STANDAR KOMPETENSI

PERENCANAAN PENGEMBANGAN
SEKOLAH Setelah mengikuti pendidikan dan
pelatihan ini para peserta diharapkan
mampu menyusun perencanaan
Dr. Syamsul Hadi,
Hadi, M.Pd.,
M.Pd., M.Ed sekolah/madrasah untuk berbagai
tingkatan perencanaan (Kompetensi
2.1 Permendiknas nomor 13 tahun
2007)

LANDASAN PERATURAN & KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN SEKOLAH

UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Visi Kemendiknas






UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
PP Nomor 47 tahun 2008 tentang Wajib Belajar
2025:

PP Nomor 48 tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan

PP Nomor 74 tahun 2008 Tentang Guru




Rencana Strategis Depdiknas 2005-
Peraturan

No 22/2006 ttg:
2005-2009
Peraturan--Peraturan Mendiknas Tentang Standar Nasional Pendidikan:
Standar Isi
Menghasilkan Insan

No 23/2006 ttg: Standar Kompetensi Lulusan






No 24/2006
No 13/2007
No 16/2007
ttg:
ttg:
ttg:
ttg
Pelaksanaan Permen 22 dan 23 tahun 2006
Kepala Sekolah
Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru
Indonesia Cerdas dan

No 19/2007 ttg: Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan

Menengah
No 20/2007
No 24/2007
ttg: Standar Penilaian Pendidikan
ttg: Standar sarana dan prasarana
Kompetitif

No 41/2007 ttg: Standar Proses

Peraturan Pemerintah Daerah Setempat

1
 Visi Kemendiknas 2014: Misi Kemendiknas 2010
2010--
--2014
2014
”Misi 5K”:
5K”:

M1: Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan

“Terselenggaranya Layanan
M2: Meningkatkan Keterjangkauan Layanan

Pendidikan
Prima Pendidikan Nasional
M3: Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi

untuk Membentuk Insan Layanan Pendidikan

M4: Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh
Indonesia Cerdas Layanan Pendidikan

M5: Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan
Komprehensif““
Komprehensif Memperoleh Layanan Pendidikan

Tata--nilai Kemendiknas
Tata
Fokus Nilai 2010
2010--2014

amanah
amanah,,

profesional
profesional,,

visioner
visioner,, “Melayani

demokratis
demokratis,,

inklusif
inklusif,,
dan
Semua dengan

berkeadilan
berkeadilan.. Amanah””
Amanah

2
 Model Pengelolaan Satuan
TUJUAN STRATEGIS
Pendidikan

T1 : Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD bermutu dan
berkesetaraan di semua provinsi
provinsi,, kabupaten dan kota

T2: Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar
bermutu dan berkesetaraan di semua provinsi
provinsi,, kabupaten dan kota

T3: Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah
yang bermutu,
bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua provinsi
provinsi,,
kabupaten dan kota.
kota.

T4: Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi
bermutu,, relevan,
bermutu relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan di
semua provinsi
provinsi..

T5: Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa
berkelanjutan yang berkesetaraan,
berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan Manajemen
kebutuhan masyarakat.
masyarakat.

T6: Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin Berbasis Sekolah
terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional (UU no
no.. 20
20//2003 Psl
Psl 51(1) & PP 19/2005 Psl 49 (1))

PRINSIP PENGELOLAAN MODEL MBS

Apakah MBS itu?
kemitraan
kemandirian School-based management is the
School-
keterbukaan
systematic decentralization to the school
level of authority and responsibility to
KUALITAS make decisions on significant matters
related to school operations within a
centrally determined framework of goals,
policies, curriculum, standards, and
akuntabilitas partisipasi accountability (Caldwell
Caldwell,, 2005).
2005).

