You are on page 1of 6

Bahan OSN Kebumian PresentasiScribd Upload a Document Search Documents

Explore
Documents
Books - Fiction
Books - Non-fiction
Health & Medicine
Brochures/Catalogs
Government Docs
How-To Guides/Manuals
Magazines/Newspapers
Recipes/Menus
School Work
+ all categories
Featured
Recent
People
Authors
Students
Researchers
Publishers
Government & Nonprofits
Businesses
Musicians
Artists & Designers
Teachers
+ all categories
Most Followed
Popular
Alvin Laurentius
Account
Home
My Documents
My Collections
My Shelf
View Public Profile
Messages
Notifications
Settings
Help
Log Out
1First Page
Previous Page
Next Page
/ 78Sections not available
Zoom Out
Zoom In
Fullscreen
Exit Fullscreen
Select View Mode
View Mode
Slideshow
Scroll Readcast
Add a Comment
Embed & Share
Reading should be social! Post a message on your social networks to let others
know what you're reading. Select the sites below and start sharing.
Link accountReadcast this DocumentReadcast Complete!Click 'send' to
Readcast!edit preferences
Set your preferences for next time...
Choose 'auto' to readcast without being prompted.
Alvin Lauren...Alvin LaurentiusLink accountAdvancedCancel
Add a Comment
Submitshare:Characters: 400Share & Embed
Add to Collections
Download this Document for FreeAuto-hide: on

OSN KEBUMIAN OSN KEBUMIAN Materi OSN Kebumian Materi OSN Kebumian Litosfer
(40%) Atmosfer (30%) Astronomi (20%) Hidrosfer (10%) LITOSFER LITOSFER
Sejarah Pembentukan Bumi Sejarah Pembentukan Bumi Permulaan terjadinya Bumi
merupakan sebagian dari gumpalan gas dari Matahari, Gumpalan gas yang besar
tersebut selalu dalam keadaan berputar. Dikarenakan sesuatu hal, terlepaslah
sebagian gumpalan itu, walaupun seolah-olah dicampakkan sangat jauh tetapi
gumpalan itu masih tetap berputar terus-menerus mengelilingi gumpalan besar
(matahari) tersebut. Gumpalan-gumpalan yang terpisah dan masih tetap berputar
tersebut setelah mengalami proses pendinginan akan menjadi padat. Padatan itulah
kemudian yang menjadi planet-planet di tata surya kita. Dari gumpalan yang
terlepas tersebut (planet), terlepas pula sebagian dari planet tetapi juga tetap
berputar dan mengelilingi gumpalan yang ditinggalkan, itulah yang disebut bulan
atau satelit. Perkembangan Bentuk Bumi Perkembangan Bentuk Bumi Teori
Kontraksi (Contration Theory) Teori Apungan Benua (Continental Drift) Teori
Arus Konveksi (Convection Zone) Teori Pergeseran Dasar Samudera (Ocean Flour
Spreading) Teori Lempeng Tektonik (Plate Tectonic Theory) TEORI KONTRAKSI
TEORI KONTRAKSI Teori ini dikemukakan oleh Descartes (1596-1650) yang kemudian
diteruskan oleh Suess (1831-1914) Teori ini menyatakan bahwa bumi, dalam hal
ini kerak bumi, mengalami pengerutan / penyusutan karena terjadinya pendinginan
di bagian dalam bumi akibat konduksi panas. Pengerutan-pengerutan itu
mengakibatkan bumi menjadi tidak rata, sehingga terjadilah gunung-gunung dan
lembah- lembah. Teori ini dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener (1912) dalam
bukunya The Origin of the Continental and Ocean¶s Teori ini menyatakan bahwa
dahulu kala bumi hanya mempunyai satu benua yang disebut Pangea yang mengapung
di atas benua yang disebut Thetys. Benua Pangea ini pada akhirnya terpecah
