tingkat
dapat mengambil inisiatif sendiri dengan atau tanpa bantuau orang lain,
1. Populasi
2. Sampel
siswa yang hamper sama, dengan pembagian kelas yang sudah diatur oleh
sekolah tersebut.
f
p= x 100 % (Sudijono, Anas, 2006:43)
N
Keterangan :
P = angka persentase
N = banyaknya individu
Tingkat
Penilaian
persentase
80% - Baik
100% sekali
70% - 79% Baik
60% - 69% Cukup
0% - 59% Kurang
Sumber : Sudijono Anas 2006 : 44
33
BAB IV
BAB V
PENUTUP
34
DAFTAR PUSTAKA
Wariyono, Sukis dan Muharomah, Yani. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam
Persada. Jakarta.
Jakarta.
/Erman-Suherman.>
35
LAMPIRAN-LAMPIRAN