You are on page 1of 38

BIOSFER DAN

MAKHLUK
HIDUP
KELOMPOK I :
1. EVITA KARTIKA SARI
2. SULASTRI
3. LAILA KUMALA SARI
4. NENI PRIYANTI
5. TIKA
A. BIOSFER

 Kata biosfer diambil dari kata bio yang berarti


kehidupan dan sphere yang berarti lapisan.
Jadi, bisfer adalah lapisan tempat tinggal
makhluk hidup.
 Semua konsep yang mempelajari tentang
kehidupan organisme yang berlangsung di
lapisan bumi dan interaksinya dengan
lingkungan, termasuk dalam biosfer.
Gagasan Biosfer pertama kali diutarakan
oleh Vladimir Ivanovich Vernadsky (1863–
1945), seorang ilmuwan dari Rusia yang
menyatakan bahwa Biosfer adalah sebuah
sistem kehidupan yang terbuka dan
senantiasa berkembang sejak dimulainya
sejarah bumi.
Biosfer meliputi :
lapisan litosfer (darat), hidrosfer (air),
dan atmosfer (udara).
1. Litosfer (Darat)
 Lapisan Kulit bumi sering disebut litosfer.
Litosfer berasal dari Bahasa Yunani
yaitu Litos artinya Batu, Sphaire berarti
bulatan. Secara umum litosfer adalah
lapisan bumi yang paling luar atau biasa
disebut dengan kulit bumi. Jadi, Litosfer
merupakan lapisan batuan/ kulit bumi yang
bulat dengan ketebalan kurang lebih 1200
km.
 Berdasarkan proses terjadinya, batuan dapat
dibagi
menjadi tiga bagian :
1.Batuan Beku
Ini dikarenakan magma mengalami
pendinginan dan
zat cair pijar berangsur-angsur menjadi
dingin dan beku:
a. Batuan beku dalam (plutonik)
Hasil pembekuan magma di dalam
litosfer, sehingga proses pendinginannya
sangat lambat.
Menghasilkan : batuan beku dengan
kristal penuh yang besar-besar
(holokristalin).
b. Batuan beku korok (porfirik)
Pembekuannya berlangsung lebih cepat
karena magma telah meresap diantara
lapisan-lapisan litosfer.

c. Batuan beku luar (episif)


Magma berubah menjadi larva yang meleleh,
dan proses pembekuan larva di permukaan
bumi menjadi cepat. Menghasilkan : lelehan
batuan beku dengan kristal yang halus bahkan
ada yang tidak berkristal.
2.Batuan Sedimen (Endapan)
Batuan Sedimen adalah batuan yang terjadi
karena pengendapan materi hasil erosi. Batuan
endapan ada yang tersusun berlapis, tetapi ada
juga yang tidak. Butiran endapan itu bisa
berukuran macam-macam, dari halus sampai
ukuran besar. Bahan batuan endapan bisa dari
batuan beku, bisa dari batuan metamorf dan bisa
juga dari batuan endapan. Pada batuan endapan
tidak terbentuk kristal.
3. Batuan Malihan
Terjadi karena adanya tekanan dan suhu
yang tinggisehingga menempatkan dan
meremukkan batuan yangsudah ada
sebelumnya, baik itu yang berupa
batuan bekuatau batuan endapan.
2. Hidrosfer (air)