PP 19/2005 Pasal 49 (2)

3
 Proses Manajemen Strategis

Perencanaan
Pengembangan
Sekolah Strategy
Formulation
Strategy
Implementation
Strategy Control
and Evaluation
• Situation Analysis or Self- • Allocation of sufficient resources • Monitor and measure the
Evaluation/Review • Establish a structure of execution effectiveness
• Crafting a vision, mission and assigning specific tasks • Define parameters to be
and objectives and/or processes measured.
• Suggest a strategic plan. • Manage process • Establish best practices
• Develop and implement
necessary control systems
Sumber: XES Consulting (http://www.xesconsulting.com/)

PENGEMBANGAN SEKOLAH BERKELANJUTAN

Antara Perencanaan dan
Rencana
Perencanaan (Planning):
Visi, Misi, & Tujuan
Bagaimana
Evaluasi Diri Cari Susun Implementasikan tercapai pendefinisian kemana sebuah
Strategi Rencana Rencana
Mencapai Visi, Misi &
Implementasi organisasi akan menuju di
tujuan ?
masa depan dan bagaimana
sampai pada tujuan itu.

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3, dst

Rencana (plan):
hasil dari proses perencenaan atau
Analisa
Pencapaian blueprint: alokasi sumber daya;
daya;
Susun
Rencana Implementasi jadwal;; dan tindakan-
jadwal tindakan-tindakan
ED
& Susun Laporan dalam rangka pencapaian tujuan.

4
 Apa yang dimaksud Perencanaan
Strategis (Strategic
(Strategic Planning)?
Planning)?
The planning process is
the key to creating an organization's process of defining its
strategy, or direction, and making decisions
“a dust-
dust-free” strategic on allocating its resources to pursue this
strategy, including its capital and people.
plan
(Halfacre, Lindsay & Welch, 2006)

(Halfacre, Lindsay & Welch, 2006)

STANDAR PERENCANAAN PROGRAM

Tujuan Perencanaan Strategis?
Strategis? TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(Permendiknas nomor 19 tahun 2007)

To create a vision of what the school wants to become in
the future.

To see the big picture of how the school’s condition, Visi Misi Tujuan
environment and people will be changed.

To make sure that everyone in the school shares in its
well
well--being.

To select and agree on some common goals. RENCANA KERJA JANGKA

To involve as many people and local organizations as MENENGAH (4 TAHUN)
possible in the process.

To find out how much time, money, and other resources
are needed to create change.

To get the support of Central and State governments, RENCANA RENCANA RENCANA RENCANA
private and non-
non-profit partners. KERJA KERJA KERJA KERJA
TAHUNAN 1 TAHUNAN 2 TAHUNAN 3 TAHUNAN 4
(Halfacre, Lindsay & Welch, 2006)

5
 Pertanyaan dasar dalam
Merumuskan Visi merumuskan Visi Sekolah:

“A Vision is a positive Sekolah seperti apa yang

picture [of the di
diinginkan
inginkan di masa yang akan
school] of the future” datang?
(Sellasamy, 2006)

Visi yang baik… Merumuskan Misi

Spesifik, jelas, dan berupa agenda yang kuat—
bernilai tinggi untuk dicapai;
kuat—
Misi sekolah

Sederhana, mudah dipahami, lengkap dan merepresentasikan raison
mencakup kepentingan bersama; d’etre atau alasan mendasar
Menjadi pengarah mencapai apa yang diinginkan


dalam ruang lingkup yang luas;
luas; mengapa sebuah sekolah

Berjangka panjang (5-(5-10 tahun); didirikan

Sejalan dengan visi organisasi di atasnya (misal:
Depdiknas, Dinas Pendidikan, Yayasan)

6
 Cakupan rumusan
rumusan misi …

asal-muasal (original purpose)
tujuan asal-
didirikannya sekolah,

nilai
nilai--nilai yang dianut dan melandasi
pendirian dan operasionalisasi
sekolah, dan

alasan mengapa sekolah itu harus
tetap dipertahankan keberadaannya.
Visi Menurut Permendiknas Nomor
19/2007

dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah
dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang
akan datang;

mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada
warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang
berkepentingan;

dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga
sekolah/madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan,
selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan
nasional;

diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh
kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan
komite sekolah/madrasah;

disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap
pihak yang berkepentingan;

ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai
dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.
Tujuan

merupakan pernyataan umum tentang tujuan pendidikan di
sekolah;;
sekolah

berkait dengan usaha mendorong perkembangan semua
siswa baik secara intelektual, fisikal, sosial, personal,
spiritual, moral, kinestetikal, maupun estetikal;
estetikal;

harus memberikan fokus yang jelas bagi sekolah;
sekolah;

harus dirumuskan dalam kerangka visi dan misi sekolah.

Memenuhi kriteria SMART
SMART:: spesific
pesific,, manageable
anageable,, agreed
upon,
upon, resources supported,
supported, & time-
ime-bound
bound..
Misi Menurut Permendiknas Nomor
19/2007

memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah/madrasah sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional;

merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;

menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah;

menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan
yang diharapkan oleh sekolah/madrasah;

memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan
program sekolah/madrasah;

memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan
satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat;

dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang
berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan
oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah;

disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak
yang berkepentingan;

ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan
perkembangan dan tantangan di masyarakat.
7
Tujuan Menurut Permendiknas No.
EVALUASI DIRI…
19/2007
menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai


dalam jangka menengah (empat tahunan); adalah upaya sistematik untuk

mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional menghimpun dan mengolah data (fakta
serta relevan dengan kebutuhan masyarakat;

mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah
dan informasi) yang handal dan syahih,
ditetapkan oleh sekolah/madrasah dan Pemerintah; dari mana dapat disimpulkan
mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang


berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan kenyataan, yang dapat digunakan
diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin sebagai landasan tindakan manajemen
oleh kepala sekolah/madrasah;

disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan untuk mengelola kelangsungan
segenap pihak yang berkepentingan. lembaga atau program

Pengembangan Sekolah Tanpa

Tujuan ED
dan Dengan ED
… to understand clearly the Mutu

institution quality and condition at ED + Dana Regular

+ Komite + Khusus

present (I
(IQCAP) as the present IQCAF

ED + Dana
stage to be used as the foundation Regular + Komite

to achieve the institution quality ED dan

Pendanaan
and condition at the pre-
pre-defined Reguler
Tanpa ED
IQCAP
future (I
(IQCAF)  observed by internal
members Waktu

8
 Ciri--Ciri ED Yang Baik
Ciri Ciri--Ciri ED Yang Baik
Ciri
(1) (2)
 Akurasi Data
 Keterlibatan semua elemen yang relevan
• Data harus akurat dan konsisten dengan
• Dukungan dari stakeholders (data, informasi, standar
aspek/isu yang dibahas kompetensi)
• Sumber, teknik pengumpulan, dan asumsi yang • Keterlibatan aktor-
aktor-aktor/orang
aktor/orang--orang kunci
digunakan digunakan harus jelas (pemimpin institusi, tokoh masyrakat  pemerintah,
 Kedalaman Analisis lembaga--lembaga lokal, dsb)
lembaga
• Harus mampu menunjukkan keterkaitan yang  Kekomprehesifan
jelas antara data/informasi, masalah yang • Relevansi dan kekomprehensifan isu-
isu-isu/aspek
teridentifikasi, dan solusi yang diusulkan. penting yang diangkat
• Menggunakan berbagai teknik analisis: SWOT, • Cakupan terhadap semua level manajemen (kelas,
Kekuatan--Medan, atau Akar Masalah.
Kekuatan program keahlian, jurusan, bidang keahlian, sekolah)

Tahapan 1  NUN
2  Jumlah Kelulusan Aspek Yang
3  Masuk Sekolah lanjutan
Dievaluasi
Penyusunan Evaluasi Diri
4  Kerja (masa tunggu & Gaji pertama)