menjadi Laurasia dan Gondwana, dimana kedua benua ini bergerak ke arah yang
berbeda. Laurasia dan Gondwana inilah merupakan cikal bakal benua-benua yang ada
saat ini TEORI APUNGAN BENUA TEORI APUNGAN BENUA TEORI APUNGAN BENUA TEORI
APUNGAN BENUA TEORI ARUS KONVEKSI TEORI ARUS KONVEKSI Teori ini dianut oleh
Harry Hess (1962) Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah
vertikal di dalam lapisan mantel (astenosfer) yang agak kental. Aliran tersebut
berpengaruh sampai ke kerak bumi yang ada di atasnya. Aliran konveksi yang
merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak dan
mengakibatkan kerak bergerak mengikuti arus tersebut. TEORI PERGESERAN TEORI
PERGESERAN DASAR SAMUDERA DASAR SAMUDERA Teori ini merupakan pengembangan dari
teori Arus Konveksi. Teori ini dikembangkan oleh seorang geolog AS yang bernama
Robert Diesz. Teori ini menyatakan bahwa adanya arus konveksi di bagian bawah
kerak bumi, mengakibatkan dasar samudera semakin meluas diakibatkan adanya
desakan dari arus konveksi. TEORI ARUS KONVEKSI TEORI ARUS KONVEKSI TEORI
PERGESERAN DASAR TEORI PERGESERAN DASAR SAMUDERA SAMUDERA TEORI LEMPENG
TEKTONIK TEORI LEMPENG TEKTONIK Teori merupakan penyempurnaan dari teori-teori
sebelumnya. Teori ini menyatakan kerak bumi (litosfer) yang mengapung di atas
lapisan astenosfer dianggap satu lempeng (lempeng benua / lempeng samudera) yang
saling berhubungan. Aliran konveksi yang keluar dari punggung laut menyebar ke
kedua sisinya, sedang dibagian lain akan masuk kembali ke lapisan dalam dan
bercampur dengan materi di lapisan itu. Pergerakkan lempeng didunia
berbeda-beda, yaitu berkisar 1,5 cm ± 7,5 cm per tahun. Pergerakan lempeng
tercepat dapat ditemukan di daerah Greendland (36 meter/tahun) dan
Kep.Madagaskar (9 meter/tahun) Para ahli geofisika menyatakan bahwa bagian luar
bumi terbentuk oleh sekitar enam lempengan besar dan sekurang-kurangnya delapan
lempengan kecil yang bergerak sendiri-sendiri Lempengan-lempengan tersebut
saling bertemu di sepanjang tiga tipe garis tepi yang berbeda-beda. Setiap tipe
garis tepi dapat dikenali dari gerakan lempeng, gempa, dan gejala-gejala lainnya
yang berbeda-beda pula. Lempeng Tektonik Lempeng Tektonik LEMPENG TEKTONIK DI
DUNIA LEMPENG TEKTONIK DI DUNIA Pada saat ini dipermukaan bumi terdapat enam
lempeng utama, yaitu : 1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliputi Eropa, Asia, dan
daerah pinggirannya termasuk Indonesia 2. Lempeng Indo-Australia, wilayahnya
meliputi Lautan Hindia serta subkontinen India dan Australia bagian barat 3.
Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh Lautan Pasifik 4. Lempeng Amerika,
wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setengah bagian barat
Lautan Atlantik 5. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian
timur Lautan Atlantik, dan bagian barat Lautan Hindia 6. Lempeng Antartika,
wilayahnya meliputi Kontinen Antartika dan lautan Antartika Lempeng Dunia
Lempeng Dunia Ada tiga kemungkinan bentuk interaksi antar lempeng, yaitu :
Lempeng saling tabrakan (zona konvergen) Lempeng saling menjauh (zona
divergen) Lempeng saling bergesekan (zona transform fault) BENTUK BENTUK-
-BENTUK INTERAKSI BENTUK INTERAKSI LEMPENG TEKTONIK LEMPENG TEKTONIK ZONA