Hidrosfer adalah lapisan air yang terdapat


di muka bumi, baik yang berbentuk padat
(es), cair (air), dan gas (uap air). Pengertian
hidrosfer berasal dari kata hidro yang
berarti air dan shapira yang berarti
bola/lapisan.
Hampir tiga per empat bumi ditutupi oleh air
dengan jumlah yang tetap dan hanya
mengalami perubahan bentuk. Hal ini
terjadi karena air mengalami siklus yang
disebut daur hidrologi atau water cycle.
Siklus hidrologi atau siklus air adalah
peredaran air dari laut ke udara dan
setelah jatuh di darat kembali lagi ke laut.
Terjadinya siklus air karena pengaruh sinar
matahari yang dipancarkan ke seluruh
permukaan bumi.
Berdasarkan lama peredaran airnya dan lokasi
terjadinya, siklus hidrologi dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu berikut.
a.  Siklus pendek yaitu air laut menguap
menjadi gas, mengkondensasi menjadi
awan dan hujan, lalu  jatuh ke laut.
b.  Siklus sedang Pada siklus sedang, air laut
menguap menjadi gas, mengkondensasi
dan dibawa angin membentuk awan, jatuh
sebagai hujan lalu masuk ke tanah, sungai,
dan ke laut.
c.    Siklus panjang
Proses siklus panjang pada hidrologi sebagai
berikut. Panas sinar matahari menyebabkan
penguapan (evaporasi) air laut. Angin
membawa uap air laut ke arah daratan
bergabung bersama dengan uap air yang berasal
dari danau, sungai, dan perairan lainnya serta
uap air hasil transpirasi dari tumbuhan. Uap
berubah menjadi awan dan turun menjadi hujan.
Air hujan yang jatuh sebagian besar masuk ke
tanah (infiltrasi) menjadi air tanah, sebagian lagi
disera tumbuhan serta ada yang mengalir di
permukaan tanah menuju parit, sungai, danau,
dan selanjutnya ke laut.
3. Atmosfer (Udara)
Atmosfer adalah lapisan uap/udara yang
terdiri atas beberapa gas yang menyelimuti
bumi. Pengertian atmosfer berasal dari kata
atmos dan saphira (dalam bahasa Yunani),
atmos artinya uap dan saphira artinya
lapisan.
Manfaat atmosfer bagi kehidupan di bumi
sebagai berikut :
a.   Menjaga suhu di bumi agar tetap
hangat.
b.   Menyediakan berbagai macam zat
yangdiperlukan makhluk hidup.
c.   Pemantulgelombang radio.
d.   Sumber tenaga yang murah (angin).
e.   Melindungi bumi dari benturan benda
langit.
f.    Melindungi makhluk hidup dari radiasi
sinar ultraviolet.
 Organisasi Biosfer

Makhluk hidup atau organisme memiliki


tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat
yang paling sederhana (protoplasma) ke
tingkat organisasi yang paling kompleks
(biosfer). Tingkat organisasi dari bawah ke
atas, semakin kompleks.
1. Protoplasma
Zat hidup dalam sel dan terdiri atas
senyawa organik yang kompleks seperti
lemak, protein, dan sejenisnya.
2. Sel
Satuan dasar suatu organisme dan terdiri
atas protoplasma dan inti yang terkandung
dalam membran.
3. Jaringan
Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan
fungsi yang sama, misalnya jaringan otot.
4. Organ
Bagian dari suatu organisme yang
mempunyai fungsi tertentu, misalnya
kaki atau telinga pada hewan dan
manusia, daun atau akar pada tumbuhan.
5. Sistem organ
Kerja sama antara struktural dan
fungsional yang harmonis, misalnya
kerja sama antara mata dan telinga,
antara daun dan batang pada
tumbuhanOrganisme.
6. Suatu benda hidup, atau makhluk hidup.
7. Populasi
Kelompok organisme yang sejenis yang
hidup dan berkembang biak pada suatu
daerah tertentu. Misalnya, populasi
manusia di Jakarta, populasi banteng di
Baluran, atau populasi badak di Ujung
Kulon.
8. Komunitas
Semua populasi dari berbagai jenis yang
menempati suatu daerah tertentu. Pada
daerah tersebut tiap populasi saling
berinteraksi. Misalnya, populasi harimau
berinteraksi dengan populasi gajah di
Sumatra Selatan, populasi ikan emas
berinteraksi dengan populasi ikan mujaer
di kolam.
9. Ekosistem
Tatanan kesatuan secara utuh
menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling
memengaruhi. Ekosistem merupakan
hubungan timbal balik yang kompleks
antara organisme dan lingkungannya baik
yang hidup maupun tak hidup (tanah, air,
udara), yang secara bersama - sama
membentuk suatu sistem ekologi.

Misalnya, ekosistem hutan mangrove di


Segara Anakan atau ekosistem air tawar di
Danau Toba
 Pembuatan cagar biosfer bertujuan
sebagai berikut :
1) Melestarikan keragaman komunitas
kehidupan dan ekosistem alam.
2) Menyediakan daerah penelitian
ekologi dan lingkungan, baik didalam
maupun diluar cagar biosfer.
3) Menyediakan sarana dan prasarana
untuk pendidikan dan latihan.
 Biosfer merupakan sistem kehidupan yang
paling besar karena terdiri atas gabungan
ekosistem yang ada di planet bumi. Untuk
mengurangi adanya kebakaran dan
pembukaan hutan untuk pemukiman,
dibuatlah cagar biosfer. Cagar biosfer
merupakan suatu tempat yang dapat
digunakan untuk menilai perubahan-
perubahan yang dibuat manusia dan arah
perubahan lingkungan.
B. MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup merupakan Manusia, hewan, dan
tumbuhan.
Ciri-ciri makhluk hidup adalah :
1. Memerlukan makanan,
2. Bergerak,
3. Tumbuh,
4. Berkembang biak,
5. bernafas dan
6. Menerima dan menaggapi rangsang
rangsang.
1. Makhluk hidup memerlukan makanan
 Makanan dibutuhkan oleh manusia
untuk menjagakesehatan tubuhnya.
Makanan diperlukan oleh tubuh untuk
menghasilkan tenaga. Bila tidak makan
tubuh kita akan terasa lemas.
Jenis makanan yanh dimakan oleh
manusia ada yang berasal dari hewan dan
ada yang berasal dari tumbuhan.
 Tumbuhan dapat membuat
makanannya sendiri. Bahan yang
digunakan berupa air dan garam mineral
yang diserap oleh akar dari dalam tanah.
Proses pembuatan makanan pada
tumbuhan terjadi pada daun.

 Hewan juga memerlukan makanan.