1  Jumlah siswa
1  Umur Koleksi
2  Karakteristik demografis siswa
2  Koleksi untuk Tiap Mapel
3  Minat, bakat, kemampuan
Tahun Lulus
1 2
IPK < 2.5
Jumlah %
3
IPK 2.5 - 3.0
Jumlah %
4 5 6
IPK > 3.0
Jumlah %
7
Total IPK Rata-
Lulusan rata
8 9
3  Transaksi
1995/1996
1996/1997
1997/1998
1998/1999
15
13
14
15
40.54%
33.33%
28.57%
30.00%
18
20
27
26
48.65%
51.28%
55.10%
52.00%
4
6
8
9
10.81%
15.38%
16.33%
18.00%
37
39
49
50
2.58
2.67
2.70
2.70
4  Fasilitas
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67

1  Perencanaan Pembelajrn.
Tahun Lulus
IPK < 2.5
Jumlah %
IPK 2.5 - 3.0
Jumlah %
IPK > 3.0
Jumlah %
Total IPK Rata-
Lulusan rata
2  Metode/pendekatan pemb. Anggaran & Belanja
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997
1997/1998
1998/1999
1999/2000
13
14
15
17
33.33%
28.57%
30.00%
25.37%
20
27
26
39
51.28%
55.10%
52.00%
58.21%
6
8
9
11
15.38%
16.33%
18.00%
16.42%
39
49
50
67
2.67
2.70
2.70
2.67
3  Evaluasi pembelajaran
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Lulusan 4  Proses Pendidikan  Lab. & pemanfaatnya
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Total IPK Rata-
Tahun Lulus
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997
1997/1998
1998/1999
13
14
15
33.33%
28.57%
30.00%
20
27
26
51.28%
55.10%
52.00%
6
8
9
15.38%
16.33%
18.00%
39
49
50
2.67
2.70
2.70
Isi 1  Pend. & Umur pendidik 1  Luas Gedung/Ruang
1999/2000
Total
17
74
25.37%
30.58%
39
130
58.21%
53.72%
11
38
16.42%
15.70%
67
242
2.67
2.67
Pengelompokan Verifikasi Pengumpulan 2  GT/GTT 2  Kapasitas R. Kelas
Tabel2 Data Data Data 3  Beban mengajar
Siswa
4  Pend. & Umur Staf Adm.

Proses
Misal: Sumber Daya
Kesimpulan :
Jumlah lulusan ……………
……………
Jumlah siswa. Pembelajaran Dana
Jumlah guru Tahun Lulus
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Total IPK Rata-
Staff
Perpustakaan
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 995/199 6 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1 996/199 7 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1 997/199 8 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1 998/199 9 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1 999/200 0 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67 Iklim Sekolah
Cek Konsistensi Analisa Masing2 Data Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67

Kesimpulan :
Data antar tabel - Performance : lihat trend ……………
Organisasi
Kurikulum Fasilitas Fisik Laboratorum

- Profile : bandingkan dng standar ……………  Kerjasama

9
 Teknik Analysis SWOT Analysis

Rumusan Masalah Data Eksternal Strength > Weaknesess

Situasi Analisis Akar …………………… Data Internal Ekspansi ?
Opportunities > Threats
Terkini Masalah ……………………
……………………

IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Total IPK Rata-
Tahun Lulus
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
Strength Weaknesses 1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
………… ………… 1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70

Analisis SWOT ………… …………

1999/2000
Total
17
74
25.37%
30.58%
39
130
58.21%
53.72%
11
38
16.42%
15.70%
67
242
2.67
2.67

Posisi Opportunities Threats Strength Weaknesses

(data ) Data Analysis …………. ………… ………… …………
…………. …………
Kesimpulan :
…………… SWOT ………… …………
Opportunities Threats
……………
Analysis …………. …………
…………. …………

Analisis
Kesimpulan
Kekuatan
Medan Kesimpulan :
…………… Strength < Weaknesess
……………
Opportunities < Threats
Konsolidasi ?
Analisis
Kesenjangan

Analisis Akar Masalah Analisis Kekuatan

Medan
Contoh : Faktor Penghambat
External data
1. IPK baik Internal data
Tahun Lulus
1 2
IPK < 2.5
Jumlah %
3
IPK 2.5 - 3.0
Jumlah %
4 5 6
IPK > 3.0
Jumlah %
7
Total IPK Rata-
Lulusan rata
8 9
2. Lama studi panjang Gejala
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997
1997/1998
1998/1999
13
14
15
33.33%
28.57%
30.00%
20
27
26
51.28%
55.10%
52.00%
6
8
9
15.38%
16.33%
18.00%
39
49
50
2.67
2.70
2.70
3. Skripsi tepat waktu Tahun Lulus
IPK < 2.5
Jumlah %
IPK 2.5 - 3.0
Jumlah %
IPK > 3.0
Jumlah %
Total IPK Rata-
Lulusan rata
Kesimpulan
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
1
1995/1996
2 3
15 40.54%
4 5
18 48.65%
6 7
4 10.81%
8
37
9
2.58 Kondisi A
1996/1997
1997/1998
1998/1999
13 33.33%
14 28.57%
15 30.00%
20 51.28%
27 55.10%
26 52.00%
6 15.38%
8 16.33%
9 18.00%
39
49
50
2.67
2.70
2.70
Kondisi B
Kondisi saat ini (status quo)
Kesimpulan : Pengulangan Mata Kuliah, tinggi Penyebab 1999/2000
Total
17 25.37%
74 30.58%
39 58.21%
130 53.72%
11 16.42%
38 15.70%
67
242
2.67
2.67

…………… Kondisi C
…………… Akar Kesimpulan : dst.
Peraturan Akademik : nilai terbaik Permasa- ……………
Analisa Lintas Data lahan ……………
- Kesimpulan yg berkaitan
dihubungkan (di-link)
Faktor Pendorong
Akibatnya :
• Beban dosen meningkat
Kesimpulan : Permasalahan
…………… • Beban praktikum meningkat pada - Faktor Pendorong
…………… Rumusan • Kapasitas ruangan kurang memadai Kesimpulan : ditambah/ditingkatkan ?
……………
Masalah dsb …………… - Faktor penghambat
1…………. diturunkan/dikurangi ?
2…………. Solusi :
3………dst • Ubah peraturan akademik  nilai terakhir

10
 Analisis Kesenjangan Identifikasi Masalah
External data
Internal data
Masalah : kesenjangan antara apa yang diinginkan
(tujuan) dengan capaian nyata yang terkait dengan
"Where do we want to kinerja sekolah di bidang proses, output, atau outcomes
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Total IPK Rata-

be?"
Tahun Lulus

pendidikan.
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999
1999/2000
Total
15
17
74
30.00%
25.37%
30.58%
26
39
130
52.00%
58.21%
53.72%
9
11
38
18.00%
16.42%
15.70%
50
67
242
2.70
2.67
2.67
Sekolah yang bermasalah adalah sekolah yang tidak
Kesimpulan :
atau belum mampu BERKINERJA sebagaimana
……………
……………
diharapkan.

Kekurangan sumber daya hendaknya tidak diangkat
sebagai masalah, melainkan sebab masalah

Ciri
Ciri--Ciri Masalah Strategis:

Berupa masalah kinerja sekolah
Kesimpulan :
"Where are we?"
Penyelesaiannya melibatkan beberapa sektor yang ada di
……………
……………
sekolah

Penyelesaiannya memerlukan waktu yang relatif lama (lebih dari
satu tahun)

Kalau tidak diatasi akan berdampak besar bagi eksistensi sekolah.

