NPM : 16110361 KELAS : 1KA34 MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Menurut Sigmund Freud, kecemasan ada 3 macam :
( a ). Kecemasan obyekif Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN : PENGERTIAN KEGELISAHAN sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang ( b ). Kecemasan neoritis (syaraf) Tergantung kepada mental Si Penderita. Andaikata berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari penyebabnya sudah diketahui, kemungkinan juga khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. naluriah. Kecemasan ini dibagi 3 macam, yakni : tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan Sehingga kegelisahan merupakan hal yang (1). Kecemasan yang timbul karena penyesuaian lingkungan; menggambarkan seseorang tidak tentram hati yang paling baik penderita ialah diajak atau pergi (2). Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia) maupun perbuatannya, merasa khawatir, (3). Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya sendiri ke psikolog. tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak ( c ). Kecemasan moril sabar ataupun dalam kecemasan. Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang (iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah dan cinta).
SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN :
Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada 1. Obsesi hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh ancaman dari luar maupun dari dalam. penderita. 2. Phobia ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya. 3. Kompulasi Ialah adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari USAHA-USAHA MENGATASI melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali. KEGELISAHAN 4. Hysteria Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus Ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain. bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat 5. Delusi berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. kita atasi. Delusi persekusi : menganggap keadaan sekitarnya jelek. Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar. Delusi melancholis : merasa dirinya hina, bersalah, dan berdosa. 6. Halusinasi Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra. 7. Keadaan emosi Suatu keadaan yang sangat berpengaruh oleh emosinya, sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya.