Professional Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang
Internet telah menjadi bagian dari gaya hidup warga metropolis. RT RW net
merupakan salah satu trend perkembangan teknologi informasi internet. Internet
sudah menjadi pilihan alternatif untuk berkomunikasi. Di Indonesia inernet sudah
menjadi kebutuhan pemerintah, perusahaan, maupun pendidikan. E-gov baik dalam
bentuk aplikasi maupun website membantu pemerintah dalam memberikan
informasi maupun dalam hal komunikasi. Sedangkan pada perusahaan terutama
yang bergerak dalam bidang bisnis sangat dapat membantu perusahaan dalam
memasarkan produknya.
Untuk dunia pendidikan, Pelajar dan mahasiswa banyak memanfaatkanya
sebagai sumber ilmu pengetahuan alternatif. Mereka bisa memperoleh materi
pelajaran atau bahan kuliah yang belum tentu didapat dibangku sekolah maupun
kampus. Beberapa situs bahkan menyediakan free journal, tutorial, distance learning
free journal, tutorial, distance learning hingga cyber campus.
Sementara Ibu-ibu rumah tangga banyak yang mulai melirik internet sebagai
sarana bisnis mulai dari home industry, MLM hingga internet marketing. Bukan
hanya itu saja, dalam beberapa tahun belakangan ini internet juga telah menjadi
trend setter hiburan. Tidak sedikit anak-anak provinsi dan peak usia belia, lebih suka
menghabiskan waktunya sekedar untuk Chatting. Apalagi saat ini dunia internet
sedang dijangkiti wabah jaringan pertemanan maya lewat friendster, multiply, yahoo
messenger atau webblog.
Fenomena ini tentu menggembirakan. Ini bukti bahwa masyarakat kita sudah
mulai tergantung dengan teknologi. Tinggal bagaimana kita mengembangkan dan
mengarahkanya, sehingga keberadaan internet bisa memberikan kontribusi dan
manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas. Yang menjadi persoalan sekarang
adalah biaya untuk mengakses internet masih dinilai terlalu mahal. Di Warnet
(Warung internet) misalnya, untuk satu jam pemakaian tiap user akan dikenai biaya
sekitar Rp.4.000,- hingga Rp. 6.000,- tergantung fasilitas yang disediakan. Makin
mahal biasanya koneksinya makin cepat. Tetapi, untuk beberapa bulan kedepan ada
kemungkinan para pemilik Warnet terpaksa harus menaikan harga sewanya. Ini
terkait dengan pemberlakuan UU hak cipta, yang salah satu isinya menyatakan
bahwa UKM Warnet yang menggunakan produk Microsoft (Seperti Windows) wajib
memaki produk asli. Padahal harga software tersebut sangat mahal untuk ukuran
Warnet kecil. Bisa dibayangkan jika biaya tersebut dibebankan kepada pengguna
internet, berapa nantinya tarif per jamnya. Memang sudah ada Software open source
semacam LINUX, tetapi belum banyak masyarakat yang mengenalnya.
1.3 Metode
Metode yang digunakan pada jurnal ini yaitu literatur yang di ambil baik dari
internet maupun buku, sekaligus intisari dari diskusi yang disediakan di forum-forum
yang ada di internet.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian internet
Local Area network adalah jaringn lokal yang dibuat pada area tertutup. Jaringan
lokal disebut juga jaringn privat. Lan biasa digunakan untuk menggunakan
resource bersama-sama-sama, seperti penggunaan printer secara bersama atau
penggunaan media penyimpan data secara bersama.
MAN
WAN
Wide area Network cakupannya lebih luas dari pada MAN. Cakupan WAN
meliputi, satu kawasan, satu negara, satu pulau bahkan sau benua.
Internet
Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam
suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta
informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet
dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana biaya
yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya pembangunan infrastruktur,
operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama.
BAB III
PEMBAHASAN
Seperti yang telah di bahas pada bab sebelumnya, bahwa RT RW net adalah
salah satu solusi yang bisa kita lakukan untuk memasyarakatkan akses internet,
sehingga bangsa kita tidak tidak tertinggal dengan bangsa lain.
RT/RW Net adalah suatu konsep jaringan, dimana bandwidth yang ditangkap
oleh antene wavelan, kemudian disalurkan kepada tetangga di rumah lain berjarak
kurang dari 100 meter. Visi Jaringan RT/RW Net adalah memberikan kesempatan
kepada masyarakat luas untuk mendapatkan akses Internet yang mudah dan murah
dengan cara swadaya.
Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi
berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan
tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak
terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan
internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan
tiket Pesawat dll. Berikut gambar topologi rt rw net secara umum.
Mengapa murah?
Dari sisi teknis, akses rt rw net sebenarnya sama saja dengan cara lain seperti
ISDN atau VSAT. Kegunaannya adalah menyambung akses dari satu titik ke titik lain.
Bedanya, ISDN didapat dari Telkom dan biayanya cukup mahal karena harus melalui
sentral.
Untuk pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan yakni biaya
investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi awal adalah biaya yang hanya
dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan infrastrukur. Sedangkan biaya iuran
bulanan dan biaya operator adalah biaya yang akan dikeluarkan setiap bulan untuk
membayar ke penyedia internet dimana besaranya akan tergantung dari besar bandwith
atau kapasitas saluran yang akan disewa. Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga
tergantung dari banyaknya pelanggan yang tergabung. Untuk koneksi Internet
direncakan akan menggunakan jasa layanan Telkom yakni Speedy walau terkadang
agak lambat untuk jam-jam tertentu.
Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan Netwotk
(jaringan) antar RT/RW dan biaya penyediaan perlengkapan untuk pemakai/warga yang
ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan dikeluarkan oleh calon pelanggan
untuk pemenuhan perlengkapan adalah pembelian Komputer/Notebook, Wireless Card
dan Antena Penerima.
Biaya Rp150.000 per bulan bersifat flat. Artinya, pelanggan bisa mengakses
sepuasnya selama 24 jam sehari. Ini jelas murah dibanding kalau berlangganan internet
ke perusahaan PJI atau ISP. Kalau ke ISP, jumlah Rp150.000 kurang lebih hanya
mendapat akses sekitar 30-40 jam. Sebenarnya, biaya warnet sistem leased line cukup
tinggi. Karena ini dibagi-bagi, biaya menjadi lebih murah.
Infrastuktur Rt Rw Net
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggalang tetangga untuk ikut
membangun RT-RW-Net. Jika jaringan yang digunakan adalah dengan media kabel,
maka diperlukan sediktnya 6 rumah untuk disambungkan pada switch. Jika
menggunakan wireless, kumpulkan tetanga sebanyak-banyaknya karena semakin
banyak yang berpartisipasi maka semakin murah biaya yang dikenakan.
Skema atau gambar dari jaringan rt rw net adalah sebagai berikut:
Dari skema tersebut dapat terlihat jelas bagaiman sistem ini dibangun. Jaringan
rt rw net bisa dibangun melalui 2 konsep, dengan media kabel dan media nirkabel
(wireless). Atau rt rw net dapat dibangun dengan du konsep sekaligus, yaitu kombinasi
media kabel dan tanpa kabel, tampak seperti gambar di atas. Yang menggunakan
nirkabel jelas lebih banyak diminati warga. Perangkat wireless yang umumnya
digunakan pada rt rw net adalah wireless pada frekuensi 2,4 GHz Teknologi Wireless
Wi-Fi adalah teknology dengan standar IEEE 802.11b/g yang beroperasi pada frekuensi
2.4GHz dengan kecepatan transfer data 11Mbps/54Mbps. Keuntungan penggunaan
teknologi Wireless Wi-Fi ini adalah:
1. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan
dan harganya sudah menjadi relatif murah.
2. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat
network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
3. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan
distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara
teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk
lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.
4. Ditinjau dari sisi investasi jauh lebih murah untuk menjangkau area yang besar
dibandingkan solusi kabel.
5. Biaya pemeliharaan yang relatif murah dikarenakan tidak ada perangkat atau
jalur jaringan yang berada pada area publik/umum dimana potensi kerusakan
atau kehilangan alat lebih besar dibandingkan dengan solusi kabel UTP.
6. Teknologi Wi-Fi sangat pesat perkembanganya sehingga investasi ke depan
akan lebih murah dengan perangkat yang berkecepatan lebih tinggi dan
menjangkau area lebih luas.
Selain itu, kecepatan tertinggi wireless saat ini sudah hampir menyamai
kecepatan kabel Fast Ethernet. Sedangkan kabel merupakan media yang paling bagus,
tetapi paling menyulitkan dalam instalasi.
Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini maka peralatan
yang dibutuhkan adalah :
- PC Desktop/Notebook
- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi)
- Antena Yagi atau Wajan Bolik
1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih
ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut
biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel
UTP plus kabel extended USB, jadi langsung bisa menancapkannya ke
komputer.
2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama,
access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid untuk
menangkap sinyal dari pemancar anda.
Berikut rekomendasinya :
Semua biaya untuk perlengkapan adalah biaya yang dibutuhkan oleh warga jika
ingin bergabung dengan RT/RW. Jenis PC yang cocok buat warga, tipe wirless card
yang bagus dan berkualitas serta jenis antena penerima yang akan dipasang disetiap
rumah.
Perangkat Pendukung
1. Access Point
Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para
client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal
(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
8. Tower
10. UPS
UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan
diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta
kerusakan system dan hardware. UPS menggunakan baterai backup sebagai
catuan daya alternatif
Bagi client yang menggunakan kabel maka di perlukan switch
switch
Switch yang di pakai terdiri dari 8 port, yaitu menyambung delapan perangkat ke
dalam switch ini, maksimal bisa menyambung 6 rumah ke dalam satu switch,
sementara dua port yang masih kosong di sambung ke perangkat akses seperti
modem ADSL atau wireless LAN, dan yang satunya untuk kita sambung ke switch
lain jika ada tambahan tetangga yang mau ikut dalam jaringan RT-RW-Net yang
dibuat.
Detail Harga
Selain itu untuk keamanan dari sisi lainnya, menggunakan firewall untuk
mencegah down ataupun di hack. Bila perlu dapat menggunakan proxy untuk
memperbagus jaringannya. Proxy server adalah sebuah komputer server atau program
komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request
terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy server digunakan untuk
mengamankan jaringan rt rw net yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik Proxy
server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering
karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki
kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi
sebagai sebuah agen keamanan untuk jaringan rt rw net ini,yaitu sebagai firewall. Jadi
kalau tidak mengetahui proxy walaupun mengetahui mac addreessnya tetap tidak bisa
connect. Dan untuk keaman lain tidak lupa untuk menggunakan penangkal petir.
Sedangkan untuk keamana peralatan, box pada acces point bila perlu di kunci.
BAB IV
KESIMPULAN
SARAN
Setelah jurnal ini dibuat dan dibaca oleh masyarakat, diharapkan tidak ada lagi
penghalang bagi masyarakat untuk menggunakan intenet. Dan alangkah baiknya jika
penerapan jaringan RT Rw net ini dapat dinikmati oleh banyak masyarakat di Indonesia.
Sehingga diperlukannya sharing ilmu baik melalaui dunia internet maupn seminar-
seminar yang di adakan di masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, maupun pegawai.
Jurnal ini hanya membahas masalah pembangunan infrastrukturnya, diharapkan
nantinya lebih kepada membahas baik dari segi keamanan ataupun perangkatnya lebih
jauh.
Daftar Pustaka