Contoh Masalah

Kompetensi rata-
rata-rata siswa dalam bidang operasi dasar
bilangan siswa kelas 6 masih di bawah KKM.
PROGRAM

Sekolah tidak pernah masuk 5 besar pada kejuaraan olah
raga tingkat kabupaten. PENGEMBANGAN

Tingkat kerjasama antara orang tua dengan pihak sekolah
masih rendah.

Pemanfaatan perpustakaan oleh siswa masih rendah.
Rata
Rata--rata NUN selama lima tahun terakhir tidak mengalami

peningkatan yang signifikan.
Rata
Rata--rata persentase lulusan selama tiga tahun terakhir

Apa yang harus dilakukan?
mengalami penurunan.

Meningkatnya jumlah siswa yang dropout.
Bagaimana melakukannya?

Rendahnya kreativitas guru dalam menciptakan media
pembelajaran yang inovatif

Rendahnya kegiatan penelitian tindakan kelas yang
dilakukan guru.

11
 Contoh Program Stretagis
Kriteria Program Yang Baik
Pengembangan Sekolah

terdapat keterkaitan yang jelas dengan visi, misi, dan tujuan
sekolah;;
sekolah
Peningkatan relevansi kompetensi siswa dengan
kebutuhan dunia kerja

bersifat komprehensif (mengatasi semua isu yang
Peningkatan pemanfaatan ICT untuk
mengemuka);;
mengemuka) mendukung pembelajaran

fisibel dan berkelanjutan selama periode yang tercantum dalam
Perluasan cakupan kurikulum untuk memenuhi
renstra (4-(4-5 tahun)
tahun);; kebutuhan setiap siswa.

dapat dioperasionalkan dan diukur (dapat dirinci menjadi
Peningkatan keefektifan manajemen kesiswaan
kegiatan--kegiatan yang lebih kecil
kegiatan kecil);
);
Peningkatan hubungan kemitraan dengan orang

mudah dipahami dan dapat dinyatakan dalam pernyataan atau tua siswa dalam kegiatan pendidikan dan
istilah--istilah yang sederhana kepada pihak
istilah pihak--pihak terkait
terkait;; pembelajaran

Penguatan kemitraan dengan masyarakat.
masyarakat.

bukan merupakan pengadaan atau pengembangan sumber
daya (investasi);

Rencana Implementasi
Diskusi Kelompok 2
Program Pengembangan Sekolah

Bacalah dengan cermat evaluasi diri sebuah Program
sekolah sebagaimana pada kasus 2 Strategis

Lakukan identifikasi kesesuaian (dengan cara
memberi tanda cek pada kolom kesesuaian)
pada masing-
masing-masing standar. Rencana Implementasi Program

Lakukan identifikasi masalah dan penyebab (5 tahun)
masalah berdasarkan ED tersebut (Gunakan
Format 1).

Susunlah kerangka program pengembangan Rencana Operasional Sekolah
dengan mengisi berdasarkan hasil identifikasi (Tahunan)
masalah tersebut (gunakan Format 2 untuk)
RAPBS
(Tahunan)

12
 Struktur Rencana Implementasi
Program

Judul Program

Sasaran (Objective)

Rancangan Kegiatan

Sumber daya yang dibutuhkan

Jadwal Pelaksanaan

Indikator Kinerja
Sasaran
(Objective
Objective))

Merupakan tujuan yang akan dicapai
melalui program yang bersngkutan;

Dirumuskan dalam pernyataan tentang
peningkatan proses dan/atau hasil belajar
siswa;

Merupakan pernyataan yang sederhana,
singkat, dan presisi tentang proses atau
hasil belajar yang ingin dicapai sekolah;
Judul Program

Merupakan strategi yang telah
teridentifikasi pada akhir analisis
situasi/evaluasi diri;

Memiliki ruang lingkup yang
relatif luas dan dapat dicapai
selama kurun waktu dalam
rencana strategis (4-
(4-5 tahun);
Contoh Tujuan

Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
menerapkan keterampilan dan pengetahuan
yang relevan dalam situasi nyata.

Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas
7-9 dalam bidang komunikasi sesuai dengan
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.

Untuk meningkatkan tingkat kehadiran siswa,
khususnya siswa kelas 10 dan 11.

Untuk meningkatkan jumlah siswa yang
melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
13
 Rancangan Kegiatan

Merupakan rincian langkah-
langkah-langkah atau kegiatan yang akan
ditempuh untuk mengimplementasikan program dalam kurun
waktu lima tahun;

Merupakan dampak dari investasi atau upaya pemanfaatan
investasi.

Tidak kompleks

Dapat diukur tingkat keberhasilannya.

Cakupan kegiatan tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit.

Keluaran (output) maupun dampak (impact/outcomes) kegiatan
mempunyai kontribusi yang cukup bermakna (significant)
terhadap rencana pengembangan sekolah secara keseluruhan.
Contoh Kegiatan dan Investasi
Program
Peningkatan kualitas penelitian tindakan
kelas
Peningkatan peringkat dalam kejuaraan
Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) di tingkat
Kabupaten
Peningkatan keberterimaan siswa dalam
Prakerin
Peningkatan relevansi antara RPP yang
disusun guru dengan SKL dan SI
Investasi (sumberdaya)
 Pelatian penelitian tindakan kelas untuk.
 Penyediaan jumlah referensi penunjang PTK
 Pelatihan pembimbingan LKIR bagi guru.
 Penyediaan karya ilmiah siswa sekolah lain
yang telah berhasil memenangi LKIR
 Penyesuaian peralatan lab dengan standar
industri.
 Peningkatan Networking dengan DU/DI
 Lokakarya penyusunan RPP di sekolah;
Konsultan pengembangan KTSP dan RPP


Keterkaitan antar bagian kegiatan/sub-

kegiatan/sub-kegiatan harus terlihat
dengan jelas.

Keberlangsung kegiatan tergambarkan dengan jelas.
Peningkatan keefektifan pembelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi
 Pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
guru TIK di bidang jaringan.
 Penambahan peralatan laboratorium.
 Perluasan daya tampung laboratorium
komputer

Sumber Daya Yang Dibutuhkan Macam-Macam

Macam-
(Investasi) Sumber Daya
merupakan uraian rinci mengenai jenis,
Sumber Daya Manusia,

pra
pra--sarana dan sarana pendidikan,
kualifikasi, dan kuantitas sumber daya

buku--buku perpustakaan,
buku
yang dibutuhkan agar kegiatan/sub-
kegiatan/sub-
keahlian,
kegiatan yang direncanakan dapat
informasi,
dilaksanakan dan dijaga
teknologi,
keberlangsungannya (sustainability
(sustainability))
sistem manajemen,

Networking.

14
 Jadwal Pelaksanaan

Uraian ringkas tentang jadwal
pelaksanaan kegiatan selama lima tahun,
dalam bentuk tabel (bar diagram).

Sub kegiatan atau tahapan kegiatan yang
dicantumkan pada bagian ini, harus sama
dengan sub kegiatan atau tahapan
kegiatan yang diuraikan pada bagian
Mekanisme dan Rancangan Kegiatan.
Kriteria IK Yang Baik

Merupakan indikator yang tepat bagi tujuan yang ingin
dicapai;

Dinyatakan bentuk proporsi (misal %), kelas, atau
kelompok--kelompok siswa tertentu yang mampu mencapai
kelompok
standar tertentu;

Terukur, sederhana, dan presisi;

Realistik tapi menantang;

Memberikan fokus bagi pihak-
pihak-pihak terkait (terutama guru)
terhadap peningkatan yang hendak dicapai sekolah;

Dapat dicapai dalam 5 tahun (sesuai kurun waktu Renstra).