KONVERGEN ZONA KONVERGEN Terdapat aktivitas vulkanisme (intrusi & ekstrusi)
Merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam Lempeng dasar samudera
menujam ke bawah lempeng benua (zona subduksi) Terbentuk palung laut di tempat
tumbukan Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan
Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng Timbunan sedimen campuran
Contoh bentukan yang diakibatkan oleh interaksi lempeng ini adalah Pegunungan
Himalaya, Palung Mindanao, jalur pegunungan di Indonesia (sirkum mediterania &
sirkum pasifik), dan Kep. Jepang ZONA DIVERGEN ZONA DIVERGEN Perenggangan
lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi lempeng tersebut Pembentukan
tanggul dasar samudera (mid oceanic ridge) di sepanjang tempat perenggangan
lempeng Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur
bantal dan hamparan leleran lava yang encer Aktivitas gempa di dasar laut dan
sekitarnya Contoh : di tengah Samudera Atlantik yang memanjang di dekat kutub
utara sampai mendekati kutub selatan, celahnya menyebabkan Benua Amerika
bergerak menjauh dengan Benua Eropa dan Afrika ZONA TRANSFORM FAULT ZONA
TRANSFORM FAULT Terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah disertai gempa yang
tidak kuat Menimbulkan bentukan lipatan dan patahan, seperti patahan San
Andreas di AS Terdapat pegunungan dan lembah Bentuk Interaksi Lempeng Bentuk
Interaksi Lempeng KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN
PERSEBARANG G.BERAPI DAN GEMPA BUMI PERSEBARANG G.BERAPI DAN GEMPA BUMI SKALA
WAKTU GEOLOGI SKALA WAKTU GEOLOGI Skala waktu geologi secara umum dapat dibagi
menjadi 4 divisi yang disebut eon. Keempat eon tersebut adalah Haden (dibawah
muka bumi), Archean (Kuno), Proterozoic (awal kehidupan), dan Phanerozoic
(kehidupan yang terlihat). Dalam pembahasan kali ini hanya di fokuskan pada
Phanerozoic eon PHANEROZOIC EON PHANEROZOIC EON Phanerozoic eon yang mencakup
waktu hingga jutaan bahkan milyaran tahun dibagi lagi ke dalam skala yang lebih
pendek yang disebut era. Penemuan ini didasarkan pada penemuan fosil pada batuan
(pada 3 eon sebelumnya tidak ditemukan fosil). Phanerozoic eon dibagi menjadi 3
era, yaitu Paleozoic (Paleozoikum, kehidupan kuno), Mesozoikum, kehidupan masa
pertengahan), dan Cenozoic (Kenozoikum, masa sekarang) SKALA WAKTU GEOLOGI
SKALA WAKTU GEOLOGI ROCK CYCLE ROCK CYCLE (SIKLUS BATUAN) (SIKLUS BATUAN) ROCK
CYCLE ROCK CYCLE BATUAN PEMBENTUK BUMI BATUAN PEMBENTUK BUMI BATUAN BEKU
(IGNEOUS ROCK) BATUAN SEDIMENT (SEDIMENTARY ROCK) BATUAN MALIHAN/METAMORF
(METAMORPHIC ROCK) BATUAN YANG TERBENTUK DARI MAGMA YANG MEMBEKU Tidak mungkin
mengandung fosil Susunan sesuai dengan pembentukannya Teksturnya padat, mampat,
serta strukturnya homogen dengan bidang permukaan ke semua arah sama BEKU
DALAM (PLUTONIK) BEKU LUAR (EFUSIF) BEKU GANG (PORFIRIK) BATUAN YANG TERBENTUK
KARENA ADANYA PROSES PENGENDAPAN (SEDIMENTASI) Biasan a erla is-la is aik n
ata mau un kurang jelas Mengandung sisa-sisa jasad atau ekas- ekasn a se erti
terda atn a cangkang inatang koral dan serat- serat ka u Adan a keseragaman ang
n ata dari agian- agian er entuk ulat- ulat ang men usunn a MENURUT TENAGA
YANG MENGENDAPKAN MENURUT TEMPAT PENGENDAPAN MENURUT CARA PENGENDAPAN SEDIMEN