Ada hewan pemakan tumbuhan, hewan
pemakan daging atau hewan lain, ada
hewan pemakan keduannya.
- Hewan pemakan tumbuhan disebut
Herbivora, contohnya sapi, burung,
kambing, zarafah dan lain – lain.
- Hewan pemakan daging atau disebut
karnivora, contohnya singa, buaya,
harimau, ular, anjing dan lain – lain.
- Hewan pemakan daging dan tumbuhan
disebut omnivora, contohnya kucing
2. Makhluk hidup bergerak
 Semua makhluk hidup dapat bergerak.
Misalnya, manusia dapat berjalan, duduk,
berlari, dan lain-lain.
 Hewan juga dapat bergerak. Ada yang
bergerak menggunakan kaki, sayap, sirip,
atau perut.
 Gerak tumbuhan tidak berpindah tempat,
tetap tumbuhan bergerak ketika batang
atau daunnya bergoyang ditiup angin atau
bergerak mengikuti arah datangnya
rangsang, misalnya sinar matahari.
3. Makhluk hidup tumbuh
 Manusia sejak bayi mengalami
pertumbuhan hingga tubuhnya berubah
menjadi besar dan bertambah berat.
 Tumbuhan juga mengalami pertumbuhan.
Mulai dari kecil hingga bertambah tinggi
dan bertambah besar.
 Pertumbuhan yang dialami hewan sama
seperti manusia dan tumbuhan dari yang
asalnya kecil menjadi besar, susunan
tubuhnya pun mengalami perubahan.
4.Makhluk hidup berkembang biak.
 Manusia berkembang biak dengan cara
melahirkan anaknya.
 Hewan berkembang biak dengan cara
bertelur dan melahirkan.
 Tumbuhan berkembang biak dengan
beberapa cara, antara lain:
a. Dengan biji dan tunas,
b. Dengan cara setek,
c. Dengan cara okulasi,
d. Dengan cara cangkok dan
f. Dengan akar tinggal
5. Makhluk hidup bernafas
 Pada saat bernafas, manusia menghirup
udara yang mengandung oksigen dan
menghembuskan udara yang
mengandung karbon dioksida.Manusia
bernafas dengan menggunakan paru-
paru.
 Tumbuhan bernafas melalui seluruh
permukaan tubuhnya, udara dapat masuk
melalui mulut daun [stomata], pori – pori
kulit batang [lentisel] dan melalui akar.
 Hewan juga bernafas, yaitu menghirup dan
mengembuskan udara. Hewan bernafas dengan
bermacam cara, contoh:
• Hewan menyusui bernafas dengan paru-paru
seperti kucing, singa, sapi, kuda, dan lain – lain.
• Ikan bernafas dengan insang seperti ikan mas,
mujair, dan lain – lain.
• Katak dewasa bernafas dengan paru – paru dan
kulit, ketika masih menjadi berudu, katak
bernafas dengan insang.
• Serangga, seperti kupu – kupu, nyamuk, dan lalat
bernafas dengan trakea.
• Cacing bernafas melalui permukaan kulit.
6. Makhluk hidup menerima dan
menanggapi rangsang
 Ketika tangan atau kakimu secara tidak
sengaja menyentuh benda panas, maka
secara cepat pasti kamu akan menarik
tangan atau kakimu. Artinya , kamu
menerima dan menanggapi rangsang
panas yang mengenai sebagian anggota
tubuhnmu.
 Hewan pun dapat menerima rangsang
berupa cahaya, suara, bau atau sentuhan.
Contoh seekor cacing kita letakan diatas
tanah yang terkena cahaya matahari,
maka cacing itu akan menggeliat – geliat
karena kepanasan.
 Contoh pada tumbuhan putri malu yang
disentuh dengan ujung jari, maka daun
putri malu perlahan – lahan akan
menguncup. Tapi beberapa saat kemudian
daun putri malu tadi akan kembali tegak
seperti semula.
Ada beberapa teori yang menyatakan dari mana
mulai munculnya makhluk hidup, yaitu :
1. Teori Cosmozoa, yaitu makhluk hidup di bumi
dari bagian lain alam semesta ini.
2. Teori Pfluger, yaitu makhluk hidup berasal dari
materi yang sangat panas, kemudian bahan itu
mengandung karbon dan nitrogen serta
terbentuk senyawa.
3. Teori Moore, yaitu makhluk hidup dapat muncul
dari kondisi yang cocok dari bahan organik pada
saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu
proses yang kompleks dalam larutan yang labil.
4. Teori Allen, yaitu pada saat keadaan fisik
bumi ini seperti keadaan sekarang,
beberapa reaksi terjadi, yaitu energi yang
datang dari sinar matahari diserap oleh zat
besi yang lembab dan menimbulkan
pengaturan atom dari materi-materi.
5.Teori Transendental, atau dari ciptaan
yang merupakan jawaban secara relligi
bahwa benda hidup diciptakan oleh tuhan
yang maha kuasa diluar jangkauan sains.
PERBEDAAN MAKHLUK HIDUP DENGAN
BENDA MATI
1. Bentuk dan ukuran
2. Komposisi kimia
3. Organisasi
4. Metabolisme
5. Iritabilitas
6. Reproduksi
7. Tumbuh dan mempunyai daur hidup
8. Bergerak
Perbedaan antara :
Benda Hidup Benda Mati
1. Bentuk tertentu Bentuk tak tentu
2. Komposisi tertentu, Komposisi tak tentu
C; H; O; N; S; P;
mineral
3. Organisasi: tersusun Organisasi tidak ada
dari: sel  jaringan
 organ  sistem
(proses kehidupan)
4. Metabolisme: terjadi Tak ada metabolisme
metabolisme
5.
Iritabilitas Tak mengalami
memberikan reaksi iritabilitas
terhadap perubahan
sekitar

6.
Ada reproduksi Tak ada reproduksi
7.
Tumbuh dan Tak ada pertumbuhan
mempunyai daur & daur hidup
hidup

8.
Bergerak Tak bergerak

You might also like