Data bukti pencapaiannya tersedia, dapat dikumpulkan dan
dilaporkan secara periodik (tahunan);
Indikator Keberhasilan
Merupakan sasaran (target)
yang ingin dicapai untuk
mengukur pencapaian
tujuan.
Macam
Macam-Macam IK

Masukan (input): segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan pendidikan dapat berjalan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Proses (process): gambaran mengenai perkembangan
atau aktivitas yang terjadi atau dilakukan dalam proses
pendidikan di sekolah.

Keluaran (output): sesuatu yang diharapkan langsung
dicapai dari kegiatan pendidikan di sekolah;

Dampak (outcome): segala sesuatu yang
mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada
jangka menengah (efek langsung).

Indikator akibat (impact): segala sesutu yang
merupakan akibat dari outcomes.
15
 Contoh IK
Target Sasaran
Program Indikator Kinerja
Base-line
(2008)
Capaian
2010
Akhir
(2012)
Metode
Pengukuran Cotoh Rencana
Meningkatka
n relevansi
kompetensi
 Rata-rata nilai hasil
Uji Kompetensi
yang dilakukan
6,75 7,25 8,00 Rata-rata nilai
semua peserta
uji
Implementasi Program
siswa di
bidang TIK
dengan
Asosiasi Profesi
(output)
kompetensi
Pengembangan
 Jumlah siswa yang 65% 90% 100% Jumlah yang
kebutuhan lolos Uji lulus dibagi
dunia kerja Kompetensi oleh jumlah
Asosiasi Profesi peserta uji
(output) kompetensi
 Jumlah lulusan yang Tidak 90% 100% Studi
bekerja di bidang diketahui sampling
TIK (outcomes) lulusan

Judul Program Sasaran (Objectives

(Objectives))
Meningkatkan Menjamin semua siswa
mengalami masa peralihan
Keefektifan Masa dari lingk
lingkungan kehidupan
Transisi Siswa Baru rumah atau PAUD ke sekolah
dasar dengan lancar

16
 Indikator Keberhasilan Rancangan Kegiatan
Capaian Sasaran
Indikator Tahun
Tahun 2012 Kegiatan 1:
1: Mengembangkan program
2008
Menurunnya persentase siswa yang 15% 3% transisi yang lebih efektif
absen pada bulan pertama masuk kelas I
SD
dengan melibatkan guru kelas,
Meningkatnya jumlah siswa yang tidak 20% 100%
orang tua siswa, dan pakar
membutuhkan didampingi orang tua pendidikan..
pendidikan
dalam kelas sampai akhir bulan pertama
sekolah Kegiatan 2:
2: Implementasi program
Meningkatnya kepuasan orang tua 60% puas Lebih dari 95%
terhadap layanan masa transisi dan puas
transisi disertai kajian melalui
program orientasi siswa baru penelitian tindakan.
tindakan.

Jadwal Kegiatan Sumber Daya Yang Dibutuhkan

2008/ 2009/ 2010/ 2011/ 2012/
Pakar untuk memberi bantuan teknis
Kegiatan
2009 2010 2011 2012 2013
(konsultansi) dalam pengembangan
Kegiatan 1 program transisi yang efektif;
Kegiatan 2
Perlengkapan dan tata ruang kelas yang
mendukung lingkungan belajar yang lebih
menyenangkan;

Bahan--bahan kebutuhan penelitian
Bahan
tindakan.

17
 Diskusi Kelompok 3

Pilihlah satu program yang telah
diidentifikasi pada saat diskusi kelompok
sebelumnya.

Kembangkan rencana implementasi dari
program tersebut.

Gunakan Format 3 untuk mengembangkan
rencana implementasi program tersebut
TERIMA KASIH
Persiapan Menyusun Renstra
1. Form a Team
2. Involve All Kinds of People:

Being creative

Ability to work well with different kinds of people

Good organizational skills

Using local resources efficiently

Lots of energy and enthusiasm
3. Obtain Resources
4. Establish the Process
5. Develop a Planning Timetable
18