AKUATIS (AIR) SEDIMEN AEOLIS (ANGIN) SEDIMEN GLASIAL (GLETSER SEDIMEN
TERISTRIS (DARAT) SEDIMEN MARINE (LAUT) SEDIMEN LIMNIS (DANAU) SEDIMEN
FLUVIAL (SUNGAI) SEDIMEN GLASIAL (GLETSER) SEDIMEN MEKANIS SEDIMEN KIMIAWI
SEDIMEN ORGANIK BATUAN YANG TELAH MENGALAMI PERUBAHAN, BAIK SECARA FISIK
MAUPUN KIMIAWI SEHINGGA MENJADI BERBEDA DARI BATUAN INDUKNYA SUHU TINGGI
(Kontak/Termal) SUHU & TEKANAN TINGGI (Pneumatolitis Kontak) TEKANAN TINGGI
(Dinamo/Kinetis) Proses Perlapisan Bumi Homogen Differensiasi Zonafikasi
TENAGA ENDOGEN TENAGA EKSOGEN Tenaga ang erasal dari dalam umi dan ersifat
memangun (Tektonis, Vulkanis, dan gema umi Tenaga erasal dari luar umi dan
ersifat merusak (Pelaukan, Erosi, Pengangkutan, dan edimentasi) DIATROPI ME
(TEKTONI ME) VULKANI ME EI ME (GEMPABUMI) EPIROGENE A EPIROGENE A DAN DAN
OROGENE A OROGENE A Gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif
lambat, dalam waktu yang lama, dan meliputi area yang luas Merupakan perubahan
kulit bumi dengan laju kecepatan yang relatif singkat EPIROGENETIK POSITIF
EPIROGENETIK NEGATIF GERAKAN DENGAN ARAH KE BAWAH, MENYEBABKAN DARATAN MENGALAMI
PENURUNAN DAN SEOLAH-OLAH PERMUKAAN LAUT MENJADI NAIK GERAKAN DENGAN ARAH KE
ATAS, MENYEBABKAN DARATAN MENGALAMI PENURUNAN DAN SEOLAH-OLAH PERMUKAAN LAUT
MENJADI TURUN FAULTING (LIPATAN) FOLDED (PATAHAN) GERAKAN TEKANAN HORIZONTAL
MENYEBABKAN LAPISAN KULIT BUMI YANG ELASTIS BERKERUT, MELIPAT DAN MENYEBABKAN
RELIEF-RELIEF MUKA BUMI BERBENTUK PEGUNUNGAN GERAKAN TEKANAN HORIZONTAL DAN
VERTIKAL YANG MENYEBABKAN LAPISAN KULIT BUMI YANG RAPUH MENJADI RETAK ATAU
PATAHA LIPATAN MIRING LIPATAN TEGAK LIPATAN ISOKLIN LIPATAN MENGGANTUNG
LIPATAN KELOPAK LIPATAN REBAH Sinklin Antiklin Gra en Horst NORMAL FAULT
STRIKE FAULT REVERSE FAULT GETARAN YANG DAPAT DIRASAKAN DI PERMUKAAN BUMI
KARENA ADANYA GERAKAN, TERUTAMA YANG BERASAL DARI DALAM LAPISAN BUMI. ILMU YANG
MEMPELAJARI GEMPA SECARA KHUSUS ADALAHSEISMOLOGI GEMPA TEKONIS GEMPA RUNTUHAN
GEMPA VULKANIS GELOMBANG LONGITUDINAL / PRIMER GELOMBANG TRANSVERSAL / SKUNDER
GELOMBANG YANG BERGERAK KE SEGALA ARAH DENGAN KECEPATAN 7 ± 14 KM / DETIK.
GELOMBANG INI ADALAH GELOMBANG YANG DI CATAT SEISMOGRAF PERTAMA KALI GELOMBANG
YANG BERGERAK MENGIKUTI GEL. PRIMER, NAMUN BERGERAK DENGAN KECEPATAN 4 ± 7 KM /
DETIK HIPOSENTRUM EPISENTRUM HOMOSEISTA ISOSEISTA MAKROSEISMA MIKROSEISMA
PLEISTOSEISTA DURING AN EARTHQUAKE 1. REMAIN CALM AND CONSIDER THE CONSEQUENCES
OF YOUR ACTION 2. IF YOU ARE INDOORS, STAY INDOORS AND GET UNDER A DESK, BED, OR
A STRONG DOORWAY 3. IF YOU ARE OUTSIDE, STAY AWAY FROM BUILDINGS, WALLS, POWER
POLES, AND OTHER OBJECT THAT COULD FALL. IF YOU ARE DRIVING, STOP YOUR CAR IN AN
OPEN AREA 4. DO NOT USE THE ELEVATORS, AND IF YOU ARE IN THE CROWDED AREA, DO
NOT RUSH FOR A DOOR 5. STAY AWAY FROM THE BEACH GELOMBANG YANG SANGAT BESAR
YANG DITIMBULKAN OLEH TENAGA YANG TIBA- TIBA (GEMPA), TERUTAMA YANG TERJADI DI
DASAR LAUT TSUNAMI BERGERAK DENGAN KECEPATAN RATUSAN KM/JAM. DI SAMUDERA TERBUKA
JARAK ANTAR PUNCAK GELOMBANG MENCAPAI150 KM & TINGGI GELOMBANG HANYA1 M. NAMUN
SAAT MEMASUKI PERAIRAN DANGKAL KECEPATANNYA BERKURANG, SEDANGKAN TINGGINYA
BERTAMBAH HINGGA LEBIH DARI 30 M Peristiwa yang berhubungan dengan naiknya
magma dari dalam perut bumi. Ilmu yang mempelajari vulkanisme secara khusus
disebut vulkanologi Magma adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat,
serta sangat panas. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan
banyaknya gas yang terkandung di dalamnya EKSTRUSI MAGMA INTRUSI MAGMA PROSES
PENEROBOSAN MAGMA MELALUI REKAHAN-REKAHAN (RETAKAN) DAN CELAH PADA LAPISAN
BATUAN PEMBENTUK LITOSFER, TETAPI TIDAK SAMPAI KELUAR KE PERMUKAAN BUMI PROSES
KELUARNYA MAGMA KE PERMUKAAN BUMI ERUPSI EKSPLOSIF (LEDAKAN) ERUPSI EFUSIF
(MELELEH) Melalui retakan- retakan pada badan gunung api Mendesak tubuh gunung
api sehingga menghancurkan sebagian badan gunung api ERUPSI CAMPURAN Perpaduan
antara Erupsi Eksplosif dan Erupsi Efusif ERUPSI EFUSIF ERUPSI EKSPLOSIF ERUPSI
CAMPURA N TIPE HAWAII TIPE STROMBOLI TIPE VULKANO TIPE MERAPI TIPE PELEE TIPE
VINCENT TIPE PERRET No Jenis G. Berapi Keadaan Lava Tekanan Gas Kedalaman Dapur
Magma 1 Tipe Hawaii Cair Encer Rendah Sangat Dalam 2 Tipe Stromboli Cair Encer
Sedang Dangkal 3 Tipe Perret Cair Kental Sangat Tinggi Sangat Dalam 4 Tipe
Vulkano Cair Kental Sedang Dangkal 5 Tipe Merapi Kental Rendah Sangat Dalam 6
Tipe St. Vincent Kental Sedang Dangkal 7 Tipe Pelee Kental Tinggi Dalam BAHAN
PADAT (EFLATA) BAHAN GAS (EKSHALASI) BENDA CAIR MENURUT UKURANNYA DIBEDAKAN
ATAS : BOM,LAPILI, PASIR, ABU, DAN DEBU TERDIRI ATAS LAVA, LAHAR PANAS, LAHAR
DINGIN TERDIRI ATAS SOLFATAR, FUMAROL, MOFET
Bahan OSN Kebumian PresentasiDownload this Document for
FreePrintMobileCollectionsReport DocumentReport this document?
Please tell us reason(s) for reporting this document

Spam or junk
Porn adult content
Hateful or offensive
If you are the copyright owner of this document and want to report it, please
follow these directions to submit a copyright infringement notice.
Report Cancel
This is a private document.
Info and Rating
Reads:457Uploaded:11/08/2010Category:Uncategorized.Rated:Copyright:Attribution
Non-commercial
Abdul Karim Amaru...
Share & Embed
Related Documents
PreviousNext p. p. p. p. p. p. p. p. p. p. p. p. p. p. p. p. p. p. p. p.
More from this user
PreviousNext1 p.1 p.1 p.3 p.78 p.
Recent Readcasters
Add a Comment

Submitshare:Characters: 400

Print this document


High Quality
Open the downloaded document, and select print from the file menu (PDF reader
required).
Download and Print
Add this document to your Collections
This is a private document, so it may only be added to private collections.
+ Create a New Collection
Name:
Description:
Collection Type:public - locked public - moderated private
public locked: only you can add to this collection, but others can view it
public moderated: others can add to this collection, but you approve or reject
additions
private: only you can add to this collection, and only you will be able to view
it
Save collectionCancel
Finished? Back to Document
Upload a Document Search Documents Follow
Us!scribd.com/scribdtwitter.com/scribdfacebook.com/scribdAboutPressBlogPartner
sScribd
101Web StuffScribd StoreSupportFAQDevelopers /
APIJobsTermsCopyrightPrivacyCopyright © 2011 Scribd Inc.Language:EnglishChoose
the language in which you want to experience Scribd:EnglishEspañolPortuguês
(Brasil)

You might also like